Anda Memegang Kunci
pengantar
Pada 15 Januari 2009, penerbangan US Airways 1549 mengalami kesalahan sistem. Kedua mesinnya rusak. Pesawat itu terbang di atas New York. Potensi bencana pun tampak. Tidak hanya 155 penumpang berada dalam bahaya, tetapi ribuan lainnya dapat tewas jika pesawat tersebut menabrak salah satu gedung pencakar langit New York. Kapten Chesley B ‘Sully’ Sullenberger III memandu pesawat US Airways yang lumpuh dengan keterampilan dan keberanian yang luar biasa. Dia melakukan pendaratan darurat yang berhasil di Sungai Hudson. Tidak ada satupun penumpang yang meninggal, juga tidak ada luka serius. Walikota New York City memberikan pilot heroik tersebut, yang sudah menyelamatkan mereka, the keys of the city.
Memberikan seseorang the keys of the city adalah hak istimewa yang sangat besar. Itu melambangkan akses dan otoritas. Kunci, biasanya diberikan sebagai pengakuan atas aksi hebat yang diberikan untuk kota. Dalam Perjanjian Baru, kita melihat bahwa Yesus adalah pemegang kunci. Kristus yang telah bangkit berkata, ‘Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.’ (Wahyu 1:18). Yesus telah membawa keselamatan yang jauh lebih besar daripada yang bisa dicapai oleh orang lain. Otoritas yang dia pegang juga adalah otoritas terbesar yang pernah ada - dia memegang kunci kehidupan dan kematian.
Secara menakjubkan, Yesus memberi kepada Petrus dan Gereja (yaitu, kita) 'kunci Kerajaan' (Matius 16:19). Banyak orang Kristen merasa tidak berdaya, tidak memiliki otoritas spiritual apa pun. Mereka tampaknya tidak menyadari apa yang telah Yesus berikan kepada mereka. Anda mampu.. Anda memiliki hak istimewa yang luar biasa karena diberi 'kunci Kerajaan'.
Mazmur 14:1-7
Kebebalan manusia
14Untuk pemimpin biduan. Dari Daud.
Orang bebal berkata dalam hatinya:
“Tidak ada Allah.”
Busuk dan jijik perbuatan mereka,
tidak ada yang berbuat baik.
2 Tuhan memandang ke bawah dari sorga
kepada anak-anak manusia
untuk melihat, apakah ada yang berakal budi
dan yang mencari Allah.
3 Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat;
tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
4 Tidak sadarkah semua orang yang melakukan kejahatan,
yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti,
dan yang tidak berseru kepada Tuhan?
5 Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar,
sebab Allah menyertai angkatan yang benar.
6 Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas,
tetapi Tuhan adalah tempat perlindungannya.
7 Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!
Apabila Tuhan memulihkan keadaan umat-Nya,
maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.
Komentar
Menikmati akses kepada Allah
Dengan diberikannya kita 'kunci Kerajaan Sorga' (Matius 16:19), itu artinya kita diberikan akses kepada Tuhan. Inilah yang Yesus lakukan untuk kita. Tuhan selalu mencari mereka yang mencari Dia (Mazmur 14:2). Anda dapat memiliki akses kepada-Nya.
Tetapi, tidak ada satupun manusia sempurna. Seluruh umat manusia telah berbuat dosa. Setiap orang dari kita telah menyeleweng (Ay.3,2; dikutip dalam Roma 3:9-12).
Daud menggambarkan penyelewengan ini secara umum (Ay.1b), tetapi dia juga memberikan dua contoh spesifik:
Menyangkal keberadaan Tuhan
‘Orang bodoh berkata dalam hati mereka, “Tidak ada Allah”’ (Ay.1).Tidak membantu yang tertindas
‘Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya' (Ay.6).
Kerajaan Allah juga termasuk mencari Tuhan dan mencari keadilan bagi yang tertindas, dan itulah tepatnya catatan di mana mazmur ini berakhir. Daud berseru kepada Tuhan, bertanya, 'Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel!' (Ay.7a).
Puji Tuhan. Keselamatan bagi Israel datang dari Sion di dalam pribadi Yesus. Dia hidup, mati, dan bangkit kembali untuk membuat Anda dapat diampuni, dibenarkan oleh darah-Nya, dan diberi akses kepada Bapa (Efesus 2:18). Sekarang, Yesus memberi Anda kunci ke kerajaan Allah.
Doa
Tuhan, terima kasih bahwa Engkau memberiku kebenaran yang bukan milikku. Terima kasih bahwa Engkau memberiku akses kepada Bapa. Tuhan, aku mencari-Mu hari ini.
