Hari 36

Bagaimana Mengucapkan Kata-Kata Berkat

Kebijaksanaan Amsal 4:1–9
Perjanjian Baru Matius 24:1–31
Perjanjian Lama Ayub 35:1–37:24

pengantar

Jika Anda menyertakan kata-kata ilmiah, ada lebih dari 1.000.000 kata dalam bahasa Inggris. Rata-rata orang mengetahui sekitar 20.000 kata dan menggunakan 2.000 kata yang berbeda dalam setiap minggu. Perempuan dan laki-laki sama-sama berbicara dan menghasilkan rata-rata sekitar 16.000 kata per hari.

Perkataan Anda itu penting. Namun, yang paling penting bukanlah jumlah dari kata yang Anda ucapkan, tetapi jenis kata yang Anda pilih dan tujuan Anda menggunakannya. Rasul Yakobus memberi tahu kita bahwa meskipun 'lidah adalah bagian kecil dari tubuh' ia sangat kuat (Yakobus 3:5). Dalam bacaan untuk hari ini, kita akan melihat bagaimana kata-kata Anda dapat digunakan, seperti yang dijelaskan oleh Yakobus, untuk kebaikan atau kejahatan. Setiap hari, Anda memiliki potensi besar untuk menghancurkan atau membangun.

Dalam renungan kita hari ini, kita akan melihat enam kunci untuk menggunakan perkataan Anda untuk kebaikan atau berkat.

Kebijaksanaan

Amsal 4:1–9

Nasihat untuk mencari hikmat

4Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah,
  dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu;
  janganlah meninggalkan petunjukku.
3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak,
  lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: “Biarlah hatimu memegang perkataanku;
  berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian,
  jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya,
  kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya.
7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat
  dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian.
8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya;
  engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu,
  mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu.”

Komentar

1. Dengarkan Kata-Kata Bijak

Saya tidak ingin di akhir hidup saya, saya menyesal karena keputusan yang telah saya buat. Kebijaksanaan membantu Anda untuk membuat keputusan sekarang yang akan Anda nikmati nantinya.

Dalam bagian ini, kita belajar dari kata-kata bijak dan ajaran orang lain: ‘berpeganglah pada petunjuk-petunjukku... Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku' (Ay.4–5). Kesediaan untuk belajar adalah inti dari kebijaksanaan. Meskipun membutuhkan kerja keras, itu adalah nilai yang sangat besar: 'Kebijaksanaan adalah nilai yang tertinggi: Oleh sebab itu, perolehlah hikmat dan dengan segala yang kau peroleh, perolehlah' (Ay.7b).

Di sini fokusnya adalah orang muda belajar dari orang tua. Seorang ayah mengajar putra-putranya, 'Dengarkan, anak-anakku, kepada perintah ayah...' (Ay.1). Anak-anak didorong untuk belajar sebanyak mungkin dari orang tua mereka. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan sebanyak mungkin nilai kebijaksanaan kepada anak-anak mereka.

Sepanjang jalan hidup Anda, junjunglah dan hargailah didikan (Ay.8). Seperti yang nenek saya sering katakan, 'Hari ketika saya berhenti belajar, saya merasa ingin mati.'

Tidak cukup hanya mendengarkan kata-kata bijak; namun yang terpenting adalah menjalankannya (Ay.2,4,5b). Lakukanlah perkataan Tuhan dalam kehidupan Anda dan Anda akan memperoleh kebijaksanaan.

Jika Anda mendapatkan kebijaksanaan dan pengertian, ‘Dia akan membuat hidup Anda menjadi terhormat. Dia akan menghias hidup Anda dengan kasih karunia. Dia akan menghiasi hari-hari Anda dengan keindahan '(Ay.8–9).

Doa

Tuhan, tolong aku untuk bertumbuh dalam kebijaksanaan dan pengertian dengan membaca dan mendengarkan kata-kata bijak dan menerapkan ajaran-Mu dalam kehidupanku.

Perjanjian Baru

Matius 24:1–31

KHOTBAH TENTANG AKHIR ZAMAN

Bait Allah akan diruntuhkan

(Mrk. 13:1-2; Luk. 21:5-6)
24Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah. 2 Ia berkata kepada mereka: “Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”

Permulaan penderitaan

(Mrk. 13:3-13; Luk. 21:7-19)
3 Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya untuk bercakap-cakap sendirian dengan Dia. Kata mereka: “Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?” 4 Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! 5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. 6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. 7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. 8 Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru. 9 Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, 10 dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci. 11 Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. 12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. 13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. 14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.”

