Firman yang Mengubahkan Hidup
pengantar
Uang Earl terlalu banyak. Dia bahkan tak perlu bekerja. Dia mencoba semua jenis narkoba, termasuk heroin. Di usianya yang ke-30 tahun, dia pun berakhir di rumah sakit.
Seseorang mengunjunginya di rumah sakit dan memberinya kitab Perjanjian Baru. Dia senang. Kertasnya sangat tipis. Dia melewati Injil Matius, Markus, dan Lukas. Sesampainya di Injil Yohanes, dia mulai membaca. Sebagai hasilnya, dia bertemu dengan Yesus dan dipenuhi sukacita.
Psikolog yang bertanggung jawab dengan kasus Earl ini adalah seorang wanita muda yang elok, yang dulunya adalah seorang model. Suatu hari, dia berkata kepada Earl, ‘Lihat, saya memiliki semuanya, kesuksesan, kecantikan dan kualifikasi tanpa akhir, namun saya merasa tak lengkap. Hidup Anda kacau namun Anda tampaknya punya sesuatu, damai sejahtera dan sukacita. Apakah itu?’
Lalu Earl menuntunnya pada iman dalam Yesus Kristus. Kemudian mereka menikah. Earl dan istrinya, Thommy, merupakan teman baik kami di kampus teologia di Oxford. Hidupnya secara radikal diubahkan oleh firman Allah di dalam Alkitab.
Mazmur 119:1–8
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat Tuhan
119Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela,
yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2 Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,
3 yang juga tidak melakukan kejahatan,
tetapi yang hidup menurut jalan-jalan yang ditunjukkan-Nya.
4 Engkau sendiri telah menyampaikan titah-titah-Mu,
supaya dipegang dengan sungguh-sungguh.
5 Sekiranya hidupku tentu
untuk berpegang pada ketetapan-Mu!
6 Maka aku tidak akan mendapat malu,
apabila aku mengamat-amati segala perintah-Mu.
7 Aku akan bersyukur kepada-Mu dengan hati jujur,
apabila aku belajar hukum-hukum-Mu yang adil.
8 Aku akan berpegang pada ketetapan-ketetapan-Mu,
janganlah tinggalkan aku sama sekali.
Komentar
Firman pemberi berkat
Jika ingin hidup Anda ‘diberkati’, yang tanpa penyesalan, Anda memerlukan firman Allah. Ini, yang terpanjang di semua mazmur, mengenai berkat menyelaraskan perbuatan dan ucapan Anda dengan firman Allah.
‘Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat TUHAN. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati’ (Ay.1-2).
Allah mengasihi dan ingin memberkati Anda. Melalui firman Allah di Kitab Suci, temukanlah berkat kehidupan dalam hubungan dengan Allah. Carilah Dia dengan segenap hati (Ay.2), hidup menurut jalan-jalan-Nya (Ay.3), memperlajari firman-Nya (Ay.7) dan Anda tidak akan mendapat malu (Ay.6).
Doa
TUHAN, terimakasih karena firman-Mu membawa berkat dalam hidupku. Tolong aku untuk ‘membaca, mencamkan, mempelajari, dan mencernanya.
1 Tesalonika 1:1 – 2:16
Salam
1Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.
Buah pemberitaan Paulus
2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. 3 Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita. 4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu. 5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu. 6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, 7 sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. 8 Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu. 9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, 10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Pelayanan Paulus di Tesalonika
2Kamu sendiri pun memang tahu, saudara-saudara, bahwa kedatangan kami di antaramu tidaklah sia-sia. 2 Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat. 3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya. 4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita. 5 Karena kami tidak pernah bermulut manis – hal itu kamu ketahui – dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi – Allah adalah saksi – 6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus. 7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya. 8 Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi Injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi. 9 Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu. 10 Kamu adalah saksi, demikian juga Allah, betapa saleh, adil dan tak bercacatnya kami berlaku di antara kamu, yang percaya. 11 Kamu tahu, betapa kami, seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, 12 dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.