MATIUS 16:1-20
Orang Farisi dan Saduki meminta tanda
(Mrk. 8:11-13)
16Kemudian datanglah orang-orang Farisi dan Saduki hendak mencobai Yesus. Mereka meminta supaya Ia memperlihatkan suatu tanda dari sorga kepada mereka. 2 Tetapi jawab Yesus: “Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah, 3 dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak. 4 Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.” Lalu Yesus meninggalkan mereka dan pergi.
Tentang ragi orang Farisi dan Saduki
(Mrk. 8:14-21)
5 Pada waktu murid-murid Yesus menyeberang danau, mereka lupa membawa roti. 6 Yesus berkata kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.” 7 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: “Itu dikatakan-Nya karena kita tidak membawa roti.” 8 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya! 9 Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian? 10 Ataupun akan tujuh roti untuk empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian? 11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.” 12 Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.
Pengakuan Petrus
(Mrk. 8:27-30; Luk. 9:18-21)
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” 14 Jawab mereka: “Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” 16 Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” 17 Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.” 20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun bahwa Ia Mesias.
Komentar
Terimalah kunci dengan Iman
Konteks pengajaran Yesus tentang kunci Kerajaan Allah adalah mengenal dan mengakui siapa Yesus. Sama seperti kita membaca di dalam mazmur hari ini, Tuhan mencari 'siapapun yang berakal budi’ (Mazmur 14:2b), dan Yesus pun terkejut ketika tidak adanya pemahaman pada murid-murid-Nya: ‘Belum juga kamu mengerti?' (Matius 16:9,11).
Petrus masih tidak paham bahwa Yesus adalah 'Kristus, Putra Allah yang hidup' (Ay.16). Ada pada konteks ini, Yesus memberi Petrus 'kunci' yang mengatakan, 'Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga' (Ay.18–19). \t Kata-kata Yesus ditujukan kepada Petrus. Atas iman seperti batu yang Petrus tunjukkan, Yesus akan membangun Gereja-Nya. Petrus menerima kunci tersebut. Pada hari Pentakosta, Petrus membuka pintu untuk 3,000 orang (Kis. 2:41). Dia membuka pintu bagi perwira non Yahudi, Kornelius, dan dengan demikian ke seluruh dunia orang yang bukan Yahudi (Kis. 10).
Tetapi bukan hanya Petrus yang memiliki kunci Kerajaan Sorga. Dalam kisah selanjutnya, Yesus memberi para murid otoritas yang sama: 'Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga' (Matius 18:18).
Ini adalah tanggung jawab dan hak istimewa luar biasa yang diberikan Yesus kepada kita, Gereja-Nya. Dia memberi kita kunci Kerajaan Sorga. 'Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga' (16:19).
Yesus mengatakan, pada dasarnya, bahwa neraka tidak akan datang pada barangsiapa yang memiliki iman kepada-Nya (Ay.18). Sebaliknya, gereja, yang dipersenjatai dengan kunci Kerajaan Sorga, dapat menyerbu gerbang neraka dan membebaskan para tahanan.
'Pintu gerbang Hades' tidak akan bertahan melawan gereja. Gerbang itu defensif, tidak ofensif, gerejalah yang menyerang dan Anda mendapatkan kemenangan melawan pertahanan musuh.
Anda memiliki hak istimewa yang luar biasa untuk melihat orang-orang dibebaskan melalui pemberitaan kabar baik Kerajaan Sorga. Anda dapat bersukacita melihat orang-orang dibebaskan dari kecanduan narkoba, alkoholisme, kejahatan, dan setiap perbudakan lainnya. Anda dapat menghadapi tantangan dengan percaya diri, tidak memiliki rasa takut akan kejahatan, mengetahui bahwa Anda berbagi dalam otoritas spiritual yang luar biasa.
Doa
Tuhan, terima kasih atas janji-Mu bahwa apa pun yang kami ikat di bumi akan terikat di surga, dan apa pun yang kami lepaskan di bumi akan dilepaskan di surga.