Siksaan yang berat dan Mesias-mesias palsu

(Mrk. 13:14-23; Luk. 21:20-24)
15 “Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel – para pembaca hendaklah memperhatikannya – 16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. 17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, 18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. 19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu. 20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. 21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. 22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya. 24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. 25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu. 26 Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya. 27 Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia. 28 Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun.”

Kedatangan Anak Manusia

Perumpamaan tentang pohon ara

(Mrk. 13:24-32; Luk. 21:25-33)
29 “Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. 30 Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. 31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Komentar

2. Berpegang pada Perkataan Yesus

Kapan dunia akan berakhir? Bagaimana dunia akan berakhir? Kata-kata Yesus di sini kepada murid-murid-Nya adalah tentang masa depan. Dia menjawab pertanyaan mereka tentang kejatuhan Yerusalem (yang terjadi pada 70 M), dan tentang akhir zaman (pertanyaan-Nya ada dalam Matius 24:2). Perikop ini tampak membingungkan karena sulit untuk menguraikan dua tema. Adapun tujuan Yesus bukanlah untuk memberikan agenda khusus untuk masa depan, tetapi untuk membantu murid-murid-Nya untuk tidak khawatir atau terganggu oleh apa yang akan terjadi.

Yesus berkata, pada akhir bagian ini (yang dimulai hari ini dan berakhir besok), bahwa ‘Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.' (Ay.35). Ada banyak ketidakpastian tentang akhir zaman. Namun, ada beberapa hal yang jelas:

*\tAkan ada banyak nabi-nabi palsu (Ay.4–5,23–26) *\tAkan ada pergolakan, penganiayaan, perpecahan, dan bahkan kejatuhan (Ay.6–12) *\tKasih yang menjadi dingin (Ay.12, TB) *\tKetika itu benar-benar terjadi, itu akan menjadi jelas bagi semua orang (Ay.27–31).

Pertama kali, Yesus datang di dalam kelemahan. Kali kedua Ia datang, Ia akan kembali berkuasa (Ay.27,30–31).

Sewaktu Anda menunggu Yesus untuk kembali kedua kalinya, peganglah kata-kata-Nya dan jangan biarkan kasih Anda menjadi ‘dingin’ (Ay.12). Sangat penting untuk menjaga hatimu tetap menyala dengan cinta untuk-Nya, mengingat kasih mula-mula (Wahyu 2:4). Seperti yang ditulis Joyce Meyer, ’Kembangkan cinta dalam hidup Anda - terhadap pasangan Anda dan terhadap keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja Anda. Jangkau orang lain yang sedang sakit dan membutuhkan. Berdoalah bagi orang-orang dan berkatilah mereka. Pikirkanlah siapa yang akan Anda tolong setiap paginya dan bagaimana cara Anda memberkati orang lain pada hari itu.’

3. Pahami Perkataan Nabi-Nabi

'Nubuatan' adalah karunia Roh Kudus. Dengarkan baik-baik kata-kata 'nabi'. Bagian ini mengingatkan kita akan pentingnya nubuat yang asli (meskipun tidak ada nubuatan zaman modern yang memiliki tingkat otoritas yang sama seperti yang ada di dalam Alkitab).

Kita perlu membedakan antara nubuatan yang benar dan yang salah. Yesus memperingatkan kita terhadap nabi-nabi palsu yang 'akan muncul dan menyesatkan banyak orang' (Matius 24:11). Dia memperingatkan bahwa nabi-nabi palsu akan mencoba menipu manusia dengan mengklaim, 'Akulah Mesias' (Ay.4–5). Orang akan berkata, '"Lihat, aku adalah Kristus!" Atau, “Itu dia!”' (Ay.23). Yesus memperingatkan kita untuk tidak mempercayai mereka. Mereka adalah 'Mesias palsu dan para pengkhotbah yang berbohong [yang] akan muncul di mana-mana' (Ay.24).

Di sisi lain, Yesus menegaskan kata-kata para nabi yang benar. Dia mengumumkan bahwa kata-kata ‘dinubuatkan melalui nabi Daniel’ (Ay.15) akan digenapi (lihat Daniel 9:27; 11:31; 12:11). Dia mengutip dari nabi Yesaya (lihat Yesaya 13:10; 34:4): ‘matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.' (Matius 24:29).

