Hari 206

Bantal untuk Mengistirahatkan Kepala Kita yang Lelah

Kebijaksanaan Mazmur 89:1–9
Perjanjian Baru Roma 8:18–39
Perjanjian Lama Hosea 10:1–11:11

pengantar

Saya terkadang berjuang untuk percaya bahwa Allah benar-benar mengasihi saya. Saya bisa tergoda untuk merasa gagal dan mengutuk diri. Mudah percaya bahwa Allah mengasihi orang lain, tetapi lebih sulit untuk percaya bahwa Allah mengasihi saya.

Kasih Allah, yang Paulus jelaskan dalam Roma 8, dimulai dengan ‘tidak ada penghukuman’ (Ay.1) dan diakhiri dengan tak adanya pemisahan: ‘tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita’ (Ay.39). John Stott menggambarkan kebenaran renungan ini sebagai ‘bantal untuk mengistirahatkan kepala kita yang lelah’.

‘Allah mengasihi setiap kita seolah-olah hanya ada satu dari kita untuk dikasihi,’ tulis Santo Augustine. Jika Anda satu-satunya orang yang pernah hidup, Yesus mati untuk Anda. Dan jika benar Ia mati bagi Anda, maka benar juga bahwa Ia mati bagi saya juga. Allah mengasihi saya dan Anda.

Kebijaksanaan

Mazmur 89:1–9

Kesetiaan Tuhan kepada Daud

89Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi.
2 Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya,
  hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun.
3 Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya;
  kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
4 Engkau telah berkata: “Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku,
  Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku:
5 Untuk selama-lamanya Aku hendak menegakkan anak cucumu,
  dan membangun takhtamu turun-temurun.”
                         Sela
6 Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya Tuhan,
  bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.
7 Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan Tuhan,
  yang sama seperti Tuhan di antara penghuni sorgawi?
8 Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus,
  dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.
9 Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?
  Engkau kuat, ya Tuhan, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.

Komentar

Menceritakan kasih TUHAN yang besar

Fokus penyembahan dan kesaksian kita adalah kasih Allah.

1. Penyembahan
Mazmur ini dimulai dengan penyembahan, lagu pujian (Ay.2-18), yang berfokus pada kasih Allah: ‘Saya hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya’ (Ay.2).

Pikirkan kebesaran dan kemuliaan Allah, betapa ajaibnya dikasihi oleh ‘TUHAN Allah Maha Kuasa’ (Ay.9). Ini sesuatu yang tidak pernah bisa direnggut dari Anda. Pemazmur menulis, ‘Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya’ (Ay.3).

2. Kesaksian
Pesan yang Anda salurkan ke sesama harus selalu berpusat pada kasih Allah: ‘hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun’ (Ay.2).

Doa

TUHAN, terimakasih karena aku telah mengalami kasih dan kesetiaan-Mu. Tolong aku , TUHAN, untuk terus mengenalkan kasih-Mu kepada sesama.

Perjanjian Baru

Roma 8:18–39

Pengharapan anak-anak Allah

18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. 22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Keyakinan iman

31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 36 Seperti ada tertulis:
  “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari,
 kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.”

37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Komentar

Merenungkan kasih Kristus yang ajaib

Apakah keadaan Anda pernah menyebabkan Anda mempertanyakan kasih Allah untuk Anda?

Paulus telah banyak menderita, yaitu melalui pukulan, kurungan dan banyak kesusahan lain. Tapi dia berkata bahwa penderitaan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan kemuliaan yang akan kita lihat kelak. Tak dapat dibandingkan ‘dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita’ (Ay.18).

Selama Anda menanti, Anda memiliki ‘karunia sulung Roh’ (Ay.23). Roh Kudus ibaratnya uang muka yang menjamin apa yang akan datang, yaitu kemuliaan masa depan. Kelak, seluruh ciptaan akan dimerdekakan (Ay.21). Sampai sekarang, tubuh Anda mungkin ‘mengeluh’ (Ay.22) seperti perlahan memburuk, tetapi kelak akan disembuhkan dan dipulihkan secara total. Kebangkitan Anda tidak akan hanya ‘rohaniah’, tetapi ‘jasmaniah’ juga. Kita ‘...menantikan... pembebasan tubuh kita’ (Ay.23).

