Dia Memberi Anda Kuasa
pengantar
Saya bermain squash dengan teratur bersama sekelompok teman. Kami levelnya sama. Kami bergiliran menang dan kalah. Meski begitu, menang rasanya enak. Rasa kesenangan dan kepuasan yang menyertai kemenangan sangatlah wajar.
Ini tentu adalah contoh sepele. Kemenangan yang terdapat di dalam inti renungan hari ini memiliki urutan dan makna berbeda. Bahkan kemenangan yang terkecil sekalipun memberikan kita kesan yang bermakna dan sukacita.
Kemenangan besar Allah yang kita baca di Perjanjian Baru telah digambarkan dalam Perjanjian Lama. Kemenangan Allah ada bersama kehidupan, kematian, kebangkitan dan kenaikan Yesus serta pencurahan Roh-Nya yang memberi Anda kuasa untuk hidup berkemenangan.
Amsal 14:5–14
5 Saksi yang setia tidak berbohong,
tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.
6 Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia,
sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
7 Jauhilah orang bebal,
karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.
8 Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik,
tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan,
tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
10 Hati mengenal kepedihannya sendiri,
dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
11 Rumah orang fasik akan musnah,
tetapi kemah orang jujur akan mekar.
12 Ada jalan yang disangka orang lurus,
tetapi ujungnya menuju maut.
13 Di dalam tertawa pun hati dapat merana,
dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.
14 Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya,
dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.
Komentar
Menangnya Kebaikan
Kata ‘bodoh’ dalam kitab Amsal bukan berarti kurang pintar. Melainkan artinya adalah pemberontak (khususnya melawan Allah dan hukum kepatutan dan keadilan): ‘Si pencemooh... orang bebal... orang fasik... orang murtad’ (Ay.6,7,9,11,14) berakhir dengan kedukaan (Ay.13). Jalan mereka menuju maut.
Di sisi lain, kitab Amsal penuh akan ajaran tentang pentingnya kebenaran dan kekudusan. Kita dapat membaca di sini tentang ‘Saksi yang setia... orang jujur... orang yang baik’ (Ay.5,9,11,14).
Implikasinya adalah orang benar akan panjang umur dan ‘mekar’ dan ‘kenyang’ (Ay.11-14). Dengan kata lain, mereka akan menang: ‘tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan’ (Ay.9b).
Doa
TUHAN, bantu aku oleh kuasa Roh Kudus-Mu, agar setia dalam segala jalanku dan mengerjakan pekerjaan baik yang telah Kau persiapkan sebelumnya bagiku untuk kulakukan (Efesus 2:10).
Kisah Para Rasul 2:22–47
22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. 24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 25 Sebab Daud berkata tentang Dia:
Aku senantiasa memandang kepada Tuhan,
karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak,
bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati,
dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;
Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. 30 * Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. 31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. 32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi. 33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini. 34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata:
Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
35 Duduklah di sebelah kanan-Ku,
sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”
37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” 38 Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. 39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” 40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.”
Cara hidup jemaat yang pertama
41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. 42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. 46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, 47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Komentar
Kemenangan Yesus
Gereja harusnya adalah tempat perayaan, riang dan bersukacita (Ay.46). Kita harusnya menjadi orang-orang yang paling positif di dunia, yang senantiasa merayakan Yesus dan kemenangan Allah.
Di hari Pentakosta, Petrus, yang penuh dengan Roh Kudus, menjelaskan kemenangan besar Yesus. Dia berbicara tentang kehidupan, pelayanan, kematian dan, secara khusus, kebangkitan Yesus. Dia memberikan 4 alasan Anda bisa yakin bahwa Yesus telah bangkit dari kematian dan oleh karena itu Anda bisa yakin bahwa, melalui kuasa-Nya dalam Anda, Anda akan dibangkitkan kepada hidup dengan Dia:
1.\tLogis
Kuasa maut setan lemah dibandingkan kuasa kehidupan dalam Mesias Allah. Petrus menjelaskan, ‘Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu’ (Ay.24).