Sukacita atas jemaat
13 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi – dan memang sungguh-sungguh demikian – sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya. 14 Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi. 15 Bahkan orang-orang Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus dan para nabi dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi, 16 karena mereka mau menghalang-halangi kami memberitakan firman kepada bangsa-bangsa lain untuk keselamatan mereka. Demikianlah mereka terus-menerus menambah dosa mereka sampai genap jumlahnya dan sekarang murka telah menimpa mereka sepenuh-penuhnya.
Komentar
Firman pemberi kekuatan
Tidak ada gereja/ jemaat yang sempurna. Jika Anda menemukan jemaat yang sempurna, janganlah bergabung dengannya. Di saat Anda atau saya bergabung dengan jemaat tersebut, jemaat tersebut tidak akan menjadi sempurna. Meski bergitu, ada semacam jemaat teladan, jemaat yang menjadi contoh baik dan inspirasi bagi sesama. Orang-orang akan datang dari seluruh dunia untuk mempelajari jemaat semacam ini.
Jemaat di Tesalonika merupakan jemaat teladan (1:7): ‘sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya... di semua tempat’ (Ay.7-8). Jemaat yang penuh iman, kasih dan pengharapan:‘menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati’ (Ay.10). Jemaat ini dikasihi oleh Allah (Ay.4). Juga jemaat yang menderita (Ay.6), yang dengan teguh memberitakan firman Allah. Pesan TUHAN bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat (Ay.8).
Ini harus menjadi tujuan dan doa kita, yaitu menjadi jemaat yang pantas dicontoh, dimana injil bergema tak hanya di lingkup lokal, tapi dimana-mana. Tujuannya bukan kemegahan, tapi pemberitaan injil. Paulus tidak memuji jemaat Tesalonika atas ukuran jemaat mereka (kita tidak tahu seberapa besarnya). Melainkan, dia memuji mereka, ‘Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema’ (Ay.8).
Pesannya datang ‘tak hanya dengan perkataan tetapi juga dalam kuasa, dengan Roh Kudus dan kepastian yang kokoh’ (Ay.5):
Perkataan
Ada waktu untuk berucap. Tak cukup dengan menjalani hidup Kristen. Beritahu orang-orang tentang Yesus dan perbuatan-Nya.Kuasa
Perkataan saja tidaklah cukup; Anda juga memerlukan kuasa. Kuasa Allah berbicara melalui Anda; Roh Kudus pembawa kepastian kokoh untuk hati pendengarnya.Hidup
Paulus melanjutkan, ‘Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu’ (Ay.5). Bahkan perkataan penuh kuasa tak akan berefek lama jika hidup Anda tidak konsisten dengan firman. Bukan hidup atau perkataan, tetapi hidup dan perkataan.
Anda, seperti Rasul Paulus, telah ‘dianggap layak untuk dipercayakan Injil’ (2:4). Hak yang sangat besar. Beritakan dengan iman firman Allah, ‘bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah’ (Ay.4). Jangan menyalahgunakan firman: ‘Karena kami tidak pernah bermulut manis -- hal itu kamu ketahui -- dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi -- Allah adalah saksi...’ (Ay.5).
Tugas memberitakan Injil merupakan hak yang sangat istimewa dan tanggung jawab besar. Allah telah mempercayakan tugas itu pada kita. Anda terpercaya di mata-Nya sendiri. Jangan pikirkan apakah pengajaran injilnya menyenangkan orang, dalam segala kemungkinan tidak, tapi pikirkanlah apakah itu menyenangkan Allah (Ay.6).
Paulus tidak sekedar memberi firman pada jemaat Tesalonika. Dia dulunya tidak pernah ‘berlaku ramah’ (Ay.7). Dia mengasihi mereka seperti seorang orang tua, peduli pada mereka dan berbagi hidup dengan mereka (Ay.7-8), dan menetapkan bagi mereka contoh dan mendorong mereka untuk hidup bagi Allah (Ay.12): ‘seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang’ (Ay.12).
Memberitakan firman Allah tidak selalu mudah. Paulus menulis, ‘Sebab kamu masih ingat, saudara-saudara, akan usaha dan jerih lelah kami. Sementara kami bekerja siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun juga di antara kamu, kami memberitakan Injil Allah kepada kamu’ (Ay.9).
