Hari 146

Mengalahkan Raksasa

Kebijaksanaan Mazmur 67:1-8
Perjanjian Baru Yohanes 15:1-16:4
Perjanjian Lama 1 Samuel 16:1-17:37

pengantar

Goliat adalah seorang raksasa. Tingginya 9 kaki. Seorang juara, mengenakan baju zirah berat, berdiri dan berteriak, menantang umat Allah (1 Samuel 17:1-11). Seperti raksasa secara fisik, juga ada raksasa secara kiasan. Raksasa itu besar, masalah yang tak dapat diatasi.

  • ‘Raksasa pribadi’ dapat termasuk tantangan-tantangan pribadi yang besar dalam kaitannya dengan kesehatan, pernikahan, keluarga, hubungan atau kurangnya pergaulan, pekerjaan atau kekurangan pekerjaan, masalah pekerjaan yang lain, atau dosa, godaan, kecanduan, ketakutan, kesendirian, kecil hati atau hutang.

  • ‘Raksasa nasional’ di Inggris termasuk terorisme, kejahatan perampokan, tak ada tempat tinggal, hancurnya pernikahan, kehidupan keluarga dan masyarakat, populasi penjara yang meningkat, gagal di pendidikan dan menurunnya jumlah gereja. Oleh karena itu, ada tugas besar untuk menginjili negara, memulihkan gereja, dan mengubah masyarakat kita.

  • ‘Raksasa global’ termasuk kemiskinan ekstrem (dampaknya ribuan anak-anak meninggal setiap hari), penyakit (jutaan orang meninggal karena penyakit), perlunya pendidikan utama secara mendunia (hampir satu milyar orang buta huruf) dan perlunya sanitasi air secara mendunia (yang bisa saja didanai oleh uang yang orang-orang Eropa habiskan untuk es krim tiap tahun).

Ada dua sikap yang mungkin terjadi saat menghadapi raksasa. Orang dapat mengatakan, 'Besar sekali, kita tak bisa apa-apa.' Yang lain dapat mengatakan, 'Besar sekali, aku tak boleh meleset!'

Kebijaksanaan

Mazmur 67:1-8

Nyanyian syukur karena segala berkat Allah

67Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian.

2 Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita,
  kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya,
                         Sela
3supaya jalan-Mu dikenal di bumi,
  dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
4 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah;
  kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
5 Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai,
  sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil,
  dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi.
                         Sela
6 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah,
  kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
7Tanah telah memberi hasilnya;
  Allah, Allah kita, memberkati kita.
8Allah memberkati kita;
  kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!

Komentar

Berpikir global

Allah mengasihi seluruh dunia. Da ingin semua bangsa dan rakyat-Nya mengenal Dia, menyembah, dan mengasihi-Nya.

Pemazmur berdoa memohon berkat Allah atas umat-Nya supaya jalan-Nya dikenal di bumi, keselamatan di tengah segala bangsa (Ay.3).

Kita dapat melihat dalam mazmur ini bahwa visi global untuk umat Allah yang melampaui batas-batas mereka telah digambarkan lebih dulu dalam Perjanjian Lama.

Pemazmur berdoa untuk seluruh dunia (Ay.4-6). Jika kita ingin menumbangkan raksasa-raksasa global, kita perlu visi global. Firman mazmur ini adalah tentang Allah. Ukuran visi Anda tergantung pada ukuran visi Anda tentang Allah. Seperti A.W. Tozer mengemukakan, ‘Apa yang kita pikirkan ketika kita memikirkan Allah adalah hal yang terpenting tentang kita.’

Doa

Tuhan, berikanlah anugerah dan berkat-Mu pada kami. Biarlah wajah-Mu bersinar pada kami. Biarlah jalan-jalan-Mu dikenal di bumi dan keselamatan-Mu di tengah seluruh bangsa. Biarlah orang-orang menyembah Engkau.

Perjanjian Baru

Yohanes 15:1-16:4

Pokok anggur yang benar

15”Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. 6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. 8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”

Perintah supaya saling mengasihi

9 ”Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.

