Temukan Rahasia Ini
pengantar
Para novelis terbaik dapat menulis dengan cara yang sama seperti ketika Anda membaca sebuah cerita, akhir dari ceritanya adalah misteri. Tetapi ketika Anda melihat kembali pada bagian akhir, petunjuk itu ada di sana.
Dalam bagian Perjanjian Baru hari ini, rasul Paulus memberi tahu kita bahwa Allah telah mengungkapkan misteri Kristus. Dia menulis tentang 'rahasianya dinyatakan kepadaku oleh wahyu... yang pada zaman dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh’ (Efesus 3:3–5).
Membaca Perjanjian Lama seperti masuk ke ruangan gelap yang dipenuhi dengan perabotan. Kita mendapat gambaran sedikit tentang apa yang ada di dalamnya dengan menemui beberapa sofa, kursi, dan gambar. Tetapi seperti yang kita baca dalam Perjanjian Baru, seolah-olah lampu dinyalakan dan kita dapat melihat ruangan dengan jelas. Yesus menempatkan Perjanjian Lama dalam terang yang baru. Mengutip perkataan dari Augustine bahwa, 'Dalam Perjanjian Lama, Perjanjian Baru disembunyikan, dalam Perjanjian Baru, Perjanjian lama disingkapkan.'
Yesus adalah puncak dari rencana besar Allah bagi dunia. Jadi Paulus menulis, ‘Kepadaku... telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu, dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu,’ (Ay.8-9). Kata yang digunakan Paul ('photisai') berarti 'untuk menyalakan lampu sehingga orang dapat melihat'.
Rahasia yang Allah nyatakan dalam Yesus adalah rekonsiliasi yang tidak hanya dengan Tuhan tetapi juga rekonsiliasi dengan satu sama lain. Paulus memberi tahu kita, 'yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus’ (Ay.6). Baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi sekarang dapat mendekati Tuhan dengan syarat yang sama.
Jika kita ada di dalam Kristus, kita semua berdamai dengan Tuhan dan juga dengan satu sama lain - tanpa memandang ras atau latar belakang sosial dan budaya. Hal ini juga harus diterapkan pada gereja: Katolik, Ortodoks, Protestan, Pantekosta, dan sebagainya. Dalam Perjanjian Lama, kita hanya melihat petunjuk-petunjuk – beberapa hal masih tersembunyi sampai batas tertentu. Namun, sekarang misteri itu telah diungkapkan di dalam Kristus.
Mazmur 111:1–10
Kebajikan Allah
111Haleluya!
Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,
dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
2 Besar perbuatan-perbuatan Tuhan,
layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
3 Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya,
dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya.
4 Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan;
Tuhan itu pengasih dan penyayang.
5 Diberikan-Nya rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia.
Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya.
6 Kekuatan perbuatan-Nya diberitakan-Nya kepada umat-Nya,
dengan memberikan kepada mereka milik pusaka bangsa-bangsa.
7 Perbuatan tangan-Nya ialah kebenaran dan keadilan,
segala titah-Nya teguh,
8 kokoh untuk seterusnya dan selamanya,
dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
9 Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya,
diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya;
nama-Nya kudus dan dahsyat.
10 Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan,
semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik.
Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Komentar
Kebijaksanaan Tuhan terungkap
Pengetahuan itu baik: ‘Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.' (Ay.2). Kebijaksanaan lebih baik. Kebijaksanaan adalah penggunaan yang benar dari pengetahuan.
Pemazmur menulis bahwa, 'permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan’ (Ay.10a). Kebijaksanaan sejati dimulai dengan menghormati, memuji, menghormati dan menyembah Tuhan: 'nama-Nya kudus dan dahsyat’ (Ay.9).
Seperti halnya penulis Perjanjian Lama lainnya, pemazmur menangkap sekilas kebijaksanaan ini. Dia melihat kebesaran dari semua yang telah dilakukan Tuhan (Ay.2). Dia melihat bahwa Tuhan itu murah hati dan penyayang (Ay.4b). Ia menyadari bahwa Allah mengasihi dan ingin menebus umat-Nya (Ay.9). Tetapi sikap-Nya terhadap 'bangsa lain' (Ay.6) belum diperluas oleh penyataan Kristus dan Injil ('Tak satu pun dari nenek moyang kita memahami ini', Efesus 3:2 MSG).
Di dalam Kristus, bangsa-bangsa ini termasuk dalam kasih Allah dan mereka menjadi bagian dari gereja-Nya. Seperti yang kita lihat dalam bacaan Perjanjian Baru hari ini, inilah bagaimana berbagai kebijaksanaan Allah terungkap.
