Jawaban Kesepian
pengantar
Saya ingat ketika saya pernah membaca artikel di The Big Issue (majalah yang dijual oleh, dan dalam bantuan, para tunawisma) yang disebut 'Kehidupan Tunggal'. Menunjukkan bahwa sebagian besar citra orang kesepian di London adalah seorang wanita tua yang lemah yang tertahan di lantai 24 dari sebuah blok flat. Kenyataannya, itu sama saja dengan seorang pria muda, berpakaian modis yang berusaha mati-matian untuk berbincang dengan seorang gadis yang berdiri di sampingnya di sebuah bar yang ramai. Dikepung oleh begitu banyak orang hanya menambah perasaan terisolasi.
Ibu Teresa berkata, 'Kesepian dan perasaan yang tidak diperhatikan dan tidak diinginkan adalah suatu kemiskinan terbesar.' Kesepian adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini.
'Manusia yang kesepian adalah istilah yang kontradiktif,' tulis Desmond Tutu. Dia melanjutkan, 'Kami dibuat untuk saling melengkapi. Kami diciptakan untuk jaringan hubungan yang rumit, saling ketergantungan dengan sesama manusia... Kami termasuk dalam satu keluarga - keluarga Tuhan, keluarga manusia... kebaikan terbesar adalah keharmonisan.'
Tuhan tidak bermaksud agar Anda kesepian dan terisolasi. Kesepian telah digambarkan sebagai 'kerinduan akan rumah bagi Tuhan'. Tuhan menciptakan Anda untuk komunitas – untuk memanggil Anda ke dalam hubungan kasih dengan Dia dan dengan manusia lainnya.
Mazmur 120:1–7
Dikejar-kejar fitnah
120Nyanyian ziarah.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN
dan Ia menjawab aku:
2 “Ya TUHAN, lepaskanlah aku
dari pada bibir dusta,
dari pada lidah penipu.”
3 Apakah yang diberikan kepadamu
dan apakah yang ditambahkan kepadamu,
hai lidah penipu?
4 Panah-panah yang tajam dari pahlawan
dan bara kayu arar.
5 Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh,
karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar!
6 Cukup lama aku tinggal
bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian.
7 Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara,
maka mereka menghendaki perang.
Komentar
Komunitas yang damai
Kita hidup di dunia yang penuh dengan serangan, perpecahan, dan hubungan yang rusak.
Salah satu alasan utama dalam kesepian adalah ‘pertengkaran’ (Ay.6), yang mengarah pada kehancuran hubungan. Kami melihat ini di mana pun kami melihat suatu - pernikahan yang rusak, keretakan keluarga, jatuhnya hubungan antara teman, rekan kerja, dan tetangga.
Persahabatan Adam dan Hawa dengan Tuhan rusak. Dan inilah yang menyebabkan pemisahan antara Adam dan Hawa sendiri. Kain dan Habel bertengkar, dan sisanya adalah sejarah.
Pemazmur merasa terisolasi seolah-olah tinggal di negeri asing (Ay.5). Apakah Anda pernah merasa seperti dia? Ia dikelilingi oleh bibir-bibir dusta dan lidah-lidah penipu (Ay.2). Orang-orang yang membenci perdamaian (Ay.6) dan untuk perang (Ay.7). Apakah Anda pernah merasa ditakdirkan untuk menjalani kehidupanmu di antara 'tetangga yang bertengkar?’ (Ay.6, MSG).
Dalam kesusahan Anda, panggillah Tuhan untuk menyelamatkan Anda dan Tuhan akan menjawab Anda (Ay.1). Berbeda dengan orang-orang di sekitarmu, jadilah orang yang damai (Ay.7). Ini adalah karakteristik umat Allah: Yesus berkata, 'Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah’ (Matius 5:9).
Doa
Tuhan, tolong aku untuk menghindari pertengkaran yang tidak perlu dan menjadi pembawa damai di keluarga, tempat kerja, dan komunitasku.
