Hari 309

Peringatan

Kebijaksanaan Amsal 26:23 – 27:4
Perjanjian Baru Ibrani 5:11–6:12
Perjanjian Lama Yehezkiel 4:1–6:14

pengantar

Dewasa ini, segala yang Anda beli mengandung semacam peringatan. Beberapa dari peringatan ini tampak menggelikan. Contohnya:

Kacang Sainsbury’s: ‘Peringatan – Mengandung kacang
Obat Tidur Nytol Nighttime: ‘Peringatan – Dapat menyeba bkan kantuk’
Pada drill (prosedur) swakarya rumah tangga: ‘Jangan dipakai sebagai drill (bor) dokter gigi’

Karena banyaknya peringatan yang absurd, kita jadi mengabaikan bahayanya. Tetapi tidak semua peringatan begitu menggelikan.

Suatu hari berkabut, pada 13 Maret 1991, menimbulkan salah satu kecelakaan jalan terburuk di Inggris. Sepuluh orang tewas dan 25 orang terluka dalam musibah di jalur cepat M4. Di tengah musibah itu, seseorang dielu-elukan sebagai pahlawan. Alan Bateman keluar dari mobilnya yang ringsek dan lari menuju trotoar tengah, mencoba memperingatkan kendaraan yang akan datang mengenai rongsokan di depan. Tidak semua menghargai peringatan itu. Beberapa pengendara membunyikan klakson dan tetap menerobos.

Peringatan Alan kepada para pengendara lain tidak hanya heroik. Itu adalah tindakan kasih. Yesus sendiri sering memperingatkan akan bahaya di depan (lihat misalnya Matius 7:13,19,26-27). Yesus tahu, dalam jangka panjang, lebih pengasih bila memperingatkan orang dengan mengatakan kebenaran.

Allah mengasihi Anda. Dia tak ingin Anda terluka. Ada banyak peringatan dalam Alkitab dan itu semua berasal dari kasih Allah bagi Anda.

Kebijaksanaan

Amsal 26:23 – 27:4

23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak,
  demikianlah bibir manis dengan hati jahat.
24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya,
  tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.
25 Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya,
  karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.
26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya,
  kejahatannya akan nyata dalam jemaah.
27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya,
  dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.
28 Lidah dusta membenci korbannya,
  dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

27Janganlah memuji diri karena esok hari,
  karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.
2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu,
  orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.
3 Batu adalah berat dan pasir pun ada beratnya,
  tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
4 Panas hati kejam dan murka melanda,
  tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?

Komentar

Peringatan mengenai sifat manusia

Prinsip kehidupan yang tak pernah berubah adalah apa yang kau tabur itulah yang akan kau tuai. Banyak ajaran tersebut dalam bagian kitab Amsal ini dirangkum oleh ayat: ‘Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia’ (26:27). Dengan kata lain, Anda menuai apa yang Anda tabur.

Si penulis memperingatkan tentang kebencian: ‘Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah’ (Ay.26). Bagaimanapun Anda berusaha menyembunyikan hasrat untuk menyakiti, pada akhirnya akan ketahuan: dan Anda akan menuai akibatnya.

Lalu, dia memperingatkan tentang ‘lidah dusta’ (Ay.28). Hati-hati. Anda harus berbicara kebenaran tentang orang lain. Terkadang kita tergoda untuk mengatakan hal secara berlebihan soal lawan kita. Tetapi si penulis memperingatkan, ‘Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran’ (Ay.28).

Dia kemudian memperingatkan tentang memuji diri (27:1). Jangan memuji diri akan apa yang akan Anda raih, karena Anda tidak tahu apa yang ada di masa depan. Boleh menerima pujian orang, tetapi janganlah itu keluar dari bibir Anda (Ay.2).

Peringatan selanjutnya tentang sakit hati: ‘Batu adalah berat dan pasir pun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh’ (Ay.3).

Akhirnya, pada renungan ini, dia memperingatkan tentang cemburu, yang Shakespeare deskripsikan sebagai ‘monster bermata hijau’ yang mencemooh ‘daging yang si monster makan’. Cemburu lebih kuat dan berbahaya dibandingkan panas hati dan murka (Ay.4): ‘Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?’ (Ay.4).

Doa

TUHAN, lindungi hatiku. Ampuni kesalahanku seperti aku mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Jangan bawa aku ke dalam pencobaan, tetapi lepaskan aku dari yang jahat.