Paulus menggunakan analogi kehamilan. Anda [para wanita] merasa ‘sakit bersalin’ (Ay.22).

‘Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan’ (Ay.26). Dia memampukan kita untuk berdoa sesuai dengan kehendak Allah (Ay.27). Jika doa Anda dituntun oleh Roh, pasti dikabulkan, karena sesuai dengan kehendak Allah.

Hidup itu tidaklah kacau dan berantakan seperti yang terlihat. ‘Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah’ (Ay.28).

Di setiap detil hidup kita, Allah yang bekerja. ‘Semua hal’ bahkan termasuk kesalahan kita. Allah akan memakai kesalahan Anda dan mengerjakannya untuk kebaikan Anda. Dia yang memerintah. Dia yang berdaulat. Dalam segalanya, Dia berbuat untuk kebaikan orang-orang yang mengasihi Dia. Hebatnya, salib menggambarkan sama seperti Allah mengambil peristiwa paling buruk dalam sejarah dan mengubahnya menjadi yang terbaik, Dia bisa mengambil yang terburuk dalam hidup Anda dan menggunakannya untuk kebaikan.

Janji ini diterapkan pada seluruh orang Kristen. Paulus menjabarkan dalam Ay.29-30, yaitu Anda dipilih dari semula, ditentukan dari semula, dipanggil, dibenarkan, dimuliakan. Empat peristiwa pertama telah terjadi, tetapi pemuliaan adalah peristiwa masa depan. Dalam Alkitab versi bahasa Inggris, Paulus menggunakan bentuk kata kerja masa lampau yang sama untuk kelima peristiwa ini. Penggunaan bentuk kata kerja yang telah selesai dilakukan menunjukkan keyakinan Paulus mengenai masa depan, yaitu semuanya sudah diatur.

Ini mengejutkan. Ini mungkin merupakan pernyataan iman yang paling berani di seluruh Perjanjian Baru. Ini berbicara tentang keamanan total. Keamanan orang Kristen berlandaskan kasih Allah yang tak tergoyahkan. Pondasi yang pasti ini lebih dalam dari semua keadaan dan perasaan Anda.

Bagaimana Anda bisa yakin mengenai kasih Allah? Paulus mengajukan lima pertanyaan yang tak bisa dijawab.

1. Dengan Allah di pihak Anda, bagaimana Anda bisa kalah?
‘Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?’ (Ay.31b). Jika Allah untuk Anda, apa yang orang pikir tidak begitu penting. Anda terbebas dari ketakutan akan orang dan dari terlalu banyak memperhatikan pikiran orang.

2. Allah memberikan Putra-Nya yang tunggal untuk Anda, mungkinkah Ia menahan yang lain?
‘Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?’ (Ay.32).

3. Siapa yang akan berani menganiaya Anda?
‘Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah?’ (Ay.33a).

4. Jika Allah adalah hakim dan Yesus pembela Anda, bagaimana penganiayaan bisa berhasil?
‘Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?’ (Ay.33b-34). Yesus adalah Pembela Anda. Dia sangat berkualifikasi. ‘Kristus Yesus, yang telah mati’ (Ay.34) telah menanggung hukuman untuk kita. Dia ‘yang telah bangkit’ (Ay.34). Dia berdoa untuk Anda. Dia membela Anda. Yesus tak pernah berhenti berdoa untuk Anda.

5. Bagaimana orang bisa memisahkan Anda dari kasih Kristus?
Anda bisa terpisah dari teman dan keluarga oleh karena keadaan atau bahkan kematian. Tapi, ‘siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?’ (Ay.35a). Bukan berarti hidup itu mudah. Ada banyak penindasan, kesesakan, penganiayaan, kelaparan, ketelanjangan, bahaya dan pedang. Bahkan 'bukan dosa-dosa terburuk yang ada di Kitab Suci... Ini tak mengejutkan kita karena Yesus mengasihi kita' (Ay.35b-37). Di tengah tiap kesesakan, Anda bisa berpegang pada kasih Allah bagi Anda.