Ibrani 8:1–13
Imam Besar perjanjian baru
8Inti segala yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di sorga, 2 dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia. 3 Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai sesuatu untuk dipersembahkan. 4 Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum Taurat. 5 Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak mendirikan kemah: “Ingatlah,” demikian firman-Nya, “bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.” 6 Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi. 7 Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua. 8 Sebab Ia menegor mereka ketika Ia berkata:
“Sesungguhnya, akan datang waktunya,” demikianlah firman Tuhan,
“Aku akan mengadakan perjanjian baru
dengan kaum Israel dan dengan kaum Yehuda,
9 bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka,
pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir.
Sebab mereka tidak setia kepada perjanjian-Ku,
dan Aku menolak mereka,” demikian firman Tuhan.
10 “Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel
sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan.
“Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka
dan menuliskannya dalam hati mereka,
maka Aku akan menjadi Allah mereka
dan mereka akan menjadi umat-Ku.
11 Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya,
atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan!
Sebab mereka semua, besar kecil,
akan mengenal Aku.
12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka
dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.”
13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.
Komentar
Komunitas ‘baru’
'Gereja lokal adalah harapan bagi dunia,' tulis Bill Hybels. Gereja dalam Perjanjian Baru digambarkan sebagai 'umat Allah'. Umat Tuhan berkumpul di gereja-gereja lokal di seluruh dunia. Penulis Ibrani mengutip buku Yeremia yang mengatakan, 'Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku' (Ay.10). Yang pada akhirnya mereka tidak lagi terisolasi dan sendirian karena Anda adalah bagian dari komunitas yang paling menakjubkan.
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan membuat perjanjian dengan umat-umat-Nya. Namun, mereka tidak 'setia kepada perjanjian-Ku’ (Ay.9, MSG). Allah berjanji bahwa suatu hari Ia akan membuat perjanjian baru di mana Ia akan memiliki hubungan baru dengan umat-Nya: 'Aku akan menjadi Tuhan mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku' (Ay.10).
Anda jauh lebih baik sekarang daripada mereka di bawah Perjanjian Lama. Penulis melanjutkan dengan mengatakan, 'Tetapi sekarang Ia telah mendapat suatu pelayanan yang jauh lebih agung, karena Ia menjadi Pengantara dari perjanjian yang lebih mulia, yang didasarkan atas janji yang lebih tinggi’ (Ay.6).
Ada masalah dengan Perjanjian Lama, 'sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua’ (Ay.7). Masalah dengan perjanjian lama adalah bahwa mereka tidak dapat mematuhi hukum. Mereka 'tidak setia' kepada perjanjian-Ku (Ay.9).
Allah menjanjikan perjanjian baru yang jauh lebih agung dari perjanjian lama dan didirikan di atas janji-janji yang lebih tinggi. Penulis mengutip janji-janji dari kitab Yeremia (Ibrani 31:31-34).
Apa janji-janji tersebut? Mereka terdiri dari empat hal:
1.\tHati yang baru
Tuhan berjanji untuk menanamkan hukum-Nya di dalam hatimu. Ini tidak berarti hanya menerapkan hukum sebagai sesuatu yang hanya diingat (sesuai Ulangan 6:6–9). Akan tetapi yang berarti memiliki hati yang baru, 'Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka’ (Ibrani 8:10b).
2.\tPengetahuan langsung
Dia berjanji bahwa pengetahuan tentang Tuhan akan menjadi masalah pengalaman pribadi. 'Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku’ (Ay.11). Mungkin bagi Anda untuk mengenal Tuhan dalam cara Yeremia mengenal Tuhan: 'Mereka semua akan mengenal Aku secara langsung' (Ay.11).
3.\tLingkup dunia "Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku" (Ay.11b). Ini adalah pemenuhan janji dalam Perjanjian Lama bahwa janji itu tidak lagi terbatas pada Israel dan Yehuda tetapi akan meluas ke semua bangsa (Yesaya 42:6; 49:6; 19:24).