Perjanjian Baru

Ibrani 5:11–6:12

Peringatan supaya jangan murtad

11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. 12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. 13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. 14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

6Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, 2 yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal. 3 Dan itulah yang akan kita perbuat, jika Allah mengizinkannya. 4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, 5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, 6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum. 7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah; 8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Berpegang teguh pada pengharapan

9 Tetapi, hai saudara-saudaraku yang kekasih, sekalipun kami berkata demikian tentang kamu, kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan. 10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. 11 Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, 12 agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.

Komentar

Peringatan tentang ketidakdewasaan

Allah rindu Anda bertumbuh dalam Kristus (Ay.11), menjadi pengikut Yesus yang sehat, kuat, dan dan dewasa rohani.

Kedewasaan memerlukan sikap yang mendengarkan. Orang-orang Kristen yang dialamatkan di sini telah ‘lamban dalam hal mendengarkan’ (Ay.11). Allah terus berbicara kepada kita (Matius 4:4). Kembangkan kebiasaan mendengarkan Allah secara teratur ketika Allah berbicara pada Anda, terutama melalui Alkitab.

Penulis kitab Ibrani memperingatkan para pembacanya mengenai ketidakdewasaan rohani. Mereka ‘sudah seharusnya menjadi pengajar’ (5:12). Ini bukan berarti mengharuskan mereka menjadi kelompok spesialis. Siapa pun yang diajar dalam iman diharapkan mengajar orang (1 Petrus 3:15). Salah satu cara terbaik untuk bertumbuh dalam iman Anda adalah dengan meneruskannya kepada orang lain. Inilah kenapa kita sering mengundang orang-orang yang telah berjumpa dengan Yesus di Alpha agar kembali dan membantu di kursus berikutnya.

Si penulis ingin mereka beralih dari susu ke makanan keras. Pengajaran adalah bagian dari kedewasaan Kristen. Dia mendorong mereka untuk beralih dari ajaran dasar tentang Kristus: pertobatan, iman, baptisan, penumpangan tangan, kebangkitan dan penghakiman (Ibrani 6:1-2).

Ini adalah daftar tentang apa yang si penulis pertimbangkan sebagai landasan, dan itu menjadi tantangan bagi kita semua yang mengajar dalam jemaat. Perlu dipastikan bahwa kita sungguh-sungguh melatih orang-orang dalam hal-hal ini, lalu mengalihkan mereka ke ‘makanan keras’ (5:14). Anda memberi makan diri sendiri melalui, misal, penyembahan, komunitas gereja, studi Alkitab, pembacaan buku-buku inspiratif dan mendengarkan ajaran yang baik.

Si penulis berkata, ‘Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat’ (Ay.14). Dengan kata lain, kedewasaan berasal dari praktik, yaitu melakukan firman Allah dalam hidup. Seperti kata John Wimber, ‘Daging ada di jalan.’ Kedewasaan bukan hanya soal pengetahuan kepala. Anda belajar ketika Anda hidup dari iman. Ada belajar pembedaan ‘di jalan’, dan Anda dimampukan menerima ‘daging’.

Si penulis lalu memperingatkan mereka akan bahayanya meninggalkan iman (6:4-8). Ini adalah renungan yang sangat sulit karena pada bagian awalnya tampak menjelaskan bahwa orang Kristen bisa terhilang, dan ada sekelompok orang di mana pertobatan itu mustahil bagi mereka. Ini adalah dua hal bahwa beberapa keterangan dari Perjanjian Baru bukanlah kasusnya (lihat khususnya Roma 5-8).

Tujuan utamanya adalah mendorong ketekunan. Kerasnya peringatan-peringatan ini (Ibrani 6:4-8) menjelaskan betapa pentingnya mempertahankan iman. Namun, poin mengenai terhilang tidak dikembangkan karena si penulis yakin mereka tidak akan begitu. ‘Kami yakin, bahwa kamu memiliki sesuatu yang lebih baik, yang mengandung keselamatan’ (Ay.9).

Si penulis lalu memberikan ucapan selamat kepada mereka atas buah yang mereka tunjukkan dalam hidup mereka. Tindakan kebaikan mereka diperhitungkan oleh Allah (Ay.10). Allah akan memberi mereka upah.

Mereka telah mengawali dengan awal dan kini si penulis mendorong mereka untuk mengakhiri dengan baik, ‘menunjukkan kesungguhan yang sama... sampai pada akhirnya’ (Ay.11).

Umumnya, dalam hidup, lebih mudah untuk mengawali daripada mengakhiri. Ketika antusiasme awal memudar, tindakan lanjutan memerlukan kerja keras, kesabaran, dan keberanian. Kesuksesan, keberhasilan dan upah ada bagi ‘mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah’ (Ay.12).

