Tuhan Bersamamu
pengantar
Duke of Wellington pernah berkomentar tentang Napoleon, 'Aku sering mengatakan kepadanya bahwa kehadiran-Nya di lapangan membuat perbedaan terhadap empat puluh ribu pria.' Kehadiran seorang pemimpin yang kuat memiliki efek yang kuat. Seberapa besar dampak kekuatan yang luar biasa dari kehadiran Tuhan.
Ada rasa lapar rohani yang mendalam di dalam hati kita yang hanya bisa dipenuhi oleh kehadiran Allah sendiri. Adam dan Hawa kehilangan rasa kehadiran-Nya oleh karena dosa mereka. Setelah itu, kehadiran Tuhan tidak diketahui seperti sebelumnya.
Tuhan itu kudus. Kita tidak bisa menerima kehadiran-Nya begitu saja. Hanya melalui salib dan kebangkitan Yesus, jalan menuju kehadiran-Nya dan karunia Roh Kudus yang hidup di dalam Anda. Sekarang Anda dapat mengetahui bahwa Tuhan menyertai Anda.
Mazmur 90:1–10
Allah, tempat perlindungan yang kekal
90Doa Musa, abdi Allah.
Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami
turun-temurun.
2 Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
dan bumi dan dunia diperanakkan,
bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
3 Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
dan berkata: “Kembalilah, hai anak-anak manusia!”
4 Sebab di mata-Mu seribu tahun
sama seperti hari kemarin, apabila berlalu,
atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam.
5 Engkau menghanyutkan manusia; mereka seperti mimpi,
seperti rumput yang bertumbuh,
6 di waktu pagi berkembang dan bertumbuh,
di waktu petang lisut dan layu.
7 Sungguh, kami habis lenyap karena murka-Mu,
dan karena kehangatan amarah-Mu kami terkejut.
8 Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu,
dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
9 Sungguh, segala hari kami berlalu karena gemas-Mu,
kami menghabiskan tahun-tahun kami seperti keluh.
10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun
dan jika kami kuat, delapan puluh tahun,
dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan;
sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Komentar
Kehadiran-Nya menyatakan dosa-dosa rahasia kita
Saya mengingat seorang pria dalam kelompok kecil kami di Alpha mengatakan bahwa dia tidak dapat memahami konsep ‘dosa’, karena dia ‘menjalani kehidupan yang baik dan tidak benar-benar menyadari sesuatu yang salah dalam hidupnya’. Beberapa minggu kemudian, di akhir pekan Alpha, dia bertemu dengan Yesus dan dipenuhi dengan Roh Kudus. Dia meneteskan air mata di wajahnya. Dia mengatakan dia menyadari betapa berdosanya hidupnya dan betapa dia telah diampuni.
Terang dari hadirat Allah menyatakan tempat-tempat gelap di dalam hati kita - dosa-dosa yang ingin kita sembunyikan bahkan dari diri kita sendiri. Pemazmur mengatakan, ‘Tuhan Engkaulah tempat perteduhan kami...Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu’ (Ay.1a, 8).
Semakin lama kita menghabiskan waktu dalam hadirat Allah semakin banyak cahaya bersinar dan menyoroti dosa kita. Rasul Paulus memulai dengan menggambarkan dirinya sebagai 'yang paling hina dari para rasul' (1 Korintus 15: 9). Kemudian dia menyebut dirinya ‘paling hina di antara segala orang kudus (Efesus 3:8). Akhirnya, dia menggambarkan dirinya sebagai ‘orang yang paling berdosa’ (1 Timotius 1:16).
Bukan karena Paulus bertambah buruk; hal tersebut dikarenakan oleh, melalui kekuatan luar biasa dari kehadiran Tuhan, dia menjadi semakin sadar akan cahaya yang bersinar di dalam hatinya. Hal ini bisa tampak sangat negatif, tetapi sebenarnya bagi Paulus malah justru sebaliknya. Perasaannya yang luar biasa adalah rasa syukur dan pujian karena tidak peduli apa yang telah dia lakukan salah, dia tahu bahwa dia diampuni dan dapat mengetahui hubungan dengan Tuhan.