4.\tPengampunan total
'Sebab aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka’ (Ibrani 8:12). Bagi orang Ibrani, kata 'mengingat' berarti lebih dari usaha mental; ia membawa rasa untuk melakukan sesuatu untuk keuntungan atau kerugian orang yang diingatnya. Jika dosa-dosa Anda tidak diingat, itu berarti bahwa Allah bertekad untuk mengampuni dan bahwa kesalahan Anda tidak lagi diingat-ingat (Ay.12). Semua ini dimungkinkan karena Yesus memberikan hidup-Nya untuk Anda (Ay.13).
Perjanjian baru ini jauh lebih agung dan ‘yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya’ (Ay.13).
Perjanjian baru adalah dasar dari komunitas baru di mana Allah memanggil Anda. Perjanjian baru ini adalah jawaban untuk kekosongan yang ada. Perjanjian ini adalah dengan kebersamaan umat Allah dan tidak hanya dengan masing-masing orang. Janji-janji-Nya sangat banyak. Anda memiliki hak istimewa yang sangat besar untuk menjadi anggota komunitas baru bagi umat Allah. Anda mengenal Tuhan secara pribadi, sehingga dosa Anda telah diampuni. Roh Kudus telah hidup di dalam Anda dan memberi Anda hati yang baru. Anda tidak pernah sendirian.
Doa
Bapa, terima kasih bahwa aku tidak sendirian. Terima kasih, aku dapat mengalami hubungan pribadi dengan-Mu dan menjadi bagian dari komunitas umat Allah yang luar biasa.
Yehezekiel 13:1–15:8
Hukuman terhadap nabi-nabi palsu
13Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 “Hai anak manusia, bernubuatlah melawan nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN! 3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan. 4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel! 5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN. 6 Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya. 7 Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal Aku tidak berbicara? 8 Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH, oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong, maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH. 10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera – mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya – 11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan bertiup! 12 Kalau tembok itu sudah runtuh, apakah orang tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang kapur, yang kamu oleskan itu? 13 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Di dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin tofan bertiup dan di dalam murka-Ku hujan lebat akan membanjir, dan di dalam amarah-Ku rambun yang membinasakan akan jatuh. 14 Dan Aku akan meruntuhkan tembok yang kamu kapur itu dan merobohkannya ke tanah, supaya dasarnya menjadi kelihatan; tembok kota itu akan runtuh dan kamu akan tewas di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. 15 Begitulah Aku akan melampiaskan amarah-Ku atas tembok itu dan kepada mereka yang mengapurnya dan Aku akan berkata kepadamu: Lenyap temboknya dan lenyap orang-orang yang mengapurnya, 16 yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Hukuman terhadap nabiah-nabiah palsu
17 “Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka. 18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu? 19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap. 21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. 22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup. 23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.”
Hukuman terhadap penyembah berhala-berhala
14Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku. 2 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku: 3 “Hai anak manusia, orang-orang ini menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku? 4 Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi – Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak itu, 5 supaya Aku memikat hati kaum Israel, yang seluruhnya sudah menyimpang dari pada-Ku dengan mengikuti segala berhala-berhala mereka.