Doa

TUHAN, bantu aku untuk bertumbuh ke dalam kedewasaan rohani. Bantu aku untuk meniru mereka yang oleh iman dan kesabaran mewarisi apa yang telah dijanjikan (Ay.12).

Perjanjian Lama

Yehezkiel 4:1–6:14

Lambang pengepungan kota Yerusalem

4“Engkau, anak manusia, ambillah sebuah batu bata, letakkan di hadapanmu dan ukirlah di atasnya sebuah kota, yaitu Yerusalem. 2 Ukirlah kota itu dalam keadaan terkepung: dirikan sebuah benteng pengepungan, timbun pula tanah menjadi tembok pengepungan, tempatkan perkemahan tentara dan susun alat-alat pendobrak sekeliling kota itu. 3 Lalu ambillah sebidang besi dan dirikanlah itu di antaramu dengan kota itu menjadi dinding besi, kemudian tujukanlah wajahmu ke arah kota itu, sehingga kota itu dalam keadaan terkepung, dan engkaulah yang mengepung dia. Inilah menjadi lambang bagi kaum Israel.

4 Berbaringlah engkau pada sisi kirimu dan Aku akan menanggungkan hukuman kaum Israel atasmu. Berapa hari engkau berbaring demikian, selama itulah engkau menanggung hukuman mereka. 5 Beginilah Aku tentukan bagimu: Berapa tahun hukuman kaum Israel, sekian harilah engkau menanggung hukuman mereka, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari. 6 Kalau engkau sudah mengakhiri waktu ini, berbaringlah engkau untuk kedua kalinya, tetapi pada sisi kananmu dan tanggunglah hukuman kaum Yehuda empat puluh hari lamanya; Aku menentukan bagimu satu hari untuk satu tahun. 7 Tujukanlah wajahmu kepada pengepungan Yerusalem dan kepalkanlah tinjumu kepadanya dan bernubuatlah melawan kota itu. 8 Lihat, Aku akan mengikat engkau dengan tali, sehingga engkau tidak dapat berbalik dari sisi yang satu ke sisi yang lain sampai engkau mengakhiri waktu pengepunganmu itu.

9 Selanjutnya ambillah gandum, jelai, kacang merah besar, kacang merah kecil, jawan dan sekoi dan taruhlah dalam satu periuk dan masaklah itu menjadi roti bagimu. Itulah makananmu selama engkau berbaring pada sisimu, yaitu tiga ratus sembilan puluh hari. 10 Dan makananmu yang harus kaumakan akan ditentukan timbangannya, yakni dua puluh syikal satu hari; makanlah itu pada waktu-waktu tertentu. 11 Air minum pun bagimu akan ditentukan, seperenam hin banyaknya; minumlah itu pada waktu-waktu tertentu. 12 Makanlah roti itu seperti roti jelai yang bundar dan engkau harus membakarnya di atas kotoran manusia yang sudah kering di hadapan mereka.”

13 Selanjutnya TUHAN berfirman: “Aku akan membuang orang Israel ke tengah-tengah bangsa-bangsa dan demikianlah mereka akan memakan rotinya najis di sana.” 14 Maka kujawab: “Aduh, Tuhan ALLAH, sesungguhnya, aku tak pernah dinajiskan dan dari masa mudaku sampai sekarang tak pernah kumakan bangkai atau sisa mangsa binatang buas; lagipula tak pernah masuk ke mulutku ini daging yang sudah basi.” 15 Lalu firman-Nya kepadaku: “Lihat, kalau begitu Aku mengizinkan engkau memakai kotoran lembu ganti kotoran manusia dan bakarlah rotimu di atasnya.” 16 Sesudah itu Ia berfirman kepadaku: “Hai, anak manusia, sesungguhnya, Aku akan memusnahkan persediaan makanan di Yerusalem – dan mereka akan memakan roti yang tertentu timbangannya dengan hati yang cemas; juga mereka akan meminum air dalam ukuran terbatas dengan hati yang gundah gulana – 17 dengan maksud, supaya mereka kekurangan makanan dan minuman dan mereka semuanya menjadi gundah gulana, sehingga mereka hancur di dalam hukumannya.