Sebagai orang Kristen, kita dapat mengharapkan hubungan itu berlangsung selamanya. Allah itu kekal, 'bahkan dari selama-lamanya, sampai selama-lamanya’ (Mazmur 90:2b). Namun kita mengetahui persis kerapuhan hidup manusia. Pemazmur mengingatkan kita bahwa kita kembali menjadi debu sebagai manusia (Ay.3), kita seperti rumput baru yang pada malam hari kering dan layu (Ay.5–6), dan rentang hidup kita yang biasa adalah tujuh puluh atau delapan puluh tahun (Ay.10).
Hidup kekal Allah adalah tentang siapa Dia. Bagi kita, kehidupan kekal tidak otomatis atau alami. 'Sebab upah dosa ialah maut', tetapi karunia Tuhan ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita (Roma 6:23).
Doa
Tuhan, terima kasih untuk darah Yesus, yang membersihkan aku dari semua dosa dan ketidakbenaran. Terima kasih karena melalui Dia, aku memiliki jalan masuk ke hadirat Allah yang luar biasa.
Roma 15:14–33
Paulus menjelaskan dasar-dasar tulisannya
14 Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati. 15 Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu, 16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus. 17 Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah. 18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan, 19 oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus. 20 Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain, 21 tetapi sesuai dengan yang ada tertulis:
“Mereka, yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya.”
Harapan Paulus untuk datang ke Roma
22 Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu. 23 Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu, 24 aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu. 25 Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada orang-orang kudus. 26 Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem. 27 Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka. 28 Apabila aku sudah menunaikan tugas itu dan sudah menyerahkan hasil usaha bangsa-bangsa lain itu kepada mereka, aku akan berangkat ke Spanyol melalui kota kamu. 29 Dan aku tahu, bahwa jika aku datang mengunjungi kamu, aku akan melakukannya dengan penuh berkat Kristus.
30 Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku, 31 supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana, 32 agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu. 33 Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.
Komentar
Kehadiran-Nya datang melalui Roh Kudus
Kehadiran Allah secara umum mengubahkan kehidupan kita dan kehidupan orang lain. Dia memberikan kekuatan pada perkataan dan perbuatan kita. Dia membuat tanda dan mukjizat. Inilah yang menandai gereja mula-mula. Dan inilah yang seharusnya menjadi ciri gereja-gereja kita hari ini.
Ketika Paulus mulai menarik kesimpulan terhadap surat besarnya kepada orang-orang Roma, ia berbicara mengenai panggilan pribadinya: 'yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan persembahan Injil Tuhan, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Tuhan sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus’ (Ay.16 ).
Di antara hal-hal lain, seorang imam adalah orang yang pergi kepada Tuhan atas nama orang-orang dan pergi kepada orang-orang atas nama Tuhan. Dalam pengertian ini, kita semua adalah imam. Anda berada dalam pelayanan imamat setiap kali Anda mengambil pesan dari Tuhan ke dunia dan ketika Anda menghadap kepada Tuhan – menjadi perantara, berdoa bagi mereka yang di luar gereja untuk mengenal Kristus. Sewaktu mereka melakukannya, mereka menjadi 'persembahan yang berkenan oleh Allah, yang disucikan oleh Roh Kudus' (Ay.16).
Ambisi Paulus adalah untuk memberitakan Injil di mana Kristus tidak dikenal, sehingga dia tidak akan membangun di atas landasan orang lain (Ay.20-21). Dia melakukan ini dengan 'memimpin bangsa-bangsa lain untuk mematuhi Tuhan' (Ay.18). Dia "telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus" (Ay.19).
Pemberitaan injilnya bersifat menyeluruh. Seperti Yesus, khotbah-Nya dengan kata-kata yang disertai dengan demonstrasi dari Kerajaan Allah. Hal itu melibatkan tiga hal:
Perkataan
Injil adalah pesan yang paling kuat di dunia. Paulus memberitakan Injil: 'oleh apa yang telah aku katakan...' (Ay.18).Perbuatan
Memberitakan Injil secara penuh tidak hanya melibatkan kata-kata tetapi juga perbuatan: 'oleh perkataan dan perbuatan’ (Ay.18). Misalnya, Paulus bertindak atas nama orang miskin seperti yang kita lihat di sini. Dia menulis, 'sumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin... untuk mengurangi kemiskinan mereka' (Ay.26-27 ).Keajaiban
Pernyataan Paulus tentang Injil melibatkan demonstrasi kekuatan rohani dari Roh Kudus: 'oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh’ (Ay.19).
