Hari 248

Bagaimana Anda Dapat Berguna Bagi Tuhan?

Kebijaksanaan Mazmur 105:23-36
Perjanjian Baru 2 Korintus 7:2-16
Perjanjian Lama Yesaya 5:8-8:10

pengantar

Saya dan Pippa baru saja pulang dari rumah sakit. Sebelumnya pada hari itu, ibu saya meninggal karena serangan jantung saat beliau sedang berada di meja kerjanya. Dia berumur enam puluh sembilan tahun.

Saya berada dalam keadaan terguncang dan bergejolak. Saya keluar dari rumah untuk menghirup udara segar dan berpikir bahwa satu-satunya orang yang benar-benar ingin saya lihat adalah Sandy Millar - pendeta sekaligus teman kami.

Pada saat itu, saya melihat dan mendapati mobilnya datang. Dia baru saja mendengar berita kami dan langsung menemui kami. Tuhan menggunakan kedatangan Sandy hari itu untuk memberikan kami penghiburan dan dorongan besar.

Dalam bagian Perjanjian Baru hari ini, kita membaca bahwa kedatangan Titus digunakan Allah untuk membawa penghiburan dan dorongan untuk Paulus ketika berada dalam keadaan gejolak, keletihan, penindasan, penderitaan, kengerian, dan ketakutan: ‘Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus.' (2 Korintus 7:6).

Kedatangan Titus membawa lebih banyak lagi dorongan karena dia membawa berita tentang bagaimana orang-orang Korintus menjadi berguna bagi Allah. Akibatnya, Paulus ‘bersukacita lebih banyak lagi’ (Ay.7).

Walaupun hal-hal suram muncul, Tuhan selalu membangkitkan orang-orang yang menjadi alat 'untuk tujuan mulia... berguna bagi Tuhan dan siap untuk melakukan pekerjaan yang baik' (2 Timotius 2:21). Bagaimana Anda dan saya dapat berguna bagi Tuhan?

Kebijaksanaan

Mazmur 105:23-36

23 Demikianlah Israel datang ke Mesir,
  dan Yakub tinggal sebagai orang asing di tanah Ham.
24 Tuhan membuat umat-Nya sangat subur,
  dan menjadikannya lebih kuat dari pada para lawannya;
25 diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya,
  untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.
26 Diutus-Nya Musa, hamba-Nya,
  dan Harun yang telah dipilih-Nya;
27 keduanya mengadakan tanda-tanda-Nya di antara mereka,
  dan mujizat-mujizat di tanah Ham:
28 dikirim-Nya kegelapan, maka hari menjadi gelap,
  tetapi mereka memberontak terhadap firman-Nya;
29 diubah-Nya air mereka menjadi darah,
  dan dimatikan-Nya ikan-ikan mereka.
30 Katak-katak berkeriapan di negeri mereka,
  bahkan di kamar-kamar raja mereka;
31 Ia berfirman, maka datanglah lalat pikat,
  dan nyamuk-nyamuk di seluruh daerah mereka;
32 dicurahkan-Nya hujan es ganti hujan mereka,
  dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;
33 dirubuhkan-Nya pohon anggur dan pohon ara mereka,
  dan ditumbangkan-Nya pohon di daerah mereka;
34 Ia berfirman, maka datanglah belalang
  dan belalang pelompat tidak terbilang banyaknya,
35 yang memakan segala tumbuh-tumbuhan di negeri mereka,
  dan memakan hasil tanah mereka;
36 dibunuh-Nya semua anak sulung di negeri mereka,
  mula segala kegagahan mereka:

Komentar

Bersiaplah untuk memimpin

Apakah Anda terkadang merasa berada di tanah kering ketika berada di tempat kerja Anda, di kota Anda, atau bahkan di negara Anda?

