Putus Asa
pengantar
Sejatinya Anda diciptakan untuk sebuah hubungan intim dengan Alah. Yesus telah datang untuk memungkinkan hal tersebut. Terkadang saya merasa terganggu, terjebak kepada hal-hal lain - bahkan pekerjaan saya kepada Allah juga mampu mengalihkan perhatian saya dari hubungan saya dengan Dia. Dalam waktu yang lain, saya benar-benar merasa putus asa akan kehadiran Tuhan, belas kasihan dan anugrah-Nya. Ketika kita merasa diri kita sedang seperti ini, tak ada satu pun dapat memuaskan kita selain kehadiran Allah sendiri.
Mazmur 139:17–24
17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah!
Betapa besar jumlahnya!
18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.
Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
19 Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah,
sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,
20 yang berkata-kata dusta terhadap Engkau,
dan melawan Engkau dengan sia-sia.
21 Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN,
dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau?
22 Aku sama sekali membenci mereka,
mereka menjadi musuhku.
23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku,
ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku;
24 lihatlah, apakah jalanku serong,
dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Komentar
Putus Asa akan Pikiran Allah
Adalah berkat luar biasa ketika bangun di pagi hari dan mengetahui Allah beserta Anda dan Dia ingin berbicara kepada Anda, 'Oh, let me rise in the morning and live always with you!' (Ay.18, MSG). Inilah alasan saya selalu rindu membaca Alkitab di pagi hari. Saya putus asa untuk memahami pikiran Allah.
Daud sedang putus asa karena Tuhan. Dia ingin memahami pikiran Tuhan: 'Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.' (Ay.17–18).
Daud bahkan putus asa ketika tidak ada komunikasi dengan Tuhan:
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! (Ay.23–24).
Doa
Tuhan, aku putus asa dalam memahami pikiran-Mu, dan untuk mendengarkan suara-Mu. Tuntulah aku ke hadapan-Mu, aku berdoa. Bawa aku lebih dekat pada-Mu.
Yudas 1:1–25
Salam
1Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus. 2 Rahmat, damai sejahtera dan kasih kiranya melimpahi kamu.
Hukuman atas guru-guru palsu
3 Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus. 4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus. 5 Tetapi, sekalipun kamu telah mengetahui semuanya itu dan tidak meragukannya lagi, aku ingin mengingatkan kamu bahwa memang Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari tanah Mesir, namun sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya. 6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar, 7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.
8 Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga. 9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: “Kiranya Tuhan menghardik engkau!” 10 Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka. 11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah. 12 Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. 13 Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.
14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: “Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, 15 hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” 16 Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.
Nasihat-nasihat untuk meneguhkan iman
17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. 18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: “Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka.” 19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus. 20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. 21 Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal. 22 Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, 23 selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api. Tetapi tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.
Penutup
24 Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, 25 Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin.
Komentar
Putus asa akan Kebenaran Allah
Tahun lalu, saya membuktikan bahwa kultur Korea Selatan yang menipu, disebut Shincheonji telah mencoba menyusup ke gereja kami bahkan gereja-gereja di seluruh dunia. Guru-guru palsu ini mengundang orang-orang muda ke 'pemahaman Alkitab', menyesatkan mereka dan mengajar mereka untuk menipu sesama.
Yudas sangat menekankan pada para pembacanya untuk memegang kebenaran Allah dan tidak disesatkan oleh pengajaran palsu: 'Saudara-saudaraku yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus' (Ay.3).
Yudas terus mendorong para pembacanya untuk tetap berpegang pada ajaran yang diberikan sejak awal mulanya, dan 'berjuang untuk mempertahankan iman' (Ay.3). Kebenaran sangatlah penting. Anda telah dipercayakan atasnya (Ay.3). Anda harus berjuang untuk kebenaran - melawan guru-guru palsu dan pengajaran palsu. Mengapa?
Pertama, karena kita tahu bahwa penghakiman Allah ada pada mereka - dan ini benar-benar serius (Ay.5–10). Kedua, karena kita tahu bahaya apa yang dapat mereka lakukan, yang juga sangat serius (Ay.11-16): 'Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus' (Ay.19).