Orang lebih terpengaruh oleh apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar. Telah dikatakan, 'Satu mata bernilai dua di telinga.' Paulus memberikan dua (perbuatan dan mukjizat) di mata dan hanya satu di telinga (kata-kata).
Kedatangan Roh Kudus pada hari Pentakosta membawa curahan besar akan kehadiran Allah. Tuhan hadir di antara umat-Nya sekarang oleh Roh Kudus. Dia hadir di hati Anda. Hebatnya, Ia hadir dalam perkumpulan Anda (misalnya, dalam Matius 18:20).
Doa
Tuhan, aku berdoa semoga Engkau memulihkan gereja-Mu hari ini dengan kekuatan luar biasa dari kehadiran-Mu di antara kami. Curahkan Roh Kudus-Mu keatasku lagi. Biarlah aku melihat kehidupan berubah secara radikal saat orang-orang datang untuk mematuhi Engkau dengan apa yang aku katakan dan lakukan - dengan kekuatan tanda dan mukjizat.
1 Tawarikh 12:23–14:17
Tentara Daud di Hebron
23 Inilah jumlah pasukan bersenjata untuk berperang yang datang kepada Daud di Hebron untuk menyerahkan jabatan raja dari pada Saul kepada Daud, sesuai dengan titah Tuhan. 24 Bani Yehuda yang mengangkat perisai dan tombak ada enam ribu delapan ratus orang yang siap untuk berperang. 25 Dari bani Simeon pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa untuk berperang ada tujuh ribu seratus orang. 26 Dari bani Lewi ada empat ribu enam ratus orang, 27 ditambah dengan Yoyada, pemimpin kaum Harun dan bersama-sama dia ada tiga ribu tujuh ratus orang; 28 selanjutnya Zadok, seorang pahlawan muda yang gagah perkasa dengan dua puluh dua orang pemimpin dari puaknya. 29 Dari bani Benyamin, saudara-saudara sesuku Saul, ada tiga ribu orang; sampai pada waktu itu kebanyakan dari mereka masih tetap patuh kepada keluarga Saul. 30 Dari bani Efraim dua puluh ribu delapan ratus orang pahlawan yang gagah perkasa, orang-orang yang kenamaan di antara puak-puak mereka. 31 Dari suku Manasye, suku yang setengah itu ada delapan belas ribu orang yang ditunjuk dengan disebut namanya untuk pergi mengangkat Daud menjadi raja. 32 Dari bani Isakhar orang-orang yang mempunyai pengertian tentang saat-saat yang baik, sehingga mereka mengetahui apa yang harus diperbuat orang Israel: dua ratus orang kepala dengan segala saudara sesukunya yang di bawah perintah mereka. 33 Dari Zebulon orang-orang yang sanggup berperang, yang pandai berperang dengan berbagai-bagai senjata: lima puluh ribu orang, yang siap memberi bantuan dengan tidak bercabang hati. 34 Dari Naftali seribu orang pemimpin dan bersama-sama mereka tiga puluh tujuh ribu orang yang membawa perisai dan tombak. 35 Dari orang Dan orang-orang yang siap untuk berperang: dua puluh delapan ribu enam ratus orang. 36 Dari Asyer orang-orang yang sanggup dan pandai untuk berperang: empat puluh ribu orang. 37 Dari seberang sungai Yordan, yakni dari orang Ruben, orang Gad dan setengah suku Manasye yang lain, orang-orang yang membawa berbagai-bagai senjata perang: seratus dua puluh ribu orang.
38 Sekaliannya itu, prajurit-prajurit, orang-orang dalam barisan tempur, datang ke Hebron dengan tulus hati untuk mengangkat Daud menjadi raja atas seluruh Israel; memang juga seluruh orang Israel yang lain dengan bulat hati hendak mengangkat Daud menjadi raja. 39 Mereka tinggal di sana bersama-sama Daud tiga hari lamanya, makan dan minum, sebab saudara-saudara mereka menyajikan makanan bagi mereka. 40 Juga orang-orang yang tinggal dekat mereka, bahkan dari Isakhar, Zebulon dan Naftali, membawa makanan dengan memakai keledai, unta, bagal dan lembu, yakni bahan makanan tepung, kue ara dan kue kismis, anggur dan minyak, lembu sapi dan kambing domba, dalam jumlah besar, sebab ada sukacita di Israel.