Doa
Tuhan, tolong kami di gereja untuk mengungkapkan kebijaksanaan Allah yang melimpah ketika orang-orang berdamai dengan-Mu dan dengan sesama.
Efesus 3:1–21
Rahasia panggilan orang-orang bukan Yahudi
3Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah 2 – memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, 3 yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. 4 Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, 5 yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, 6 yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus. 7 Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya. 8 Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu, 9 dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu, 10 supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, 11 sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 12 Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya. 13 Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu.
Doa Paulus
14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, 15 yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. 16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, 17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. 18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, 19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. 20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, 21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.
Komentar
Kekuatan Tuhan terungkap
Apakah Anda ingin dipakai Tuhan? Apakah Anda ingin membuat perbedaan – dalam keluarga dan teman-teman kita, di sekolah, universitas atau tempat kerja, untuk bangsa dan dunia? Renungan ini tidak hanya mengungkapkan rahasia Kristus, tetapi juga menunjukkan kepada Anda bagaimana, sebagai hasilnya, hidup Anda dapat memberi pengaruh.
Paulus menyimpulkan, 'Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,!' (Ay.20, TB). Bagaimana ini mungkin? Jawaban Paulus adalah bahwa hal itu mungkin 'sesuai dengan kekuatan-Nya yang bekerja di dalam kita' (Ay.20). Dari mana kekuatan ini berasal?
1. Kekuatan Injil
Kuasa tidak berasal dari jabatan Anda, gelar, atau masalah dalam kehidupan. Paulus sendiri dulunya adalah seorang yang dipenjara (Ay.1). Kuasa tidak datang dari kebesaran manusia. Paulus menulis, 'kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus’ (Ay.8). Kekuasaan tidak datang dari keberhasilan menguasai orang-orang. Paulus menulis, 'Aku telah menjadi pelayannya’ (Ay.7). Sebaliknya, kuasa berasal dari pesan Injil, yang dijelaskan Paulus dalam renungan ini. Injil adalah ‘kekuatan Allah' yang menyelamatkan setiap orang yang percaya (Roma 1:16).
2. Kekuatan persatuan
Kita adalah rekan ahli waris, putra dan putri Allah Bapa. Kita adalah saudara dan saudari, pewaris bersama dalam janji-janji Kristus Yesus. Kita adalah anggota, milik tubuh yang sama yaitu Kristus (Efesus 3:6). Kita dipersatukan dalam Yesus Kristus, rekan pembimbing Roh Kudus yang dijanjikan.
Kesatuan ini luar biasa kuat. Rencana Allah adalah ‘supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga, sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.’ (Ay.10-11).
Penggunaan kata ‘melimpah’ di sini mengacu pada kebijaksanaan Tuhan yang berlaku untuk banyak bangsa dan budaya. Tuhan telah mengumpulkan semua orang di gereja-Nya. Oleh karena itu, perpecahan (gereja dan denominasi) memang berbahaya bagi penyebaran Injil, tetapi persatuan juga sangat kuat.
Pertempurannya adalah melawan 'penguasa-penguasa di surga' (Ay.10). Kekuatan ini beroperasi melalui struktur ekonomi, sosial dan politik dan institusi masyarakat manusia, dan seterusnya ke seluruh alam semesta. Setiap kali seseorang didamaikan dengan Tuhan dan saudara-saudari mereka di dalam Kristus, iblis meronta-ronta dan para malaikat bersukacita. Hikmat Allah dinyatakan
3. Kuasa Roh Kudus
Paulus berdoa agar ‘menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.' (Ay.16-17) dan bahwa ‘kamu dipenuhi dengan seluruh kepenuhan Tuhan' (Ay.19).
4. Kekuatan kasih Tuhan Apakah Anda benar-benar memahami sepenuhnya kasih Tuhan untuk Anda? Paulus berdoa agar ‘kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.' (Ay.17-19).
Doa
Tuhan, hari ini aku meminta agar aku dapat diisi dengan seluruh kepenuhan Allah.
Yesaya 57:14–59:21
Kata-kata penghiburan
14 Ada yang berkata:
“Bukalah, bukalah, persiapkanlah jalan,
angkatlah batu sandungan dari jalan umat-Ku!”
15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia,
yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya:
“Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus
tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati,
untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati
dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
16 Sebab bukan untuk selama-lamanya Aku hendak berbantah,
dan bukan untuk seterusnya Aku hendak murka,
supaya semangat mereka jangan lemah lesu di hadapan-Ku,
padahal Akulah yang membuat nafas kehidupan.