Paulus menuliskan 17 kemungkinan termasuk musibah hidup, kuasa-kuasa, masa dan tempat (Ay.35-39). Tulisannya menyertakan tiap kesulitan dan tantangan yang Anda mungkin hadapi. Dan dia menyimpulkan bahwa dia sangat yakin bahwa siapapun atau apapun ‘tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita’ (Ay.39). Seperti yang Isaac Watts tuliskan, ‘Kasih begitu ajaib, begitu ilahi, meminta jiwa saya, hidup saya, semuanya.’

Doa

TUHAN, bagaimana aku bisa berterimakasih lebih atas kasih-Mu yang ajaib? Terimakasih karena dalam segala hal, Engkau turut bekerja untuk kebaikan dalam hidupku, dan tak ada yang dapat memisahkanku dari kasih-Mu.

Perjanjian Lama

Hosea 10:1–11:11

Hukuman karena penyembahan berhala

10Israel adalah pohon anggur yang riap tumbuhnya,
  yang menghasilkan buah.
Makin banyak buahnya,
  makin banyak dibuatnya mezbah-mezbah.
Makin baik tanahnya,
  makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.
2 Hati mereka licik,
  sekarang mereka harus menanggung akibat kesalahannya:
Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka,
  akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka.
3 Sungguh, sekarang mereka berkata:
  “Kita tidak mempunyai raja lagi,
sebab kita tidak takut kepada Tuhan.
  Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?”
4 Mereka membual, mengangkat sumpah dusta,
  mengikat perjanjian,
sehingga tumbuh hukum seperti pohon upas
  di alur-alur ladang.
5 Penduduk Samaria gentar
  mengenai anak lembu Bet-Awen.
Sungguh, rakyatnya akan berkabung oleh karenanya,
  dan imam-imamnya akan meratap oleh karenanya,
  oleh sebab kemuliaannya telah beralih dari padanya.
6 Anak lembu itu sendiri akan dibawa ke Asyur
  sebagai persembahan kepada Raja ‘Agung’.
Efraim akan menanggung malu,
  Israel akan mendapat malu karena rancangannya.
7 Samaria akan dihancurkan;
  rajanya seperti sepotong ranting yang terapung di air.
8 Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa Israel,
  akan dimusnahkan.
Semak duri dan rumput duri akan tumbuh
  di atas mezbah-mezbahnya.
Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung: “Timbunilah kami!”
  dan kepada bukit-bukit: “Runtuhlah menimpa kami!”

Tuhan kecewa terhadap Efraim

9 Sejak hari Gibea engkau telah berdosa, hai Israel;
  di sana mereka bangkit melawan.
Tidakkah perang melawan orang-orang curang
  akan mencapai mereka di Gibea?
10 Aku telah datang untuk menghajar mereka;
  bangsa-bangsa akan berkumpul melawan mereka,
  apabila mereka dihajar karena salahnya yang berganda.
11 Efraim dahulu seekor anak lembu yang terlatih,
  yang suka mengirik,
dan Aku ini menyayangi
  tengkuknya yang elok,
  Aku memasang Efraim;
Yehuda harus membajak,
  Yakub harus menyisir tanah baginya sendiri.
12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan,
  menuailah menurut kasih setia!
Bukalah bagimu tanah baru,
  sebab sudah waktunya untuk mencari Tuhan,
  sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
13 Kamu telah membajak kefasikan,
  telah menuai kecurangan,
  telah memakan buah kebohongan.
Oleh karena engkau telah mengandalkan diri pada keretamu,
  pada banyaknya pahlawan-pahlawanmu,
14 maka keriuhan perang akan timbul di antara bangsamu,
  dan segala kubumu akan dihancurkan
seperti Salman menghancurkan Bet-Arbel
  pada hari pertempuran:
  ibu beserta anak-anak diremukkan.
15 Demikianlah akan Kulakukan kepadamu,
  hai kaum Israel,
  oleh karena dahsyatnya kejahatanmu.
Pada waktu fajar akan dilenyapkan sama sekali
  raja Israel.