Tabut dipindahkan dari Kiryat-Yearim
(2 Sam. 6:1-11)
13Daud berunding dengan pemimpin-pemimpin pasukan seribu dan pasukan seratus dan dengan semua pemuka. 2 Berkatalah Daud kepada seluruh jemaah Israel: “Jika kamu anggap baik dan jika diperkenankan Tuhan, Allah kita, baiklah kita menyuruh orang kepada saudara-saudara kita yang masih tinggal di daerah-daerah orang Israel, dan di samping itu kepada para imam dan orang-orang Lewi yang ada di kota-kota yang dikelilingi tanah penggembalaan mereka, supaya mereka berkumpul kepada kita. 3 Dan baiklah kita memindahkan tabut Allah kita ke tempat kita, sebab pada zaman Saul kita tidak mengindahkannya.” 4 Maka seluruh jemaah itu berkata, bahwa mereka akan berbuat demikian, sebab usul itu dianggap baik oleh segenap bangsa itu.
5 Lalu Daud mengumpulkan semua orang Israel dari sungai Sikhor di Mesir sampai ke jalan yang menuju Hamat, untuk menjemput tabut Allah dari Kiryat-Yearim. 6 Lalu Daud dan segenap orang Israel berangkat ke Baala, ke Kiryat-Yearim, yang termasuk wilayah Yehuda, untuk mengangkut dari sana tabut Allah, yang disebut dengan nama Tuhan yang bertakhta di atas kerubim. 7 Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru dari rumah Abinadab, sedang Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu. 8 Daud dan seluruh orang Israel menari-nari di hadapan Allah dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, ceracap dan nafiri.
9 Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Kidon, maka Uza mengulurkan tangannya memegang tabut itu, karena lembu-lembu itu tergelincir. 10 Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap Uza, lalu Ia membunuh dia oleh karena Uza telah mengulurkan tangannya kepada tabut itu; ia mati di sana di hadapan Allah. 11 Daud menjadi marah, karena Tuhan telah menyambar Uza demikian hebatnya; maka tempat itu disebut orang Peres-Uza sampai sekarang. 12 Pada waktu itu Daud menjadi takut kepada Allah, lalu katanya: “Bagaimanakah aku dapat membawa tabut Allah itu ke tempatku?” 13 Sebab itu Daud tidak mau memindahkan tabut itu ke tempatnya, ke kota Daud, tetapi Daud menyimpang dan membawanya ke rumah Obed-Edom, orang Gat itu. 14 Tiga bulan lamanya tabut Allah itu tinggal pada keluarga Obed-Edom di rumahnya dan Tuhan memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya.
Istana dan rumah tangga Daud
(2 Sam. 5:11-16; 1 Taw. 3:5-9)
14Hiram, raja negeri Tirus, mengirim utusan kepada Daud dan kayu aras, tukang-tukang batu dan tukang-tukang kayu untuk mendirikan sebuah istana baginya. 2 Lalu tahulah Daud, bahwa Tuhan telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel, sebab martabat pemerintahannya terangkat tinggi oleh karena Israel umat-Nya.
3 Daud mengambil lagi beberapa isteri di Yerusalem, dan ia memperanakkan lagi anak-anak lelaki dan perempuan. 4 Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo, 5 Yibhar, Elisua, Elpelet, 6 Nogah, Nefeg, Yafia, 7 Elisama, Beelyada dan Elifelet.
Daud memukul kalah orang Filistin
(2 Sam. 5:17-25)
8 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka. 9 Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim, 10 bertanyalah Daud kepada Allah: “Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?” Tuhan menjawab: “Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu.” 11 Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: “Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos.” Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim. 12 Orang Filistin itu meninggalkan para allahnya di sana, lalu orang Israel membakarnya habis atas perintah Daud.
