Teladan Anda
pengantar
Paus Francis berhenti sejenak, menuju salah satu hadirin untuk mendoakan, memeluk, dan menumpangkan tangan pada seorang pria penderita neurofibromatosis, penyakit yang sangat buruk. Wajah pria itu tertutup tumor. Gambar dekapan Paus di Alun-alun Santo Petrus ini menjadi viral di media sosial, menginspirasi jutaan orang oleh teladan beliau akan kasih Kristus.
Ada kuasa besar dalam teladan. Sulit untuk meningkat jika tidak ada contoh untuk diikuti. Teladan yang baik tak hanya inspiratif, tetapi juga memberikan pola untuk ditiru dan dipelajari.
Anda tak hanya jadi bermanfaat dengan mengikuti teladan sesama, teladan Anda penting bila Anda harus mempengaruhi orang. Albert Schweitzer, teolog, filsuf dan dokter dari Prancis, berkata, ‘Teladan bukan hal utama dalam mempengaruhi orang, tetapi itu hal satu-satunya.’ Banyak yang bergantung pada langkah Anda daripada ucapan Anda, praktik Anda daripada khotbah Anda, perbuatan Anda daripada perkataan Anda.
Yang dilihat orang jauh lebih penting dari apa yang didengar mereka. Orang melakukan apa yang dilihatnya. Seperti tulis John Maxwell, ‘86% dipelajari orang melalui rangsangan visual; 10% melalui rangsangan pendengaran, dan 1% melalui indera-indera yang lain... Yang mereka dengar, mereka pahami. Yang mereka lihat, mereka percayai.’
Seperti yang kita baca kemarin, Anda dipanggil untuk mengikut teladan Yesus dalam hidup Anda (1 Petrus 2:21). Hari ini kita melihat beberapa implikasinya.
Amsal 28:18–28
18 Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan,
tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang.
19 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan,
tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.
20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat,
tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.
21 Memandang bulu tidaklah baik,
tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran.
22 Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta,
dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.
23 Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi
dari pada orang yang menjilat.
24 Siapa merampasi ayah dan ibunya
dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran,
ia sendiri adalah kawan si perusak.
25 Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran,
tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan.
26 Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal,
tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.
27 Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan,
tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.
28 Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri,
tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar.
Komentar
Berjalan dalam hikmat
Pengetahuan itu horizontal. Hikmat itu vertikal, datangnya dari atas. Mengikuti teladan Yesus berarti berjalan dalam hikmat. Yesus berjalan dalam hikmat sejak awal: ‘penuh hikmat’ (Lukas 2:40). ‘dan mereka berkata: ... Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya?’ (Markus 6:2).
Apa maksudnya berjalan dalam hikmat? Penulis kitab Amsal berkata, ‘Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang’ (Amsal 28:18). Lanjutnya, ‘Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat’ (Ay.26).
Bijak untuk bekerja keras dibandingkan ‘mengejar barang yang sia-sia’ (Ay.19): ‘Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan’ (Ay.19).
Kesetiaan lebih baik dibandingkan sikap ‘ingin cepat kaya’ (Ay.20). Bijak untuk jadi murah hati: ‘Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta, dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan... Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki’ (Ay.22,27).
Terkadang konfrontasi itu perlu. ‘Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat’ (Ay.23). Yesus tak pernah takut dengan konfrontasi.
Tetap percaya pada TUHAN. ‘siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan’ (Ay.25b) dan ‘siapa berlaku dengan bijak akan selamat’ (Ay.26b).
Doa
TUHAN, bantu aku untuk berjalan dalam hikmat, percaya pada-Mu.
1 Petrus 3:1–22
Hidup bersama suami isteri
3Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, 2 jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu. 3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, 4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah. 5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya, 6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman. 7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.
Kasih dan damai
8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, 9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
10 “Siapa yang mau mencintai hidup
dan mau melihat hari-hari baik,
ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat
dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
11 Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik,
ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.
12 Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,
dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong,
tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.”
Menderita dengan sabar
13 Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik? 14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar. 15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, 16 dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu. 17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. 18 Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, 19 dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, 20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. 21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan – maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah – oleh kebangkitan Yesus Kristus, 22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.