6 Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bertobatlah dan berpalinglah dari berhala-berhalamu dan palingkanlah mukamu dari segala perbuatan-perbuatanmu yang keji. 7 Karena setiap orang, baik dari kaum Israel maupun dari orang-orang asing yang tinggal di tengah-tengah Israel, yang menyimpang dari pada-Ku dan menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu sandungan, yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi untuk meminta petunjuk dari pada-Ku baginya – Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia. 8 Aku sendiri akan menentang orang itu dan Aku akan membuat dia menjadi lambang dan kiasan dan melenyapkannya dari tengah-tengah umat-Ku. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN. 9 Jikalau nabi itu membiarkan dirinya tergoda dengan mengatakan suatu ucapan – Aku, TUHAN yang menggoda nabi itu – maka Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan dia dan memunahkannya dari tengah-tengah umat-Ku Israel. 10 Mereka akan menanggung kesalahannya sendiri, baik yang meminta petunjuk maupun nabi, 11 supaya kaum Israel jangan lagi sesat dari pada-Ku dan jangan lagi menajiskan dirinya dengan segala pelanggaran mereka; dengan demikian mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Hukuman tidak tertegahkan lagi
12 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku: 13 “Hai anak manusia, kalau sesuatu negeri berdosa kepada-Ku dengan berobah setia dan Aku mengacungkan tangan-Ku melawannya dengan memusnahkan persediaan makanannya dan mendatangkan kelaparan atasnya dan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang, 14 biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 15 Atau jikalau Aku membuat binatang buas berkeliaran di negeri itu, yang memunahkan penduduknya, sehingga negeri itu menjadi sunyi sepi, dan tidak seorang pun berani melintasinya karena binatang buas itu, 16 dan biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak lelaki maupun anak-anak perempuan; hanya mereka sendiri akan diselamatkan, tetapi negeri itu akan menjadi sunyi sepi. 17 Atau jikalau Aku membawa pedang atas negeri itu dan Aku berfirman: Hai pedang, jelajahilah negeri itu!, dan Aku melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang, 18 dan biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang tadi, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak-anak lelaki maupun anak-anak perempuan, tetapi hanya mereka sendiri akan diselamatkan. 19 Atau jikalau Aku mendatangkan sampar atas negeri itu dan Aku mencurahkan amarah-Ku atasnya sehingga darah mengalir dengan melenyapkan dari negeri itu manusia dan binatang, 20 dan biarpun Nuh, Daniel dan Ayub berada di tengah-tengahnya, demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka.
21 Ya, beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauh lebih dari itu, kalau Aku mendatangkan keempat hukuman-Ku yang berat-berat, yaitu pedang, kelaparan, binatang buas dan sampar, atas Yerusalem untuk melenyapkan dari padanya manusia dan binatang! 22 Tetapi sungguh, akan tertinggal di sana orang yang terluput, yang mengiring ke luar anak-anak lelaki dan perempuan; lihat, mereka akan datang kepadamu dan kamu akan melihat tingkah laku mereka dan kamu akan merasa terhibur tentang malapetaka yang Kudatangkan atas Yerusalem, ya tentang segala-galanya yang Kudatangkan atasnya. 23 Mereka akan menghibur kamu, kalau kamu melihat tingkah lakunya, dan kamu akan mengetahui bahwa bukan tanpa alasan Kuperbuat segala sesuatu yang Kuperbuat atas Yerusalem, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Yerusalem, pohon anggur yang tak berguna
15Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku: 2 “Hai anak manusia, apakah kelebihan kayu anggur dari semua kayu yang buahnya seperti anggur yang tumbuh di antara kayu-kayu di hutan? 3 Apakah orang mengambil kayunya untuk membuat sesuatu dari padanya ataukah membuat gantungan dari padanya untuk menggantungkan segala macam perkakas padanya? 4 Sungguh, kayu itu dilemparkan ke dalam api untuk dibakar; kedua ujungnya habis dimakan api dan tengah-tengahnya sedang menyala, bergunakah lagi itu untuk membuat sesuatu? 5 Lihat, sedangkan waktu ia masih utuh, tidak dipakai untuk sesuatu, apalagi sesudah dimakan api dan terbakar; apakah masih dapat lagi dipakai untuk sesuatu? 6 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Seperti kayu anggur di antara kayu-kayu di hutan, yang Kulemparkan ke dalam api untuk dibakar, begitulah Aku lakukan terhadap penduduk Yerusalem. 7 Aku sendiri akan menentang mereka. Walaupun mereka luput dari api, tetapi api akan memakan mereka. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku menentang mereka 8 dan Aku menjadikan negeri itu sunyi sepi, oleh karena mereka berobah setia, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”
Komentar
Komunitas yang setia
Berhala-berhala besar zaman kita adalah uang, seks, dan kekuasaan. Tetapi berhala bisa menjadi apa pun yang kita sembah dengan memberi lebih banyak perhatian dan memperlakukannya lebih penting daripada Tuhan dalam hidup kita. Berhala kita bukan hanya rumah, mobil atau harta, tetapi bisa juga pekerjaan Anda. Ketika kita membuat berhala dari hal-hal ini, mereka akan menjauhkan kita dari Tuhan (14:14).
