Hari 74

Pertempuran Hidup

Kebijaksanaan Mazmur 33:12–22
Perjanjian Baru Lukas 1:26–38
Perjanjian Lama Bilangan 1:1–2:9

pengantar

Hidup seorang Kristen itu adalah sebuah pertempuran. Saya telah mengikut Yesus selama 4 dekade. Saat saya melihat kembali tahun-tahun yang silam, itu adalah tahun-tahun berkat besar, yang lebih dari yang saya bayangkan. Di saat yang sama, ada banyak tantangan dan hambatan. Sedikit sekali saat di mana saya sedang tidak menghadapi pertempuran hidup.

Ciri-ciri pertempuran-pertempuran ini beragam. Ada yang namanya pertempuran batin, seperti godaan, keraguan, ketakutan, dan kemarahan. Ada masa-masa kesedihan, kehilangan, dan kematian. Ada petempuran demi kesehatan, istirahat, keuangan, pekerjaan, dan pergaulan. Ada masa-masa pertentangan besar dan caci-maki.

Fr Raniero Cantalamessa, pengkhotbah di rumah Kepausan, berbicara tentang pertempuran kita melawan aliansi 3 gabungan: dunia (musuh di sekitar kita), kedagingan (musuh dalam diri), dan iblis (musuh di atas kita).

Bagaimana Anda bisa menjalankan pertempuran hidup rohani ini?

Kebijaksanaan

Mazmur 33:12–22

12 Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah Tuhan,
  suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
13 Tuhan memandang dari sorga,
  Ia melihat semua anak manusia;
14 dari tempat kediaman-Nya Ia menilik
  semua penduduk bumi.
15 Dia yang membentuk hati mereka sekalian,
  yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.
16 Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa;
  seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan.
17 Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan,
  yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan.
18 Sesungguhnya, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takut akan Dia,
  kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya,
19 untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut
  dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.
20 Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan.
  Dialah penolong kita dan perisai kita!
21 Ya, karena Dia hati kita bersukacita,
  sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
22 Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami,
  seperti kami berharap kepada-Mu.

Komentar

Percaya ada Allah

Kunci memenangkan pertempuran Anda, menurut Daud, tidak dengan mengandalkan kekuatan diri sendiri, tetapi dengan mempercayai Allah. Ini agak berbeda, tetapi pada akhirnya kekuatan manusia dan kuasany tidak cukup: ‘Seorang raja tidak akan selamat oleh besarnya kuasa; seorang pahlawan tidak akan tertolong oleh besarnya kekuatan. Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan’ (Ay.16-17).

Melainkan, Allah memberikan kemenangan pada mereka yang percaya pada-Nya:‘Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, untuk melepaskan jiwa mereka dari pada maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan’ (Ay.18-20).

Doa

Tuhan yang maha pemurah, berikanlah anugerah untuk mengatasi godaan dunia, kedagingan, dan iblis, serta hati dan pikiran yang murni untuk mengikut-Mu, satu-satunya Allah; melalui Yesus Kristus Tuhan kami. (Doa dari Buku Doa Umum Anglikan).

Perjanjian Baru

Lukas 1:26–38

Pemberitahuan tentang kelahiran Yesus

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” 34 Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” 35 Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” 38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Komentar

Bersatu di sekeliling Sang Raja

Raniero Cantalamessa mengemukakan, ‘Dalam kisah pertempuran abad pertengahan, selalu ada saat ketika penggolongan antara para pemanah dan pasukan berkuda dan seluruh pasukan lenyap, dan pertarungan berpusat di sekitar raja. Itulah saat di mana hasil terakhir pertempuran akan diputuskan. Bagi kita juga, pertempuran hari ini terjadi di sekitar Sang raja. Yesus Kristuslah poin nyata dalam hal ini.’

Pertempuran teologis abad 21 ini bukanlah pertempuran di abad 11, yang membelah antara gereja-gereja Katolik dengan gereja-gereja Ortodoks. Dan bukan juga pertempuran saat Reformasi di abad 16. Pertempuran hari ini sama seperti pertempuran di abad pertama: apakah Yesus Juruselamat seluruh dunia?