Komentar
Memenangkan, dengan atau tanpa firman
Hidup orang Kristen adalah cara yang paling tepat untuk mengabarkan kabar baik kepada orang-orang yang tinggal dekat dengan Anda, seperti keluarga, kolega kerja, dan orang-orang yang tinggal bersama Anda. Seringkali Anda bisa berkhotbah melalui hidup Anda dibandingkan bibir Anda.
Ini penting bila suami atau isteri Anda bukan Kristen. Petrus mendorong para isteri Kristen bila ada yang memiliki suami yang tak percaya firman, mereka bisa dimenangkan tanpa firman, ketika mereka melihat kemurnian dan kesalehan hidup mereka (Ay.2).
Mereka mungkin tidak menghiraukan firman tentang Allah, tetapi mereka akan terpukau oleh keindahan hidup kudus Anda. Yang penting bukan penampilan tetapi kerohanian Anda (Ay.3-4). Ada keindahan yang lebih besar dibandingkan keindahan luar, yaitu ‘manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah’ (Ay.4).
Ajaran Yesus dan para rasul mengenai bagaimana seharusnya suami berperilaku sangatlah revolusioner. Dalam masyarakat di mana hanya isteri yang berkewajiban dan hanya suami yang berhak, Petrus berkata bahwa keduanya memiliki kewajiban terhadap satu sama lain.
Seperti Petrus menyuruh para isteri menjadi isteri yang baik (Ay.1), dia juga menyuruh para suami agar menjadi suami yang baik (Ay.6). ‘Hormatilah mereka [para isteri] sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang’ (Ay.7). Suami harus berbudi baik dan menunjukkan hormat. Jika tidak, doa Anda tidak akan efektif (Ay.7).
Gaya hidup apa yang akan memenangkan orang tanpa firman? Itu adalah gaya hidup dalam harmoni dengan sesama, dengan kasih, belas kasihan dan kerendahan hati, di mana kejahatan tidak dibalas dengan kejahatan, atau tidak juga hinaan dibalas hinaan, tetapi dengan berkat (Ay.8-9): ‘janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat’ (Ay.9).
Ini termasuk mengendalikan lidah, ‘ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu’ (Ay.10). Latihlah diri untuk selalu berkata positif dan jujur. Anda harus ‘menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik... mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya’ (Ay.11). Ini akan mendatangkan hidup tanpa rasa takut (Ay.14), di mana Yesus ada di dalam hati Anda sebagai Tuhan (Ay.15).
‘Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat’ (Ay.15).
Arogansi dan sikap kasar tidak memenangkan orang. Seperti pembelaan lisan, Anda perlu pembelaan moral, yaitu nurani yang murni, agar orang suka pada Anda dan itu tidak jadi soal karena Allah mengetahui kebenaran: ‘dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu’ (Ay.16).
Seperti kata Rick Warren, ‘Anda tidak dapat mengendalikan kebohongan orang terhadap Anda, tetapi Anda bisa mengendalikan kebenaran... Hiduplah demikian supaya orang mengarang untuk menuduh Anda.’ Salib dan kebangkitanlah yang mewujudkan nurani. Yesus telah mati sekali untuk segala dosa kita... supaya Ia membawa kita kepada Allah (Ay.18).
Inilah yang dilambangkan oleh baptisan: ‘bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah’ (Ay.21).
Doa
TUHAN, bantu aku untuk hidup dengan nurani yang murni.