Pemazmur mengingatkan salah satu periode paling suram bagi umat Allah. Tuhan telah memberkati mereka. Mereka telah menjadi 'sangat berbuah' (Ay.24). Tetapi keberhasilan mereka menyebabkan mereka dibenci (Ay.25a). Musuh mereka berkonspirasi melawan mereka (Ay.25b). Diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.' (Ay.25).

Umat Tuhan ditindas dan diperbudak. Mereka berada di 'tanah kering' (Ay.27). Tetapi Allah 'mengutus Musa, hamba-Nya, dan Harun, yang telah dia pilih' (Ay.26). Tuhan memilih Musa dan Harun. Mereka merespon (meskipun sangat enggan, terlebih Musa) panggilan untuk memimpin. Mereka menampilkan tanda-tanda ajaib dan keajaiban dan membebaskan umat Allah: 'Mereka bekerja dengan ajaib di tanah Ham' (Ay.27).

Doa

Tuhan, ketika aku melihat bangsa kami dan melihat keadaan gereja, aku berseru kepada-Mu untuk membangkitkan orang-orang seperti Musa dan Harun untuk memimpin umat-Mu keluar dari gurun yang kering.

Perjanjian Baru

2 Korintus 7:2-16

Sukacita sesudah dukacita

2 Berilah tempat bagi kami di dalam hati kamu! Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorang pun, tidak seorang pun yang kami rugikan, dan tidak dari seorang pun kami cari untung. 3 Aku berkata demikian, bukan untuk menjatuhkan hukuman atas kamu, sebab tadi telah aku katakan, bahwa kamu telah beroleh tempat di dalam hati kami, sehingga kita sehidup semati. 4 Aku sangat berterus terang terhadap kamu; tetapi aku juga sangat memegahkan kamu. Dalam segala penderitaan kami aku sangat terhibur dan sukacitaku melimpah-limpah.

5 Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam ketakutan. 6 Tetapi Allah, yang menghiburkan orang yang rendah hati, telah menghiburkan kami dengan kedatangan Titus. 7 Bukan hanya oleh kedatangannya saja, tetapi juga oleh penghiburan yang dinikmatinya di tengah-tengah kamu. Karena ia telah memberitahukan kepada kami tentang kerinduanmu, keluhanmu, kesungguhanmu untuk membela aku, sehingga makin bertambahlah sukacitaku.

8 Jadi meskipun aku telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya. Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan hatimu – kendatipun untuk seketika saja lamanya –, 9 namun sekarang aku bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami. 10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian. 11 Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.

12 Sebab itu, jika aku telah menulis surat kepada kamu, maka bukanlah oleh karena orang yang berbuat salah, atau oleh karena orang yang menderita perbuatan salah, melainkan supaya kerelaanmu terhadap kami menjadi nyata bagi kamu di hadapan Allah. 13 Sebab itulah kami menjadi terhibur.

Dan selain penghiburan yang kami peroleh itu, kami lebih lagi bersukacita oleh karena sukacita Titus, sebab kamu semua menyegarkan hatinya. 14 Aku memegahkan kamu kepadanya, dan kamu tidak mengecewakan aku. Kami senantiasa mengatakan apa yang benar kepada kamu, demikian juga kemegahan kami di hadapan Titus sudah ternyata benar. 15 Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar. 16 Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.

Komentar

Berbalik kepada Tuhan dalam masa sulit

Kadang-kadang dalam hidup kita, kita berhadapan dengan rasa sakit dan kesusahan. Hal tersebut menguasai kita. Ini bisa disebabkan oleh karena rasa kehilangan, emosi yang berlebihan, penyakit, kekecewaan, atau keadaan lain di luar kendali kita. Bahkan seperti dalam kasus Korintus, disebabkan oleh dosa atau kesalahan kita sendiri.

Yang terpenting adalah bagaimana Anda merespons. Untuk beberapa orang, keadaan seperti ini menjauhkan mereka dari Tuhan. Bagi yang lain, seperti jemaat di Korintus, ini adalah pemicu untuk mendekat kepada Tuhan. Kesusahan mereka adalah mendorong mereka kepada Tuhan. Hal ini kemudian mengubah mereka menjadi orang-orang yang Tuhan dapat gunakan dengan kuat.

