Tiga Perubahan yang Diperlukan Setiap Orang
pengantar
Di konferensi organisasi Alpha, seseorang memberi saya secarik kertas dengan catatan yang menggambarkan apa yang telah terjadi pada temannya:
‘Sue (non-Kristen) mendatangi klinik rehabilitasi untuk orang-orang dengan masalah pernapasan yang parah. Dia mengidap kondisi kronis (COPD: Penyakit Radang Paru-Paru Kronis) yang semakin memburuk. Klinik ini berada dekat dengan bangunan gereja kami. Dia tiba di klinik, tetapi tidak ada siapa pun di sana (dia salah hari). Dia menunggu dan melihat selebaran tentang acara Alpha kami berikutnya.
‘Sue datang di kursus kami di Rabu malam. Dia sangat bersukacita dan tertarik. Dia datang ke gereja di hari Minggu dan kembali lagi Rabunya. Tiba-tiba Sue mengerti bahwa Yesus adalah Allah. Kepingan misteri baginya. Dia memberikan hidupnya untuk TUHAN, dramatis. Dia memanggil adiknya untuk menceritakan padanya bahwa dia telah menjadi Kristen dan adiknya sedang di tengah pertemuan dengan seorang teman untuk mendoakan Sue. Adik Sue ini ternyata telah berdoa untuk Sue selama 25 tahun.
‘Hari Minggu berikutnya Sue datang ke gereja, maju berdoa untuk memohon kesembuhan dan dengan luar biasa disembuhkan radang paru-parunya. Dia berlarian menaiki dan menuruni tangga di rumah, menghentikan pengobatannya, dan lain-lain. Dia menemui fisioterapisnya di klinik yang terkejut pada apa yang terjadi padanya, ada sebuah perbedaan besar. Sue telah sembuh dan sejak saat itu, Ia telah berdoa agar yang lainnya juga sembuh, termasuk satu orang penderita kanker.
‘Tanggal 30 April Sue dibaptis dan dibawakan 150 teman dan keluarga untuk merayakannya. Dia berdampak pada orang-orang, yaitu dengan menginjili orang.’
John Wimber dulu sering berkata bahwa kita semua perlu tiga perubahan untuk berbalik pada Kristus, gereja-Nya, dan tujuan-Nya. Sue tak hanya berbalik kepada Kristus, tetapi juga langsung berbalik kepada gereja-Nya dan tujuan-Nya. Renungan hari ini berfokus pada tiga perubahan ini.
Mazmur 74:18–23
18 Ingatlah ini: musuh mencela, ya Tuhan,
dan bangsa yang bebal itu menista nama-Mu.
19 Janganlah berikan nyawa merpati-Mu kepada binatang liar!
Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas!
20 Pandanglah kepada perjanjian,
sebab tempat-tempat gelap di bumi penuh sarang-sarang kekerasan.
21 Janganlah biarkan orang yang terinjak-injak kembali dengan kena noda.
Biarlah orang sengsara dan orang miskin memuji-muji nama-Mu.
22 Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu!
Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang hari.
23 Janganlah lupa suara lawan-Mu,
deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau,
yang terus-menerus makin keras.
Komentar
Kerinduan terhadap perbuatan Allah
‘Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu’, tulis pemazmur (Ay.22). Dia begitu rindu tentang perjuangan Allah dan melihat, seperti yang kita lihat saat ini, orang mencela (Ay.18a) dan bahkan menista Allah (Ay.18b). Dia berseru pada Allah, ‘Janganlah lupakan terus-menerus nyawa orang-orang-Mu yang tertindas! Pandanglah kepada perjanjian...’ (Ay.19b-20a).
Mudahnya jadi sedih hati ketika kita melihat orang menyerang perjuangan Allah. Cara terbaik merespon ini adalah dengan doa yang bergelora. Bawalah rasa frustasi Anda pada Allah: ‘Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang hari. Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau, yang terus-menerus makin keras’ (Ay.22-23).
Doa
TUHAN, saat kami melihat masyarakat kami saat ini, kami melihat banyak yang mencela dan menista nama-Mu. Bangkitlah, ya Allah dan lakukanlah perjuangan-Mu. Biarlah nama-Mu dimuliakan dan kerajaan-Mu datanglah.