2.\tAlkitabiah
Dia menyatakan bahwa kebangkitan itu telah dinubuatkan dalam Mazmur 16:8-11 (Kisah 2:25-28). Petrus berkata, ‘Tetapi ia [Daud] adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias’ (Ay.30-31).
3.\tPersonal
Petrus bersaksi: ‘Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi’ (Ay.32). Petrus secara umum berkata, ‘Kami semua telah melihat Dia.’
4.\tPengalaman
Pengalaman akan Roh Kudus ada dalam bukti kebangkitan. Setelah kehidupan, kematian, kebangkitan dan naiknya Yesus datanglah tindakan akhir dalam pelayanan-Nya: ‘Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini’ (Ay.33).
Pengalaman ini tidak hanya bagi mereka yang hadir di hari Pentakosta itu. Itu berlaku juga bagi setiap umat Kristen. Bagi Anda. ‘Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita’ (Ay.39). Setiap kali orang mengalami Roh Kudus, itu adalah bukti lanjutan kebangkitan. Tiap kali Anda melihat seseorang dipenuhi dengan Roh Kudus atau mendengar kesaksiannya tentang bagaimana Roh Kudus telah mengubah hidup mereka, itu adalah bukti kebangkitan yang lebih lanjut.
Roh Kudus memampukan Anda mengakui kebenaran perkataan Petrus: ‘Yesus, yang kamu salibkan itu’ (Ay.36). Yesus telah mati bagi dosa-dosa saya. Saya telah membunuh Yesus. Dosa pribadi saya ada di kayu salib. Saat saya mengakui ini, saya ‘sangat terharu’ (Ay.37). Pengungkapan inilah yang menuntun pada pertobatan sejati.
Cara Anda menerima janji itu adalah dengan bertobat, beriman dalam Yesus, dibaptis dan menerima anugerah Roh Kudus (Ay.37-38). Bukti Anda telah menerima Roh Kudus akan nampak dalam hidup yang berubah dan masyarakat yang telah diubahkan (Ay.42-47). Gereja bukan hanya tempat perayaan dan sukacita, itu juga harusnya tempat kasih tertinggi.
1. Kasih akan Allah Gereja adalah tempat yang penuh kasih akan Allah. Mereka memiliki kasih yang baru akan Alkitab, ‘Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan’ (Ay.42). Banyak ajaran ini kini tersimpan dalam Perjanjian Baru.
Mereka memiliki kasih baru akan perjamuan, ‘Mereka bertekun dalam... memecahkan roti dan berdoa’ (Ay.42). ‘Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing...’ (Ay.46).
Mereka memiliki kasih baru akan doa (Ay.42). Gereja yang dipenuhi Roh akan menjadi gereja pendoa.
2. Kasih bagi satu sama lain Gereja harusnya ditandai oleh kasih akan satu sama lain. Mereka memiliki keinginan baru untuk berkumpul, ‘Mereka bertekun... dalam persekutuan’ (Ay.42). Mereka terus berkumpul dan makan bersama ‘dengan gembira dan dengan tulus hati’ (Ay.46). Ada pembebasan finansial dan kemurahan hati dalam memberi (Ay.44-45).
Gereja yang dipenuhi Roh akan menjadi gereja yang bersatu.
3. Kasih bagi dunia Gereja harus dipenuhi dengan kasih bagi dunia. Mereka adalah masyarakat yang memiliki visi untuk menunjukkan tanda-tanda dan mukjizat (Ay.43). ‘Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan’ (Ay.47). Gereja yang dipenuhi Roh akan menjadi gereja yang melihat keluar.
Doa
TUHAN, terimakasih atas kemenangan besar Yesus atas dosa dan maut. Penuhi aku lagi dengan kuasa Roh Kudus-Mu.
2 Samuel 7:1–8:18
Janji Tuhan mengenai keluarga dan kerajaan Daud
(1 Taw. 17:1-15)
7Ketika raja telah menetap di rumahnya dan Tuhan telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling, 2 berkatalah raja kepada nabi Natan: “Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda.” 3 Lalu berkatalah Natan kepada raja: “Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau.”