Paulus adalah seseorang yang sangat Tuhan pakai. Tetapi bukan perjalanan mulus yang ia lalui; bukan kehidupan yang bebas stress yang ia jalani. Paulus tidak berkeliling membawa masalah di kepalanya sendiri. Dia menulis, Kami tidak pernah berbuat salah terhadap seorang pun, tidak seorang pun yang kami rugikan, dan tidak dari seorang pun kami cari untung. (Ay.2). Namun demikian, ia terus berbicara tentang 'semua masalah kita' (Ay.4). Dia menulis tentang 'perkelahian di gereja' dan 'ketakutan di dalam hati kita' (Ay.5).

Paulus mengasihi jemaat di Korintus (Ay.3–4a). Meskipun kecintaan Paulus pada mereka tidak selalu timbal balik, itu memberinya kegembiraan yang luar biasa saat itu. Ketika dia mendengar dari Titus tentang kerinduan mereka untuknya, dan kesedihan mendalam mereka dan perhatian yang kuat untuknya, dia mengatakan ‘sehingga makin bertambahlah sukacitaku’ (Ay.7).

Paulus memiliki keberanian untuk menghadapi mereka melalui surat. Awalnya menyebabkan mereka terluka (Ay.8) - karena konfrontasi semacam ini sering terjadi. Pada mulanya, Paulus menyesal menulis surat itu, tetapi untungnya jemaat Korintus memiliki respon yang benar. Mereka menjadikan pertengkaran untuk mendekatkan mereka kepada Tuhan. Kita semua kadang-kadang berbuat kekacauan. Raja Daud yang saleh sangat berdosa (2 Samuel 11 dan 12). Bahkan rasul besar Petrus mengacau. Namun, yang penting adalah bagaimana Anda merespon.

‘Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah, sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami. Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.’ (2 Korintus 7:9-10).

Jenis kesedihan yang salah, yang dilambangkan oleh Saul dan Yudas Iskariot, tidak mengarah pada pertobatan tetapi lebih kepada kematian: 'dukacita duniawi membawa kematian' (Ay.10c). Orang-orang Korintus, seperti Raja Daud (lihat Mazmur 51) dan rasul Petrus, menanggapi dengan cara yang benar.

‘Sebab perhatikanlah betapa justru dukacita yang menurut kehendak Allah itu mengerjakan pada kamu kesungguhan yang besar, bahkan pembelaan diri, kejengkelan, ketakutan, kerinduan, kegiatan, penghukuman! Di dalam semuanya itu kamu telah membuktikan, bahwa kamu tidak bersalah di dalam perkara itu.' (Ay.11).

Titus menyaksikan transformasi dalam hidup mereka sebagai akibat dari respon mereka terhadap kesusahan. Dia bersemangat tentang hal itu. Dia sendiri dihidupkan kembali dan disegarkan oleh semua yang dilakukan jemaat Korintus untuknya.

Dia tidak dapat berhenti berbicara kepada Paulus tentang mereka: ‘Dan kasihnya bertambah besar terhadap kamu, apabila ia mengingat ketaatan kamu semua, bagaimana kamu menyambut kedatangannya dengan takut dan gentar. Aku bersukacita, sebab aku dapat menaruh kepercayaan kepada kamu dalam segala hal.' (Ay.15–16).

Doa

Terima kasih, Tuhan, bahwa ketika aku berpaling kepada-Mu di saat-saat sulit, Engkau mengubahku dan membuatku lebih hidup, prihatin, sensitif, hormat, merendah, penuh gairah, bertanggung jawab, dan lebih berguna bagi-Mu.

