Bekerja Tanpa Kenal Lelah
pengantar
Rata-rata manusia menghabiskan sekitar 150.000 jam di tempat kerja selama hidup mereka - artinya, sekitar 40% dari kehidupan kita dihabiskan untuk pekerjaan.
'Apakah Tuhan tertarik dengan pekerjaan kita? Banyak orang tidak melihat Tuhan sebagai Tuhan 24/7, tetapi sebagai aktor yang ada terbatas pada hari Minggu dengan penonton yang menurun. Tersebar luas pandangan bahwa Tuhan dan kerja sama sekali tidak bersentuhan: tuntutan persaingan, kekejaman dunia kerja dilihat sebagai musuh yang jelas dari kasih sayang dan cinta Kristen. Tetapi Tuhan yang menciptakan dan menopang dunia juga adalah Tuhan untuk pekerjaan. Jika iman Kristen tidak relevan di tempat kerja, maka ia tidak akan relevan dengan apa pun sama sekali.'
Kata-kata itu dilontarkan salah satu teman terdekat saya, Ken Costa, dalam bukunya God at Work (lihat godatwork.org.uk). Selama lebih dari empat puluh tahun, Ken menjalankan imannya di garis depan pelayanan Kristen - di tempat kerja 'sekuler' di kota London. Dan dia melihat hal tersebut sebagai panggilan utamanya sebagai Kristen.
Apa pun jenis pekerjaan yang Anda, mungkin pekerjaan tersebut akan mengambil sebagian besar porsi hidup Anda. Pekerjaan adalah bagian penting dari 'ekonomi' Tuhan, juga merupakan bagian dari rencana di mana Anda diciptakan untuk melakukanya, dan akan menjadi bagian dari apa yang Anda lakukan di surga. Pekerjaan memiliki nilai intrinsik, Dan Alkitab banyak berbicara tentang pekerjaan kita.
Mazmur 90:11–17
11 Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu
dan takut kepada gemas-Mu?
12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
13 Kembalilah, ya Tuhan – berapa lama lagi? –
dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
14 Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami.
15 Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami,
seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.
16 Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu,
dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.
17 Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami,
dan teguhkanlah perbuatan tangan kami,
ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
Komentar
Pekerjaan Anda Memiliki Nilai Tak Terbatas
Hari-hari ini, Bill Hybels menantang jemaat kami dengan kata-kata ini: "Adakah sesuatu yang Anda lakukan sekarang, yang akan hidup lebih lama dari Anda?"
Mazmur 90 adalah tentang betapa singkatnya hidup (Ay.3–4, 10). Namun, meskipun hidup Anda pendek dan singkat, menurut mazmur ini bahwa mungkin bagi pekerjaan Anda untuk hidup lebih lama dari Anda. Apa yang Anda lakukan dapat memiliki nilai yang bertahan lama. Mazmur ini berakhir dengan sebuah harapan: 'Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.'(Ay.17).
Nilai tertinggi dari pekerjaan Anda adalah cerminan dari kenyataan bahwa Tuhan juga adalah seorang pekerja. Pemazmur mengatakan, 'Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka.' (Ay.16).
Dalam Working Without Wilting, Jago Wynne menulis, 'Kita cenderung berpikir bahwa hal-hal seperti pekerjaan kita, yang terjadi ketika kita di bumi, tidak lebih dari sementara dan sekejap.’
'Alkitab melukiskan gambaran yang berbeda. Ketika Yesus kembali, Tuhan tidak akan melenyapkan bumi ini, tetapi ia akan memperbaharuinya, menebusnya, dan membebaskannya dari belenggu menuju kebusukan... Pekerjaan manusia akan dimurnikan dan ditebus, sehingga pekerjaan manusia akan bebas dari dosa sama seperti kita akan bebas dari dosa. Tetapi, pekerjaan tentu saja akan menjadi bagian dari ciptaan baru.' Inilah alasan untuk memohon Tuhan untuk 'meneguhkan perbuatan tangan kita’ (Ay.17b).
Doa
Tuhan, semoga pertolongan-Mu melingkupiku. Ciptakan karya tanganku untukku . Semoga pekerjaan hidupku lebih lama dariku dan memiliki dampak yang tak terbatas untuk kebaikan.