17 Aku murka karena kesalahan kelobaannya,
Aku menghajar dia, menyembunyikan wajah-Ku dan murka,
tetapi dengan murtad ia menempuh jalan yang dipilih hatinya.
18 Aku telah melihat segala jalannya itu,
tetapi Aku akan menyembuhkan dan akan menuntun dia
dan akan memulihkan dia dengan penghiburan;
juga pada bibir orang-orangnya yang berkabung
19 Aku akan menciptakan puji-pujian.
Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat
– firman Tuhan – Aku akan menyembuhkan dia!
20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak
sebab tidak dapat tetap tenang,
dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu,”
firman Allahku.
Kesalehan yang palsu dan yang sejati
58Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan!
Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala,
beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka
dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!
2 Memang setiap hari mereka mencari Aku
dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku.
Seperti bangsa yang melakukan yang benar
dan yang tidak meninggalkan hukum Allahnya
mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar,
mereka suka mendekat menghadap Allah, tanyanya:
3 “Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga?
Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?”
Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu,
dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.
4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi
serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena.
Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini
suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki,
dan mengadakan hari merendahkan diri,
jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah
dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur?
Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa,
mengadakan hari yang berkenan pada Tuhan?
6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki,
ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman,
dan melepaskan tali-tali kuk,
supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya
dan mematahkan setiap kuk,
7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar
dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah,
dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian
dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar
dan lukamu akan pulih dengan segera;
kebenaran menjadi barisan depanmu
dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu.
9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab,
engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku!
Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu
dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri
dan memuaskan hati orang yang tertindas
maka terangmu akan terbit dalam gelap
dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
11 Tuhan akan menuntun engkau senantiasa
dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering,
dan akan membaharui kekuatanmu;
engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik
dan seperti mata air
yang tidak pernah mengecewakan.
12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad,
dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan.
Engkau akan disebutkan “yang memperbaiki tembok yang tembus”,
“yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni”.
Menghormati hari Sabat
13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat
dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku;
apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan”,
dan hari kudus Tuhan “hari yang mulia”;
apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu
dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,
14 maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan,
dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi
dengan kendaraan kemenangan;
Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu,
sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.
Dosa adalah penghambat keselamatan
59Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan,
dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu,
dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar,
ialah segala dosamu.
3 Sebab tanganmu cemar oleh darah
dan jarimu oleh kejahatan;
mulutmu mengucapkan dusta,
lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
4 Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan alasan benar,
dan tidak ada yang menghakimi dengan alasan teguh;
orang mengandalkan kesia-siaan dan mengucapkan dusta,
orang mengandung bencana dan melahirkan kelaliman.
5 Mereka menetaskan telur ular beludak,
dan menenun sarang laba-laba;
siapa yang makan dari telurnya itu akan mati,
dan apabila sebutir ditekan pecah, keluarlah seekor ular beludak.
6 Sarang yang ditenun itu tidak dapat dipergunakan sebagai pakaian,
dan buatan mereka itu tidak dapat dipakai sebagai kain;
perbuatan mereka adalah perbuatan kelaliman,
dan yang dikerjakan tangan mereka adalah kekerasan belaka.
7 Mereka segera melakukan kejahatan,
dan bersegera hendak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah;
rancangan mereka adalah rancangan kelaliman,
dan ke mana saja mereka pergi
mereka meninggalkan kebinasaan dan keruntuhan.
8 Mereka tidak mengenal jalan damai,
dan dalam jejak mereka tidak ada keadilan;
mereka mengambil jalan-jalan yang bengkok,
dan setiap orang yang berjalan di situ
tidaklah mengenal damai.
9 Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada kami
dan kebenaran tidak sampai kepada kami.
Kami menanti-nantikan terang, tetapi hanya kegelapan belaka,
menanti-nantikan cahaya, tetapi kami berjalan dalam kekelaman.
10 Kami meraba-raba dinding seperti orang buta,
dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata;
kami tersandung di waktu tengah hari seperti di waktu senja,
duduk di tempat gelap seperti orang mati.
11 Kami sekalian meraung seperti beruang;
suara kami redup seperti suara burung merpati;
kami menanti-nantikan keadilan, tetapi tidak ada,
menanti-nantikan keselamatan, tetapi tetap jauh dari kami.