Perjanjian Lama

Yesaya 5:8-8:10

Peringatan tentang pelbagai keburukan

8 Celakalah mereka yang menyerobot rumah demi rumah
  dan mencekau ladang demi ladang,
sehingga tidak ada lagi tempat bagi orang lain
  dan hanya kamu sendiri yang tinggal di dalam negeri!
9 Di telingaku terdengar firman Tuhan semesta alam:
  “Sesungguhnya banyak rumah akan menjadi sunyi sepi;
rumah-rumah yang besar dan yang baik
  tidak akan ada penghuninya.
10 Sebab kebun anggur yang luasnya sepuluh hari membajak
  akan menghasilkan hanya satu bat anggur;
dan satu homer benih
  akan menghasilkan hanya satu efa gandum.”
11 Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi
  dan terus mencari minuman keras,
dan duduk-duduk sampai malam hari,
  sedang badannya dihangatkan anggur!
12 Kecapi dan gambus, rebana dan suling,
  serta anggur terdapat dalam perjamuan-perjamuan mereka,
tetapi perbuatan Tuhan tidak dipandangnya
  dan pekerjaan Tuhan tidak dilihatnya.
13 Sebab itu umat-Ku harus pergi ke dalam pembuangan,
  oleh sebab mereka tidak mengerti apa-apa;
orang-orang yang mulia akan mati kelaparan,
  dan khalayak ramai akan menderita kehausan.
14 Sebab itu dunia orang mati akan membuka kerongkongannya lapang-lapang
  dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga,
sehingga lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem,
  segala kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria di kota itu.
15 Maka manusia akan ditundukkan,
  dan orang akan direndahkan,
  ya, orang-orang sombong akan direndahkan.
16 Tetapi Tuhan semesta alam akan ternyata maha tinggi dalam keadilan-Nya,
  dan Allah yang maha kudus akan menyatakan kekudusan-Nya dalam kebenaran-Nya.
17 Maka domba-domba akan makan rumput di situ seperti di padangnya sendiri
  dan kambing-kambing akan mencari makan dalam reruntuhan gedung-gedung orang kaya.

18 Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan
  dan dosa seperti dengan tali gerobak,
19 yang berkata: “Baiklah Allah lekas-lekas dan cepat-cepat
  melakukan tindakan-Nya,
  supaya kita lihat;
dan baiklah keputusan Yang Mahakudus, Allah Israel,
  datang mendekat,
  supaya kita tahu.”
20 Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik
  dan kebaikan itu jahat,
yang mengubah kegelapan menjadi terang
  dan terang menjadi kegelapan,
yang mengubah pahit menjadi manis,
  dan manis menjadi pahit.
21 Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana,
  yang menganggap dirinya pintar!
22 Celakalah mereka yang menjadi jago minum
  dan juara dalam mencampur minuman keras;
23 yang membenarkan orang fasik karena suap
  dan yang memungkiri hak orang benar.
24 Sebab itu seperti lidah api memakan jerami,
  dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api,
demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk,
  dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu,
oleh karena mereka telah menolak pengajaran Tuhan semesta alam
  dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

Bangsa asing sebagai alat murka Tuhan

25 Sebab itu bangkitlah murka Tuhan terhadap umat-Nya,
  diacungkan-Nya tangan-Nya terhadap mereka dan dipukul-Nya mereka;
gunung-gunung akan gemetar, dan mayat-mayat mereka
  akan seperti kotoran di tengah jalan.
Sekalipun semuanya ini terjadi, murka-Nya belum surut,
  dan tangan-Nya masih teracung.
26 Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh,
  dan akan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi;
  sesungguhnya mereka akan datang dengan segera, dengan cepat!
27 Tiada yang lelah dan tiada yang tersandung di antaranya;
  mereka tidak terlelap dan tidak tertidur,
tidak terlepas ikat pinggangnya
  dan tali kasutnya tidak terputus;
28 anak panahnya ditajamkan,
  dan segala busurnya dilentur;
kuku kudanya keras seperti batu api
  dan roda keretanya seperti puting beliung.
29 Aumnya seperti singa betina,
  mereka mengaum seperti singa muda;
mereka meraung dan menangkap mangsanya,
  membawanya lari dan tidak ada yang melepaskan.
30 Pada hari itu mereka akan diliputi
  oleh suara seperti suara laut menderu.
Jika orang memandang ke bumi,
  sesungguhnya, ada gelap yang menyesakkan,
dan terang menjadi gelap oleh awan-awan!