11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Dunia membenci Yesus dan murid-murid-Nya

18 ”Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. 19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. 20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu. 21 Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku. 22 Sekiranya Aku tidak datang dan tidak berkata-kata kepada mereka, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang mereka tidak mempunyai dalih bagi dosa mereka! 23 Barangsiapa membenci Aku, ia membenci juga Bapa-Ku. 24 Sekiranya Aku tidak melakukan pekerjaan di tengah-tengah mereka seperti yang tidak pernah dilakukan orang lain, mereka tentu tidak berdosa. Tetapi sekarang walaupun mereka telah melihat semuanya itu, namun mereka membenci baik Aku maupun Bapa-Ku. 25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.

26Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”

Bertekun

16”Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. 2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. 3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. 4a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu.”

Komentar

Bersaksi tentang Yesus

Tak ada keistimewaan yang lebih penting dan yang lebih besar dibandingkan menjadi teman Yesus. Yesus berkata, ‘Kamu adalah sahabat-Ku... Aku tidak menyebut kamu lagi hamba... tetapi Aku menyebut kamu sahabat’ (15:14-15).

Memiliki Yesus sebagai teman Anda membuat Anda dapat menumbangkan raksasa-raksasa dalam hidup Anda, di gereja, dan di masyarakat berdasarkan pendirian yang unik.

  1. Secara pribadi
    Yesus berkata kepada kita bahwa ada dua rahasia keberhasilan Kristen.

    Pertama, ada pemangkasan (Ay.1-2). Tujuan pemangkasan adalah agar Anda bisa berbuah lebih banyak. Rasa sakit, dukacita, sakit-penyakit dan penderitaan, kehilangan, kegagalan, kekecewaan dan ambisi penuh frustrasi adalah beberapa cara pemangkasan dalam hidup Anda.

    Pemangkasan tampaknya kejam; ranting-ranting terpotong dan terpapar di luar menghadapi kerasnya musim dingin. Tetapi tujuan pemangkasan adalah untuk memberikan hidup yang baru. Ketika musim semi dan musim panas datang, kita dapat melihat adanya kelimpahan buah. Pisau pemangkasan yang tajam pada akhirnya akan membawa keberhasilan dan berkat.

    Rahasia kedua keberhasilan adalah kedekatan dengan Yesus (Ay.4). Anda tak bisa menumbangkan raksasa sendirian. Yesus berkata, ‘Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa’ (Ay.5). Anda hanya akan berhasil menumbangkan raksasa jika Anda dekat dengan Yesus.

    Perkuat persahabatan yang bertumbuh dengan Yesus (Ay.14-15) dengan mengisi waktu dengan-Nya, berjalan dengan-Nya, berdoa dan mendengarkan-Nya melalui firman-Nya, mengikuti keinginan-Nya.

    Yesus berkata jika Anda tinggal dekat-Nya (‘tinggal di dalam-Nya) tiga hal mengenai keberhasilan akan terjadi. Pertama, doa Anda akan dijawab (Ay.7). Kedua, Allah akan dimuliakan (Ay.8). Ketiga, sukacita Anda akan penuh dan meluap (Ay.11).

    Yesus ingin Anda dipenuhi dengan sukacita dan hidup sepenuhnya. Tak ada sukacita yang lebih besar dibandingkan mengetahui Anda berharga dan dikasihi oleh Allah dan untuk mengasihi sesama seperti Anda juga dikasihi. Tak ada sukacita yang lebih besar dibandingkan dengan memberikan hidup kekal untuk sesama dalam dan dengan Yesus.

  2. Gereja
    Ada raksasa-raksasa besar yang gereja hadapi saat ini. Raksasa terbesar adalah perpecahan. Tak ada yang lebih menghambat pesan Yesus dibandingkan perpecahan di antara orang-orang Kristen. Perpecahan hanya bisa diatasi dengan kasih. Yesus berkata, ‘Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya... Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain’ (Ay.12-13,17).

  3. Masyarakat
    Yesus memperingatkan kita bahwa kita akan menghadapi raksasa dunia yang membenci kita (Ay.18-19). Dia berkata, ‘Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu’ (Ay.20). Dia berkata, ‘setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah’ (16:2). Ada bagian-bagian dunia di mana hal tersebut secara harafiah nyata hari ini.

    Ada juga bentuk aniaya yang lebih halus. Tak ada yang suka ditolak, direndahkan, dicemooh. Yesus memperingatkan bahwa, dimanapun Anda berada, Anda harus menduga pihak penentang, kebencian, dan bahkan aniaya.