12 Sungguh, dosa pemberontakan kami banyak di hadapan-Mu
dan dosa kami bersaksi melawan kami;
sungguh, kami menyadari pemberontakan kami
dan kami mengenal kejahatan kami:
13 kami telah memberontak dan mungkir terhadap Tuhan,
dan berbalik dari mengikuti Allah kami,
kami merancangkan pemerasan dan penyelewengan,
mengandung dusta dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata.
14 Hukum telah terdesak ke belakang,
dan keadilan berdiri jauh-jauh,
sebab kebenaran tersandung di tempat umum
dan ketulusan ditolak orang.
15 Dengan demikian kebenaran telah hilang,
dan siapa yang menjauhi kejahatan, ia menjadi korban rampasan.
Tetapi Tuhan melihatnya,
dan adalah jahat di mata-Nya bahwa tidak ada hukum.
16 Ia melihat bahwa tidak seorang pun yang tampil,
dan Ia tertegun karena tidak ada yang membela.
Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan,
dan keadilan-Nyalah yang membantu Dia.
17 Ia mengenakan keadilan sebagai baju zirah
dan ketopong keselamatan ada di kepala-Nya;
Ia mengenakan pakaian pembalasan
dan menyelubungkan kecemburuan sebagai jubah.
18 Sesuai dengan perbuatan-perbuatan orang, demikianlah Ia memberi pembalasan:
kehangatan murka kepada lawan-lawan-Nya, ganjaran kepada musuh-musuh-Nya;
bahkan kepada pulau-pulau yang jauh Ia memberi ganjaran.
19 Maka orang akan takut kepada nama Tuhan di tempat matahari terbenam
dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit,
sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit,
yang didorong oleh nafas Tuhan.
20 Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion
dan untuk orang-orang Yakub yang bertobat dari pemberontakannya,
demikianlah firman Tuhan.
21 Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman Tuhan: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman Tuhan.
Komentar
Kasih Tuhan terungkap
Dalam Perjanjian Lama (dan khususnya dalam Yesaya), Anda dapat melihat petunjuk-petunjuk tentang kasih Allah yang luas, dan bagaimana kasih-Nya melampaui orang-orang Israel kepada semua orang di bumi. Dalam renungan hari ini, kita mendapatkan gambaran sekilas tentang kasih ini.
Tuhan berkata, ‘Aku akan menciptakan puji-pujian. Damai, damai sejahtera bagi mereka yang jauh dan bagi mereka yang dekat--firman TUHAN--Aku akan menyembuhkan dia!' (57:19; lihat juga Efesus 2:17). Paulus tampaknya menafsirkan ayat-ayat Yesaya ini sebagai antisipasi masuknya orang-orang bukan Yahudi dalam kasih Allah (Efesus 2:17).
Yesaya kemudian melanjutkan dengan menunjukkan bagaimana umat Allah harus mencerminkan kasih yang luar biasa ini dalam cara mereka memperlakukan orang miskin dan terpinggirkan di sekitar mereka. Aktivitas religius semata tidak ada gunanya. Tuhan mencari kasih yang akan: ‘membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,’ (Yesaya 58:6).
Dia mencari kasih yang akan membuat Anda ‘memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!’ (Ay.7) .
Ini adalah kasih yang akan memastikan bahwa Anda ‘menyerahkan kepada orang lapar apa yang Anda inginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas (Ay.10). Kasih sejati untuk sesama kita harus mencakup hasrat untuk keadilan sosial – ‘membuka belenggu-belenggu kelaliman’ (Ay.6a) - dan aksi sosial. Kasih berarti melakukan sesuatu untuk kemiskinan, tunawisma dan kelaparan. Kata-kata ini menantang kita hari ini tentang bagaimana kita menanggapi krisis pengungsi yang ada di seluruh dunia; terutama Eropa.
Yesaya berjanji bahwa jika ‘engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.’ (Ay.9-10, TB). Lampu akan dinyalakan. Rahasianya akan terungkap.
Doa
Tuhan, semoga kami menjadi gereja yang mengungkapkan kebijaksanaan Allah yang berlimpah oleh kesatuan dan kasih kami. Beri kami kebijaksanaan tentang bagaimana kami menanggapi kemiskinan. Curahkan Roh-Mu pada kami. Semoga rahasia Kristus terungkap di dalam kami.
Pippa menambahkan
Yesaya 58:12b
Engkau akan disebutkan 'yang memperbaiki tembok yang tembus'
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.
Philip Schaff (ed), NPNF1-05. St Augustine: Anti-Pelagian Writings (CCEL, 1886).
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.