Kejadian 45:1–47:12
Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya
45Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: “Suruhlah keluar semua orang dari sini.” Maka tidak ada seorang pun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya. 2 Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun. 3 Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: “Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?” Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia. 4 Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: “Marilah dekat-dekat.” Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. 5 Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. 6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai. 7 Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. 8 Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah; Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir. 9 Segeralah kamu kembali kepada bapa dan katakanlah kepadanya: Beginilah kata Yusuf, anakmu: Allah telah menempatkan aku sebagai tuan atas seluruh Mesir; datanglah mendapatkan aku, janganlah tunggu-tunggu. 10 Engkau akan tinggal di tanah Gosyen dan akan dekat kepadaku, engkau serta anak dan cucumu, kambing domba dan lembu sapimu dan segala milikmu. 11 Di sanalah aku memelihara engkau – sebab kelaparan ini masih ada lima tahun lagi – supaya engkau jangan jatuh miskin bersama seisi rumahmu dan semua orang yang ikut serta dengan engkau. 12 Dan kamu telah melihat dengan mata sendiri, dan saudaraku Benyamin juga, bahwa mulutku sendiri mengatakannya kepadamu. 13 Sebab itu ceritakanlah kepada bapa segala kemuliaanku di negeri Mesir ini, dan segala yang telah kamu lihat, kemudian segeralah bawa bapa ke mari.” 14 Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu, dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf. 15 Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.
16 Ketika dalam istana Firaun terdengar kabar, bahwa saudara-saudara Yusuf datang, hal itu diterima dengan baik oleh Firaun dan pegawai-pegawainya. 17 Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: “Katakanlah kepada saudara-saudaramu: Buatlah begini: muatilah binatang-binatangmu dan pergilah ke tanah Kanaan, 18 jemputlah ayahmu dan seisi rumahmu dan datanglah mendapatkan aku, maka aku akan memberikan kepadamu apa yang paling baik di tanah Mesir, sehingga kamu akan mengecap kesuburan tanah ini. 19 Selanjutnya engkau mendapat perintah mengatakan kepada mereka: Buatlah begini: bawalah kereta dari tanah Mesir untuk anak-anakmu dan isteri-isterimu, jemputlah ayahmu dari sana dan datanglah ke mari. 20 Janganlah kamu merasa sayang meninggalkan barang-barangmu, sebab apa yang paling baik di seluruh tanah Mesir ini adalah milikmu.”
21 Demikianlah dilakukan oleh anak-anak Israel itu. Yusuf memberikan kereta kepada mereka menurut perintah Firaun; juga diberikan kepada mereka bekal di jalan. 22 Kepada mereka masing-masing diberikannya sepotong pesalin dan kepada Benyamin diberikannya tiga ratus uang perak dan lima potong pesalin. 23 Di samping itu kepada ayahnya dikirimkannya sepuluh ekor keledai jantan, dimuati dengan apa yang paling baik di Mesir, lagipula sepuluh ekor keledai betina, dimuati dengan gandum dan roti dan makanan untuk ayahnya dalam perjalanan. 24 Kemudian ia melepas saudara-saudaranya serta berkata kepada mereka: “Janganlah berbantah-bantah di jalan.”
25 Demikianlah mereka pergi dari tanah Mesir dan sampai di tanah Kanaan, kepada Yakub, ayah mereka. 26 Mereka menceritakan kepadanya: “Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.” Tetapi hati Yakub tetap dingin, sebab ia tidak dapat mempercayai mereka. 27 Tetapi ketika mereka menyampaikan kepadanya segala perkataan yang diucapkan Yusuf, dan ketika dilihatnya kereta yang dikirim oleh Yusuf untuk menjemputnya, maka bangkitlah kembali semangat Yakub, ayah mereka itu. 28 Kata Yakub: “Cukuplah itu; anakku Yusuf masih hidup; aku mau pergi melihatnya, sebelum aku mati.”
Yakub pindah ke Mesir
46Jadi berangkatlah Israel dengan segala miliknya dan ia tiba di Bersyeba, lalu dipersembahkannya korban sembelihan kepada Allah Ishak ayahnya. 2 Berfirmanlah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam: “Yakub, Yakub!” Sahutnya: “Ya, Tuhan.” 3 Lalu firman-Nya: “Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, sebab Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar di sana. 4 Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali; dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti.” 5 Lalu berangkatlah Yakub dari Bersyeba, dan anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka, beserta anak dan isteri mereka, dan mereka menaiki kereta yang dikirim Firaun untuk menjemputnya. 6 Mereka membawa juga ternaknya dan harta bendanya, yang telah diperoleh mereka di tanah Kanaan, lalu tibalah mereka di Mesir, yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia. 7 Anak-anak dan cucu-cucunya laki-laki dan perempuan, seluruh keturunannya dibawanyalah ke Mesir.