    Jika sendirian, kita tidak akan mendapatkan jawaban, tetapi Yesus berkata, ‘Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku’ (15:26-27). Roh Kudus memampukan Anda bersaksi tentang Yesus dan untuk menumbangkan tantangan besar ini, untuk melihat masyarakat diubahkan.

Doa

Tuhan, terimakasih Engkau memanggilku sahabat-Mu. Bantu aku mengasihi sesama seperti Engkau telah terlebih dahulu mengasihiku.

Perjanjian Lama

1 Samuel 16:1-17:37

Daud diurapi menjadi raja

16Berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: ”Berapa lama lagi engkau berdukacita karena Saul? Bukankah ia telah Kutolak sebagai raja atas Israel? Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai, orang Betlehem itu, sebab di antara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.” 2 Tetapi Samuel berkata: "Bagaimana mungkin aku pergi? Jika Saul mendengarnya, ia akan membunuh aku.” Firman Tuhan: ”Bawalah seekor lembu muda dan katakan: Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan. 3 Kemudian undanglah Isai ke upacara pengorbanan itu, lalu Aku akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kauperbuat. Urapilah bagi-Ku orang yang akan Kusebut kepadamu.” 4 Samuel berbuat seperti yang difirmankan Tuhan dan tibalah ia di kota Betlehem. Para tua-tua di kota itu datang mendapatkannya dengan gemetar dan berkata: ”Adakah kedatanganmu ini membawa selamat?” 5 Jawabnya: ”Ya, benar! Aku datang untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan. Kuduskanlah dirimu, dan datanglah dengan daku ke upacara pengorbanan ini.” Kemudian ia menguduskan Isai dan anak-anaknya yang laki-laki dan mengundang mereka ke upacara pengorbanan itu. 6 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: ”Sungguh, di hadapan Tuhan sekarang berdiri yang diurapi-Nya.” 7 Tetapi berfirmanlah Tuhan kepada Samuel: ”Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati.”

8Lalu Isai memanggil Abinadab dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: ”Orang ini pun tidak dipilih Tuhan.” 9Kemudian Isai menyuruh Syama lewat, tetapi Samuel berkata: ”Orang ini pun tidak dipilih Tuhan.” 10 Demikianlah Isai menyuruh ketujuh anaknya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata kepada Isai: ”Semuanya ini tidak dipilih Tuhan.”

11 Lalu Samuel berkata kepada Isai: ”Inikah anakmu semuanya?” Jawabnya: ”Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba.” Kata Samuel kepada Isai: ”Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari.” 12 Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu Tuhan berfirman: ”Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia.” 13 Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Daud di istana Saul

14 Tetapi Roh Tuhan telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada Tuhan. 15 Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: ”Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau; 16 baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini mencari seorang yang pandai main kecapi. Apabila roh jahat yang dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka engkau merasa nyaman.” 17 Berkatalah Saul kepada hamba-hambanya itu: ”Carilah bagiku seorang yang dapat main kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku.” 18 Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: ”Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan Tuhan menyertai dia.”

19 Kemudian Saul mengirim suruhan kepada Isai dengan pesan: ”Suruhlah kepadaku anakmu Daud, yang ada pada kambing domba itu.” 20 Lalu Isai mengambil seekor keledai yang dimuati roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing, maka dikirimkannyalah itu kepada Saul dengan perantaraan Daud, anaknya. 21 Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Saul sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya. 22 Sebab itu Saul menyuruh orang kepada Isai mengatakan: ”Biarkanlah Daud tetap menjadi pelayanku, sebab aku suka kepadanya.” 23 Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.

Goliat menantang tentara Israel

17Orang Filistin mengumpulkan tentaranya untuk berperang; mereka berkumpul di Sokho yang di tanah Yehuda dan berkemah antara Sokho dan Azeka di Efes-Damim. 2 Saul dan orang-orang Israel juga berkumpul dan berkemah di Lembah Tarbantin; mereka mengatur barisan perangnya berhadapan dengan orang Filistin. 3 Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka. 4 Lalu tampillah keluar seorang pendekar dari tentara orang Filistin. Namanya Goliat, dari Gat. Tingginya enam hasta sejengkal. 5 Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga. 6 Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga. 7 Gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun, dan mata tombaknya itu enam ratus syikal besi beratnya. Dan seorang pembawa perisai berjalan di depannya.

