Hari 71

Maafkan Diri Anda

Kebijaksanaan Mazmur 32:1–11
Perjanjian Baru Markus 15:33–47
Perjanjian Lama Imamat 23:1–24:23

pengantar

Perdana Menteri Sandy Millar memberi tahu kami tentang pengalamannya suatu waktu ketika dia berjalan di sepanjang pantai dan dia melihat bagaimana pasir memiliki bekas dari jejak kaki orang-orang. Keesokan paginya, semua jejak kaki yang dilihatnya telah disapu bersih oleh laut. Dia merasakan Yesus berkata kepadanya, ’Itu adalah gambaran pengampunan’

Pengampunan dari Yesus Kristus seperti rekaman hal-hal buruk dalam hidup kita yang dihapus sepenuhnya.

Pengampunan tidak pernah mudah. Kita semua tahu betapa sulitnya memaafkan orang lain. Namun, kita sering menganggap bahwa pengampunan dari Tuhan adalah gampang dan langsung otomatis. Di ranjang kematiannya, Ratu Catherine yang Agung dari Rusia (1729–1796), berkata, 'Saya akan menjadi seorang diktaktor: Itu adalah pekerjaan saya. Tuhan yang baik akan mengampuni saya: itu hak-Nya.'

Dalam renungan hari ini, kita melihat harga yang sangat tinggi dan berkat yang besar dari pengampunan Tuhan. Seperti yang P.T. Forsyth tunjukkan, pertama, Anda harus tahu 'rasa putus asa dari rasa bersalah'. Maka Anda dapat menghargai 'keajaiban pengampunan yang tak kenal lelah'.

Kebijaksanaan

Mazmur 32:1–11

Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya

32Dari Daud. Nyanyian pengajaran.

  Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya,
    yang dosanya ditutupi!
2 Berbahagialah manusia,
  yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan,
   dan yang tidak berjiwa penipu!
3 Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu
  karena aku mengeluh sepanjang hari;
4 sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat,
  sumsumku menjadi kering,
   seperti oleh teriknya musim panas.                       Sela
5 Dosaku kuberitahukan kepada-Mu
  dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan;
   aku berkata: “Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku,”
  dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.                       Sela

6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,
  selagi Engkau dapat ditemui;
   sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi,
  itu tidak melandanya.
7 Engkaulah persembunyian bagiku,
  terhadap kesesakan Engkau menjaga aku,
   Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak.
                      Sela

8 Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu
  jalan yang harus kautempuh;
   Aku hendak memberi nasihat,
  mata-Ku tertuju kepadamu.
9 Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal,
  yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang,
   kalau tidak, ia tidak akan mendekati engkau.

10 Banyak kesakitan diderita orang fasik,
  tetapi orang percaya kepada Tuhan
   dikelilingi-Nya dengan kasih setia.
11 Bersukacitalah dalam Tuhan
  dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar;
   bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur!

Komentar

Rasakan kelegaan pengampunan

Pernahkah Anda mengalami kesulitan untuk memaafkan orang lain atau bahkan untuk memaafkan diri Anda sendiri untuk sesuatu yang telah Anda lakukan? Kunci untuk memaafkan sesama dan diri Anda sendiri adalah mengetahui betapa Tuhan telah mengampuni Anda. Orang-orang yang dimaafkan maka haruslah memaafkan juga.

Seperti yang C.S. Lewis tunjukkan, ’Menjadi orang Kristen berarti memaafkan orang yang tidak bisa dimaafkan karena Tuhan telah mengampuni hal yang tidak bisa dimaafkan dalam diri Anda.’ Sejauh mana seseorang memaafkan diri sendiri, dia menulis, ’Jika Tuhan mengampuni kita, kita harus memaafkan diri kita sendiri. Kalau tidak, itu artinya menganggap diri kita sendiri adalah pengadilan yang lebih tinggi dari-Nya.'

Melalui Yesus, Tuhan telah menyediakan pengampunan total bagi Anda dan saya. Dalam mazmur ini, kita melihat perbedaan besar yang dihasilkan oleh pengampunan Tuhan.

  1. Pelepasan dari tangan penghakiman
    Daud menggambarkan penderitaan rohani ketika tidak diampuni: ‘Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; sebab siang malam tangan-Mu menekan aku dengan berat, sumsumku menjadi kering, seperti oleh teriknya musim panas’ (Ay.3-4).

  2. Transparansi dengan Tuhan
    Jalan menuju pengampunan adalah datang kepada Tuhan tanpa topeng atau berpura-pura: ‘Dosa kuberitahukan kepad-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: “Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku,” – dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku’ (Ay.5).

  3. Sebuah awal baru
    Daud menggambarkan berkat yang luar biasa karena mengetahui bahwa Anda diampuni: ’Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan yang tidak berjiwa penipu!’ (Ay.1-2).