Yesaya mendapat panggilan Allah

6Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. 2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. 3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya:

“Kudus, kudus, kuduslah Tuhan semesta alam,
  seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!”

4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap. 5 Lalu kataku:

“Celakalah aku! aku binasa!
  Sebab aku ini seorang yang najis bibir,
dan aku tinggal
  di tengah-tengah bangsa yang najis bibir,
namun mataku telah melihat Sang Raja,
  yakni Tuhan semesta alam.”

6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah. 7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata:

“Lihat, ini telah menyentuh bibirmu,
  maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.”

8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:

“Siapakah yang akan Kuutus,
  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?”
Maka sahutku: “Ini aku, utuslah aku!”

9 Kemudian firman-Nya:
  “Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini:
Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan!
  Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10 Buatlah hati bangsa ini keras
  dan buatlah telinganya berat mendengar
  dan buatlah matanya melekat tertutup,
supaya jangan mereka melihat dengan matanya
  dan mendengar dengan telinganya
dan mengerti dengan hatinya,
  lalu berbalik dan menjadi sembuh.”

11 Kemudian aku bertanya: “Sampai berapa lama, ya Tuhan?” Lalu jawab-Nya:

“Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi,
  tidak ada lagi yang mendiami,
dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia
  dan tanah menjadi sunyi dan sepi.
12 Tuhan akan menyingkirkan manusia jauh-jauh,
  sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong.
13 Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka,
  mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan,
  namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi
yang tunggulnya tinggal berdiri
  pada waktu ditebang.
  Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!”

Yesaya dan raja Ahas

7Dalam zaman Ahas bin Yotam bin Uzia, raja Yehuda, maka Rezin, raja Aram, dengan Pekah bin Remalya, raja Israel, maju ke Yerusalem untuk berperang melawan kota itu, namun mereka tidak dapat mengalahkannya. 2 Lalu diberitahukanlah kepada keluarga Daud: “Aram telah berkemah di wilayah Efraim,” maka hati Ahas dan hati rakyatnya gemetar ketakutan seperti pohon-pohon hutan bergoyang ditiup angin.

3 Berfirmanlah Tuhan kepada Yesaya: “Baiklah engkau keluar menemui Ahas, engkau dan Syear Yasyub, anakmu laki-laki, ke ujung saluran kolam atas, ke jalan raya pada Padang Tukang Penatu, 4 dan katakanlah kepadanya: Teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya. 5 Oleh karena Aram dan Efraim dengan anak Remalya telah merancang yang jahat atasmu, dengan berkata:

6 Marilah kita maju menyerang Yehuda dan menakut-nakutinya serta merebutnya, kemudian mengangkat anak Tabeel sebagai raja di tengah-tengahnya, 7 maka beginilah firman Tuhan Allah:

Tidak akan sampai hal itu,
  dan tidak akan terjadi,
8 sebab Damsyik ialah ibu kota Aram,
  dan Rezin ialah kepala Damsyik.
Dalam enam puluh lima tahun
  Efraim akan pecah, tidak menjadi bangsa lagi.
9 Dan Samaria ialah ibu kota Efraim,
  dan anak Remalya ialah kepala Samaria.
Jika kamu tidak percaya,
  sungguh, kamu tidak teguh jaya.”