Tuhan mencari orang-orang yang setia kepada-Nya. Masalah dalam perjanjian lama adalah bahwa 'mereka tetap tidak setia' (Ibrani 8:9). Tuhan berbicara melalui Yehezkiel tentang sebuah negeri yang 'berdosa kepada-Ku dengan berobah setia… demikianlah firman Tuhan Allah’ (Yehezkiel 14:13; 15:8).
Yehezkiel, sang nabi, melihat ke depan untuk apa yang telah kita baca dalam bagian Perjanjian Baru untuk hari ini. Dia menubuatkan masa ketika orang-orang tidak lagi 'sesat dari pada-Ku dan jangan lagi menajiskan dirinya dengan segala pelanggaran mereka; dengan demikian mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Tuhan mereka, demikianlah firman Tuhan Allah’ (14:11).
Umat Tuhan terjerat oleh kebohongan. Seperti yang kita baca dalam mazmur tentang 'bibir dusta' (Mazmur 120:2), jadi kita baca di sini tentang para nabi yang berbohong 'yang bernubuat sesuka hatinya saja’ (Yehezkiel 13:2). "Penglihatan mereka menipu dan tenungan mereka adalah bohong” (Ay.6). Dengan menggunakan 'tali-tali azimat' pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua, atau muda, untuk ‘menangkap jiwa orang’ (Ay.18). Mereka melanggar kekudusan-Ku ditengah-tengah umat-Ku yang sedia mendengar bohong (Ay.19). Mereka melemahkan hati orang benar dengan dusta (Ay.22).
Bagaimana mereka tidak setia? Tuhan berkata bahwa mereka 'menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan’ (14:3). Bahkan di Perjanjian Lama, Tuhan tidak hanya peduli tentang berhala secara jasmani - tetapi juga tentang berhala di dalam hati orang-orang. Kerinduan Allah bagi kita adalah untuk menjadi pohon anggur yang setia yang menghasilkan buah yang baik (Pasal 15; lihat juga Yesaya 5:1–7).
Anda dipanggil untuk menjadi bagian dari umat yang setia yang mengenal dan mengasihi Tuhan. Sambutlah semua orang 'dari yang paling kecil sampai yang terbesar' (Ibrani 8:11). Kita dipanggil untuk menjadi umat di mana banyak orang yang kesepian dan terisolasi menemukan kasih dan pengampunan - sebuah komunitas umat Allah di mana- orang-orang yang damai yang mengenal dan mengasihi Tuhan dan setia kepada-Nya dalam segala hal. Dan inilah jawaban untuk kekosongan hati.
Doa
Tuhan, tolong aku untuk setia kepada-Mu. Bantu kami untuk menjadi umat yang penuh kasih, damai, dan setia di mana banyak orang yang terisolasi dan kesepian datang untuk mengenal Engkau dan menemukan, dalam komunitas umat Allah, sebagai jawaban untuk kesepian.
Pippa menambahkan
Bagian Perjanjian Lama (Yehezkiel 14) adalah semua tentang penghakiman. Syukurlah Allah membuat ‘perjanjian baru’ (Ibrani 8:8–12)! Harapan yang dipulihkan.
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.
‘The Church the World’s Hope’: a sermon delivered by C. H. Spurgeon in the Metropolitan Tabernacle in 1863.
Desmond Tutu, God is Not a Christian (Ridder, 2013), pp.21–24.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.