‘Jerih lelah’
Memberitakan firman termasuk kerja keras; ‘usaha dan jerih lelah kami’ (Ay.9). Beberapa pekerjaan tampak menjenuhkan. Saya kepikiran tim hebat ‘A’ kami di Alpha, yang bekerja dari jam 5 sore sampai jam 11 malam, memasak, bersih-bersih, melayani dan mencuci piring.‘Kesusahan’
‘Pemulihan’ datang sebagai gantinya. Ada hinaan, penentangan kuat, penderitaan (Ay.2) dan dimusuhi (Ay.15). Tapi dengan semua ini, ada sukacita besar, ‘kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus’ (1:6). Penderitaan dan sukacita bergandengan dalam Perjanjian Baru. Jangan kira hanya salah satunya. Di dunia, banyak yang mengalami kesukaran atas pemberitaan injil.‘Bekerja siang malam’
Tak hanya intensitas kerjanya, jumlah besarnya juga. Dalam kasus Paulus, seperti banyak orang Kristen saat ini, dia bukanlah penginjil sepenuh waktu. Dia mengerjakan dua pekerjaan sekaligus. Dia mengajar di siang hari dan mencari nafkah di malam hari.
Jemaat Tesalonika mengakui firman injil yang diberitakan Paulus bukan sekedar pemberitaan dari manusia, tetapi firman Allah (2:13). Hidup mereka berdampak, sehingga jemaat Tesalonika mau melanjutkan pemberitaan pesan tersebut, meski dengan segala derita dan permusuhan yang mereka hadapi.
Doa
TUHAN, terimakasih atas kuasa injil pengubah hidup. Berikanlah aku kekuatan, tenaga, dan rasa antusias untuk tetap memberitakan kabar baik tentang Yesus kepada orang-orang.
Yeremia 18:1–20:18
Pelajaran dari pekerjaan tukang periuk
18Firman yang datang dari Tuhan kepada Yeremia, bunyinya: 2 “Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu.” 3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. 4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. 5 Kemudian datanglah firman Tuhan kepadaku, bunyinya: 6 “Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman Tuhan. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! 7 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya. 8 Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka. 9 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka. 10 Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka. 11 Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu! 12 Tetapi mereka berkata: Tidak ada gunanya! Sebab kami hendak berkelakuan mengikuti rencana kami sendiri dan masing-masing hendak bertindak mengikuti kedegilan hatinya yang jahat.”
13 Sebab itu beginilah firman Tuhan:
“Cobalah tanyakan di kalangan bangsa-bangsa:
siapakah yang telah mendengar hal seperti ini?
Anak dara Israel telah melakukan
hal-hal yang sangat ngeri!
14 Masakan salju putih akan beralih
dari gunung batu Siryon?
Masakan air gunung akan habis; air yang sejuk dan mengalir?
15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku,
mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan;
mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka,
yakni jalan-jalan dari dahulu kala,
dan telah mengambil jalan simpangan,
yakni jalan yang tidak diratakan.
16 Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian
menjadi sasaran suitan untuk selamanya.
Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri,
dan akan menggeleng-gelengkan kepalanya.
17 Seperti angin timur Aku akan menyerakkan mereka
di depan musuhnya.
Belakang-Ku akan Kuperlihatkan kepada mereka dan bukan muka-Ku
pada hari bencana mereka.”
Doa Yeremia minta pembalasan terhadap musuhnya
18 Berkatalah mereka: “Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!”
19 Perhatikanlah aku, ya Tuhan,
dan dengarkanlah suara pengaduanku!
20 Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan?
Namun mereka telah menggali pelubang untuk aku!
Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu,
dan telah berbicara membela mereka,
supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka.
21 Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada kelaparan,
dan biarkanlah mereka dipancung pedang!
Biarlah isteri-isteri mereka
kehilangan anak dan suami;
biarlah laki-laki mereka mati oleh sampar,
dan pemuda-pemuda mereka mati karena pedang di pertempuran!
22 Biarlah kedengaran jeritan dari rumah-rumah mereka,
apabila Engkau dengan tiba-tiba mendatangkan gerombolan perampok kepada mereka!
Sebab mereka telah menggali pelubang untuk menangkap aku,
dan telah memasang jerat untuk kakiku.
23 Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau mengetahui
segala rancangan mereka untuk membunuh aku.