Pemberitaan mengenai Imanuel

10 Tuhan melanjutkan firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya: 11 “Mintalah suatu pertanda dari Tuhan, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas.” 12 Tetapi Ahas menjawab: “Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai Tuhan.” 13 Lalu berkatalah nabi Yesaya: “Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? 14 Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. 15 Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, 16 sebab sebelum anak itu tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik, maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong. 17 Tuhan akan mendatangkan atasmu dan atas rakyatmu dan atas kaum keluargamu hari-hari seperti yang belum pernah datang sejak Efraim menjauhkan diri dari Yehuda – yakni raja Asyur.”

18 Pada hari itu akan terjadi:
  Tuhan bersuit memanggil lalat
yang ada di ujung anak-anak sungai Nil,
  dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.
19 Dan semuanya akan datang hinggap di lembah-lembah yang terjal
  dan di celah-celah bukit-bukit batu,
di segala pagar duri
  dan di segala tanah penggembalaan.

20 Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga.

21 Pada hari itu setiap orang akan memiara seekor lembu betina yang muda dan dua ekor domba, 22 dan karena banyaknya susu yang dihasilkan, mereka akan makan dadih; sungguh, dadih dan madu akan dimakan oleh setiap orang yang masih tinggal di dalam negeri.

23 Pada hari itu setiap tempat, di mana biasanya tumbuh seribu pohon anggur dan yang berharga seribu syikal perak, akan menjadi tempat puteri malu dan rumput. 24 Orang pergi ke sana terpaksa membawa anak-anak panah dan busur, sebab puteri malu dan rumput belaka seluruh negeri itu. 25 Dan engkau tidak berani pergi ke segala lereng gunung yang biasanya dicangkul, karena takut akan puteri malu dan rumput; di situ hanya lembu dan domba akan berkeliaran.

Anak nabi sebagai tanda

8Berfirmanlah Tuhan kepadaku: “Ambillah sebuah batu tulis besar dan tuliskanlah di atasnya dengan tulisan biasa: Maher-Syalal Hash-Bas.” 2 Maka aku memanggil dua saksi yang dapat dipercaya, yaitu imam Uria dan Zakharia bin Yeberekhya. 3 Kemudian aku menghampiri isteriku; ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu berfirmanlah Tuhan kepadaku: “Namailah dia: Maher-Syalal Hash-Bas, 4 sebab sebelum anak itu tahu memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur.”

Penyerbuan Asyur ke Yehuda

  5 Tuhan melanjutkan lagi firman-Nya kepadaku:

6 “Oleh karena bangsa ini telah menolak
  air Syiloah yang mengalir lamban,
  dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya,
7 sebab itu, sesungguhnya, Tuhan akan membuat air sungai Efrat
  yang kuat dan besar,
meluap-luap atas mereka,
  yaitu raja Asyur dengan segala kemuliaannya;
air ini akan meluap melampaui segenap salurannya
  dan akan mengalir melampaui segenap tebingnya,
8 serta menerobos masuk ke Yehuda,
  ibarat banjir yang meluap-luap
  hingga sampai ke leher;
dan sayap-sayapnya yang dikembangkan
  akan menutup seantero negerimu, ya Imanuel!”
9 Ketahuilah, hai bangsa-bangsa, dan terkejutlah,
  perhatikanlah, ya segala pelosok bumi,
berikatpingganglah, dan terkejutlah;
  berikatpingganglah dan terkejutlah!
10 Buatlah rancangan, tetapi akan gagal juga;
  ambillah keputusan, tetapi tidak terlaksana juga,
  sebab Allah menyertai kami!

Komentar

Respon kepada panggilan Tuhan dan berkata 'Aku akan pergi'

Ketika kita melihat dunia saat ini, kita melihat banyak negara, termasuk Suriah, Irak, Ukraina, Zimbabwe, Korea Utara, dan Sudan Selatan, sedang berada pada masa yang sangat sulit. Bangsa-bangsa yang penuh dengan ketidakadilan.