Yudas menggambarkan karakteristik guru-guru palsu dan pengajaran palsu. Biasanya, mereka akan kelihatan seperti setidaknya salah satu dari berikut:
- Mereka menipu. Mereka 'menyelusup di tengah-tengah kamu' (Ay.4)
- Mereka menolak otoritas. Mereka ingin ‘menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka’ (Ay.4)
- Mereka menyangkal Yesus Kristus 'satu-satunya Penguasa dan Tuhan' (Ay.4)
- Mereka memandang remeh dan 'menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui' (Ay.10)
- Mereka 'apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal' (Ay.10)
- Mereka tidak bermoral: 'tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri' (Ay.12)
- Mereka menggerutu, mengeluh dan mencari kesalahan (Ay.16)
- Mereka mengambil untuk diri mereka sendiri 'menjilat orang untuk mendapat keuntungan.' (Ay.16)
- Mereka ambisius, 'mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan' (Ay.16).
Umat Allah didorong untuk merasa putus asa demi kebenaran Tuhan. Awal dan akhir dari surat ini berbicara tentang keintiman dengan Tuhan dan bagaimana hidup sebagai kaum yang putus asa akan kebenaran Tuhan.
Saya menyukai cara Yudas membuka surat ini. Ia menuliskan dirinya sebagai 'hamba Yesus Kristus' (Ay.1). Tidak pernah ada panggilan hidup yang lebih tinggi atau pekerjaan yang lebih bebas dibanding memandang setiap hari sebagai sebuah kesempatan untuk melayani Yesus Kristus.
Dia kemudian meyakinkan pembacanya bahwa mereka 'dipanggil' dan ‘dikasihi’ oleh Allah Bapa 'dan dipelihara untuk Yesus Kristus' (Ay.1). Ini tentu berlaku untuk setiap orang Kristen. Apa yang dia inginkan untuk pembacanya adalah ‘rahmat, ‘damai sejahtera’ dan ‘kasih’ melimpah atas kita (Ay.2). Jika ini adalah satu-satunya ayat yang kita miliki di seluruh Alkitab, kita mungkin akan merenungkannya seumur hidup kita.
Dia mengakhirinya dengan desakan kepada mereka untuk:
- Pelajari kebenaran: 'bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci' (Ay.20)
- Berdoalah: ‘dan berdoalah dalam Roh Kudus’ (Ay.20). Roh Kudus akan membimbing kita ke dalam kebenaran
- Tetap dekat dengan Tuhan: ‘Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah’ (Ay.21)
- Berbelas kasihan: 'tunjukkanlah belas kasihan yang disertai ketakutan kepada orang-orang lain juga, dan bencilah pakaian mereka yang dicemarkan oleh keinginan-keinginan dosa.' (Ay.23)
Doa
Tuhan, tolong kami untuk bisa merasakan putus asa sehingga tetap berpegang pada kebenaran-Mu dan berjuang mempertahankan iman (Ay.3).
Zakharia 5:1–8:23
Penglihatan keenam: gulungan kitab yang terbang
5Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak sebuah gulungan kitab yang terbang. 2 Berkatalah ia kepadaku: “Apa yang engkau lihat?” Jawabku: “Aku melihat sebuah gulungan kitab yang terbang; panjangnya dua puluh hasta dan lebarnya sepuluh hasta.” 3 Lalu ia berkata kepadaku: “Inilah sumpah serapah yang keluar menimpa seluruh negeri; sebab menurut sumpah serapah itu setiap pencuri di sini masih bebas dari hukuman, dan setiap orang yang bersumpah palsu di sini juga masih bebas dari hukuman. 4 Aku telah menyuruhnya keluar, demikianlah firman TUHAN semesta alam, supaya itu masuk ke dalam rumah pencuri dan ke dalam rumah orang yang bersumpah palsu demi nama-Ku, dan supaya itu bermalam di dalam rumah mereka dan memusnahkannya, baik kayunya maupun batu-batunya.”
Penglihatan ketujuh: perempuan dalam gantang
5 Tampillah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: “Cobalah layangkan matamu dan lihatlah apa yang muncul itu!” 6 Lalu tanyaku: “Apa itu?” Jawabnya: “Yang muncul itu sebuah gantang!” Lagi katanya: “Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!” 7 Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya! 8 Kemudian berkatalah ia: “Itulah kefasikan!” Lalu didorongnyalah perempuan itu kembali ke dalam gantang dan dibantingnyalah batu timah itu ke mulut gantang. 9 Lalu aku melayangkan mataku dan aku melihat: tampak tampil dua orang perempuan yang sayapnya didorong oleh angin. Adapun sayap mereka adalah sayap seperti burung ranggung. Mereka mengangkut gantang itu di antara bumi dan langit. 10 Bertanyalah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: “Ke mana mereka membawa gantang itu?” 11 Jawabnya kepadaku: “Ke tanah Sinear, untuk mendirikan sebuah rumah bagi perempuan itu. Dan apabila itu selesai, maka mereka akan menempatkan dia di sana di tempat rumah itu didirikan.”