Yehezkiel 45:1–46:24
Persembahan khusus – Bagian kota
Bagian raja
45“Pada waktu kamu membagi-bagi negeri itu menjadi milik pusakamu dengan jalan mengundi, kamu harus mengkhususkan sebidang dari tanah itu menjadi persembahan khusus yang kudus bagi TUHAN, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya dua puluh ribu hasta. Seluruh tanah yang di dalam batas ini adalah kudus. 2 Dari tanah ini harus disediakan untuk tempat kudus suatu empat persegi yang panjang dan lebarnya lima ratus hasta dan sekelilingnya ada lapangan yang lebarnya lima puluh hasta. 3 Dari daerah yang sudah diukur ini ukurlah sebagian yang panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta: di situlah letaknya tempat kudus, dan bagian ini adalah maha kudus. 4 Ini adalah bagian yang kudus dari tanah itu dan menjadi tempat bagi imam-imam yang menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, yang datang mendekat untuk melayani TUHAN. Itulah tempat perumahan mereka dan menjadi daerah kudus untuk tempat kudus. 5 Yang dua puluh lima ribu hasta panjangnya dan sepuluh ribu hasta lebarnya harus menjadi milik orang-orang Lewi yang mendapat tugas pelayanan dalam Bait Suci; itulah kota-kotanya, tempat tinggal mereka. 6 Sebagai milik kota harus engkau tentukan: lima ribu hasta lebarnya dan dua puluh lima ribu hasta panjangnya, berbatasan dengan persembahan khusus yang kudus itu. Itulah untuk seluruh kaum Israel. 7 Mengenai bagian raja itu haruslah terdapat di sebelah barat dan di sebelah timur dari persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu dan harus berbatasan dengan kedua bagian itu. Yang di sebelah barat harus sampai ke perbatasan barat dan yang di sebelah timur harus sampai ke perbatasan timur. Jadi panjangnya harus sama dengan panjang dari bagian suatu suku Israel, yaitu dari perbatasan barat sampai perbatasan timur negeri itu. 8 Itulah yang menjadi miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi akan menindas umat-Ku; mereka akan menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel menurut suku-suku mereka.”
Tugas umat TUHAN dan tanggung jawab raja
9 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 10 Neraca yang betul, efa yang betul dan bat yang betullah patut ada padamu. 11 Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera. 12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.
13 Inilah persembahan khusus yang kamu harus persembahkan: seperenam efa dari sehomer gandum dan seperenam efa dari sehomer jelai. 14 Tentang ketetapan mengenai minyak: sepersepuluh bat dari satu kor; satu kor adalah sama dengan sepuluh bat. 15 Seekor anak domba dari setiap dua ratus ekor milik sesuatu kaum keluarga Israel. Semuanya itu untuk korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH. 16 Seluruh penduduk negeri harus mempersembahkan persembahan khusus ini kepada raja di Israel. 17 Dan rajalah yang bertanggung jawab mengenai korban bakaran, korban sajian, korban curahan pada hari-hari raya, bulan-bulan baru, hari-hari Sabat dan pada setiap perayaan kaum Israel. Ialah yang akan mengolah korban penghapus dosa, korban sajian, korban bakaran dan korban keselamatan untuk mengadakan pendamaian bagi kaum Israel.”
Persembahan-persembahan dalam hari-hari raya
18 Beginilah firman Tuhan ALLAH: “Pada bulan yang pertama, pada tanggal satu bulan itu ambillah seekor lembu jantan muda yang tidak bercela dan sucikanlah tempat kudus itu. 19 Imam harus mengambil sedikit dari darah korban penghapus dosa dan membubuhnya pada tiang-tiang Bait Suci dan pada keempat sudut jalur keliling yang ada pada mezbah dan pada tiang-tiang pintu gerbang pelataran dalam. 20 Demikianlah engkau harus perbuat pada hari pertama bulan yang ketujuh demi orang-orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja dan tanpa diketahui. Dengan demikian engkau mengadakan pendamaian bagi Bait Suci.
21 Pada bulan pertama, pada tanggal empat belas bulan itu haruslah kamu merayakan hari raya Paskah, dan selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi. 22 Pada hari itu raja harus mengolah lembu jantan sebagai korban penghapus dosa karena dirinya dan karena seluruh penduduk negeri. 23 Selama tujuh hari hari raya itu ia harus mengolah korban bakaran bagi TUHAN: tiap hari tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan yang tidak bercela dan untuk korban penghapus dosa tiap hari seekor kambing jantan. 24 Sebagai korban sajian ia harus mengolah satu efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba jantan dan minyak satu hin untuk satu efa. 25 Pada bulan ketujuh, pada tanggal lima belas bulan itu, yaitu pada hari raya, ia harus mengolah seperti ini selama tujuh hari: korban penghapus dosa, korban bakaran, korban sajian dan minyak.
46Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pintu gerbang pelataran dalam yang menghadap ke sebelah timur haruslah tertutup selama enam hari kerja, tetapi pada hari Sabat supaya dibuka; pada hari bulan baru juga supaya dibuka. 2 Raja itu akan masuk dari luar melalui balai gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang hari. 3 Penduduk negeri juga harus turut sujud menyembah di hadapan TUHAN di pintu gerbang itu pada hari Sabat dan hari bulan baru. 4 Korban bakaran yang harus dipersembahkan raja itu kepada TUHAN pada hari Sabat ialah enam ekor domba yang tidak bercela dan seekor domba jantan yang tidak bercela. 5 Korban sajian dari domba jantan harus diolah dengan satu efa tepung, tetapi korban sajian dari domba-domba yang lain bergantung pada kemampuannya, serta minyak satu hin untuk satu efa. 6 Pada bulan baru harus dipersembahkan seekor lembu jantan muda yang tiada bercela, serta enam ekor domba dan seekor domba jantan yang tiada bercela. 7 Sebagai korban sajian ia harus mengolah satu efa tepung dengan seekor lembu dan satu efa tepung dengan seekor domba jantan, tetapi korban sajian dari domba-domba lain bergantung pada kemampuannya, serta minyak satu hin untuk satu efa.
8 Kalau raja hendak masuk ke dalam, ia harus masuk melalui balai gerbang dan keluar dari situ juga. 9 Tetapi kalau penduduk negeri pada perayaan-perayaan yang tetap berkumpul di hadapan TUHAN, dan yang masuk melalui pintu gerbang utara untuk turut sujud menyembah biarlah mereka keluar melalui pintu gerbang selatan, dan yang masuk melalui pintu gerbang selatan, biarlah keluar melalui pintu gerbang utara. Janganlah seorang kembali melalui pintu gerbang kemasukannya, tetapi masing-masing harus keluar dari pintu gerbang yang di depannya. 10 Mengenai raja itu, ia akan masuk bersama-sama mereka dan keluar bersama-sama mereka. 11 Pada hari-hari raya dan perayaan-perayaan yang tetap harus ada korban sajian, yaitu satu efa tepung diolah dengan seekor lembu jantan dan satu efa tepung diolah dengan seekor domba jantan, tetapi korban sajian dari domba-domba yang lain bergantung pada kemampuannya, serta minyak satu hin untuk satu efa.
12 Kalau raja mengolah korban bakaran sukarela atau korban keselamatan sukarela bagi TUHAN, maka orang harus membukakan pintu gerbang sebelah timur untuk dia dan ia akan mempersembahkan korban bakarannya dan korban keselamatannya itu seperti ia perbuat pada hari Sabat. Kemudian ia keluar, dan sesudah ia keluar pintu gerbang harus ditutup.
13 Tiap hari ia harus mengolah domba yang berumur satu tahun dan yang tiada bercela sebagai korban bakaran bagi TUHAN; setiap pagi ia harus melakukan itu. 14 Di samping itu setiap pagi ia harus mempersembahkan korban sajian seperenam efa tepung dengan minyak sepertiga hin untuk mencampur tepung yang terbaik itu; itulah korban sajian bagi TUHAN, dan ketetapan itu tetap selama-lamanya. 15 Demikianlah mereka harus mempersembahkan domba dan korban sajian dan minyak setiap pagi sebagai korban bakaran yang tetap.
16 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan anaknya, dan milik ini menjadi pusaka mereka. 17 Kalau ia memberikan pemberian dari milik pusakanya kepada salah seorang hambanya, maka itu menjadi kepunyaannya sampai tahun kebebasan, lalu harus kembali kepada raja itu; hanya anak-anak raja itu boleh mewarisi milik pusakanya. 18 Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada anak-anaknya supaya jangan seorang pun dari umat-Ku didesak dari miliknya.”