4 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Tuhan kepada Natan, demikian: 5 “Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami? 6 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah sebagai kediaman. 7 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel, pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan bagi-Ku rumah dari kayu aras? 8 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. 9 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. 10 Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, 11 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu. 12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. 14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. 15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. 16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”
17 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.
Doa syukur Daud
(1Taw. 17:16-27)
18 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan Tuhan sambil berkata: “Siapakah aku ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini? 19 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan Allah; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan Allah. 20 Apakah yang dapat dikatakan Daud kepada-Mu lebih lagi dari pada itu. Bukankah Engkau yang mengenal hamba-Mu ini, ya Tuhan Allah? 21 Oleh karena firman-Mu dan menurut hati-Mu Engkau telah melakukan segala perkara yang besar ini dengan memberitahukannya kepada hamba-Mu ini. 22 Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan Allah, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami. 23 Dan bangsa manakah di bumi seperti umat-Mu Israel, yang Allahnya pergi membebaskannya menjadi umat-Nya, untuk mendapat nama bagi-Nya dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat bagi mereka, dan dengan menghalau bangsa-bangsa dan para allah mereka dari depan umat-Nya? 24 Engkau telah mengokohkan bagi-Mu umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya, dan Engkau, ya Tuhan, menjadi Allah mereka. 25 Dan sekarang, ya Tuhan Allah, tepatilah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. 26 Maka nama-Mu akan menjadi besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: Tuhan semesta alam ialah Allah atas Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu. 27 Sebab Engkau, Tuhan semesta alam, Allah Israel, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, demikian: Aku akan membangun keturunan bagimu. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ini kepada-Mu. 28 Oleh sebab itu, ya Tuhan Allah, Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran; Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. 29 Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan Allah, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.”
Kemenangan-kemenangan Daud
(1 Taw. 18:1-13)
8Sesudah itu Daud memukul kalah orang Filistin dan menundukkan mereka; lalu Daud mengambil kendali pemerintahan atas ibu kota dari tangan orang Filistin.
2 Dan ia memukul kalah orang Moab, lalu sambil menyuruh mereka berbaring di tanah ia mengukur tempat mereka dengan tali; diukurnya dua kali panjang tali itu untuk mematikan dan satu tali penuh untuk membiarkan hidup. Maka orang Moab takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti.
3 Selanjutnya Daud memukul kalah Hadadezer bin Rehob, raja Zoba, ketika ia pergi memulihkan kekuasaannya pada sungai Efrat. 4 Daud menawan dari padanya seribu tujuh ratus orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki, lalu Daud menyuruh memotong urat keting segala kuda kereta, tetapi dengan meninggalkan seratus ekor kuda kereta. 5 Lalu orang Aram dari Damsyik datang menolong Hadadezer, raja Zoba, tetapi dari antara orang Aram itu Daud menewaskan dua puluh dua ribu orang. 6 Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. Tuhan memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang. 7 Sesudah itu Daud mengangkut perisai-perisai emas yang dipakai oleh anak buah Hadadezer, lalu membawanya ke Yerusalem. 8 Dan dari Betah dan dari Berotai, yaitu kota-kotanya Hadadezer, raja Daud mengangkut amat banyak tembaga.
9 Ketika didengar Tou, raja Hamat, bahwa Daud telah memukul kalah seluruh tentara Hadadezer, 10 maka Tou mengutus Yoram, anaknya, kepada raja Daud untuk menyampaikan salam dan mengucapkan selamat kepadanya, karena ia telah berperang melawan Hadadezer dan memukul dia kalah, sebab Hadadezer sering memerangi Tou. Dan Yoram membawa barang-barang perak, emas dan tembaga. 11 Juga barang-barang ini dikhususkan raja Daud bagi Tuhan, bersama-sama perak dan emas yang berasal dari segala bangsa yang ditaklukkannya, 12 yakni perak dan emas dari orang Aram, dari orang Moab, dari bani Amon, dari orang Filistin, dari orang Amalek, dan dari jarahan yang dirampas dari Hadadezer bin Rehob, raja Zoba.