Para pemimpin 'merebut semua tanah, mengusir pemilik lama, mengambil alih negara, membuat semua orang kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki tanah, Perkebunan yang boros itu akan ditinggalkan. Kebun anggur seluas sepuluh hektar akan menghasilkan hanya satu bat anggur' (5:8-10).

Sementara itu, para pemimpin memastikan 'jamuan makan mereka dilengkapi dengan baik' dengan musik dan 'banyak anggur' sementara orang-orang biasa 'mati kehausan'. Pemimpin mereka menyebut kejahatan adalah yang baik dan kebaikan adalah yang jahat (Ay.8-22).

Tetapi otoritas apa yang Yesaya miliki untuk berbicara kepada masyarakat dalam situasi ini? Selama periode gelap dalam sejarah Israel, Tuhan memanggilnya. Dia menggambarkan penglihatan yang dia miliki pada sekitar 740 SM, pada tahun ketika Raja Uzia meninggal (6:1):

1. Dia bertemu dengan Tuhan
Yesaya menggambarkan perasaan yang luar biasa akan kehadiran Tuhan- keagungan, kekudusan, kemuliaan dan kekuatan-Nya (Ay.1–4). Kata kuncinya adalah 'Aku melihat Tuhan' (Ay.1). Kunci panggilan-Nya bukan hanya pengalaman yang menyenangkan; itu adalah pertemuan yang mengubahkan hidup.

2. Dia telah disucikan
Yesaya melihat kekudusan Tuhan dan berkata, 'Celakalah aku... aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam.’ (Ay.5) Semakin dekat Anda dengan cahaya, semakin ia menyingkapkan dosa Anda.

Tetapi kemudian Tuhan mengambil inisiatif dan menyediakan sarana pembersihan: ‘Lihat, ini telah menyentuh bibirmu. Lupakan kesalahanmu, dosamu telah diampuni' (Ay.7).

Melalui salib Kristus, kesalahan Anda diampuni dan dosa Anda ditebus. Anda tidak perlu pergi ke mana pun dengan rasa bersalah, tetapi Anda dapat dipenuhi dengan cinta kasih Tuhan untuk Anda.

3. Dia berkata kepada Tuhan, 'Aku akan pergi'
Yesaya merespon panggilan Tuhan. Kemudian Tuhan menanyakan - Aku telah melakukan semua ini untukmu, sekarang maukah engkau pergi untuk-Ku? Seluruh hidupmu, apa yang akan kamu lakukan dengan itu? Dia berkata, 'Siapa yang harus Ku utus? Dan siapakah yang mau pergi untuk Aku? ’(Ay.8a).

Yesaya menjawab, Ini aku, utuslah aku!' (Ay.8b). Dia melihat ada kebutuhan yang sangat mendesak. Yesaya tidak membuat alasan. Dia tidak menunda. Dia berkata kepada Tuhan, 'Aku akan pergi' (Ay.8). Tuhan memakainya dengan begitu luar biasa.

Ini tidak seberapa dibandingkan dengan yang dinubuatkan Yesaya. Dia berkata, Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (7:14). Ini adalah penggenapan historis dalam kelahiran Maher-Syalal-Hash-Bas (8:1). Namun, pemenuhan akhir dari nubuatan ini adalah di dalam Yesus Kristus, yang adalah Immanuel, Allah beserta kita (Ay.8,10 - lihat Matius 1:23).

Doa

Tuhan, terima kasih bahwa Engkau berkata, 'kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni’ (Yesaya 6:7). Aku ingin membalas hari ini dengan mengatakan kepada Engkau: 'Ini aku, utuslah aku!'

Pippa menambahkan

2 Korintus 7:2

‘Beri tempat bagi kami di dalam hatimu .’

Ini adalah awal dari tahun akademik baru. Alpha akan segera dimulai lagi dan akan ada banyak orang baru yang datang ke gereja. Hal ini bisa terasa sedikit menakutkan, tetapi mengingatkan saya untuk membuka hati saya kepada setiap orang baru yang saya temui.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.