Hari 43

Dia Menyelamatkan Anda

Kebijaksanaan Mazmur 21:1–7
Perjanjian Baru Matius 27:11–44
Perjanjian Lama Keluaran 11:1 – 12:51

pengantar

Pada tanggal 13 Januari 1982, Penerbangan Air Florida 90 yang lepas landas dari Washington, DC, mengalami kecelakaan dan terdampar di Sungai Potomac. Musim pada saat kecelakaan tersebut terjadi adalah musim dingin dan sungainya penuh dengan es. Adapun kecelakaan tersebut berada di dekat jembatan yang melintasi sungai Potomac. Kamera TV dapat merekam semuakejadian. Jutaan penonton melihat di layar kaca televisi mereka, menyaksikan ketika helikopter menurunkan sebuah sabuk pertolongan kepada seorang pria yang sedang berjuang di sungai tersebut untuk selamat. Dia meraihnya, lalu berenang ke korban lain, meraih seorang wanita dan mengangkatnya ke tempat yang aman. Helikopter itu mengulangi aksi tersebut dan lelaki itu melakukan hal yang sama. Dia meraih yang lain dan menyelamatkan mereka. Dia menyelamatkan orang lain, sebelum akhirnya, kelelahan, dia sendiri tenggelam.

Mengapa pria ini tidak menyelamatkan dirinya sendiri? Jawabannya adalah karena dia diutus untuk menyelamatkan orang lain. Dengan cara yang lebih menakjubkan lagi dari peristiwa diatas, Yesus tidak menyelamatkan diri-Nya sendiri karena Ia datang ke dunia untuk menyelamatkan Anda dan saya.

Hari ini, fokuskan pikiran Anda pada Yesus, Juruselamat dunia, dan renungkan bagaimana Ia menyelamatkan Anda.

Kebijaksanaan

Mazmur 21:1–7

Nyanyian syukur karena kemenangan raja

21Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.

2 Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita;
  betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!
3 Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya,
  dan permintaan bibirnya tidak Kautolak.
                    Sela
4 Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah;
  Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya.
5 Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya,
  dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.
6 Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu;
  keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.
7 Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya;
  Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

Komentar

Diselamatkan Allah

Anda tidak dapat menyelamatkan nyawa Anda sendiri. Hanya Tuhan yang dapat menyelamatkan Anda. Dia menyelamatkanmu karena 'kasih yang kekal'. Oleh karena itu, seperti Daud, pertahankan kepercayaan Anda pada-Nya hari ini (Ay.7).

Mazmur ini dimulai dengan Daud memuji Allah untuk keselamatannya: 'TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!’ (Ay.1).

Dalam bagian ini, kita dapat melihat beberapa dari banyak berkat yang termasuk dalam keselamatan:

  1. Doa yang dijawab
    ’Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak’ (Ay.2).

  2. Berkat senantiasa
    'Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah... Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya... Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya' (Ay.3,6a).

  3. Kehidupan kekal
    ’Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya’ (Ay.4).

  4. Hidup yang berkemenangan
    'Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya' (Ay.5).

  5. Sukacita dan kegembiraan
    'Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.' (Ay.6b).

Doa

Terima kasih, Tuhan, bahwa Engkau menyelamatkan aku. Terima kasih atas kasih-Mu yang tidak pernah gagal dan berkat senantiasa-Mu. Aku menaruh kepercayaanku pada-Mu hari ini.

Perjanjian Baru

Matius 27:11–44

Yesus di hadapan Pilatus

(Mrk. 15:1-15; Luk. 23:1-5, 13-25; Yoh. 18:33–19:16)
11 Lalu Yesus dihadapkan kepada wali negeri. Dan wali negeri bertanya kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.” 12 Tetapi atas tuduhan yang diajukan imam-imam kepala dan tua-tua terhadap Dia, Ia tidak memberi jawab apa pun. 13 Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?”