Kisah Para Rasul 12:19b–13:12
19 Herodes menyuruh mencari Petrus, tetapi ia tidak ditemukan. Lalu Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka. Kemudian ia berangkat dari Yudea ke Kaisarea dan tinggal di situ.
Herodes mati
20 Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja. 21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. 22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: “Ini suara allah dan bukan suara manusia!” 23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.
Barnabas dan Saulus diutus
24 Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. 25 Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.
13Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus.
2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” 3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
Saulus dan Barnabas di pulau Siprus
4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. 5 Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. 7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. 8 Tetapi Elimas – demikianlah namanya dalam bahasa Yunani –, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. 9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, 10 dan berkata: “Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? 11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.” Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. 12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.
Komentar
Mengejar maksud Allah
Pada akhirnya, tak ada yang bisa menghentikan maksud Allah.
Herodes memiliki keberhasilan, ketenaran, kekuasaan dan kemakmuran besar. Orang-orang mengelu-elukannya dan bersorak, ‘Ini suara allah dan bukan suara manusia!’ (12:22). ‘Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing’ (Ay.23).
Ini berkebalikan dengan firman Allah, yang mana, tidak seperti kehidupan Herodes, tak berkesudahan: ‘Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang’ (Ay.24).
Kita melihat situasi yang mirip ketika perkara Allah terus tersebar meski banyak penentangan. Saulus (‘yang kemudian disebut Paulus’, 13:9) dan Barnabas berhadapan dengan tukang sihir bernama Baryesus yang ‘bengkok’ (Ay.7). Dia mencoba menghentikan gubernur untuk beriman pada Kristus.
Paulus, ‘yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia’ (Ay.9), melabraknya karena rencana Baryesus untuk menipu orang-orang untuk menjauhi Allah’ (Ay.10). Baryesus jadi buta, dan gubernur menjadi percaya, takjub oleh ajaran Tuhan (Ay.12). Usaha Baryesus untuk menghalangi Allah justru berbalik mencelakakanya.
Gereja mula-mula ditentukan untuk mencari tahu apa yang Allah sedang lakukan dan ikut bergabung. Mereka berkumpul bersama untuk menyembah TUHAN dan berpuasa (Ay.2). Sementara mereka melakukan ini, Roh Kudus berbicara kepada mereka, ‘"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka." Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi’ (Ay.2-3).
Barnabas dan Paulus dikirim oleh Roh Kudus (Ay.4). Mereka mengejar maksud-Nya. Mereka ‘memberitakan firman Allah’ (Ay.5). Mereka dipenuhi dengan Roh Kudus (Ay.9). Bahkan gubernur, seorang yang cerdas (Ay.7), takjub akan pengajaran Paulus tentang TUHAN (Ay.12).
Penting sekali bagi Anda untuk mencari tuntunan dan pertolongan Allah, dalam pelayanan dan hidup Anda. Bersama Allah di sisi Anda, Anda dapat meraih lebih banyak yang Anda pernah bayangkan bila dengan kekuatan Anda sendiri.
Doa
TUHAN, berbicaralah kepadaku dengan Roh Kudus-Mu. Bantu aku untuk mengetahui panggilan-Mu. Aku ingin menyatakan firman Allah melalui kuasa Roh Kudus dan terus mendekat pada perkara-Mu dengan penuh hasrat.
1 Raja-raja 3:16–5:18
Hikmat Salomo pada waktu memberi keputusan
16 Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya. 17 Kata perempuan yang satu: ”Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu. 18 Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan ini pun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam rumah. 19 Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya. 20 Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku. 21 Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan.” 22 Kata perempuan yang lain itu: ”Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati.” Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: ”Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup.” Begitulah mereka bertengkar di depan raja. 23 Lalu berkatalah raja: ”Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup.” 24 Sesudah itu raja berkata: ”Ambilkan aku pedang,” lalu dibawalah pedang ke depan raja. 25 Kata raja: ”Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain.” 26 Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: ”Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia.” Tetapi yang lain itu berkata: ”Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!” 27 Tetapi raja menjawab, katanya: ”Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya.” 28 Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.
Para pembesar Salomo dan para kepala daerahnya
4Maka Salomo menjadi raja atas seluruh Israel. 2 Inilah para pembesarnya: Azarya bin Zadok menjadi imam; 3 Elihoref dan Ahia, anak-anak Sisa menjadi panitera negara; Yosafat bin Ahilud menjadi bendahara negara; 4 Benaya bin Yoyada menjadi panglima; Zadok dan Abyatar menjadi imam. 5 Azarya bin Natan mengawasi para kepala daerah; Zabut bin Natan, seorang imam, menjadi sahabat raja; 6 Ahisar menjadi kepala istana; Adoniram bin Abda menjadi kepala rodi.