Kenyataannya, dalam uraiannya tentang kedatangan-Nya kembali (Ay.27 dan seterusnya; lihat khususnya Ay.30), Dia membuat klaim implisit untuk menjadi Mesias yang dinubuatkan oleh Daniel (lihat Daniel 7:13).

4. Bersaksi Tentang Perubahan Hidup

Kata-kata Yesus benar-benar mengubah hidup saya ketika saya berumur delapan belas tahun. Sejak saat itu, saya telah menyaksikan dengan sukacita, dan seringkali heran, kekuatan pesan-Nya yang mengubah kehidupan orang lain.

Di antara kedatangan pertama Yesus dan kedatangan-Nya yang kedua, kita telah diberikan tugas untuk menyebarkan pesan Injil, yang dapat mengubah kehidupan, ke seluruh dunia. 'Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya’ dan kemudian akhirnya akan tibalah kesudahannya' (Matius 24:14).

Kata-kata Injil sangat kuat dan mengubahkan hidup. Rasul Paulus menulis, ‘Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.' (Roma 1:16). Jangan pernah menyerah dalam mengabarkan Injil. Anda memiliki hak istimewa yang luar biasa karena dipercayakan dengan kata-kata yang berpotensi mengubah kehidupan orang-orang secara radikal - untuk kehidupan ini dan untuk menuju kepada kekekalan.

Doa

Tuhan, terima kasih ketika kata-kata-Mu bertahan kekal. Terima kasih atas hak istimewa yang luar biasa untuk kami dapat menggunakan kata-kata terkuat di dunia untuk melihat kehidupan orang-orang diubahkan oleh Yesus. Bantu aku untuk mengambil setiap kesempatan untuk menyampaikan pesan ini dan menyampaikannya kepada orang-orang sebanyak mungkin .

Perjanjian Lama

Ayub 35:1–37:24

Allah memperhatikan penderitaan manusia 35Maka berbicaralah Elihu:
2 “Inikah yang kauanggap adil
 dan yang kausebut: kebenaranku di hadapan Allah,
3 kalau engkau bertanya: Apakah gunanya bagiku?
 Apakah kelebihanku bila aku berbuat dosa?
4 Akulah yang akan memberi jawab kepadamu
 dan kepada sahabat-sahabatmu bersama-sama dengan engkau:
5 Arahkan pandanganmu ke langit dan lihatlah,
 perhatikanlah awan-awan yang lebih tinggi dari padamu!
6 Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia?
 Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?
7 Jikalau engkau benar, apakah yang kauberikan kepada Dia?
 Atau apakah yang diterima-Nya dari tanganmu?
8 Hanya orang seperti engkau yang dirugikan oleh kefasikanmu
 dan hanya anak manusia yang diuntungkan oleh kebenaranmu.
9 Orang menjerit oleh karena banyaknya penindasan,
 berteriak minta tolong oleh karena kekerasan orang-orang yang berkuasa;
10 tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat aku,
 dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam;
11 yang memberi kita akal budi melebihi binatang di bumi,
 dan hikmat melebihi burung di udara?
12 Ketika itu orang menjerit, tetapi Ia tidak menjawab,
 oleh karena kecongkakan orang-orang jahat.
13 Sungguh, teriakan yang kosong tidak didengar Allah
 dan tidak dihiraukan oleh Yang Mahakuasa.
14 Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia,
 bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia!
15 Tetapi sekarang: karena murka-Nya tidak menghukum
 dan Ia tidak terlalu mempedulikan pelanggaran,
16 maka Ayub berbesar mulut dengan sia-sia,
 banyak bicara tanpa pengertian.”

Tujuan sengsara ialah pertobatan

36Berkatalah Elihu selanjutnya:
2 “Bersabarlah sebentar, aku akan mengajar engkau,
 karena masih ada yang hendak kukatakan demi Allah.
3 Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh
 dan membenarkan Pembuatku;
4 karena sungguh-sungguh, bukan dusta perkataanku,
 seorang yang sempurna pengetahuannya menghadapi engkau.