13 Ketika orang Filistin menyerbu sekali lagi di lembah itu, 14 maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah, lalu Allah menjawab: “Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau. 15 Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau keluar bertempur, sebab Allah telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin.” 16 Dan Daud berbuat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, maka mereka memukul kalah tentara orang Filistin, mulai dari Gibeon sampai Gezer. 17 Lalu termasyhurlah nama Daud di segala negeri, dan Tuhan mendatangkan rasa takut kepadanya atas segala bangsa.
Komentar
Kehadiran-Nya membutuhkan rasa hormat
Jangan pernah menganggap remeh kehadiran Tuhan begitu saja. Tuhan ada bersama Anda sekarang, sepanjang waktu, oleh Roh-Nya yang tinggal di dalam Anda.
Allah mempersiapkan umat-Nya untuk hak istimewa yang luar biasa ini. Dalam Perjanjian Lama, tabut adalah simbol kehadiran Allah. Kita mengetahui dalam renungan ini betapa pentingnya hal tersebut.
Daud berunding dengan pemimpin-pemimpin pasukan. 'Dia kemudian berkata kepada seluruh jemaat Israel, "Jika kamu anggap baik dan jika diperkenankan Tuhan, Tuhan kita... dan baiklah kita memindahkan tabut Tuhan kita ke tempat kita..." Maka seluruh jemaah itu berkata, bahwa mereka akan berbuat demikian... Lalu Daud dan segenap orang Israel berangkat... untuk mengangkut dari sana tabut Tuhan, yang disebut dengan nama Tuhan. Mereka menaikkan tabut Tuhan... Daud dan seluruh orang Israel menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, ceracap dan nafiri’ (13:1-8).
Tabut adalah mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian (lihat Ibrani 9:4). Tabut adalah tempat yang paling suci di seluruh sistem pemujaan berbasis bait suci, terutama berfungsi sebagai simbol kehadiran Allah yang luar biasa, yang kemuliaan awan-Nya dinamai di atasnya (1 Tawarikh 13:6; lihat juga Keluaran 25:22; 1 Samuel 4:7).
Di satu sisi, hadirat Allah mendatangkan berkat yang besar. Ketika tabut Allah berada bersama keluarga Obed-Edom selama tiga bulan, 'Tuhan memberkati keluarga Obed-Edom dan segala yang dipunyainya (1 Tawarikh 13:14). Di sisi lain, hal itu menuntut rasa hormat yang besar dan apa pun yang muncul karena tidak hormat membawa penghakiman (Ay.9-10).
Daud sangat menghargai dan menghormati Tuhan dan kehadiran-Nya. Sebagai hasilnya, ‘Tuhan memberkati rumah tangga dan semua yang dia miliki’ (Ay.14). Daud tahu bahwa posisi kepemimpinannya berasal dari Tuhan (14:2). Dia secara teratur meminta bimbingan Allah tentang apa yang harus dia lakukan (Ay.10,14). 'Dan Tuhan menjawabnya' (Ay.14).
Lalu, ‘termasyhurlah nama Daud di segala negeri, dan Tuhan mendatangkan rasa takut kepadanya atas segala bangsa’ (Ay.17). Kata ‘rasa takut’ berarti rasa hormat yang besar. Karena Daud menghormati kehadiran Allah, dan Tuhan menghormati dia dan mengurapi dia sedemikian rupa sehingga semua orang menghormati Daud.
Doa
Terima kasih, Tuhan, bahwa melalui darah Tuhan Yesus Kristus, aku bisa mendekati tahta-Mu dengan keberanian dan keyakinan. Terima kasih bahwa melalui Roh Kudus-Mu hadirat-Mu tersedia bagiku , sepanjang waktu.
Pippa menambahkan
Mazmur 90:4–6
‘Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam. Engkau menghanyutkan mimpi manusia; mereka seperti mimpi, seperti rumput yang bertumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, ,di waktu petang lisut dan layu.’
Nicky memesan pemakaman di Putney Vale Cemetery. Pemakaman tersebut sangat besar, begitu banyak kuburan, dan kuburan tersebut hanya satu dari ribuan kuburan. Saya tersadar lagi betapa banyak orang telah pergi sebelum kita dan bahwa kehidupan yang kita jalani ini sangat pendek. Setiap hari yang kita miliki di bumi ini sangat penting. Saya tidak ingin menyia-nyiakan salah satu dari mereka.
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.