7 Salomo mempunyai dua belas orang kepala daerah atas seluruh Israel yang harus menjamin makanan raja dan seisi istananya: adalah tanggungan tiap-tiap kepala daerah untuk menjamin makanan selama sebulan dalam setahun. 8 Inilah nama-nama mereka: Ben-Hur di pegunungan Efraim; 9 Ben-Deker di Makas, di Saalbim, di Bet-Semes dan di Elon-Bet-Hanan; 10 Ben-Hesed di Arubot; wilayahnya ialah Sokho dan seluruh tanah Hefer; 11 Ben-Abinadab memegang seluruh tanah bukit Dor, dan Tafat binti Salomo menjadi isterinya; 12 Baana bin Ahilud memegang Taanakh, Megido dan seluruh Bet-Sean yang di sebelah Sartan di sebelah hilir Yizreel, dari Bet-Sean sampai Abel-Mehola sampai ke seberang Yokmeam. 13 Selanjutnya Ben-Geber di Ramot-Gilead; wilayahnya ialah Hawot-Yair yang di Gilead; Yair ialah anak Manasye. Juga wilayah Argob yang di Basan dipegangnya, enam puluh kota besar, berpagar tembok dan berpalang pintu tembaga; 14 Ahinadab bin Ido memegang Mahanaim. 15 Selanjutnya Ahimaas di Naftali; ia juga mengambil seorang anak Salomo menjadi isterinya, yakni Basmat. 16 Selanjutnya Baana bin Husai di Asyer dan di Alot. 17 Lalu Yosafat bin Paruah di Isakhar 18 dan Simei bin Ela di Benyamin. 19 Geber bin Uri di tanah Gilead memegang tanah Sihon, raja orang Amori, dan tanah Og, raja Basan; dan dialah satu-satunya kepala daerah yang ada di tanah itu. 20 Orang Yehuda dan orang Israel jumlahnya seperti pasir di tepi laut. Mereka makan dan minum serta bersukaria.
Kebesaran Salomo
21 Maka Salomo berkuasa atas segala kerajaan mulai dari sungai Efrat sampai negeri orang Filistin dan sampai ke tapal batas Mesir. Mereka menyampaikan upeti dan tetap takluk kepada Salomo seumur hidupnya.
22 Adapun persediaan makanan yang diperlukan Salomo untuk sehari ialah tiga puluh kor tepung yang terbaik dan enam puluh kor tepung biasa, 23 sepuluh ekor lembu gemukan dan dua puluh lembu gembalaan dan seratus ekor domba, belum terhitung rusa, kijang, rusa dandi dan gangsa piaraan, 24 sebab ia berkuasa atas seluruh tanah di sebelah sini sungai Efrat, mulai dari Tifsah sampai ke Gaza, dan atas semua raja di sebelah sini sungai Efrat; ia dikaruniai damai di seluruh negerinya, 25 sehingga orang Yehuda dan orang Israel diam dengan tenteram, masing-masing di bawah pohon anggur dan pohon aranya, dari Dan sampai Bersyeba seumur hidup Salomo.
26 Lagipula Salomo mempunyai kuda empat puluh ribu kandang untuk kereta-keretanya dan dua belas ribu orang berkuda. 27 Dan para kepala daerah itu menjamin makanan raja Salomo serta semua orang yang ikut makan dari meja raja Salomo. Mereka membawanya masing-masing dalam bulan gilirannya dengan tidak mengurangi sesuatu apa pun. 28 Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.
29 Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut, 30 sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir. 31 Ia lebih bijaksana dari pada semua orang, dari pada Etan, orang Ezrahi itu, dan dari pada Heman, Kalkol dan Darda, anak-anak Mahol; sebab itu ia mendapat nama di antara segala bangsa sekelilingnya. 32 Ia menggubah tiga ribu amsal, dan nyanyiannya ada seribu lima. 33 Ia bersajak tentang pohon-pohonan, dari pohon aras yang di gunung Libanon sampai kepada hisop yang tumbuh pada dinding batu; ia berbicara juga tentang hewan dan tentang burung-burung dan tentang binatang melata dan tentang ikan-ikan. 34 Maka datanglah orang dari segala bangsa mendengarkan hikmat Salomo, dan ia menerima upeti dari semua raja-raja di bumi, yang telah mendengar tentang hikmatnya itu.