Bayangkan bahwa di buku harian kita dicatat, bukan hanya keterlibatan dan pertemuan kita, tetapi juga semua dosa kita. Dua ayat pertama dari mazmur ini memberi kita tiga gambar tentang apa yang dilakukan Allah dengan dosa-dosa Anda. Pertama, ‘Tuhan tidak memperhitungkan ‘dosa-dosa Anda’ (Ay.2). Dia bertindak seolah-olah semua dosa itu tidak ada.

Kedua, mereka 'ditutupi' (Ay.1). Seolah-olah Tuhan mengeluarkan penghapus surgawi dan menghapus yang berdosa dalam buku harianmu: ’Batu tulismu dihapus bersih’ (Ay.1). Ketiga, mereka 'dimaafkan' (Ay.1a). Secara harfiah kata itu berarti 'dihapus' atau 'diambil'. Halaman-halaman yang berkaitan dengan dosa-dosa Anda dirobek dan dihancurkan. ‘Anda mendapatkan awal yang baru’ (Ay.1 TB).

Rasul Paulus mengutip mazmur ini sebagai bukti bahwa melalui kematian Yesus bagi Anda, Allah menganggap Anda benar dengan iman dan bahwa pengampunan bukanlah sesuatu yang dapat Anda peroleh dari perbuatan baik (lihat Roma 4:6-8). Melalui salib, Tuhan memulihkan Anda kepada hubungan yang benar dengan Dia. Oleh karena itu, Anda dapat berdoa kepada-Nya (Mazmur 32:6a). Ia menjadi 'tempat persembunyian' bagimu (Ay. 7a). Dia melindungi Anda dari masalah (Ay.7b). Dia membimbing Anda (Ay.8) dan ‘orang percaya kepada Tuhan dikelilingi-Nya dengan kasih setia’ (Ay. 10).

Semua ini tidak diperoleh dengan perbuatan baik, tetapi diperoleh oleh karena iman orang yang percaya kepada-Nya (Ay.10). Pemahaman yang tepat tentang Perjanjian Lama menunjukkan bahwa jalan menuju pengampunan adalah pertobatan dan iman.

Pengampunan bukanlah alasan untuk berbuat dosa - itu adalah dorongan untuk tidak melakukan dosa. Kami ingin tetap di jalan Tuhan. Dia berjanji bahwa Dia akan membimbing Anda: ‘Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu' (Ay.8).

Dia tidak ingin Anda menjadi sulit dibimbing seperti kuda atau bagal yang harus dikendalikan dengan tali dan kekang (Ay.9). Dia ingin Anda menghindari rasa sakit karena menolak Roh Kudus. Ikutilah bisikan Roh Tuhan. Dia ingin Anda mendengar suara-Nya setiap hari, mendengarkan instruksi, berjalan di jalan-Nya dan percaya pada kasih-Nya.

Doa

Tuhan, terima kasih karena Engkau telah mati untukku di kayu salib sehingga aku dapat merasakan kelegaan pengampunan dari-Mu. Saya minta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan dalam kehidupanku... Tolong ampuni aku.

Perjanjian Baru

Markus 15:33–47

Yesus mati

(Mat. 27:45-56; Luk. 23:44-49; Yoh. 19:28-30)
33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. 34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? 35 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: “Lihat, Ia memanggil Elia.” 36 Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata: “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.” 37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. 38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. 39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!” 40 Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. 41 Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.

Yesus dikuburkan

(Mat. 27:57-61; Luk. 23:50-56; Yoh. 19:38-42)
42 Sementara itu hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang Sabat. 43 Karena itu Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. 44 Pilatus heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati. 45 Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf. 46 Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu. 47 Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.

Komentar

Terima kasih Yesus telah membayar harga pengampunan

Luangkan waktu hari ini untuk berterima kasih kepada Yesus yang rela mati untuk Anda. Yesus membayar harga yang sangat tinggi untuk pengampunan kita. Pengampunan itu tidak mudah, tetapi Yesus membuat semua itu mungkin.

  1. Yesus mati dikayu salib untuk Anda

    Terkadang orang-orang mengatakan bahwa Yesus tidak benar-benar mati di kayu salib, tetapi Dia pulih dalam dinginnya makam.

    Namun, Pilatus memeriksa bahwa Ia memang 'sudah mati' (Ay.44a). Perwira yang mengawasi penyaliban menegaskan bahwa Yesus benar-benar mati. Para prajurit Romawi yang ahli dalam melakukan penyaliban. Perwira itu juga akan menghadapi hukuman berat jika dia membiarkan tahanan yang masih hidup pergi.

    Yusuf dari Arimatea ‘menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan. Lalu ia membaringkan Dia didalam kubur yang digali didalam bukit batu’ (Ay.46). Yusuf akan memperhatikan jika Yesus masih hidup dan bernapas. Dia tidak akan menguburkan Yesus yang hidup.