14 Tetapi Ia tidak menjawab suatu kata pun, sehingga wali negeri itu sangat heran.

15 Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak. 16 Dan pada waktu itu ada dalam penjara seorang yang terkenal kejahatannya yang bernama Yesus Barabas. 17 Karena mereka sudah berkumpul di sana, Pilatus berkata kepada mereka: “Siapa yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu, Yesus Barabas atau Yesus, yang disebut Kristus?” 18 Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki. 19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: “Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam.” 20 Tetapi oleh hasutan imam-imam kepala dan tua-tua, orang banyak bertekad untuk meminta supaya Barabas dibebaskan dan Yesus dihukum mati. 21 Wali negeri menjawab dan berkata kepada mereka: “Siapa di antara kedua orang itu yang kamu kehendaki kubebaskan bagimu?” Kata mereka: “Barabas.” 22 Kata Pilatus kepada mereka: “Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Yesus, yang disebut Kristus?” Mereka semua berseru: “Ia harus disalibkan!”

23 Katanya: “Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?” Namun mereka makin keras berteriak: “Ia harus disalibkan!” 24 Ketika Pilatus melihat bahwa segala usaha akan sia-sia, malah sudah mulai timbul kekacauan, ia mengambil air dan membasuh tangannya di hadapan orang banyak dan berkata: “Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!” 25 Dan seluruh rakyat itu menjawab: “Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan atas anak-anak kami!” 26 Lalu ia membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.

Yesus diolok-olokkan

(Mrk. 15:16-20; Yoh. 19:2-3)
27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. 28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. 29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!” 30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. 31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.

Yesus disalibkan

(Mrk. 15:21-32; Luk. 23:26, 33-43; Yoh. 19:17-24)
32 Ketika mereka berjalan ke luar kota, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang bernama Simon. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.

33 Maka sampailah mereka di suatu tempat yang bernama Golgota, artinya: Tempat Tengkorak. 34 Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya, Ia tidak mau meminumnya. 35 Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi. 36 Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia. 37 Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: “Inilah Yesus Raja orang Yahudi.”

38 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan dan seorang di sebelah kiri-Nya.

39 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia dan sambil menggelengkan kepala, 40 mereka berkata: “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!” 41 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli-ahli Taurat dan tua-tua mengolok-olokkan Dia dan mereka berkata: 42 “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan kami akan percaya kepada-Nya. 43 Ia menaruh harapan-Nya pada Allah: baiklah Allah menyelamatkan Dia, jikalau Allah berkenan kepada-Nya! Karena Ia telah berkata: Aku adalah Anak Allah.” 44 Bahkan penyamun-penyamun yang disalibkan bersama-sama dengan Dia mencela-Nya demikian juga.

Komentar

Diselamatkan oleh Pengorbanan Diri

Umat Allah dalam Perjanjian Lama mengharapkan seorang Mesias (Kristus). Mesias ini akan ’bertahta atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya’ (Yesaya 9:6).

Namun, dalam Perjanjian Lama ada aliran lain untuk harapan mesianis. Ini terlihat pada 'hamba yang menderita' dari Yesaya 40–55 yang 'seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian' (Yesaya 53:7), yang akan menanggung dosa dunia pada dirinya sendiri dan mati atas nama orang yang bersalah (Ay.5–6).

Tidak ada yang mengharapkan raja mesianis dan pelayan yang menderita adalah orang yang sama. Namun, dengan cara yang menakjubkan Yesus membawa tema-tema besar mesianis ini bersama-Nya. Yesus adalah Raja dan juga hamba yang menderita.

  1. Raja Mesianis

    Ketika Pilatus bertanya kepada Yesus, 'Engkaukah raja orang Yahudi?' (Matius 27:11a) Dia menjawab, 'Engkau sendiri mengatakannya.' (Ay.11b). Para prajurit mengejek Yesus, mendandani-Nya sebagai raja dan berpura-pura untuk memberi hormat kepada-Nya dan berlutut di hadapan-Nya, memanggil-Nya 'Salam, hai Raja orang Yahudi!' (Ay.29b).

    'Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: Inilah Yesus Raja orang Yahudi' (Ay.37). Para pemimpinagama juga mengejek-Nya, mengatakan, 'Ia Raja Israel?' (Ay.42).