Roma 16:1–27
Salam
16Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea, 2 supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri. 3 Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. 4 Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi. 5 Salam juga kepada jemaat di rumah mereka. Salam kepada Epenetus, saudara yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus. 6 Salam kepada Maria, yang telah bekerja keras untuk kamu. 7 Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudaraku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku. 8 Salam kepada Ampliatus yang kukasihi dalam Tuhan. 9 Salam kepada Urbanus, teman sekerja kami dalam Kristus, dan salam kepada Stakhis, yang kukasihi. 10 Salam kepada Apeles, yang telah tahan uji dalam Kristus. Salam kepada mereka, yang termasuk isi rumah Aristobulus. 11 Salam kepada Herodion, temanku sebangsa. Salam kepada mereka yang termasuk isi rumah Narkisus, yang ada dalam Tuhan.
12 Salam kepada Trifena dan Trifosa, yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan. Salam kepada Persis, yang kukasihi, yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan. 13 Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu. 14 Salam kepada Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas dan saudara-saudara yang bersama-sama dengan mereka. 15 Salam kepada Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka. 16 Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus. Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus.
Peringatan
17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka! 18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. 19 Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat. 20 Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
21 Salam kepada kamu dari Timotius, temanku sekerja, dan dari Lukius, Yason dan Sosipater, teman-temanku sebangsa.
22 Salam dalam Tuhan kepada kamu dari Tertius, yaitu aku, yang menulis surat ini.
23 Salam kepada kamu dari Gayus, yang memberi tumpangan kepadaku, dan kepada seluruh jemaat. Salam kepada kamu dari Erastus, bendahara negeri, dan dari Kwartus, saudara kita.
[24 Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian! Amin.]
Segala kemuliaan bagi Allah
25 Bagi Dia, yang berkuasa menguatkan kamu, – menurut Injil yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, yang didiamkan berabad-abad lamanya, 26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman – 27 bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.
Komentar
Berikan Dirimu Segenap Hati Untuk Pekerjaan Tuhan
Menjadi seorang Kristen berarti melibatkan kemauan untuk bekerja, khususnya dalam pekerjaan Injil. Surat Paulus kepada orang-orang Roma diakhiri dengan salam kepada sejumlah orang. Di dalamnya, ia sangat menekankan nilai pekerjaan mereka.
Priskila dan Akwila digambarkan sebagai 'teman-teman sekerja[ku] dalam Kristus Yesus' (Ay.3). Maria 'bekerja keras untuk kamu' (Ay.6). Urbanus 'teman sekerja kami dalam Kristus' (Ay.9). Trifena dan Trifosa adalah wanita yang 'bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan' (Ay.12). Persis adalah salah seorang wanita lain yang 'bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan' (Ay.12). Timotius adalah 'teman[ku] sekerja' (Ay.21).
Di tempat lain, Paulus menulis, 'Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu. Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.' (2 Tesalonika 3:7–9).
Paulus mungkin adalah pelayan Kristus yang paling efektif yang pernah ada, tetapi ia tidak melakukan pelayanan 'sepenuh waktu'. Dia adalah seorang pembuat tenda yang memperoleh uangnya sendiri.
Demikian pula, tidak semua orang yang tercantum dalam Roma 16 terlibat dalam 'pelayanan Kristen penuh waktu'. Erastus memiliki pekerjaan sekuler - dia adalah 'bendahara negeri' (Ay.23). Dia, tidak diragukan lagi, menganggap pekerjaannya sebagai panggilan utama dan pelayanannya. Dalam artian bahwa kita semua terlibat dalam pelayanan sepenuh waktu - baik untuk bekerja penuh waktu di gereja, atau di dunia sekuler.
Menarik juga untuk dicatat berapa banyak wanita yang bekerja di gereja. Febe (Ay.1) digambarkan sebagai diakon (seorang pelayan) - kata Yunani yang berarti diakon, atau menteri (representatif utama gereja’). Dia digambarkan sebagai yang 'telah memberikan bantuan kepada banyak orang' termasuk Paulus sendiri (Ay.2). Kata Yunani untuk ‘bantuan luar biasa’ adalah kata yang digunakan untuk sponsor politis, pelindung, dan penyokong. Hal ini menunjukkan bahwa dia memiliki beberapa posisi sosial, kekayaan, dan kemandirian. Dia jelas memiliki peran yang sangat menonjol di dalam gereja.
Priskila dan Akwila (lihat juga Kisah Para Rasul 18) memiliki pelayanan bersama. Priskila disebutkan pertama kali (Ay.3). Ini mungkin karena dia telah dipertobatkan terlebih dahulu (dan telah membawa Akwila kepada Kristus) atau kepadanya telah melakukan peran yang lebih menonjol dalam kehidupan dan pekerjaan gereja.