8 Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben. 9 Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi. 10 Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan. 11 Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari. 12 Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul. 13 Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron. 14 Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel. 15 Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa. 16 Anak-anak Gad ialah Zifyon, Hagi, Syuni, Ezbon, Eri, Arodi dan Areli. 17 Anak-anak Asyer ialah Yimna, Yiswa, Yiswi dan Beria; Serah ialah saudara perempuan mereka; dan anak-anak Beria ialah Heber dan Malkiel. 18 Itulah keturunan Zilpa, yakni hamba perempuan yang telah diberikan Laban kepada Lea, anaknya perempuan, dan yang melahirkan anak-anak bagi Yakub; seluruhnya enam belas jiwa. 19 Anak-anak Rahel, isteri Yakub, ialah Yusuf dan Benyamin. 20 Bagi Yusuf lahir Manasye dan Efraim di tanah Mesir, yang dilahirkan baginya oleh Asnat, anak perempuan Potifera, imam di On. 21 Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosh, Mupim, Hupim dan Ared. 22 Itulah keturunan Rahel, yang telah lahir bagi Yakub, seluruhnya berjumlah empat belas jiwa. 23 Anak Dan ialah Husim. 24 Anak-anak Naftali ialah Yahzeel, Guni, Yezer dan Syilem. 25 Itulah keturunan Bilha, yakni hamba perempuan yang diberikan Laban kepada Rahel, anaknya yang perempuan dan yang melahirkan anak-anak itu bagi Yakub – seluruhnya berjumlah tujuh jiwa. 26 Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub, yakni anak-anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa. 27 Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh jiwa.
28 Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya. Sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen. 29 Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan Israel, ayahnya. Ketika ia bertemu dengan dia, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya. 30 Berkatalah Israel kepada Yusuf: “Sekarang bolehlah aku mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup.” 31 Kemudian berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya dan kepada keluarga ayahnya itu: “Aku mau menghadap Firaun dan memberitahukan kepadanya: Saudara-saudaraku dan keluarga ayahku, yang tinggal di tanah Kanaan, telah datang kepadaku; 32 orang-orang itu gembala kambing domba, sebab mereka itu pemelihara ternak, dan kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah dibawa mereka. 33 Apabila Firaun memanggil kamu dan bertanya: Apakah pekerjaanmu? 34 maka jawablah: Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, sejak dari kecil sampai sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami – dengan maksud supaya kamu boleh diam di tanah Gosyen.” – Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir.
Yakub dan Firaun
47Kemudian pergilah Yusuf memberitahukan kepada Firaun: “Ayahku dan saudara-saudaraku beserta kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah datang dari tanah Kanaan, dan sekarang mereka ada di tanah Gosyen.” 2 Dari antara saudara-saudaranya itu dibawanya lima orang menghadap Firaun. 3 Firaun bertanya kepada saudara-saudara Yusuf itu: “Apakah pekerjaanmu?” Jawab mereka kepada Firaun: “Hamba-hambamu ini gembala domba, baik kami maupun nenek moyang kami.” 4 Lagi kata mereka kepada Firaun: “Kami datang untuk tinggal di negeri ini sebagai orang asing, sebab tidak ada lagi padang rumput untuk kumpulan ternak hamba-hambamu ini, karena hebat kelaparan itu di tanah Kanaan; maka sekarang, izinkanlah hamba-hambamu ini menetap di tanah Gosyen.” 5 Lalu berkatalah Firaun kepada Yusuf: “Ayahmu dan saudara-saudaramu telah datang kepadamu. 6 Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku.”
7 Yusuf membawa juga Yakub, ayahnya, menghadap Firaun. Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun. 8 Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: “Sudah berapa tahun umurmu?” 9 Jawab Yakub kepada Firaun: “Tahun-tahun pengembaraanku sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing.” 10 Lalu Yakub memohonkan berkat bagi Firaun, sesudah itu keluarlah ia dari depan Firaun. 11 Yusuf menunjukkan kepada ayahnya dan saudara-saudaranya tempat untuk menetap dan memberikan kepada mereka tanah milik di tanah Mesir, di tempat yang terbaik di negeri itu, di tanah Rameses, seperti yang diperintahkan Firaun. 12 Dan Yusuf memelihara ayahnya, saudara-saudaranya dan seisi rumah ayahnya dengan makanan, menurut jumlah anak-anak mereka.
Komentar
Bukalah pintu dan lihatlah hidup yang diperbaharui
'Seorang yang telah merasakan kesedihan terdalam adalah yang akan mengalami kebahagiaan tertinggi,' tulis Alexandre Dumas. Yakub (Israel) dan keluarganya telah melalui kesedihan yang mendalam. Yang kemudian, mereka mengalami kebahagiaan tertinggi.