    Matius memperjelas bahwa satu-satunya kesalahan dituduhkan pada Yesus adalah menganggap diri-Nya sebagai 'Raja' (Ay.11), 'Kristus' (Mesias) (Ay.22), dan 'Anak Allah' (Ay.43).

  2. Hamba yang Menderita

    Yesus juga menggenapi nubuat-nubuat ini. ‘Dia seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya’ (Yesaya 53:7).

    Ketika Dia dituduh oleh para pemimpin dan penatua, 'Ia tidak memberi jawab apapun' (Matius 27:12). Ketika Pilatus bertanya kepadanya, ’Tidakkah Engkau dengar betapa banyaknya tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?’ (Ay.13), ‘Tetapi Ia tidak menjawab suatu katapun, sehingga wali negeri itu sangat heran’ (Ay. 14).

    Yesus, Hamba yang menderita, namun tidak bersalah, mati menggantikan Anda - sehingga Anda bisa bebas. Dalam pengertian ini, Barabas mewakili Anda dan saya, yang bersalah. Dia adalah 'seorang yang terkenal kejahatannya' (Ay.16). Ini adalah pertanyaan tentang 'Barabas atau Yesus' (Ay.17). Orang-orang meminta Barabas dan memilih Yesus untuk mati (Ay.20). Barabas dibebaskan (Ay.26). Nubuatan nabi Yesaya tentang hamba yang menderita terpenuhi: 'Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh' (Yesaya 53:5).

Meskipun Yesus adalah Raja yang dinantikan, Dia bukanlah raja yang diharapkan orang-orang - seperti raja pada umumnya, yang membawa kemenagan besar. Sebaliknya, Yesus harus berurusan dengan iri hati, tuduhan palsu, kritik yang tidak adil, ketidakadilan, kesalahpahaman, otoritas yang lemah, ejekan dan penghinaan dari orang-orang religius dan dunia sekuler - bahkan para perampok. Itu datang dari semua sisi.

Pilatus tahu bahwa Yesus tidak bersalah. Dia menyadari bahwa 'Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki' (Matius 27:18). (Kecemburuan sering menjadi dosa umat Kristen. Ada godaan untuk iri kepada orang-orang yang tampaknya dipakai Tuhan lebih dari diri kita.) Pilatus tahu bahwa Yesus tidak bersalah karena ada alasan selain itu juga. Istrinya telah diperingatkan dalam mimpi dan menegaskan bahwa Yesus adalah 'orang benar' (ayat 19). Dia dengan gampangnya tetap mengabaikan saran dari istriinya.

Ironisnya, orang yang harus diingat sepanjang sejarah sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian Yesus ('disalibkan di bawah pemerintahan Pontius Pilatus' - dibacakan dalam pengakuan iman selama ratusan tahun di seluruh dunia) berusaha menghindari tanggung jawab dengan menyalahkan orang lain: 'Aku tidak bersalah terhadap darah orang ini; itu urusan kamu sendiri!'(Ay.24).

Darah Yesus ditumpahkan saat ia disiksa dan diserahkan untuk disalibkan (Ay.24-26b). Sekali lagi, ironisnya mereka yang melewati-Nya berkata, 'selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!' (Ay.40b), tetapi Yesus mati sebagai Anak Domba Allah yang datang untuk menghapus dosa dunia. Orang-orang yang melihat penyaliban Yesus tidak mengerti bahwa itu adalah pengorbanan diri Yesus yang bersifat sukarela. Mereka berkata, 'Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan!' (Ay.42a).

Dia menyelamatkan Anda dan saya karena Dia bersedia untuk tidak menyelamatkan diri-Nya sendiri.

Doa

Tuhan, terima kasih karena Engkau telah melalui semua ini untukku. Terima kasih karena Engkau memilih untuk tidak menyelamatkan diri sendiri, namun menyelamatkanku.

Perjanjian Lama

Keluaran 11:1 – 12:51

Tulah kesepuluh diberitahukan

11Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini. 2 Baiklah katakan kepada bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula.” 3 Lalu Tuhan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di mata rakyat.