5 Ketahuilah, Allah itu perkasa, namun tidak memandang hina apa pun,
 Ia perkasa dalam kekuatan akal budi.
6 Ia tidak membiarkan orang fasik hidup,
 tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;
7 Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar,
 tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya di samping raja-raja di atas takhta,
 sehingga mereka tinggi martabatnya.
8 Jikalau mereka dibelenggu dengan rantai,
 tertangkap dalam tali kesengsaraan,
9 maka Ia memperingatkan mereka kepada perbuatan mereka,
 dan kepada pelanggaran mereka,
 karena mereka berlaku congkak,
10 dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran,
 dan menyuruh mereka berbalik dari kejahatan.
11 Jikalau mereka mendengar dan takluk,
 maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka
 dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.
12 Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar,
 maka mereka akan mati oleh lembing,
 dan binasa dalam kebebalan.
13 Orang-orang yang fasik hatinya menyimpan kemarahan;
 mereka tidak berteriak minta tolong, kalau mereka dibelenggu-Nya;
14 nyawa mereka binasa di masa muda,
 dan hidup mereka berakhir sebelum saatnya.
15 Dengan sengsara Ia menyelamatkan orang sengsara,
 dengan penindasan Ia membuka telinga mereka.
16 Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan,
 ke tempat yang luas, bebas dari tekanan,
 ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak.
17 Tetapi engkau sudah mendapat hukuman orang fasik sepenuhnya,
 engkau dicengkeram hukuman dan keadilan;
18 janganlah panas hati membujuk engkau berolok-olok,
 janganlah besarnya tebusan menyesatkan engkau.
19 Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan,
 ataukah seluruh kekuatan jerih payahmu?
20 Janganlah merindukan malam hari,
 waktu bangsa-bangsa pergi dari tempatnya.
21 Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan,
 karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara.
22 Sesungguhnya, Allah itu mulia di dalam kekuasaan-Nya;
 siapakah guru seperti Dia?
23 Siapakah akan menentukan jalan bagi-Nya,
 dan siapa berani berkata: Engkau telah berbuat curang?
24 Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya,
 yang selalu dinyanyikan oleh manusia.
25 Semua orang melihatnya,
 manusia memandangnya dari jauh.
26 Sesungguhnya, Allah itu besar, tidak tercapai oleh pengetahuan kita,
 jumlah tahun-Nya tidak dapat diselidiki.
27 Ia menarik ke atas titik-titik air,
 dan memekatkan kabut menjadi hujan,
28 yang dicurahkan oleh mendung,
 dan disiramkan ke atas banyak manusia.
29 Siapa mengerti berkembangnya awan,
 dan bunyi gemuruh di tempat kediaman-Nya?
30 Sesungguhnya, Ia mengembangkan terang-Nya di sekeliling-Nya,
 dan menudungi dasar laut.
31 Karena dengan semuanya itu Ia mengadili bangsa-bangsa,
 dan juga memberi makan dengan berlimpah-limpah.
32 Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir
 dan menyuruhnya menyambar sasaran.
33 Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya,
 kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan.”

Kemuliaan Allah di alam semesta

37“Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar
 dan melonjak dari tempatnya.
2 Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya,
 guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya.
3 Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit,
 dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi.
4 Kemudian suara-Nya menderu,
 Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah;
 Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.
5 Allah mengguntur dengan suara-Nya yang mengagumkan;
 Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan kita;
6 karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi,
 dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!
7 Tangan setiap manusia diikat-Nya dengan dibubuhi meterai,
 agar semua orang mengetahui perbuatan-Nya.
8 Maka binatang liar masuk ke dalam tempat persembunyiannya
 dan tinggal dalam sarangnya.
9 Taufan keluar dari dalam perbendaharaan,
 dan hawa dingin dari sebelah utara.
10 Oleh nafas Allah terjadilah es,
 dan permukaan air yang luas membeku.
11 Awan pun dimuati-Nya dengan air,
 dan awan memencarkan kilat-Nya,
12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya
 untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
13 Ia membuatnya mencapai tujuannya,
 baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya
 maupun untuk menyatakan kasih setia.

14 Berilah telinga kepada semuanya itu, hai Ayub,
 diamlah, dan perhatikanlah keajaiban-keajaiban Allah.
15 Tahukah engkau, bagaimana Allah memberi tugas kepadanya,
 dan menyinarkan cahaya dari awan-Nya?
16 Tahukah engkau tentang melayangnya awan-awan,
 tentang keajaiban-keajaiban dari Yang Mahatahu,
17 hai engkau, yang pakaiannya menjadi panas,
 jika bumi terdiam karena panasnya angin selatan?
18 Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala,
 keras seperti cermin tuangan?
19 Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya:
 tak ada yang dapat kami paparkan oleh karena kegelapan.
20 Apakah akan diberitahukan kepada-Nya, bahwa aku akan bicara?
 Pernahkah orang berkata, bahwa ia ingin dibinasakan?
21 Seketika terang tidak terlihat,
 karena digelapkan mendung;
 lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca.
22 Dari sebelah utara muncul sinar keemasan;
 Allah diliputi oleh keagungan yang dahsyat.
23 Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami,
 besar kekuasaan dan keadilan-Nya;
 walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya.
24 Itulah sebabnya Ia ditakuti orang;
 setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya.”