Janganlah ampuni kesalahan mereka,
dan janganlah hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu,
tetapi biarlah mereka tersandung di hadapan mata-Mu;
bertindaklah pada hari murka-Mu terhadap mereka!
Pelajaran dari buli-buli yang pecah
19Beginilah pula firman Tuhan kepadaku: “Pergilah membeli buli-buli yang dibuat dari tanah, lalu ajaklah bersama-sama engkau beberapa orang tua-tua bangsa itu dan beberapa orang imam yang tertua, 2 kemudian berangkatlah ke Lembah Ben-Hinom yang di depan pintu gerbang Beling! Serukanlah di sana perkataan-perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu! 3 Katakanlah: Dengarlah firman Tuhan, hai raja-raja Yehuda dan penduduk Yerusalem! Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepada tempat ini, sehingga telinga orang yang mendengarnya, mendenging! 4 Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah memberikan tempat ini kepada allah asing dan telah membakar korban di sini kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka dan oleh raja-raja Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan darah orang-orang yang tidak bersalah. 5 Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku. 6 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa tempat ini tidak akan disebut lagi: Tofet dan Lembah Ben-Hinom, melainkan Lembah Pembunuhan. 7 Aku akan menggagalkan rancangan Yehuda dan Yerusalem di tempat ini dan Aku akan membuat mereka rebah oleh pedang di depan musuh mereka dan oleh tangan orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka. Aku akan membiarkan mayat-mayat mereka dimakan oleh burung-burung di udara dan oleh binatang-binatang di bumi. 8 Aku akan membuat kota ini menjadi kengerian dan menjadi sasaran suitan. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan yang dideritanya. 9 Aku akan membuat mereka memakan daging anak-anaknya laki-laki dan daging anak-anaknya perempuan, dan setiap orang memakan daging temannya, dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhnya kepada mereka dan oleh orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka.
10 Selanjutnya pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama engkau. 11 Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Dan Tofet akan menjadi tempat penguburan, karena tidak ada tempat lain untuk menguburkan. 12 Begitulah akan Kulakukan kepada tempat ini, demikianlah firman Tuhan, dan kepada penduduknya. Aku akan membuat kota ini seperti Tofet: 13 rumah-rumah Yerusalem dan rumah-rumah para raja Yehuda akan menjadi najis seperti tempat Tofet, yakni segala rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada segala tentara langit dan mempersembahkan korban curahan kepada allah lain.”
14 Ketika Yeremia pulang dari Tofet, ke mana Tuhan telah mengutusnya untuk bernubuat, berdirilah ia di pelataran rumah Tuhan dan berkata kepada segenap orang banyak: 15 “Beginilah firman Tuhan semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan ke atas kota ini dan ke atas segala kota sekitarnya seluruh malapetaka yang telah Kukatakan akan menimpa mereka, sebab mereka berkeras kepala dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku.”
Kutuk atas Pasyhur karena memenjarakan Yeremia
20Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah Tuhan, mendengar Yeremia menubuatkan perkataan-perkataan itu. 2 Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah Tuhan. 3 Tetapi ketika Pasyhur keesokan harinya mengeluarkan Yeremia dari pasungan itu, berkatalah Yeremia kepadanya: “Tuhan akan menyebut namamu bukan Pasyhur, melainkan Kegentaran-dari-segala-jurusan. 4 Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau menjadi kegentaran bagimu sendiri dan bagi semua sahabatmu; mereka akan rebah mati oleh pedang musuhnya di depan matamu sendiri. Dan seluruh Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan mengangkut mereka ke dalam pembuangan ke Babel dan memukul mati mereka dengan pedang. 5 Juga harta benda kota ini, segala hasil jerih payahnya, segala barangnya yang berharga dan segala barang perbendaharaan raja-raja Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangan musuhnya, yang akan menjarah, mengumpulkan dan membawa semuanya itu ke Babel. 6 Mengenai engkau, hai Pasyhur, dan semua orang yang diam di rumahmu, kamu akan diangkut tertawan; engkau akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dan akan dikuburkan di sana: engkau ini dengan semua sahabatmu yang kepadanya engkau telah bernubuat palsu.”