Lukas menjelaskan tepat di awal Injilnya sejumlah pengakuan tentang Yesus (Ay.31-35):

  1. Juruselamat
    Malaikat berkata kepada Maria bahwa mereka akan memanggil Bayi itu Yesus (Ay.31). Nama ‘Yesus’ artinya ‘juruselamat’.

  2. Mesias
    Dialah Mesias yang lama dinantikan dalam garis keturunan Daud. Malaikat berkata kepada Maria bahwa Tuhan Allah akan mengaruniakan Yesus tahta Daud, bapa leluhur-Nya,dan Dia akan memerintah keturunan Yakub selamanya dan kerajaan-Nya tak akan pernah berkesudahan (Ay.32-33).

  3. Anak Allah
    Malaikat melanjutkan bahwa Yesus akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Maha Tinggi (Ay.32). Kelahiran Yesus sangat unik, seperti yang dijelaskan oleh malaikat tersebut dalam ayat-ayat ini. Maria adalah seorang perawan, dan menurut pemahaman normal, hal ini jelas tidak mungkin (Ay.34). Justru dikatakan pada Maria bahwa Roh Kudus akan datang padanya dan kuasa Yang Maha Tinggi akan menaunginya (Ay.35a). Malaikat itu segera menjelaskan mengapa itu sangat penting, bahwa Anak yang akan lahir itu akan disebut Anak Allah (Ay.35b). Kita lihat di sini bagaimana Yesus adalah manusia seutuhnya (lahir dengan normal), tetapi juga Allah seutuhnya (yang dikandung oleh Roh Kudus).

Orang-orang Kristen dari semua gereja – Katolik, Ortodoks, Protestan dan Pentakosta – percaya Yesus sebagai Juruselamat, Mesias, dan Anak Allah. Untuk menjadi seorang Kristen adalah dengan menjadi pengikut Kristus. Seluruh pengikut Yesus adalah anak-anak Allah (Yoh 1:12). Ini menjadikan kita saudara. Oleh karena itu, jika kita milik Kristus, Roh Kudus tinggal di setiap kita (Roma 8:9).

Inilah yang menyatukan kita sebagai Kristen. Oleh sebab itu, janganlah bermusuhan dengan sesama saudara dalam Kristus. Permusuhan dengan sesama Kristen mengacaukan dan menghancurkan. Fokuslah pada pertarungan atau pertempuran yang sebenarnya, dengan bertempur di sekeliling Sang Raja.

Maria memberikan contoh akan sikap yang luar biasa. Bagi Maria, Tuhan menyertainya (Lukas 1:28), di dalamnya (Ay.35) dan atasnya (Ay.38). Sementara, Maria itu unik sebagai ibu Yesus di dunia, umat percaya dapat mengetahui hubungan yang sama dengan Tuhan.

Cara kita melawan aliansi musuh 3 gabungan tersebut adalah dengan aliansi Tuhan dalam 3 gabungan.

Pertama, seperti yang malaikat itu katakan pada Maria bahwa 'Tuhan menyertainya' (Ay.28), begitu juga perkataan terakhir Yesus pada para murid-Nya bahwa Dia menyertai mereka senantiasa (Matius 28:20). Apapun keadaan yang Anda hadapi, Anda tak usah takut. Sang Raja menyertai Anda.

Kedua, Roh Kudus ada di dalam Anda. Seperti layaknya Roh Kudus datang atas Maria (Lukas 1:35), untuk membawa kelahiran badani, begitu juga Roh Kudus datang atas Anda untuk membawa kelahiran rohani ‘Anda terlahir dari Allah’ (Yoh 1:13).

Ketiga, Sang Raja ada atas Anda. Anda dipanggil menjadi hamba Tuhan. Respon Maria adalah kepercayaan yang kuat, berani, tanpa takut dan bermartabat. Dia adalah teladan iman. Dalam tindakan iman yang paling besar dan paling menentukan dalam sejarah, Maria menyerahkan dirinya pada Allah sebagai lembaran bersih di mana Dia bisa menulis apa yang Dia inginkan. Respon Maria adalah teladan bagi kita: ‘Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu’ (Lukas 1:38).

Doa

Tuhan, bantu kami untuk fokus pada pertempuran sesungguhnya dan bersatu di sekeliling Raja: Juruselamat, Mesias kita, dan Anak Allah. Aku ingin mengucapkan, seperti Maria, bahwa aku adalah hamba Tuhan, jadilah padaku seperti yang Engkau ingini.