5Dan engkau, anak manusia, ambillah sebilah pedang yang tajam dan pakailah itu sebagai pisau cukur tukang pangkas; cukurlah rambutmu dan janggutmu dengan itu; lalu ambillah sebuah timbangan dan bagi-bagilah rambutmu. 2 Sepertiga harus kaubakar dengan api di tengah-tengah kota itu sesudah berakhir waktu pengepungannya; sepertiga harus kauambil dan tetaklah dengan pedang itu sekelilingnya; dan sepertiga lagi hamburkanlah ke dalam angin, dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka. 3 Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan bungkus di dalam punca kainmu. 4 Dan sekali lagi engkau harus mengambil dari padanya, buangkan ke dalam api dan hanguskan dia di sana; dari sana akan keluar api untuk memakan seluruh kaum Israel. Dan berkatalah kepada mereka: 5 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Inilah Yerusalem! Di tengah-tengah bangsa-bangsa Kutempatkan dia dan sekelilingnya ada negeri-negeri mereka. 6 Ia sudah memberontak terhadap peraturan-peraturan-Ku lebih jahat dari pada bangsa-bangsa dan terhadap ketetapan-ketetapan-Ku lebih jahat dari negeri-negeri yang di sekitarnya; karena mereka menolak peraturan-peraturan-Ku dan kelakuan mereka tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku. 7 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena engkau lebih jahat dari pada bangsa-bangsa yang di sekitarmu dan kelakuanmu tidak selaras dengan ketetapan-ketetapan-Ku dan engkau tidak melakukan peraturan-peraturan-Ku, bahkan engkau melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitarmu, 8 sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku, ya Aku sendiri akan menjadi lawanmu dan Aku akan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan bangsa-bangsa. 9 Oleh karena segala perbuatanmu yang keji akan Kuperbuat terhadapmu yang belum pernah Kuperbuat dan yang tidak pernah lagi akan Kuperbuat. 10 Sebab itu di tengah-tengahmu ayah-ayah akan memakan anak-anaknya dan anak-anak memakan ayahnya dan Aku akan menjatuhkan hukuman kepadamu, sedang semua yang masih tinggal lagi dari padamu akan Kuhamburkan ke semua penjuru angin. 11 Sebab itu, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguhnya, oleh karena engkau menajiskan tempat kudus-Ku dengan segala dewamu yang menjijikkan dan dengan segala perbuatanmu yang keji, Aku sendiri akan meruntuhkan engkau; Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan. 12 Sepertiga dari padamu akan mati kena sampar dan mati kelaparan di tengah-tengahmu; sepertiga akan tewas dimakan pedang di sekitarmu; dan sepertiga lagi akan Kuhamburkan ke semua mata angin dan Aku akan menghunus pedang dari belakang mereka. 13 Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka, sehingga hati-Ku yang panas tenang kembali dan Aku merasa puas; dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. 14 Aku akan membuat engkau menjadi reruntuhan dan buah celaan di antara bangsa-bangsa yang di sekitarmu di hadapan semua orang yang lintas dari padamu. 15 Engkau akan menjadi buah celaan dan cercaan, menjadi peringatan dan suatu kengerian bagi bangsa-bangsa yang di sekitarmu, tatkala Aku menjatuhkan hukuman kepadamu di dalam kemurkaan dan kemarahan dan di dalam penghajaran-penghajaran kemarahan – Aku, TUHAN, yang mengatakannya – 16 tatkala Aku mendatangkan atasmu kelaparan yang dahsyat, yang membinasakan, dan Aku mendatangkannya untuk membinasakan kamu, tatkala Aku memperdahsyat bencana kelaparan atasmu dan memusnahkan persediaan makananmu. 17 Aku akan mendatangkan kelaparan atasmu dan binatang-binatang buas di tengah-tengahmu, yang akan memunahkan anak-anakmu; sampar akan berkecamuk dan darah akan mengalir di tengah-tengahmu dan Aku akan mendatangkan pedang atasmu, Aku, TUHAN, yang mengatakannya.”

Nubuat melawan gunung-gunung Israel

6Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 “Hai anak manusia, tujukanlah mukamu ke gunung-gunung Israel dan bernubuatlah melawan mereka! 3 Katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarkanlah firman Tuhan ALLAH! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah: Sungguh, Aku akan mendatangkan perang atasmu dan Aku akan membinasakan bukit-bukit pengorbananmu. 4 Mezbah-mezbahmu akan menjadi sunyi sepi dan pedupaan-pedupaanmu akan dirusak; dan Aku akan merebahkan orang-orangmu yang terbunuh di hadapan berhala-berhalamu. 5 Aku akan mencampakkan mayat-mayat orang Israel di hadapan berhala-berhala mereka dan menghamburkan tulang-tulangmu keliling mezbah-mezbahmu. 6 Di mana saja kamu diam, kota-kotamu akan menjadi reruntuhan dan bukit-bukit pengorbananmu akan menjadi sunyi sepi, supaya mezbah-mezbahmu dihancurkan dan ditinggalkan sunyi sepi, berhala-berhalamu diremukkan dan ditiadakan, pedupaan-pedupaanmu diluluhkan dan buatan-buatan tanganmu dihapuskan. 7 Dan orang-orangmu yang terbunuh akan berebahan di tengah-tengahmu dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.

