Hari 1

Resolusi Tahun Baru

Kebijaksanaan Mazmur 1:1–6
Perjanjian Baru Matius 1:1–25
Perjanjian Lama Kejadian 1:1 – 2:17

pengantar

Saya mengikuti sebuah klub squash (tenis pantul), yang juga merupakan sebuah gimnasium. Setiap tahun pada tanggal 1 Januari peralatan gimnasium ditambah. Pada saat tanggal 7 Januari, semua peralatan tambahan dikeluarkan karena kebanyakan orang telah mencapai resolusi Tahun Baru mereka dan klub kembali normal.

  • Menjadi bugar
  • Mengurangi berat badan
  • Mengurangi kebiasaan minum minuman beralkohol
  • Berhenti merokok
  • Melunasi hutang

Tidak ada salahnya dalam membuat resolusi seperti yang biasa dilakukan pada saat tahun baru. Meskipun, seringkali kita membuat resolusi, tetapi kemudian kita gagal dalam menjalankannya.

Kabar baiknya adalah setiap tahun adalah kesempatan untuk memulai awal yang baru. Demikian halnya untuk setiap pekannya, dimana hari Minggu adalah hari pertama dalam sepekan – yaitu awal yang baru. Sebenarnya, tidak hanya pada hari Minggu saja, tetapi setiap hari merupakan kesempatan untuk awal yang baru.

Dua kata pertama dalam Alkitab adalah, ‘Pada mulanya...’ (Kejadian 1:1). Masing-masing bagian menceritakan sesuatu tentang awal baru dan kesempatan baru untuk hari ini dan menyatakan kemungkinan beberapa resolusi Tahun Baru.

Kebijaksanaan

Mazmur 1:1–6

Jalan orang benar dan jalan orang fasik

1Berbahagialah orang
  yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
  dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan,
  dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
  yang menghasilkan buahnya pada musimnya,
dan yang tidak layu daunnya;
  apa saja yang diperbuatnya berhasil.

4 Bukan demikian orang fasik:
  mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman,
  begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;

6 sebab Tuhan mengenal jalan orang benar,
  tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.  

Komentar

‘Sukacita’ di dalam Alkitab

Jika Anda mulai tertantang untuk membaca Alkitab dalam Setahun, maka Firman di dalam kitab Mazmur ini dapat memotivasi Anda..

Adapun janji yang disampaikan adalah jika kesukaan Anda adalah Firman TUHAN dan ‘merenungkan’ Firman itu‘siang dan malam’ (Ay.2), hidup Anda akan diberkati. Kebahagiaan datang dari apa yang terjadi pada Anda. Sementara, berkat dapat ‘dikecap’ melalui pengenalan akan Allah dan merenungkan firman-Nya.

Allah menjanjikan Anda keberhasilan (‘yang menghasilkan buahnya pada musimnya’, ayat 3b), kekuatan (‘yang tidak layu daunnya’, ayat 3c) dan kemakmuran (‘apapun yang diperbuatnya berhasil, ayat 3d), meskipun tidak sepenuhnya kemakmuran materi!

Sekilas pesan ini berlaku bagi takdir ‘orang fasik’ dalam penghakiman. Pemazmur tidak mengatakan orang fasik tidak makmur juga. Dia hanya mengingatkan kita betapa fananya kemakmuran itu – ‘mereka seperti sekam yang ditiupkan angin... [mereka] akan binasa’ (Ay.4,6).

Kunci bagi keberhasilan dan kekuatan yang senantiasa – dan kekal – terletak pada hubungan Anda dengan Allah. Bila Anda mengikuti ‘jalan kebenaran’, yakinlah bahwa Tuhan sendiri yang akan menjaga Anda (Ay.6).

Doa

Tuhan, terimakasih atas janji-janji indah-Mu dimana aku bertekad untuk selalu hidup bersuka dalam firman-Mu dan merenungkannya.

Perjanjian Baru

Matius 1:1–25

Silsilah Yesus Kristus

1Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, 11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.

17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Kelahiran Yesus Kristus

18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. 19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. 21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

22 Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: 23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” – yang berarti: Allah menyertai kita.

24 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, 25 tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.

Komentar

Berfokus pada Yesus

Bertekadlah untuk memfokuskan hidup Anda pada Yesus. Alkitab menceritakan semua tentang Yesus dan Perjanjian Baru dimulai dengan silsilah keluarga-Nya.

Ketika kita membaca daftar nenek moyang Yesus hal yang memotivasi adalah beberapa tokoh yang dimasukkan di dalamnya, seperti Tamar (si wanita pezinah), Rahab (si pelacur), Rut (orang Moab, bukan Yahudi), Salomo (yang dikandung setelah perselingkuhan Raja Daud dengan Betsyeba) dan juga yang lainnya. Puji Tuhan, Allah menggunakan manusia berdosa dan oleh karena itu, Dia bisa menjadikan kita sebagai alat-Nya. Tak peduli bagaimana masa lalu Anda, betapa hancurnya hidup Anda sekarang, Allah bisa memakai Anda untuk melakukan perkara-perkara besar.