  2. Yesus adalah ‘Allah yang ditinggalkan’ karena dosa-dosa kita
    ‘.... kegelapan meliputi seluruh daerah itu’ (Ay.33). Yesus berseru, ‘Eloi, Eloi, lama sabakhtani?’ (Ay.34a). Markus mempertahankan kata-kata asli Aram dari Yesus, yang berarti, 'Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?' (Ay.34b). Seperti yang telah kita lihat (sebelumnya dalam Alkitab dalam Satu Tahun), ini adalah kutipan dari Mazmur 22, yang berakhir dengan kemenangan besar (lihat BiOY Hari ke 46).

  3. Yesus membuka jalan untuk pengampunan dan masuk ke hadirat Allah
    Tirai bait suci (lihat di bagian Perjanjian Lama hari ini, Imamat 24:3), yang memisahkan orang-orang dari hadirat Allah, robek menjadi dua secara supernatural oleh Allah dari atas ke bawah. Tingginya enam puluh kaki dan setidaknya setebal satu inci. Fakta bahwa itu robek dari atas ke bawah (di mana manusia tidak dapat mencapainya) menekankan bahwa Tuhanlah yang menyebabkannya robek.

Ini melambangkan fakta bahwa melalui kematian Yesus, Anda diberi jalan masuk kepada Allah, karena dosa-dosa Anda telah diampuni. Tuhan menghargai Anda dengan kebenaran dan memungkinkan Anda dan saya mendapatkan hak istimewa yang sangat besar untuk dapat berhubungan intim dengan-Nya.

Doa

Tuhan Yesus, terima kasih bahwa ‘Engkau mencintaiku dan memberikan [diri-Mu] untukku’ (Galatia 2:20). Terima kasih, sekarang saya dapat memasuki hadirat Allah dengan keberanian dan keyakinan atas nama-Mu.

Perjanjian Lama

Imamat 23:1–24:23

Hari-hari raya

23Tuhan berfirman kepada Musa: 2 “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan yang harus kamu maklumkan sebagai waktu pertemuan kudus, waktu perayaan yang Kutetapkan, adalah yang berikut. 3 Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian penuh, yakni hari pertemuan kudus; janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah sabat bagi Tuhan di segala tempat kediamanmu.

4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap. 5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi Tuhan. 6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi Tuhan; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. 7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. 8 Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.” 9 Tuhan berfirman kepada Musa: 10 “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, 11 dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan Tuhan, supaya Tuhan berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu. 12 Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu harus mempersembahkan seekor domba berumur setahun yang tidak bercela, sebagai korban bakaran bagi Tuhan, 13 serta dengan korban sajiannya dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, sebagai korban api-apian bagi Tuhan yakni bau yang menyenangkan, serta dengan korban curahannya dari seperempat hin anggur. 14 Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu. 15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu; 16 sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada Tuhan. 17 Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi Tuhan. 18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi Tuhan, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan. 19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan. 20 Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan Tuhan, beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi Tuhan dan adalah bagian imam. 21 Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun. 22 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu, semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah Tuhan, Allahmu.”

23 Tuhan berfirman kepada Musa: 24 “Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus. 25 Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan.”

26 Tuhan berfirman kepada Musa: 27 “Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan. 28 Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan Tuhan, Allahmu. 29 Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya. 30 Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya. 31 Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun di segala tempat kediamanmu. 32 Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu.” 33 Tuhan berfirman kepada Musa: 34 “Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi Tuhan tujuh hari lamanya. 35 Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. 36 Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

37 Itulah hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada Tuhan, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu, 38 belum termasuk hari-hari Sabat Tuhan dan belum termasuk persembahan-persembahanmu atau segala korban nazarmu atau segala korban sukarelamu, yang kamu hendak persembahkan kepada Tuhan. 39 Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan perayaan bagi Tuhan tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh. 40 Pada hari yang pertama kamu harus mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan Tuhan, Allahmu, tujuh hari lamanya. 41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi Tuhan tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus merayakannya. 42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun, 43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah Tuhan, Allahmu.” 44 Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan Tuhan.

Minyak untuk lampu

24Tuhan berfirman kepada Musa: 2 “Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap menyala. 3 Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari petang sampai pagi, di hadapan Tuhan. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. 4 Di atas kandil dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan Tuhan.” Roti sajian

5 “Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa; 6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan Tuhan. 7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi Tuhan. 8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan Tuhan; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya. 9 Roti itu teruntuk bagi Harun serta anak-anaknya dan mereka harus memakannya di suatu tempat yang kudus; itulah bagian maha kudus baginya dari segala korban api-apian Tuhan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.”