8 Ia berdiri dan berseru kepada barisan Israel, katanya kepada mereka: ”Mengapa kamu keluar untuk mengatur barisan perangmu? Bukankah aku seorang Filistin dan kamu adalah hamba Saul? Pilihlah bagimu seorang, dan biarlah ia turun mendapatkan daku. 9 Jika ia dapat berperang melawan aku dan mengalahkan aku, maka kami akan menjadi hambamu; tetapi jika aku dapat mengungguli dia dan mengalahkannya, maka kamu akan menjadi hamba kami dan takluk kepada kami.” 10 Pula kata orang Filistin itu: ”Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang.” 11 Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.

Daud tiba di medan pertempuran

12 Daud adalah anak seorang dari Efrata, dari Betlehem-Yehuda, yang bernama Isai. Isai mempunyai delapan anak laki-laki. Pada zaman Saul orang itu telah tua dan lanjut usianya. 13 Ketiga anak Isai yang besar-besar telah pergi berperang mengikuti Saul; nama ketiga anaknya yang pergi berperang itu ialah Eliab, anak sulung, anak yang kedua ialah Abinadab, dan anak yang ketiga adalah Syama. 14 Daudlah yang bungsu. Jadi ketiga anak yang besar-besar itu pergi mengikuti Saul. 15 Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem.

16 Orang Filistin itu maju mendekat pada pagi hari dan pada petang hari. Demikianlah ia tampil ke depan empat puluh hari lamanya.

17 Isai berkata kepada Daud, anaknya: ”Ambillah untuk kakak-kakakmu bertih gandum ini seefa dan roti yang sepuluh ini; bawalah cepat-cepat ke perkemahan, kepada kakak-kakakmu. 18 Dan baiklah sampaikan keju yang sepuluh ini kepada kepala pasukan seribu. Tengoklah apakah kakak-kakakmu selamat dan bawalah pulang suatu tanda dari mereka. 19 Saul dan mereka itu dan semua orang Israel ada di Lembah Tarbantin tengah berperang melawan orang Filistin.”

20 Lalu Daud bangun pagi-pagi, ditinggalkannyalah kambing dombanya pada seorang penjaga, lalu mengangkat muatan dan pergi, seperti yang diperintahkan Isai kepadanya. Sampailah ia ke perkemahan, ketika tentara keluar untuk mengatur barisannya dan mengangkat sorak perang. 21 Orang Israel dan orang Filistin itu mengatur barisannya, barisan berhadapan dengan barisan. 22 Lalu Daud menurunkan barang-barangnya dan meninggalkannya di tangan penjaga barang-barang tentara. Berlari-larilah Daud ke tempat barisan; sesampai di sana, bertanyalah ia kepada kakak-kakaknya apakah mereka selamat. 23 Sedang ia berbicara dengan mereka, tampillah maju pendekar itu. Namanya Goliat, orang Filistin dari Gat, dari barisan orang Filistin. Ia mengucapkan kata-kata yang tadi juga, dan Daud mendengarnya. 24 Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan. 25 Berkatalah orang-orang Israel itu: ”Sudahkah kamu lihat orang yang maju itu? Sesungguhnya ia maju untuk mencemoohkan orang Israel! Orang yang mengalahkan dia akan dianugerahi raja kekayaan yang besar, raja akan memberikan anaknya yang perempuan kepadanya dan kaum keluarganya akan dibebaskannya dari pajak di Israel.”

26 Lalu berkatalah Daud kepada orang-orang yang berdiri di dekatnya: ”Apakah yang akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan orang Filistin itu dan yang menghindarkan cemooh dari Israel? Siapakah orang Filistin yang tak bersunat ini, sampai ia berani mencemoohkan barisan dari pada Allah yang hidup?” 27 Rakyat itu pun menjawabnya dengan perkataan tadi: ”Begitulah akan dilakukan kepada orang yang mengalahkan dia.” 28 Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: ”Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran.” 29 Tetapi jawab Daud: ”Apa yang telah kuperbuat? Hanya bertanya saja!” 30Lalu berpalinglah ia dari padanya kepada orang lain dan menanyakan yang sama. Dan rakyat memberi jawab kepadanya seperti tadi.