4 Berkatalah Musa: “Beginilah firman Tuhan: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari tengah-tengah Mesir. 5 Maka tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu kilangan, juga segala anak sulung hewan. 6 Dan seruan yang hebat akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan seperti yang tidak akan ada lagi. 7 Tetapi kepada siapa juga dari orang Israel, seekor anjing pun tidak akan berani menggonggong, baik kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa Tuhan membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel. 8 Dan semua pegawaimu ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar.” Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.

9 Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir.” 10 Musa dan Harun telah melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi Tuhan mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.

Tentang perayaan Paskah 12Berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: 2 “Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun. 3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. 4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. 5 Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau kambing. 6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja. 7 Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya. 8 Dagingnya harus dimakan mereka pada malam itu juga; yang dipanggang mereka harus makan dengan roti yang tidak beragi beserta sayur pahit. 9 Janganlah kamu memakannya mentah atau direbus dalam air; hanya dipanggang di api, lengkap dengan kepalanya dan betisnya dan isi perutnya. 10 Janganlah kamu tinggalkan apa-apa dari daging itu sampai pagi; apa yang tinggal sampai pagi kamu bakarlah habis dengan api. 11 Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu memakannya; itulah Paskah bagi Tuhan.

12 Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, Tuhan. 13 Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. 14 Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. 15 Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertama pun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel.

16 Kamu adakanlah pertemuan yang kudus, baik pada hari yang pertama maupun pada hari yang ketujuh; pada hari-hari itu tidak boleh dilakukan pekerjaan apa pun; hanya apa yang perlu dimakan setiap orang, itu sajalah yang boleh kamu sediakan. 17 Jadi kamu harus tetap merayakan hari raya makan roti yang tidak beragi, sebab tepat pada hari ini juga Aku membawa pasukan-pasukanmu keluar dari tanah Mesir. Maka haruslah kamu rayakan hari ini turun-temurun; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. 18 Dalam bulan pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu pada waktu petang, kamu makanlah roti yang tidak beragi, sampai kepada hari yang kedua puluh satu bulan itu, pada waktu petang. 19 Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing, baik ia orang asli. 20 Sesuatu apa pun yang beragi tidak boleh kamu makan; kamu makanlah roti yang tidak beragi di segala tempat kediamanmu.”

21 Lalu Musa memanggil semua tua-tua Israel serta berkata kepada mereka: “Pergilah, ambillah kambing domba untuk kaummu dan sembelihlah anak domba Paskah. 22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorang pun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi. 23 Dan Tuhan akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka Tuhan akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.

24 Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu. 25 Dan apabila kamu tiba di negeri yang akan diberikan Tuhan kepadamu, seperti yang difirmankan-Nya, maka kamu harus pelihara ibadah ini. 26 Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? 27 maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi Tuhan yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita.” Lalu berlututlah bangsa itu dan sujud menyembah. 28 Pergilah orang Israel, lalu berbuat demikian; seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka.

Tulah kesepuluh: Anak sulung mati

Orang Israel keluar dari Mesir

29 Maka pada tengah malam Tuhan membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. 30 Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.

31 Lalu pada malam itu dipanggilnyalah Musa dan Harun, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tengah-tengah bangsaku, baik kamu maupun orang Israel; pergilah, beribadahlah kepada Tuhan, seperti katamu itu. 32 Bawalah juga kambing dombamu dan lembu sapimu, seperti katamu itu, tetapi pergilah! Dan mohonkanlah juga berkat bagiku.” 33 Orang Mesir juga mendesak dengan keras kepada bangsa itu, menyuruh bangsa itu pergi dengan segera dari negeri itu, sebab kata mereka: “Nanti kami mati semuanya.” 34 Lalu bangsa itu mengangkat adonannya, sebelum diragi, dengan tempat adonan mereka terbungkus dalam kainnya di atas bahunya. 35 Orang Israel melakukan juga seperti kata Musa; mereka meminta dari orang Mesir barang-barang emas dan perak serta kain-kain. 36 Dan Tuhan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu, sehingga memenuhi permintaan mereka. Demikianlah mereka merampasi orang Mesir itu. 37 Kemudian berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak. 38 Juga banyak orang dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.