Nama ‘Yesus’ berarti, ‘Dia akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka’ (Ay.21). Setiap kita menggunakan nama ‘Yesus’, kita diingatkan bahwa kebutuhan terbesar kita bukanlah kebahagiaan atau kepuasan hati (walaupun ini mungkin adalah hasil sampingannya). Kebutuhan terbesar kita, sama seperti nenek moyang Yesus, adalah memperoleh pengampunan. Oleh karena itu, kita membutuhkan seorang Juruselamat.

Awal kitab Matius menunjukkan bahwa Yesus adalah kegenapan dari semua yang tertulis dalam Perjanjian Lama:

  • Yesus adalah puncak sejarah

    Matius mengawali Injilnya dengan merangkum kisah Perjanjian Lama dalam daftar nenek moyang Yesus (ayat1–17). Perjanjian Lama menceritakan nubuatan-nubuatan yang akhirnya digenapi oleh Yesus. Matius menyusun sejarah umat Allah ke dalam 3 periode yang setara: 14 keturunan dari Abraham sampai Daud, 14 dari Daud sampai pembuangan dan 14 dari pembuangan sampai Kristus (Ay.17).

    Dalam silsilah ini, keturunan-keturunan kandung dilewati (cukup umum di dalam silsilah keluarga dalam Perjanjian Lama). Matius menunjukkan bahwa sejarah Perjanjian Lama dibagi ke dalam 3 jangka waktu yang kira-kira setara di dalam berbagai peristiwa penting. Yesus adalah akhir dari semua deretan kisah yang ada pada Perjanjian Lama puncaknya telah dicapai.

  • Dalam Yesus, seluruh janji Allah digenapi

    Yesus bukan hanya kegenapan dari kisah Perjanjian Lama pada level sejarah, melainkan Dia juga adalah kegenapan nubuatan-nubuatan dalam Perjanjian Lama dan janji-janji Allah.
    Matius menyimpulkan masing-masing dari 5 bagian yang dimulai dari saat pra-kandungan, kelahiran dan masa awal kanak-kanak Yesus dengan mengutip Injil-Injil Ibrani yang telah ‘digenapi’ oleh peristiwa-peristiwa yang telah digambarkan. (Matius 1:22–23; 2:5–6,17,23; 4:14–16).

    Kegenapan pertama adalah pada saat pra-kandungan: Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” (yang berarti: “Allah menyertai kita”)’ (1:22–23).

Seluruh sejarah, nubuatan dan janji digenapi di dalam Yesus. Hidup Anda sepenuhnya digenapi di dalam Yesus. Setiap aspek hidup Anda, pekerjaan, keluarga, hubungan, pertemanan, kenangan, dan impian digenapi di dalam Yesus.

Doa

Tuhan, terimakasih atas janji untuk tahun yang baru ini - bahwa, di dalam Yesus, Engkau besertaku. Tolong aku untuk terus mengarahkan hidupku pada-Mu di tahun mendatang.

Perjanjian Lama

Kejadian 1:1 – 2:17

Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya

1Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. 2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

3 Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. 4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. 5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

6 Berfirmanlah Allah: “Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” 7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. 8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

9 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. 10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

11 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. 12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

14 Berfirmanlah Allah: “Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, 15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi.” Dan jadilah demikian. 16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. 17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, 18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

20 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala.” 21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: “Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak.” 23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

24 Berfirmanlah Allah: “Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar.” Dan jadilah demikian. 25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

29 Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. 30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.

31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

2Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.

2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. 3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, – 5 belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; 6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu – 7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Manusia dan taman Eden

8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. 9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang. 11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada. 12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras. 13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. 14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu. 16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

Komentar

Menikmati ciptaan Allah

Anda tidak tercipta begitu saja. Semesta ini adalah ciptaan Allah. Anda tercipta segambar dengan-Nya.

Kitab Kejadian menjelaskan awal mula alam semesta. Kitab Kejadian jauh melampaui teori-teori sains tentang ‘bagaimana dan kapan terjadinya?’ Namun, kitab tersebut menjawab pertanyaan ‘siapa’ dan ‘mengapa?’ Teori-teori sains bukanlah bukti atau sanggahan atas penjelasan ini, melainkan hanyalah pelengkap.

Saat membaca bagian ini dengan kacamata Perjanjian Baru, kita melihat bahwa Tritunggal terlibat dalam penciptaan. Kata ‘Allah’ (Elohim) dalam bahasa Ibrani adalah kata benda jamak (lebih dari satu). Roh Kudus/Roh Allah juga terlibat (1:2). Melalui Yesus, semua tercipta: ‘Dan berfirmanlah Allah...’ (Ay.3a). Yesus adalah Firman Allah dan melalui Yesus alam semesta tercipta (lihat Yoh 1:1–3).