Penglihatan kedelapan: empat kereta
6Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat: tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu adalah gunung-gunung tembaga. 2 Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta kedua oleh kuda hitam. 3 Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng. 4 Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara dengan aku itu: “Apakah arti semuanya ini, tuanku?” 5 Berbicaralah malaikat itu kepadaku: “Semuanya ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan seluruh bumi.” 6 Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke Tanah Selatan; 7 dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi, hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: “Pergilah, jelajahilah bumi!” Maka mereka menjelajahi bumi. 8 Kemudian berteriaklah ia kepadaku: “Lihat, mereka yang keluar ke Tanah Utara itu akan menenteramkan roh-Ku di Tanah Utara.”
Kerajaan Sang Tunas di Yerusalem
9 Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: 10 “Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel, 11 pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam besar Yosua bin Yozadak; 12 katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN. 13 Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua. 14 Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya. 15 Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu.”
Ibadah puasa yang baik
7Pada tahun yang keempat zaman raja Darius datanglah firman TUHAN kepada Zakharia, pada tanggal empat bulan kesembilan, yakni bulan Kislew. 2 Adapun penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta orang-orangnya untuk melunakkan hati TUHAN, 3 untuk menanyakan kepada para imam dari rumah TUHAN semesta alam dan kepada nabi, demikian: “Haruskah kami sekalian menangis dan berpantang dalam bulan yang kelima seperti yang telah kami lakukan bertahun-tahun lamanya?” 4 Maka datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya: 5 “Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? 6 Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri? 7 Bukankah ini firman yang telah disampaikan TUHAN dengan perantaraan para nabi yang dahulu, ketika Yerusalem dengan kota-kota yang di sekelilingnya masih didiami orang dan masih sentosa dan Tanah Negeb dan Daerah Bukit masih didiami?” 8 Firman TUHAN datang kepada Zakharia, bunyinya: 9 “Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! 10 Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.” 11 Tetapi mereka tidak mau menghiraukan, dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan mendengar. 12 Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN. 13 “Seperti mereka tidak mendengarkan pada waktu dipanggil, demikianlah Aku tidak mendengarkan pada waktu mereka memanggil, firman TUHAN semesta alam. 14 Oleh sebab itu Aku meniupkan mereka seperti angin badai ke antara segala bangsa yang tidak dikenal mereka, dan sesudahnya tanah itu menjadi sunyi sepi, sehingga tidak ada yang lalu-lalang di sana; demikianlah mereka membuat negeri yang indah itu menjadi tempat yang sunyi sepi.”
8 Keselamatan bagi Israel
8Datanglah firman TUHAN semesta alam, bunyinya: 2 “Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar. 3 Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus. 4 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya. 5 Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ. 6 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah firman TUHAN semesta alam. 7 Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya, 8 dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran.”
9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Kuatkanlah hatimu, hai orang-orang yang selama ini telah mendengar firman ini, yang diucapkan para nabi, sejak dasar rumah TUHAN semesta alam diletakkan, untuk mendirikan Bait Suci itu. 10 Sebab sebelum waktu itu tidak ada rezeki bagi manusia, juga tidak bagi binatang; dan karena musuh tidak ada keamanan bagi orang yang keluar dan bagi orang yang masuk, lagipula Aku membuat manusia semua bertengkar. 11 Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam, 12 melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya. 13 Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!”
14 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: “Kalau dahulu Aku telah bermaksud mendatangkan malapetaka kepada kamu, ketika nenek moyangmu membuat Aku murka, dan Aku tidak menyesal, firman TUHAN semesta alam, 15 maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut! 16 Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. 17 Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN.”
18 Datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya: 19 “Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!”
Keselamatan bagi bangsa-bangsa
20 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Masih akan datang lagi bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota. 21 Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi! 22 Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN.”
23 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!”