39 Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya.

40 Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun. 41 Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan Tuhan dari tanah Mesir. 42 Malam itulah malam berjaga-jaga bagi Tuhan, untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan itulah juga malam berjaga-jaga bagi semua orang Israel, turun-temurun, untuk kemuliaan Tuhan.

Ketetapan lebih lanjut mengenai Paskah

43 Berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun: “Inilah ketetapan mengenai Paskah: Tidak seorang pun dari bangsa asing boleh memakannya. 44 Seorang budak belian barulah boleh memakannya, setelah engkau menyunat dia. 45 Orang pendatang dan orang upahan tidak boleh memakannya. 46 Paskah itu harus dimakan dalam satu rumah juga; tidak boleh kaubawa sedikit pun dari daging itu keluar rumah; satu tulang pun tidak boleh kamu patahkan. 47 Segenap jemaah Israel haruslah merayakannya. 48 Tetapi apabila seorang asing telah menetap padamu dan mau merayakan Paskah bagi Tuhan, maka setiap laki-laki yang bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorang pun yang tidak bersunat boleh memakannya. 49 Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu.” 50 Seluruh orang Israel berbuat demikian; seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa dan Harun, demikianlah diperbuat mereka. 51 Dan tepat pada hari itu juga Tuhan membawa orang Israel keluar dari tanah Mesir, menurut pasukan mereka.

Komentar

Diselamatkan oleh Domba Allah

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, 'Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan' (Matius 26:2). Paulus menulis, 'Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus' (1 Korintus 5:7b).

Darah anak domba melindungi umat Allah di bawah perjanjian lama pada Paskah pertama (Keluaran 12:1–30). Dan sekarang, Perjanjian Baru malah jauh lebih baik bagi Anda. Darah Yesus (Anak Domba Allah) sendirilah yang membersihkan dan melindungi Anda secara permanen (Ibrani 9:12-26).

Pada Paskah pertama, seekor domba harus dikorbankan. Anak domba harus 'tanpa cacat' (Keluaran 12:5), merujuk kepada Yesus yang tidak bersalah. Ada penekanan besar pada 'darah' anak domba (Ay.7,13,22–23). Darah anak domba tanpa cacat harus dicurahkan sebagai korban (Ay.27). Ketika Yohanes Pembaptis melihat Yesus, dia berkata, 'Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia' (Yohanes 1:29).

Darah Anak Domba memberikan perlindungan kepada manusia dari penghakiman Allah. Itu adalah 'korban Paskah' (Keluaran 12:27). Ini menubuatkan pengorbanan Yesus.

Perintah Allah tentang Anak domba Paskah, 'satu tulangpun tidak boleh kamu patahkan' (Ay.46), secara khusus digenapi pada kematian Yesus. Mematahkan kaki seseorang adalah cara mempercepat kematian melalui penyaliban. Mereka mematahkan kaki dua orang yang disalibkan bersama Yesus, 'tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya' (Yohanes 19:33).

Di mana ada darah di tiang pintu sebuah rumah, itu menunjukkan bahwa kematian sudah terjadi di rumah tersebut. Mereka yang menaati firman Allah dengan menumpahkan darah di tiang pintu itu aman. Darah Yesus, Anak Domba Allah, telah ditumpahkan bagi Anda dan saya. Paskah di dalam Perjanjian Lama menjelaskan kepada kita dalam Perjanjian Baru bagaimana Yesus mati sebagai korban atas kita semua. Dia menyelamatkan Anda.

Doa

Bapa, aku datang kepada-Mu dalam nama Yesus dan aku memakai darah Yesus ke dalam hidupku, untuk semua yang menjadi miliku, untuk semua yang telah Engkau berikan kepada ku untuk melayani. Aku menempatkan darah Yesus di pikiranku, tubuhku, perasaanku, dan kehendakku. Aku menaruh Darah Yesus pada keluargaku, rekan kerja, dan teman-temanku. Terima kasih telah melindungiku dengan darah-Mu.

Pippa menambahkan

Matius 27:19

Salah satu dari banyak kesalahan Pilatus adalah dia tidak mendengarkan istrinya!

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)