13 Demikianlah Daud mendapat nama, dan ketika ia pulang, ia menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin. 14 Lalu ia menempatkan pasukan-pasukan pendudukan di Edom; di seluruh Edom ditempatkannya pasukan-pasukan pendudukan, sehingga seluruh Edom diperbudak oleh Daud. Tuhan memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang.
Pegawai-pegawai Daud
(2Sam. 20:23-26; 1Taw. 18:14-17)
15 Demikianlah Daud telah memerintah atas seluruh Israel, dan menegakkan keadilan dan kebenaran bagi seluruh bangsanya. 16 Yoab, anak Zeruya, menjadi panglima; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara; 17 Zadok bin Ahitub dan Ahimelekh bin Abyatar menjadi imam; Seraya menjadi panitera negara; 18 Benaya bin Yoyada menjadi panglima orang Kreti dan orang Pleti; dan anak-anak Daud menjadi imam.
Komentar
Menang kemanapun Anda pergi
Kemenangan Yesus telah digambarkan dalam kehidupan Daud. Ada lebih dari seribu rujukan pada Daud dalam Alkitab. Dia adalah raja yang diurapi. TUHAN memberinya ‘keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling’ (7:1). Nabi Natan berkata pada Daud, ‘Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau’ (Ay.3). ‘TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke mana pun ia pergi berperang’ (8:6.14).
Kita dapat melihat dalam doa Daud sebagai contoh untuk diikuti:
1. Memuji kebesaran Allah
Daud merasa tidak layak di hadapan Allah (7:18) dan di saat yang sama sadarnya akan kebesaran Allah: ‘Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau’ (Ay.22). Dia memuji Allah atas penebusan umat-Nya (Ay.23).
2. Bersemangat demi nama Allah
Daud bersemangat melihat nama Allah dihormati: ‘lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. Maka nama-Mu akan menjadi besar untuk selama-lamanya’ (Ay.25-26).
3. Janji bagi keluarga Allah
Daud percaya dalam firman Allah (Ay.28). Dia meminta satu hal lagi: ‘Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya’ (Ay.29).
Allah membuat perjanjian dengan Daud. Selama Allah berdiam di bawah tenda (7:2), Dia berjanji mendirikan rumah bagi Daud (Ay.7,10-11). Janji-Nya, ‘Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya... Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya’ (Ay.12-13,16).
Hanya dalam Yesus janji perjanjian Daud digenapi. Raja-raja manusia gagal, tetapi ada harapan akan raja masa depan yang akan menggenapi sosok raja yang ideal. Yesus adalah anak Daud (lihat, misalnya, Matius 1:1). Ketika Yesus memasuki Yerusalem, orang-orang berseru, ‘diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud’ (Markus 11:10).
Namun, kemenangan Yesus dan kerajaan Yesus jauh lebih besar dari yang dinantikan. Dicapai bukan oleh raja penakluk yang memenangkan pertempuran fisik, tetapi oleh Juruselamat yang mati yang mewujudkan kemenangan besar atas dosa, rasa bersalah, kecanduan, ketakutan dan bahkan maut itu sendiri.
Kita dapat melihat dari contoh Yesus bahwa kemenangan tidak selalu megah atau bahkan jelas. Tetapi Allah berjanji pada Anda, seperti janji-Nya pada Daud, bahwa kuasa-Nya akan menyertai Anda kemanapun Anda pergi dan bahwa, dalam Kristus, Anda akan menang.
Doa
TUHAN, seperti Daud, saya merasa tidak layak di hadapan-Mu. ‘Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH’ (7:18). Terimakasih karena dalam Kristus Engkau berjanji memberiku kuasa-Mu, untuk bersamaku dan menolongku kemanapun aku pergi.
Pippa menambahkan
Kisah 2:22–41
Semua teman Petrus pastinya senang dan berbangga diri (dalam artian baik) ketika dia berdiri dan menyampaikan khotbah pertamanya. Mereka telah menyertai Petrus melewati lika-liku dan kegagalan. Kini urapan Allah ada atasnya. Tiga tahun terakhir telah menjadi persiapan untuk saat ini.
Menakjubkan melihat orang-orang yang telah melalui penderitaan kemudian menemukan panggilan mereka.
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.