Terkadang, saya mencoba menyembunyikan perasaan saya. Namun, Yusuf adalah seseorang yang penuh perasaan. Ketika dia memperkenalkan dirinya kepada saudara saudaranya, 'Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengaran kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun' (45:2). Dia kemudian ‘mencium semua saudaranya itu dengan mesra dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya bercakap-cakap dengan dia.’ (Ay.15). Emosi adalah bagian dari 'ciptaan' untuk kita sebagaimana tangan dan nafas. Jangan takut menunjukkan perasaanmu. Yesus menangis dan menunjukkan belas kasihan secara terbuka.
Yusuf benar-benar memaafkan saudara-saudaranya (Ay.5). Dalam bukunya Totally Forgive, R.T. Kendall menggambarkan ini sebagai salah satu hal yang paling sulit, dan terbesar, yang pernah diminta untuk dia lakukan: 'Suatu berkat yang tak terduga muncul ketika saya mulai memaafkan: kedamaian datang ke dalam hati saya yang tidak saya rasakan selama bertahun-tahun.'
Yusuf dapat melihat bahwa terlepas dari semua kesulitan yang telah dialaminya, dia telah dipakai oleh Tuhan untuk 'menyelamatkan nyawa' (Ay.5). Tiga kali dia mengatakan bahwa Tuhanlah yang mengirimnya (Ay.5,7-8).
Yusuf berkata, ‘janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu' (Ay.5).
Saat saya melihat kembali hidup saya, saya menyadari betapa saya menkhawatirkan hal yang tidak perlu. Seandainya saja saya mempercayai Tuhan sepenuhnya, saya tidak akan mendapat begitu banyak gejolak. Pikirkan betapa banyak gejolak yang telah dialami Yakub atas Yusuf padahal sebenarnya semuanya itu sudah ada di bawah kendali Allah.
Yesus berkata bahwa Dia datang untuk menggenapi Perjanjian Lama (Matius 5:17-20). Kisah Yusuf adalah contoh yang tepat jika dikaitkan dengan kisah Yesus: Yesus menggenapi apa yang dibayangkan oleh Yusuf. Penderitaan Yusuf adalah bagian dari rencana Allah untuk menyelamatkan umat-Nya. Dalam menyelamatkan umat-Nya, Allah menjadikan Yusuf sebagai penguasa atas seluruh Mesir (Kejadian 45:8-9).
Salah satu kunci Kerajaan Sorga adalah memahami bahwa Yesus adalah Juruselamat dunia - melihat bahwa di balik salib adalah tangan Allah yang menyelamatkan nyawa melalui penderitaan Yesus 'dengan pembebasan yang besar' (Ay.7). Sekarang Allah telah menjadikan Yesus bukan hanya 'penguasa seluruh Mesir' tetapi juga Tuhan atas semua ciptaan.
Pahlawan atas penerbangan 1549 menyelamatkan nyawa 155 orang dan diberikan kunci di New York. Yusuf menyelamatkan kehidupan umat Allah dan menjadi penguasa seluruh Mesir. Yesus menyelamatkan dunia dan diberikan kunci Kerajaan Sorga, yang Ia mandatkan ke Gereja-Nya. Sungguh suatu hak istimewa luar biasa yang Anda miliki.
Doa
Terima kasih, Tuhan, bahwa melalui Yesus, saya dapat menerima pengampunan total. Bantu aku untuk dapat sepenuhnya memaafkan orang lain. Terima kasih, ini adalah salah satu kunci Kerajaan Sorga. Semoga kita, Gereja, menggunakan kunci itu untuk membuka gerbang Hades dan membebaskan orang-orang.
Pippa menambahkan
Kejadian 45:1–47:12
Rekonsiliasi hanya mungkin terjadi dengan banyaknya pengampunan. Pengampunan Yusuf atas saudara-saudaranya adalah sepenuhnya - kasih menutupi banyak dosa. Jika saya adalah Yakub, saya akan sangat marah kepada putra-putra saya atas semua penderitaan yang membuatku terlibat di dalamnya. Tetapi Yakub terlalu bergembira mendapati putranya yang berharga masih hidup. Mereka hanya dapat dibuat kagum oleh rencana penyelamatan Tuhan yang luar biasa.
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Alexandre Dumas, The Count of Monte Cristo, (Wordsworth editions, 1997).
R.T. Kendall, Total Forgiveness, (Hodder & Stoughton, 2003)
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.