Persiapan-persiapan untuk mendirikan Bait Suci
5Hiram, raja Tirus, mengutus pegawai-pegawainya kepada Salomo, karena didengarnya, bahwa Salomo telah diurapi menjadi raja menggantikan ayahnya, sebab Hiram senantiasa bersahabat dengan Daud. 2 Lalu Salomo mengutus orang kepada Hiram dengan pesan: 3 ”Engkau tahu bahwa Daud, ayahku, tidak dapat mendirikan sebuah rumah bagi nama Tuhan, Allahnya, oleh karena musuh-musuhnya memerangi dia dari segala jurusan, sampai Tuhan menyerahkan mereka ke bawah telapak kakinya. 4 Tetapi sekarang, Tuhan, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa. 5 Dan ketahuilah, aku berpikir-pikir hendak mendirikan sebuah rumah bagi nama Tuhan, Allahku, seperti yang dijanjikan Tuhan kepada Daud, ayahku, demikian: Anakmu yang hendak Kududukkan nanti di atas takhtamu menggantikan engkau, dialah yang akan mendirikan rumah itu bagi nama-Ku. 6 Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorang pun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon.”
7 Maka segera sesudah Hiram mendengar pesan dari Salomo itu, ia sangat bersukacita serta berkata: ”Terpujilah Tuhan pada hari ini, karena Ia telah memberikan kepada Daud seorang anak yang bijaksana untuk mengepalai bangsa yang besar ini.” 8 Lalu Hiram mengutus orang kepada Salomo mengatakan: ”Aku telah mendengar pesan yang kausuruh sampaikan kepadaku. Tentang kayu aras dan kayu sanobar aku akan melakukan segala yang kaukehendaki. 9 Hamba-hambaku akan membawanya turun dari gunung Libanon ke laut dan aku akan mengikatnya menjadi rakit-rakit di laut untuk dibawa sampai ke tempat yang akan kautunjukkan kepadaku; kemudian akan kusuruh bongkar semuanya di sana, sehingga engkau dapat mengangkutnya. Sementara itu engkau hendaknya menyediakan makanan bagi seisi istanaku seberapa yang kukehendaki.” 10 Demikianlah Hiram memberikan kayu aras dan kayu sanobar kepada Salomo seberapa yang dikehendakinya. 11 Lalu Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh ribu kor gandum, bahan makanan bagi seisi istananya dan dua puluh kor minyak tumbuk; demikianlah diberikan Salomo kepada Hiram tahun demi tahun. 12 Dan Tuhan memberikan hikmat kepada Salomo seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya; maka damai pun ada antara Hiram dan Salomo, lalu mereka berdua mengadakan perjanjian.
13 Raja Salomo mengerahkan orang rodi dari antara seluruh Israel, maka orang rodi itu ada tiga puluh ribu orang. 14 Ia menyuruh mereka ke gunung Libanon, sepuluh ribu orang dalam sebulan berganti-ganti: selama sebulan mereka ada di Libanon, selama dua bulan di rumah. Adoniram menjadi kepala rodi. 15 Lagipula Salomo mempunyai tujuh puluh ribu kuli dan delapan puluh ribu tukang pahat di pegunungan, 16 belum terhitung para mandur kepala Salomo yang mengepalai pekerjaan itu, yakni tiga ribu tiga ratus orang banyaknya, yang mengawasi rakyat yang mengerjakan pekerjaan itu. 17 Dan raja memerintahkan supaya mereka melinggis batu yang besar, batu yang mahal-mahal untuk membuat dasar rumah itu dari batu pahat. 18 Maka tukang-tukang Salomo dan tukang-tukang Hiram serta orang-orang Gebal memahat dan menyediakan kayu dan batu untuk mendirikan rumah itu.
Komentar
Tujuan dalam maksud Allah
Salomo dipanggil untuk melayani maksud Allah dalam cara yang istimewa.