Keluh kesah Yeremia akibat tekanan jabatannya
7 Engkau telah membujuk aku, ya Tuhan,
dan aku telah membiarkan diriku dibujuk;
Engkau terlalu kuat bagiku
dan Engkau menundukkan aku.
Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari,
semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
8 Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak,
terpaksa berseru: “Kelaliman! Aniaya!”
Sebab firman Tuhan telah menjadi cela
dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
9 Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia
dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”,
maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala,
terkurung dalam tulang-tulangku;
aku berlelah-lelah untuk menahannya,
tetapi aku tidak sanggup.
10 Aku telah mendengar bisikan banyak orang:
“Kegentaran datang dari segala jurusan!
Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!”
Semua orang sahabat karibku
mengintai apakah aku tersandung jatuh:
“Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk,
sehingga kita dapat mengalahkan dia
dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!”
11 Tetapi Tuhan menyertai aku seperti pahlawan yang gagah,
sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh
dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil,
suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
12 Ya Tuhan semesta alam, yang menguji orang benar,
yang melihat batin dan hati,
biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka,
sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
13 Menyanyilah untuk Tuhan,
pujilah Tuhan!
Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin
dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
14 Terkutuklah hari
ketika aku dilahirkan!
Biarlah jangan diberkati
hari ketika ibuku melahirkan aku!
15 Terkutuklah orang yang membawa kabar
kepada bapaku dengan mengatakan:
“Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!”
yang membuat dia bersukacita dengan sangat.
16 Terjadilah kepada hari itu seperti kepada kota-kota
yang ditunggangbalikkan Tuhan tanpa belas kasihan!
Didengarnyalah kiranya teriakan pada waktu pagi
dan hiruk-pikuk pada waktu tengah hari!
17 Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan,
sehingga ibuku menjadi kuburanku,
dan ia mengandung untuk selamanya!
18 Mengapa gerangan aku keluar dari kandungan,
melihat kesusahan dan kedukaan,
sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?
Komentar
Firman api
Hinaan, penentangan, dimusuhi dan diperolok yang kita alami di media, daring, bahkan di serangan pribadi, hanyalah hal kecil dibandingkan penganiayaan Paulus, jemaat Tesalonika, Yeremia dan banyak lagi di seluruh dunia saat ini.
Yeremia adalah nabi sejati. Dia mendengarkan firman Allah: ‘Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia’ (18:1). ‘Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku’ (Ay.5). Allah berbicara kepada Yeremia melalui gambaran tukang periuk dan bejana. Gambaran ini dipakai oleh Paulus (Roma 9:21). Anda adalah tanah liat rohani di tangan Allah yang membentuk Anda demi tujuan-Nya untuk hidup Anda.
Mendengar firman TUHAN, Yeremia menyerukan: ‘Beginilah pula firman TUHAN kepadaku’ (Yeremia 19:1). Dia memberitakan firman Allah kepadanya. Katanya, ‘Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel’ (Ay.3, 15a).
Namun, mereka tidak mendengarkan (Ay.15b). Yeremia dipukuli dan dipasung (20:2). Dia dicemooh dan dimaki (Ay.7). Tidak mudah baginya. Terkadang kita tergoda untuk berhenti memberitakan firman Allah karena penderitaannya. Namun, Yeremia menyimpulkan:
‘Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup’ (Ay.9).
Api firman Allah membara begitu kuat di dalamnya sehingga dia harus terus memberitakannya. Seperti Anda mengikuti teladan Yeremia, Anda dapat berkata sepertinya, ‘Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah’ (Ay.11a).
Doa
TUHAN, tolong aku untuk mendengarkan-Mu dengan saksama dan tidak kalah oleh penentangan, hinaan, dimusuhi atau dicaci-maki. Terimakasih atas firman-Mu dalam hatiku seperti api, yang tak tertahankan. Bantu aku memberitakan pesan-Mu dengan kasih dan kuasa.
Pippa menambahkan
1 Tesalonika 2:12
Jika kita adalah orang tua, kita harus terus menasihati, menguatkan dan memotivasi anak-anak kita. Dalam jemaat, kita perlu saling berbuat hal yang sama.
Siapa yang bisa saya motivasi hari ini untuk menjalani hidup yang dilayakkan Allah?
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.