Penghujat nama Tuhan dihukum

Lain-lain kejahatan

10 Pada suatu hari datanglah seorang laki-laki, ibunya seorang Israel sedang ayahnya seorang Mesir, di tengah-tengah perkemahan orang Israel; dan orang itu berkelahi dengan seorang Israel di perkemahan. 11 Anak perempuan Israel itu menghujat nama Tuhan dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan. 12 Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman Tuhan. 13 Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa: 14 “Bawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan dan semua orang yang mendengar haruslah meletakkan tangannya ke atas kepala orang itu, sesudahnya haruslah seluruh jemaah itu melontari dia dengan batu. 15 Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri. 16 Siapa yang menghujat nama Tuhan, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama Tuhan, haruslah dihukum mati. 17 Juga apabila seseorang membunuh seorang manusia, pastilah ia dihukum mati. 18 Tetapi siapa yang memukul mati seekor ternak, harus membayar gantinya, seekor ganti seekor. 19 Apabila seseorang membuat orang sesamanya bercacat, maka seperti yang telah dilakukannya, begitulah harus dilakukan kepadanya: 20 patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi; seperti dibuatnya orang lain bercacat, begitulah harus dibuat kepadanya. 21 Siapa yang memukul mati seekor ternak, ia harus membayar gantinya, tetapi siapa yang membunuh seorang manusia, ia harus dihukum mati. 22 Satu hukum berlaku bagi kamu, baik bagi orang asing maupun bagi orang Israel asli, sebab Akulah Tuhan, Allahmu.” 23 Demikianlah Musa menyampaikan firman itu kepada orang Israel, lalu dibawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan, dan dilontarilah dia dengan batu. Maka orang Israel melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.

Komentar

Pahamilah bahwa pengampunan tidak dilakukan oleh kita tetapi untuk kita

Kita dapat melihat dalam Perjanjian Lama betapa seriusnya dosa diambil. Ini bukan masalah sepele. Dan pengampunan tidak dapat diterima begitu saja.

Keadilan membutuhkan kesetaraan: ‘Kehidupan seumur hidup’ (24:18); 'Patah ganti patah, mata ganti mata, gigi ganti gigi' (Ay. 20). Ini tidak pernah dimaksudkan untuk hubungan pribadi, tetapi untuk pengadilan hukum supaya mencegah kekerasan yang meningkat.

Hal itu menunjukkan perlunya kelayakan hukuman untuk dosa (secara kebetulan, hal itu di bawah hukum penghujatan nama Tuhan ini, Ay.10–16, bahwa Yesus sendiri dikutuk sampai mati seperti yang kita lihat dalam Markus 14:64).

Sekali lagi, kita melihat kematian Yesus dinubuatkan. Pengampunan dosa membutuhkan pengorbanan, itu membutuhkan seekor domba. Anak domba yang sempurna, 'tanpa cacat' (Imamat 23:12). Rasul Paulus menggambarkan Yesus sebagai 'domba Paskah kita [yang] telah dikorbankan' (1 Korintus 5:7).

Pengampunan tidak dapat diperoleh. Pada Hari Penebusan, 'penebusan dibuat untuk Anda' (Imamat 23:28). Itu bukan dibuat oleh Anda tetapi untuk Anda. Hal ini adalah pengajaran umum dan yang berkutat dari seluruh Alkitab. Ketika Anda memahami bagaimana pengampunan dimungkinkan melalui Yesus, hal ini akan melegakan Anda dan benar-benar mengubah hidup Anda. Dan ketika Anda tahu bahwa Anda telah menerima pengampunan total dari Tuhan, Anda harus memaafkan orang lain dan Anda harus memaafkan diri sendiri.

Doa

Tuhan Yesus, terima kasih bahwa Engkau telah membebaskan aku dari semua hukum Perjanjian Lama ini. Terima kasih bahwa Engkau adalah 'Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia!' (Yohanes 1:29). Terima kasih karena Engkau melakukan penebusan dosa terhadapku. Terima kasih atas keajaiban pengampunan-Mu yang mengubahkan hidupku dengan kekekalan.

Pippa menambahkan

Markus 15:40–41

Pada saat yang sangat menentukan dalam sejarah, ketika Yesus mengalahkan kuasa kegelapan, semua murid dan banyak pengikut-Nya meninggalkan-Nya. Tetapi, para wanita ada di sana sewaktu penyaliban. Betapa berani dan setianya mereka! Dalam budaya di mana perempuan tampaknya hampir diabaikan, Yesus memberi mereka kekuatan: 'Banyak perempuan lain yang datang bersama-Nya ke Yerusalem juga ada di sana' (Markus 15:41). Anda merasakan suatu gerakan!

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

C. S. Lewis, The Weight of Glory, (New York: Harper Collins, 2001; Originally published 1949) p.158

C.S. Lewis, Collected Letters of C.S. Lewis, (Zondervan, 2007) p.1591

P.T. Forsyth (1848–1921)

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.