31 Terdengarlah kepada orang perkataan yang diucapkan oleh Daud, lalu diberitahukanlah kepada Saul. Dan Saul menyuruh memanggil dia. 32 Berkatalah Daud kepada Saul: ”Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.” 33 Tetapi Saul berkata kepada Daud: ”Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit.” 34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: ”Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, 35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. 36 Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup.” 37 Pula kata Daud: ”Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: ”Pergilah! Tuhan menyertai engkau.”

Komentar

Percaya pada Allah

Daud luar biasa berbakat, baik secara alami dan secara supranatural. Dia tampan dan sehat (16:12). Berbakat soal musik (Ay.18). Pembicara berbakat (Ay.18). Mempunyai keahlian atletik (17:1-37; 18:11). Dia seorang pemimpin (18:13). Dia berhasil (Ay.14,30). Dia terkenal (Ay.30).

Namun, itu semua bukan alasan Allah memakai Daud. TUHAN berkata pada Samuel bahwa Dia tidak melihat apa yang manusia lihat. Manusia melihat penampilan luar, tetapi TUHAN melihat hati’ (16:7).

Daud geram karena Goliat menantang Allah yang hidup (17:26). Daud adalah pemimpin yang pemberani. Dia berkata, ‘Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia [Goliat]’ (Ay.32). Pelajaran apa yang bisa kita dapatkan dari cara Daud menumbangkan Goliat?

  1. Menolak penolakan
    Eliab berkata kepada Daud, ‘Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kau tinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran’ (Ay.28).

    Namun, Daud ‘berpaling’ dari Eliab (Ay.30).

    Pelajaran yang kita dapat di sini yaitu tidak marah jika ditolak atau diperlakukan buruk. Seperti yang Joyce Meyer tulis, ‘Allah tidak mencari seseorang dengan kemampuan tetapi seseorang dengan kebersediaan... jagalah kekudusan hati Anda dengan menolak mengizinkan kebencian, pelanggaran, kepahitan, amarah menghentikan Anda.’

  2. Menjadi terlibat
    Daud berkata kepada Saul, ‘Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu’ (Ay.32). Daud berjasa secara sukarela. Saya selalu tersentuh dan terkesan oleh bagaimana jemaat kita mau sukarela dalam pelayanan: doa, melayani, dan memberi.

  3. Percaya pada Allah
    Saul berkata kepada Daud, ‘Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda’ (Ay.33). Namun, Daud menjawab, ‘TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu’ (Ay.37a). Dia percaya kepada Allah karena dia tahu Allah menyertainya (lihat 16:18; 17:37b; 18:14).

Pada akhirnya, alasan bahwa Daud bisa menumbangkan Goliat adalah bahwa dia diurapi Allah: ‘Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud’ (Ay.13). Satu-satunya cara Anda bisa menumbangkan raksasa-raksasa dalam hidup Anda, di masyarakat dan di dunia, adalah dengan melalui urapan Roh Kudus.

Doa

Tuhan, saat aku menghadapi raksasa, aku perlu pengurapan Roh Kudus dan hadirat-Mu bersamaku. Beri aku keberanian untuk tidak lari, tidak patah semangat, dan tidak menyerah.

Pippa menambahkan

1 Samuel 16:7b

‘Tuhan tidak melihat apa yang dilihat orang. Manusia melihat penampilan luar, tapi Tuhan melihat hati.’

Saya merasa bersalah telah menghakimi orang dari penampilan luarnya. Saya sering bertemu orang-orang yang sangat tenang dan sederhana dari luarannya dan saya hampir tidak mengenali mereka, tetapi mereka mengubah dunia di sekitar mereka dalam cara-cara yang luar biasa.

Daud, bagaimanapun, mempunyai penampilan yang baik dengan ketampanan dan ‘kebugaran’. Saya terkesan.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

A.W. Tozer, The Knowledge of the Holy (New York: HarperCollins, 1978)

Joyce Meyer, The Everyday Life Bible, (Faithwords, 2013) p.448

http://www.heartsandminds.org/poverty/hungerfacts.htm [updated 2011]

http://www.globalissues.org/issue/2/causes-of-poverty [updated 2012]

http://www.unwater.org

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.