Sepuluh orang yang disebutkan dalam daftar adalah wanita. Mereka termasuk Yunias - salah satu 'saudara-saudaraku sebangsa' (Ay.7). Yunias hampir dapat dipastikan nama perempuan. Dia digambarkan sebagai salah satu dari mereka yang 'terpandang di antara para rasul' (Ay.7). Karena ia jelas bukan salah satu dari dua belas rasul, 'para rasul' di sini memiliki pengertian yang lebih luas, yang menunjukkan seseorang yang dikirim sebagai misionaris. Paulus memasukkan seorang wanita sebagai anggota yang luar biasa di antara para pemimpin misionaris ini. Jelas dari semua ini bahwa perempuan menduduki tempat-tempat terkemuka di tim Paulus.
Paulus mengakhiri dengan ucapan terima kasih dan penyembahan: ‘bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat, oleh Yesus Kristus: segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.’(Ay.25–27).
Doa
Tuhan, tolonglah kami semua, apa pun panggilan kami, untuk menjadi seperti mereka yang bekerja keras di dalam Tuhan dan menyatakan 'Yesus Kristus' (Ay.27).
1 Tawarikh 15:1–16:36
Tabut dipindahkan ke Yerusalem
(2 Sam. 6:12-23)
15Daud membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan tempat bagi tabut Allah dan membentangkan kemah untuk itu. 2 Ketika itu berkatalah Daud: “Janganlah ada yang mengangkat tabut Allah selain dari orang Lewi, sebab merekalah yang dipilih Tuhan untuk mengangkat tabut Tuhan dan untuk menyelenggarakannya sampai selama-lamanya.”
3 Kemudian Daud mengumpulkan segenap Israel ke Yerusalem untuk mengangkut tabut Tuhan ke tempat yang telah disiapkannya untuk itu. 4 Daud mengumpulkan bani Harun dan orang Lewi: 5 dari bani Kehat: Uriel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua puluh orang; 6 dari bani Merari: Asaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus dua puluh orang; 7 dari bani Gerson: Yoël, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus tiga puluh orang; 8 dari bani Elsafan: Semaya, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: dua ratus orang; 9 dari bani Hebron: Eliel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: delapan puluh orang; 10 dari bani Uziel: Aminadab, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus dua belas orang.
11 Lalu Daud memanggil Zadok dan Abyatar, imam-imam itu, dan orang-orang Lewi, yakni Uriel, Asaya, Yoël, Semaya, Eliel dan Aminadab, 12 dan berkata kepada mereka: “Hai kamu ini, para kepala puak dari orang Lewi, kuduskanlah dirimu, kamu ini dan saudara-saudara sepuakmu, supaya kamu mengangkut tabut Tuhan, Allah Israel, ke tempat yang telah kusiapkan untuk itu. 13 Sebab oleh karena pada pertama kali kamu tidak hadir, maka Tuhan, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti seharusnya.” 14 Jadi para imam dan orang-orang Lewi menguduskan dirinya untuk mengangkut tabut Tuhan, Allah Israel. 15 Kemudian bani Lewi mengangkat tabut Allah itu dengan gandar pengusung di atas bahu mereka, seperti yang diperintahkan Musa, sesuai dengan firman Tuhan.
16 Daud memerintahkan para kepala orang Lewi itu, supaya mereka menyuruh berdiri saudara-saudara sepuak mereka, yakni para penyanyi, dengan membawa alat-alat musik seperti gambus, kecapi dan ceracap, untuk memperdengarkan dengan nyaring lagu-lagu gembira. 17 Maka orang Lewi itu menyuruh berdiri Heman bin Yoël; dan dari saudara-saudara sepuaknya: Asaf bin Berekhya; dari bani Merari, saudara-saudara sepuak mereka: Etan bin Kusaya; 18 dan bersama-sama mereka itu saudara-saudara mereka dari tingkat kedua: Zakharia, Yaaziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Benaya, Maaseya, Matica, Elifele, Mikneya, dan Obed-Edom serta Yeiel, para penunggu pintu gerbang. 19 Para penyanyi, yakni Heman, Asaf dan Etan harus memperdengarkan lagu dengan ceracap tembaga. 20 Zakharia, Aziel, Semiramot, Yehiel, Uni, Eliab, Maaseya, Benaya harus memainkan gambus yang tinggi nadanya, 21 sedang Matica, Elifele, Mikneya, Obed-Edom, Yeiel dan Azazya harus memainkan kecapi yang delapan nada lebih rendah tingkatnya untuk mengiringi nyanyian. 22 Kenanya, pemimpin orang Lewi, mendapat tugas pengangkutan; ia mengepalai pengangkutan, sebab ia paham dalam hal itu. 23 Berekhya dan Elkana adalah penunggu pintu pada tabut; 24 dan Sebanya, Yosafat, Netaneel, Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, yakni imam-imam itu, meniup nafiri di hadapan tabut Allah, sedang Obed-Edom dan Yehia adalah penunggu pintu pada tabut itu.