Komentar

5. Hindari Omong Kosong

Serangan verbal Elihu berlanjut dengan campuran tipuan dan setengah kebenarannya. Dia berkata, ‘Sungguh bukan dusta perkataanku' (36:4). Sebenarnya iya... Dia menyarankan bahwa dosa-dosa kita tidak mempengaruhi Tuhan (35:6). Sebenarnya, dosa-dosa kita memang berpengaruh pada Allah seperti yang kita lihat degan jelas pada salib Kristus.

Ironisnya, dia mengatakan sesuatu tentang Ayub yang, meski yang dia katakan tidak benar tentang Ayub, sebenarnya perkataannya berlaku untuk dirinya sendiri. Dia berkata, 'Jadi, Ayub membuka mulutnya dengan pembicaraan kosong; tanpa pengetahuan, ia melebih-lebihkan kata-kata'(Ay.16). (‘Ayub, engkau berbicara omong kosong belaka - omong kosong tanpa henti!’ Ay.16). Ini adalah deskripsi yang paling tepat dari perkataan Elihu sendiri. Kata-kata yang diucapkan oleh Elihu adalah kata-kata atau pembicaraan kosong tanpa pengetahuan. Elihu 'melebih-lebihkan kata-kata', mengkritik Ayub.

Kenyataan bahwa kita semua ternyata mampu berbicara omong kosong bukan berarti kita harus diam. Sebaliknya, kita harus menyadari potensi besar bahwa setiap manusia harus mempengaruhi kehidupan orang lain melalui apa yang diperkatakan. Anda mungkin tidak memiliki kekuatan yang berasal dari uang, ketenaran, atau posisi, tetapi Anda memiliki kekuatan dan potensi yang datang dari kemampuan untuk berkomunikasi dengan kata-kata.

6. Latihan menerapkan perkataan Tuhan.

Elihu mengatakan sejumlah hal dalam petikan ini tentang kata-kata Tuhan (37:4–13). Syukurlah, Tuhan akan berbicara sendiri. Betapa melegakkan! Kita telah memiliki bagian demi bagian tentang kenyamanan yang salah dan kata-kata kosong. Kita hidup di dunia seperti ini. Sungguh melegakan ketika Tuhan berbicara. Kata-kata Tuhan itu seperti manna dari surge dan air di padang pasir.

Doa

Tuhan, semoga kata-kata yang aku ucapkan hari ini dibimbing oleh Roh Kudus. Letakkan penjaga pada bibir dan lidahku.

Terima kasih karena Engkau berbicara kepadaku dan bahwa perkataan-Mu begitu kuat dan mengubahkan hidup. Bantu aku untuk mendengar perkataan-Mu, memperkatakannya, dan mempraktikkannya.

Pippa menambahkan

Menurut saya, Elihu sedikit membosankan.

Notes: Joyce Meyer, Everyday Life Bible, (Faithwords, 2009) p.1536. Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790. Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org) Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.

Internal editorial notes:

2017 Verse of the Day

‘Wisdom is supreme:therefore get wisdom. Though it cost all you have, get understanding’ (Proverbs 4:7). (from the NIV inclusive, which is worded differently from NIVUK 2011)

Joyce Meyer, Everyday Life Bible, ‘Refuse to let your love grow cold. Stir up love in your life – towards your spouse and towards your family, friends, neighbours and co-workers. Reach out to others who are hurting and in need. Pray for people and bless them. Grow to the point that one of your first thoughts each morning in your heart is about how you can bless someone else that day.’ (pg. 1536)

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Joyce Meyer, Everyday Life Bible, (Faithwords, 2009) p.1536.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.

Internal editorial notes:

2017 Verse of the Day ‘Wisdom is supreme:therefore get wisdom. Though it cost all you have, get understanding’ (Proverbs 4:7). (from the NIV inclusive, which is worded differently from NIVUK 2011)

Joyce Meyer, Everyday Life Bible, ‘Refuse to let your love grow cold. Stir up love in your life – towards your spouse and towards your family, friends, neighbours and co-workers. Reach out to others who are hurting and in need. Pray for people and bless them. Grow to the point that one of your first thoughts each morning in your heart is about how you can bless someone else that day.’ (pg. 1536)