Pada bagian penjelasan mengenai penciptaan, ada bagian menakjubkan yang menunjukkan besarnya kekuasaan Allah: ‘Dia menjadikan juga bintang-bintang’ (Kejadian 1:16). Kita kini tahu kemungkinan ada 100 dan 400 milyar bintang di galaksi kita sendiri, dan galaksi kita hanya satu dari sekitar 100 milyar galaksi. Dia menjadikan itu semua, dengan begitu saja!

Puncak dari penciptaan adalah manusia. Anda tercipta menurut gambar Allah (Ay.27). Jika kita ingin tahu seperti apa Allah itu, Dia merupakan refleksi dari pria dan wanita bersama-bersama (‘laki-laki dan perempuan’, Ay.27b) yang mencerminkan citra-Nya.

Setiap manusia diciptakan menurut gambar-Nya dan harus diperlakukan dengan martabat, hormat dan kasih. Bukti mampunya Anda berkomunikasi dengan Allah adalah gambaran fakta bahwa Anda tercipta menurut citra-Nya.

Allah berkenan akan segala ciptaan-Nya. Berfirmanlah Dia, ‘Semuanya itu baik’. Banyak orang merasa tak pantas, resah, dan tak berharga. Tetapi, Allah tidak menciptakan sampah. Allah menciptakan Anda . Dia mengasihi dan berkenan akan Anda . Dia mungkin tidak berkenan akan segala perbuatan Anda , tapi Dia mengasihi Anda senantiasa, tanpa syarat , dan dengan segenap hati-Nya.

Kita mengetahui dalam renungan kali ini bahwa pekerjaan adalah berkat: ‘TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu’ (2:15). Pekerjaan adalah bagian dari penciptaan yang baik dari Allah – bukan hasil dari kejatuhan. Renungan kali ini juga mengingatkan kita bahwa menjaga lingkungan itu baik dan benar sesuai dengan rencana Allah bagi manusia.

Istirahat bukanlah tambahan opsi. Itu adalah yang dilakukan Allah (‘Dia beristirahat’, Ay.2). Hari istirahat ini (hari libur, liburan) adalah hari pemberkatan khusus: ‘Allah memberkati hari ketujuh dan menguduskannya’ (Ay.3). Hari libur adalah hari yang kudus. Hidup itu lebih ditekankan pada hal menjadi daripada melakukan. Jangan merasa bersalah jika mengambil hari untuk berlibur karena hari liburan itu bagus menyegarkan kerohanian kita.

Jangan bekerja terlalu keras, bahkan Allah pun mengambil waktu beristirahat dan menikmati semua yang Dia buat. Anda tidak perlu bekerja tanpa henti. Anda juga diciptakan dengan kebutuhan akan relaksasi dan istirahat - ambillahl waktu untuk menikmati pekerjaan dan buah dari pekerjaan Anda.

Dalam Kejadian 2:16–17 kita melihat bahwa Allah memberi Adam dan Hawa izin yang sangat berpengaruh penting (‘semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya’, Ay.16), dengan satu larangan – ‘tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya’ (Ay.17a). Dia memperingatkan mereka akan hukuman jika melanggar (‘sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati’, Ay.17b). Anda tidak perlu mengetahui dan mengalami apa yang jahat. Allah hanya ingin Anda mengetahui hal yang baik saja.

Doa

Tuhan, terimakasih atas alam semesta yang telah Kau ciptakan. Tolong aku untuk terus menjauh dari yang jahat dan untuk menikmati segala kebaikan yang telah Kau beri.

Pippa menambahkan

Matius 1:18–19

Betapa sulitnya bagi Maria, orang tua Maria dan Yusuf. Mereka pasti merasa malu dan hina. Kita memahami mengapa Yusuf dipilih sebagai suami Maria. Yusuf sangat luar biasa – gadis yang akan dia nikahi telah mengandung terlebih dulu! Dia pastinya dibenarkan jika ia marah. Namun, dia tidak ingin mempermalukan Maria – dia berencana ‘menceraikannya diam-diam’. Kita melihat bagaimana tindakannya setelah seorang malaikat menampakkan diri di dalam mimpi Yusuf dan menyuruh Yusuf memperistri Maria (Ay.24). Butuh iman yang besar untuk mengesampingkan anggapan orang dan membesarkan anak yang bukan kepunyaannya.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company All rights reserved ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica UK trademark number 1448790.

Jumlah kutipan dari Alkitab:

Jumlah kutipan ayat dari NIV: 12 Terjemahan-terjemahan lain (MSG): 1