25 Maka Daud dan para tua-tua Israel dan para pemimpin pasukan seribu pergi untuk mengangkut tabut perjanjian Tuhan itu dari rumah Obed-Edom dengan sukacita. 26 Dan oleh karena Allah menolong orang Lewi yang mengangkat tabut perjanjian Tuhan itu, maka dipersembahkanlah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan. 27 Daud memakai jubah dari kain lenan halus, juga segala orang Lewi yang mengangkat tabut itu dan para penyanyi, dan Kenanya yang mengepalai pengangkutan dan para penyanyi. Daud juga memakai baju efod dari kain lenan. 28 Seluruh orang Israel mengangkut tabut perjanjian Tuhan itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala, nafiri dan ceracap, sambil memperdengarkan permainan gambus dan kecapi. 29 Ketika tabut perjanjian Tuhan itu sampai ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud melompat-lompat dan menari-nari. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.
16Tabut Allah itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tengah-tengah kemah yang dipasang Daud untuk itu, kemudian mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Allah. 2 Setelah Daud selesai mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, diberkatinyalah bangsa itu demi nama Tuhan. 3 Lalu dibagikannya kepada setiap orang Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing sekeping roti, sekerat daging dan sepotong kue kismis.
4 Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan di hadapan tabut Tuhan untuk memasyhurkan Tuhan, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya. 5 Kepala ialah Asaf dan sebagai orang kedua ialah Zakharia; lalu Yeiel, Semiramot, Yehiel, Matica, Eliab, Benaya, Obed-Edom dan Yeiel yang harus memainkan gambus dan kecapi, sedang Asaf harus memainkan ceracap 6 dan Benaya serta Yahaziel, imam-imam itu, selalu harus meniup nafiri di hadapan tabut perjanjian Allah itu.
Nyanyian puji-pujian Daud
7 Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi Tuhan:
8 Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya,
perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
9 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya,
percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
10 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus,
biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan!
11 Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya,
carilah wajah-Nya selalu!
12 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya,
mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
13 hai anak cucu Israel, hamba-Nya,
hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
14 Dialah Tuhan, Allah kita,
di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.
15 Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya,
akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan,
16 yang diikat-Nya dengan Abraham,
dan akan sumpah-Nya kepada Ishak,
17 diadakan-Nya bagi Yakub menjadi ketetapan,
bagi Israel menjadi perjanjian kekal,
18 firman-Nya: “Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan
sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu.”
19 Ketika jumlah mereka tidak seberapa,
sedikit saja, dan mereka orang-orang asing di sana,
20 dan mengembara dari bangsa yang satu ke bangsa yang lain,
dan dari kerajaan yang satu ke suku bangsa yang lain,
21 Ia tidak membiarkan siapa pun memeras mereka;
dihukum-Nya raja-raja oleh karena mereka:
22 “Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi,
dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!”
23 Bernyanyilah bagi Tuhan, hai segenap bumi,
kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari.
24 Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa
dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
25 Sebab besar Tuhan dan terpuji sangat,
dan lebih dahsyat Ia dari pada segala allah.
26 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala,
tetapi Tuhanlah yang menjadikan langit.
27 Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya,
kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya.
28 Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa,
kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan!
29 Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya,
bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia!
Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan.
30 Gemetarlah di hadapan-Nya hai segenap bumi;
sungguh tegak dunia, tidak bergoyang.
31 Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorak,
biarlah orang berkata di antara bangsa-bangsa: “Tuhan itu Raja!”