Tempat memasak korban-korban
19 Lalu dibawanya aku melalui pintu masuk yang di samping pintu gerbang ke bilik-bilik untuk para imam yang di sebelah utara tempat kudus, dan sungguh, di sana di bahagian barat sekali ada suatu tempat. 20 Ia berkata kepadaku: “Di sinilah tempatnya imam-imam memasak korban penebus salah dan korban penghapus dosa dan membakar korban sajian, dan mereka tidak boleh membawanya ke pelataran luar, supaya dengan demikian mereka jangan menguduskan umat TUHAN.”
21 Kemudian diiringnya aku ke pelataran luar dan membiarkan aku pergi ke keempat sudut pelataran itu, sungguh, di tiap sudut pelataran itu ada lagi pelataran. 22 Pada keempat sudut pelataran itu ada pelataran-pelataran kecil, empat puluh hasta panjangnya dan tiga puluh hasta lebarnya, keempatnya sama ukurannya. 23 Mengelilingi keempat pelataran kecil itu ada tembok batu dan di bagian bawah tembok-tembok batu itu sekelilingnya diperbuat tempat-tempat memasak. 24 Ia berkata kepadaku: “Inilah dapur tempat memasak, di mana petugas-petugas Bait Suci memasak korban sembelihan umat TUHAN.”
Komentar
Menyembah dalam cara TUHAN
Dalam penglihatannya, Yehezkiel melihat tempat kudus bagi Allah (45:1). Seluruh tanahnya kudus (Ay.1), dan termasuk tempat di mana para imam melayani di hadapan TUHAN (Ay.2-4), dan perlengkapan bagi kaum Lewi, para raja, dan segenap rakyat. Itu adalah penglihatan akan umat yang berdamai dengan diri sendiri, di mana semua yang berbeda di masyarakat hidup harmonis dan adil satu sama lain
Tetapi bukan hanya rakyat yang hidup bersama, tetapi juga bagi penduduk negeri, untuk menyembah dalam hadirat TUHAN (46:3). Harmoni antara umat berasal dari Allah, dan di jantung segalanya ada penyembahan.
Dua hal diperlukan untuk menyembah dalam cara TUHAN. Pertama adalah pertobatan. Pesan Allah bagi para pemimpin [para raja Israel] adalah ‘jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran... Neraca yang betul, efa yang betul dan bat yang betullah patut ada padamu’ (45:9-10).
Kedua adalah penebusan (Ay.15,17). Paskah melambangkan Allah melewati Anda karena pengorbanan Yesus. Darah yang dibubuhkan pada tiang pintu menggambarkan darah Kristus.
Angka 7 adalah angka sempurna: ‘bulan yang ketujuh... selama tujuh hari kamu harus makan roti yang tidak beragi... selama tujuh hari hari raya itu ... pada bulan ketujuh... selama tujuh hari...’ (Ay.20,21,23,25).
Itu merujuk pada satu kurban yang sempurna dan penebusan yang diwujudkan Yesus bagi Anda, yang melayakkan Anda masuk ke dalam hadirat TUHAN dan hidup dalam penyembahan.
Berjalanlah dalam cara salib dan kebangkitan Yesus. Jalanilah hidup yang memenangkan jiwa. Jagalah kemurnian nurani dan hiduplah tanpa rasa takut. Ikuti teladan sempurna Yesus dan Anda akan menjadi teladan bagi sesama.
Doa
TUHAN, terimakasih karena Engkau telah mati, Orang benar bagi yang tidak benar, untuk membawaku pada Allah. Bantu aku untuk hidup dalam penyembahan, mengikuti teladan-Mu yang sempurna.
Pippa menambahkan
1 Petrus 3:6
‘Sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya.’
Saya pernah, di satu dua kali kesempatan, menyebut Nicky ‘tuan’, tetapi tidak sengaja. Saya juga pernah menyebutnya ‘Ayah’, mungkin ‘Mama’ dan banyak lagi.
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
John C Maxwell, Developing the Leader Within You, (Thomas Nelson Publishing, 2012) p.38.
Pope Francis photo licensed by Anda © 1985 - 2015 epa european pressphoto agency b.v.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.