8 Tetapi sebagian, yaitu yang terluput dari pedang, akan Kutinggalkan hidup di antara bangsa-bangsa, bilamana kamu dihamburkan ke negeri-negeri itu. 9 Di sana, di tengah-tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka dibawa tertawan, orang-orang yang terluput dari antara kamu akan mengingat kepada-Ku, tatkala Aku mengembalikan hati mereka yang berzinah itu, yang sudah menjauh dari pada-Ku dan mengalihkan mata mereka, yang selalu berzinah dengan mengikuti berhala-berhala mereka; maka mereka sendiri akan merasa mual melihat kejahatan yang mereka lakukan dan melihat segala perbuatan mereka yang keji. 10 Dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka.”

11 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar. 12 Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. 13 Dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, tatkala orang-orang mereka yang terbunuh berebahan di tengah-tengah berhala-berhala mereka keliling mezbah-mezbahnya, di atas setiap bukit yang tinggi dan di atas semua puncak-puncak gunung, di bawah setiap pohon yang rimbun dan setiap pohon keramat yang penuh cabang-cabang, di tempat mana mereka membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala-berhala mereka. 14 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.”

Komentar

Peringatan tentang penghakiman

Dari awal, sudah jelas bahwa memperingatkan orang bukanlah pekerjaan yang mudah. Renungan hari ini mengenai peringatan Allah kepada umat-Nya akan apa yang akan terjadi pada mereka. Lebih jauh, apa yang akan terjadi pada Israel dimaksudkan menjadi ‘peringatan bagi bangsa-bangsa’ (5:15).

Yehezkiel disuruh untuk memberikan demonstrasi visual untuk menunjukkan betapa parahnya dosa itu dan peringatan akan penghakiman yang akan terjadi bila umat tidak bertobat.

Yehezkiel harus tampil nyentrik. Berbaring pada sisi kiri selama total 430 hari (4:5-6) pastinya nampak sedikit aneh, tetapi itu adalah gambaran yang hebat. (Mungkin orang lebih bisa mengingat apa yang dilihat dibandingkan apa yang didengar.) Penghakiman akan datang karena umat Allah ‘melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang di sekitar [mereka]’ (5:7).

Ancaman Allah tidak pernah main-main: ‘Akulah TUHAN dan bukan cakap angin’ (6:10). Peringatan Allah adalah tindakan kasih. Dia ingin semua orang bertobat dan ‘memperoleh pengetahuan akan kebenaran’ (1 Timotius 2:4).

Saat ini, kita sering takut terdengar negatif atau menghakimi bila menegor orang dengan tegas. Namun, bila tidak dengan tegas memperingatkan orang akan bahaya yang akan datang, kita akan mengalami akibatnya dan dianggap tidak memiliki kasih.

Kasih bagi Allah dan bagi umat-Nya lah yang menyebabkan Yehezkiel melakukan peringatan melalui demonstrasi visual akan penghakiman Allah. Yehezkiel diberitahu untuk ‘menanggung dosa’ umat (Yehezkiel 4:4-6). Bantuan visual ini juga pertanda apa yang akan datang. Yesus melakukan apa yang Yehezkiel hanya bisa gambarkan. Yesus menanggung dosa-dosa Anda di atas kayu salib (1 Petrus 2:24). Dia menimpakan penghakiman Allah atas diri-Nya dan memampukan Anda dan saya menerima semua janji berkat ajaib bagi mereka yang dalam Kristus.

Kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus telah mengubah segalanya, namun peringatannya bagi kita tetap nyata dan serius. Memang, peringatan-peringatan ini mewujudkan keselamatan dan banyak berkat yang lebih menakjubkan yang ada dalam Kristus. Injil adalah kabar besar.

Doa

TUHAN, berikanlah aku hikmat bagaimana aku memberitakan kabar baik Yesus dengan kepekaan dan kesetiaan. Bantu aku untuk menyatakan seluruh nasihat Allah.

Pippa menambahkan

Yehezkiel 4:1–14

Yehezkiel yang malang. Kedengarannya mengerikan berbaring pada sisi kiri selama 390 hari dan makan makanan yang dimasak (dibakar) di atas kotoran manusia. Allah tidak pernah menyuruh saya berbuat begitu. Syukurlah, kita tidak perlu untuk menjadi nyentrik.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Will Pavia, ‘Warning: department of labelling may contain nuts’, Times Online, January 6, 2006.

William Shakespeare, Othello, Act III, scene iii

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.