32 Biarlah gemuruh laut serta isinya,
biarlah beria-ria padang dan segala yang di atasnya,
33 maka pohon-pohon di hutan bersorak-sorai
di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
34 Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
35 Dan katakanlah: “Selamatkanlah kami, ya Tuhan Allah, Penyelamat kami,
dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa,
supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus,
dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.”
36 Terpujilah Tuhan, Allah Israel,
dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.
Maka seluruh umat mengatakan: “Amin! Pujilah Tuhan!”
Komentar
Imitasikan Allah dalam Pekerjaan dan Jeda
Pekerjaan adalah salah satu cara Anda dalam meniru Tuhan. Sebagaimana Tuhan bekerja dalam penciptaan, sehingga kita pun harus melakukan hal yang sama. Perintah untuk bekerja ada di sana sebelum Kejatuhan (lihat Kejadian 2:15). Seperti yang sering dikatakan oleh Ken Costa, 'Pekerjaan ada dalam prospektus nafas Allah.'
Daud mulai bekerja. Dia 'membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud' (1 Tawarikh 15:1). Dia memanggil para pemimpin dan mengatur mereka untuk bekerja (Ay.12).
Tidak ada pembagian antara yang sakral dan yang sekuler. Ibadah adalah inti dari semua yang harus mereka lakukan. Daud memberikan instruksi tentang 'pekerjaan ibadah' (Ay.2). Mereka ditunjuk sebagai 'pelayan di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.' (16: 4). Raja Daud bergabung dalam ibadah 'melompat-lompat dan menari-nari' (15:29).
Pada saat-saat tertentu di siang hari (16:7), mereka melakukan apa yang digambarkan oleh Joyce Meyer sebagai 'jeda pujian' - 'Saya tidak berpikir ada yang lebih menyenangkan bagi Tuhan dibanding saat kita berhenti tepat di tengah-tengah apa yang kita lakukan dan mengangkat tangan untuk memuji-Nya ... Pikirkan tentang seorang pengusaha, misalnya, mungkin presiden dari sebuah perusahaan besar. Bukankah akan luar biasa jika beberapa kali sehari, dia menutup pintu ke kantornya, memutar kunci, berlutut, dan berkata, "Tuhan, saya hanya ingin meluangkan waktu untuk menyembah Engkau."'
'Hal yang sama berlaku untuk siswa yang tinggal di rumah [orang tua], pensiunan, sekretaris, peserta penerbangan, ahli bedah otak, juru tulis, dan wiraniaga - siapa pun yang dapat Anda pikirkan. Kita semua akan mendapat banyak manfaat dari mengambil "jeda pujian."'
Daud memuji dan mengucap syukur kepada Tuhan atas apa yang telah Dia lakukan (Ay.8), 'segala perbuatan-Nya yang ajaib!' (Ay.9), 'perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya' (Ay.12). Dia menceritakan pekerjaan besar Tuhan dan memanggil orang-orang untuk 'Sujud[lah] menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan.' (Ay.29).
Tuhan adalah pekerja. Kita melihat ini sejak awal mula Alkitab. Dia bekerja dalam penciptaan, 'pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.' (Kejadian 2:2). Ia tidak hanya menciptakan dunia, ia menopang dan menebusnya. Pekerjaan adalah salah satu cara Anda dapat meniru Tuhan.
Doa
Tuhan, terima kasih bahwa Engkau telah bekerja. Terima kasih, bahkan 'kerja keras' pun merupakan berkat. Semoga, dalam pekerjaanku sendiri menjadi suatu tindakan penyembahan karena aku mempersembahkan tubuhku sebagai 'persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.' (Roma 12:1–2).
Pippa menambahkan
1 Tawarikh 15:29
‘Ketika tabut perjanjian TUHAN itu sampai ke kota Daud, maka Mikhal, anak perempuan Saul, menjenguk dari jendela, lalu melihat raja Daud melompat-lompat dan menari-nari. Sebab itu ia memandang rendah Daud dalam hatinya.’
Saya menyukai pujian, tetapi sangat mudah untuk menyukai atau tidak menyukai sesuatu. Terkadang saya berpikir 'bagaimana itu bisa termasuk penyembahan?' Tetapi Tuhan melihat hati. Dan saya tidak ingin menjadi seperti Mikhal!
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.
Ken Costa, God at Work (Alpha International, 2013).
Joyce Meyer, The Everyday Life Bible (Faithwords, 2018), p.635.
Jago Wynne, Working Without Wilting (IVP, 2009).
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.