Komentar
Putus Asa akan Hukum Allah dan Kasih-Nya
Zakharia mengingatkan tentang penghakiman Allah dan kebutuhan akan keadilan Allah (pasal 5). Ada juga harapan besar di sana karena nubuatan akan bait suci yang dibangun kembali dan pemulihan kehadiran Allah di hati umat-Nya.
Imam besar Yosua melihat Kristus. Dia memiliki mahkota di kepalanya (6:11) dan dia diberi nama 'Tunas' (Ay.12). Dia akan membangun kembali bait suci Tuhan dan mengenakan pakaian dengan keagungan, dan akan duduk dan memerintah di tahta-Nya. Dia akan menjadi imam di tahta-Nya (Ay.13). Seperti Melkisedek, Ia menggabungkan peran raja dan imam, yang pada akhirnya digenapi dalam Yesus, Raja segala raja (Wahyu 17:14) dan Imam Besar Agung kita (Ibrani 4:14).
Anda, layaknya umat Allah pada masa itu, juga dipanggil untuk membersihkan tindakan Anda dan memampukan keadilan bagi semua: ‘Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing’ (Zakharia 7: 9–10).
Ada gairah di dalam hati Tuhan yang mana dapat dikatakan bahwa ini adalah puncak keputusasaan di dalam hati-Nya sendiri: 'Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku berusaha untuk Sion dengan kegiatan yang besar dan dengan kehangatan amarah yang besar. Beginilah firman TUHAN: Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus.' (8:2–3).
Tuhan Yang Maha Kuasa berbicara tentang masa depan yang luar biasa bagi umat Allah. Ada kedamaian, kesatuan, kemakmuran, sukacita dan kebenaran. Baik bagi umat saat itu, dan bagi kita sekarang, sebagian dari berkat ini adalah untuk sekarang, dan sebagian lagi belum. Tuhan berkata, 'Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini' (Ay.11), dan 'maka pada waktu ini Aku kembali bermaksud berbuat baik kepada Yerusalem dan kepada kaum Yehuda. Janganlah takut!' (Ay.15).
Anda mengalami banyak berkat saat ini melalui hubungan Anda dengan Kristus, namun beberapa berkat Anda hanya akan mengalami kepenuhan di masa depan, di langit baru dan bumi baru.
Selanjutnya, sekarang kita harus bekerja untuk mewujudkan berkat ini: 'hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!'(Ay.13).
Sebagai contoh, Tuhan memperhatikan setiap orang berapa pun usia mereka. Kita juga harus memperhatikan baik mereka yang tua maupun masih muda: 'Akan ada lagi kakek-kakek dan nenek-nenek duduk di jalan-jalan Yerusalem, masing-masing memegang tongkat karena lanjut usianya Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.' (Ay.4–5).
Sekali lagi, Tuhan peduli akan kebenaran dan kedamaian, sehingga kita juga harus memperhatikan hal-hal ini: 'Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Sebab semuanya itu Kubenci, demikianlah firman TUHAN... Maka cintailah kebenaran dan damai!’ (Ay.16–19).
Di atas semua itu, Allah ingin sebanyak mungkin manusia merasakan berkat kehadiran-Nya. Anda harus menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar Anda yang belum mengenal Allah melalui Kristus, dan membawa mereka kepada Allah melalui tindakan dan ucapan Anda. Ketika orang lain melihat perbedaan yang Tuhan buat ini, mereka akan tertarik padanya. 'Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"' (Ay.23).
Ketika Anda mau putus asa untuk menjadi saluran kasih, keadilan, dan berkat Allah, maka orang lain akan datang untuk melihat kehadiran Allah.
Doa
Tuhan, kami putus asa akan Engkau. Isilah gereja-Mu dengan kehadiran-Mu. Bantu kami untuk menjadi alat yang melayani orang miskin dan membutuhkan, serta tempat kebenaran dan kedamaian, tempat orang membawa teman dan keluarga mereka karena mereka telah mendengar bahwa 'Tuhan menyertai kamu'.
Pippa menambahkan
Mazmur 139:23–24
‘Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!.’
Biarkan Tuhan menyelidiki hati kita, karena kita dapat menipu diri kita sendiri. Saya memiliki banyak kecemasan tetapi Tuhan mengetahui semuanya. Saya harus menyerahkannya, melepaskanya dan biarlah Ia membimbing saya.
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. Unless otherwise stated.