Kasih Tuhan mengalahkan kedegilan orang Israel

11Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia,
  dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.
2 Makin Kupanggil mereka,
  makin pergi mereka itu dari hadapan-Ku;
mereka mempersembahkan korban kepada para Baal,
  dan membakar korban kepada patung-patung.
3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan
  dan mengangkat mereka di tangan-Ku,
  tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.
4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan,
  dengan ikatan kasih.
Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka;
  Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.
5 Mereka harus kembali ke tanah Mesir,
  dan Asyur akan menjadi raja mereka,
  sebab mereka menolak untuk bertobat.
6 Pedang akan mengamuk di kota-kota mereka,
  akan memusnahkan palang-palang pintu mereka,
  dan akan memakan mereka di benteng-benteng mereka.
7 Umat-Ku betah dalam membelakangi Aku;
  mereka memanggil kepada Baal
  dan berhenti meninggikan nama-Ku.
8 Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim,
  menyerahkan engkau, hai Israel?
Masakan Aku membiarkan engkau seperti Adma,
  membuat engkau seperti Zeboim?
Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku,
  belas kasihan-Ku bangkit serentak.
9 Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu,
  tidak akan membinasakan Efraim kembali.
Sebab Aku ini Allah dan bukan manusia,
  Yang Kudus di tengah-tengahmu,
  dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.
10 Mereka akan mengikuti Tuhan,
  Ia akan mengaum seperti singa.
Sungguh, Ia akan mengaum,
  maka anak-anak akan datang dengan gemetar dari barat,
11 seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir,
  dan seperti merpati dari tanah Asyur,
lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah-rumah mereka,
  demikianlah firman Tuhan.

Komentar

Menikmati kasih yang tak pernah gagal

Apakah Anda menyadari bahwa Allah mengasihi Anda lebih dari orang tua yang mengasihi anak-anak mereka?

Hosea terus berbicara tentang kasih Allah untuk umat-Nya meskipun mereka tidak setia. Mereka telah membiarkan dosa, konflik dan pemujaan berhala tumbuh seperti ‘pohon upas [tumbuhan beracun]’ (10:4) dan ‘semak duri dan rumput duri’ (Ay.8). Hati-hati agar tumbuhan ini tidak tumbuh dalam hidup Anda. Tetaplah menyingkirkan hal-hal buruk, bahkan gulma kecil sekalipun sebelum menjadi besar.

Seperti menyingkirkan hal-hal buruk, tanamlah bunga-bunga yang indah. Allah memanggil mereka (dan kita), ‘Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan, menuailah menurut kasih setia... sudah waktunya untuk mencari TUHAN’ (Ay.12).

Dia gambarkan di sini dalam istilah kasih orang tua: ‘Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu... Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku... Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih... Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan’ (11:1-4).

Ini adalah gambaran luar biasa akan kasih dan kelembutan Allah: seperti orang tua yang merawat balita. ‘Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka’ (Ay.4), memberi mereka makan, mengajari mereka jalan, mengangkat mereka di tangan.

Meskipun mereka menolak bertobat dan tetap berbalik dari-Nya, Allah tidak menyerah (Ay.5-8). ‘Hati-Ku berbalik dalam diri-Ku, belas kasihan-Ku bangkit serentak’ (Ay.8b). Inilah kasih yang tak akan melepaskan Anda.

Doa

Terimakasih, Bapa, atas kasih, belas kasihan, kelembutan dan pengampunan Engkau. Terimakasih karena tak ada yang dapat memisahkanku dari kasih Allah dalam Kristus Yesus TUHAN kami. Terimakasih bahwa kasih-Mu seperti bantal di mana aku bisa mengistirahatkan kepalaku yang lelah.

Pippa menambahkan

Roma 8:28

‘Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.’

Saya telah berpegang pada ayat ini berulang kali ketika keadaan tidak berjalan baik atau kekecewaan telah terjadi. Saat menilik tahun-tahun silam di mana banyak hal yang tak sesuai harapan, saya kini bisa berkata bahwa itu justru berkat besar karena tidak sesuai harapan. Saya tidak pernah berkata begitu di saat itu. Tetapi masih ada hal-hal yang tidak saya pahami yang mungkin saya perlu tanyakan ketika saya pergi ke sorga nanti.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

John Stott, The Message of Romans, (IVP, 1994) p.246.

Isaac Watts, When I Survey the Wondrous Cross.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.