Daud telah melayani tujuan Allah dalam generasinya sendiri (Kis 13:36). Namun, dia tidak diizinkan untuk membangun bait. Allah memberikan panggilan itu pada Salomo: ‘Anakmu yang hendak Kududukkan nanti di atas takhtamu menggantikan engkau, dialah yang akan mendirikan rumah itu bagi nama-Ku’ (1 Raja-raja 5:5).
Salomo perlu hikmat besar untuk menggenapkan panggilan-Nya. Dia berdoa meminta hikmat. Allah menjawab doanya lebih dari yang Salomo pernah minta atau bayangkan. Allah berjanji memberi Anda hikmat yang sama jika Anda memintanya (Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya’, Yakobus 1:5). Mintalah hikmat dalam bidang-bidang ini:
Hikmat dalam membuat keputusan
Allah memberi Anda hikmat untuk melakukan keadilan (1 Raja-raja 3:28). Ketika diberikan tugas yang mustahil tentang memutuskan yang mana ibu si bayi, Salomo mendapatkan ide yang cemerlang.Diancamnya si bayi untuk dibunuh sudah cukup untuk mengungkapkan siapa ibu si bayi yang asli: ‘Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan’ (Ay.28)
Hikmat dalam memilih kelompok
Salomo mengumpulkan tim kepemimpinan untuk pemerintahannya. Ini termasuk imam, pengelola, teman, juru tulis, sejarawan, dan komandan pasukannya. Ada 11 semuanya, menjadikan tim beranggotakan 12 orang. Jumlah yang mirip dengan tim inti Yesus (12 murid). Tampaknya ini adalah ukuran yang tepat untuk suatu tim kepemimpinan.Hikmat dalam pengutusan
Sebagai tambahan, Salomo dan tim 12 kepala wilayah yang tersebar di seluruh Israel. Ini termasuk dua dari menantu laki-lakinya sendiri (4:11,15). Utusan adalah kunci menghindari kelelahan dalam menjalankan peran kepemimpinan.Hikmat dalam mewujudkan damai
Di bawah kepemimpinannya, ada banyak pertumbuhan sehingga umat menjadi sangat padat populasinya (Ay.20). Walau begitu, ‘Mereka makan dan minum serta bersukaria’ (Ay.20b) dan ‘dikaruniai damai di seluruh negerinya... diam dengan tenteram’ (Ay.24-25).Hikmat dalam berwawasan dan membedakan sesuatu
‘Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut (Ay.29)... ia mendapat nama di antara segala bangsa sekelilingnya (Ay.31)... Ia menggubah tiga ribu amsal, dan nyanyiannya berjumlah seribu lima (Ay.32). Mazmur 72 dan 127, Amsal 10:1–22:16; 25:1–29:27 ditujukan kepadanya. Maka datanglah orang dari segala bangsa mendengarkan hikmat Salomo (1 Raja-raja 4:34).
Salomo memiliki hikmat untuk mengenali kapan untuk menerima bantuan dari orang yang bukan bagian dari umat Allah (pasal 5). ‘Dan TUHAN memberikan hikmat kepada Salomo seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya’ (5:12).
- Hikmat dalam memahami maksud Allah
Salomo memiliki visi membangun bait untuk menghormati nama Allah (Ay.4-5). Salah satu cara Anda untuk dapat melakukan maksud Allah adalah dengan membangun gereja/ jemaat (bait baru) untuk menghormati nama Allah.
Doa
TUHAN, berikan aku hikmat untuk menggenapi panggilan kami. Bantu kami menghormati nama-Mu dan memajukan maksud Yesus di bumi.
Pippa menambahkan
1 Raja-raja 4:24–25
‘Sebab ia berkuasa atas seluruh tanah di sebelah sini sungai Efrat, mulai dari Tifsah sampai ke Gaza, dan atas semua raja di sebelah sini sungai Efrat; ia dikaruniai damai di seluruh negerinya, sehingga orang Yehuda dan orang Israel diam dengan tenteram, masing-masing di bawah pohon anggur dan pohon aranya, dari Dan sampai Bersyeba seumur hidup Salomo.’
Ini salah satu saat dalam sejarah Israel dan Yehuda ketika ada kedamaian dan keamanan di seluruh wilayah. Pemerintahan yang arif dapat mengubah negara. Kedamaian dan keamanan diperlukan oleh banyak negara di seluruh dunia. Kita tetap perlu mendoakan pemimpin-pemimpin bijaksana untuk bangkit.
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.