Perjanjian Lama

Bilangan 1:1–2:9

Laskar Israel dihitung

1Tuhan berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai, dalam Kemah Pertemuan, pada tanggal satu bulan yang kedua dalam tahun yang kedua sesudah mereka keluar dari tanah Mesir: 2 “Hitunglah jumlah segenap umat Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, dan catatlah nama semua laki-laki di Israel 3 yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang, orang demi orang. Engkau ini beserta Harun harus mencatat mereka menurut pasukannya masing-masing. 4 Dari tiap-tiap suku harus ada satu orang yang mendampingi kamu, yakni orang yang menjadi kepala dari suku yang diwakilinya itu. 5 Dan inilah nama semua orang yang harus mendampingi kamu. Dari suku Ruben: Elizur bin Syedeur; 6 dari suku Simeon: Selumiel bin Zurisyadai; 7 dari suku Yehuda: Nahason bin Aminadab; 8 dari suku Isakhar: Netaneel bin Zuar; 9 dari suku Zebulon: Eliab bin Helon; 10 dari keturunan Yusuf: Elisama bin Amihud dari suku Efraim, dan Gamaliel bin Pedazur dari suku Manasye; 11 dari suku Benyamin: Abidan bin Gideoni; 12 dari suku Dan: Ahiezer bin Amisyadai; 13 dari suku Asyer: Pagiel bin Okhran; 14 dari suku Gad: Elyasaf bin Rehuel; 15 dari suku Naftali: Ahira bin Enan.” 16 Itulah orang-orang yang dipilih dari umat itu, masing-masing sebagai pemimpin dari suku bapa leluhurnya; mereka inilah kepala-kepala pasukan Israel.

17 Lalu Musa dan Harun memanggil orang-orang yang tertunjuk namanya itu, 18 dan pada tanggal satu bulan yang kedua mereka menyuruh segenap umat berkumpul. Kemudian silsilah orang-orang Israel disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, sedang nama-nama mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas dicatat orang demi orang, 19 seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. Demikianlah Musa mencatat mereka di padang gurun Sinai.

20 Ketika silsilah bani Ruben, yaitu keturunan anak sulung Israel, disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang, orang demi orang. 21 Jumlah yang dicatat dari suku Ruben ada empat puluh enam ribu lima ratus orang.

22 Ketika silsilah bani Simeon disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama semua laki-laki yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang, orang demi orang. 23 Jumlah yang dicatat dari suku Simeon ada lima puluh sembilan ribu tiga ratus orang.

24 Ketika silsilah bani Gad disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 25 Jumlah yang dicatat dari suku Gad ada empat puluh lima ribu enam ratus lima puluh orang.

26 Ketika silsilah bani Yehuda disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 27 Jumlah yang dicatat dari suku Yehuda ada tujuh puluh empat ribu enam ratus orang.

28 Ketika silsilah bani Isakhar disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 29 Jumlah yang dicatat dari suku Isakhar ada lima puluh empat ribu empat ratus orang.

30 Ketika silsilah bani Zebulon disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 31 Jumlah yang dicatat dari suku Zebulon ada lima puluh tujuh ribu empat ratus orang.

32 Mengenai keturunan Yusuf: Ketika silsilah bani Efraim disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 33 Jumlah yang dicatat dari suku Efraim ada empat puluh ribu lima ratus orang. 34 Dan ketika silsilah bani Manasye disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 35 Jumlah yang dicatat dari suku Manasye ada tiga puluh dua ribu dua ratus orang.

36 Ketika silsilah bani Benyamin disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 37 Jumlah yang dicatat dari suku Benyamin ada tiga puluh lima ribu empat ratus orang.

38 Ketika silsilah bani Dan disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 39 Jumlah yang dicatat dari suku Dan ada enam puluh dua ribu tujuh ratus orang.

40 Ketika silsilah bani Asyer disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 41 Jumlah yang dicatat dari suku Asyer ada empat puluh satu ribu lima ratus orang.

42 Ketika silsilah bani Naftali disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam suku mereka, maka dicatatlah nama orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas, semua orang yang sanggup berperang. 43 Jumlah yang dicatat dari suku Naftali ada lima puluh tiga ribu empat ratus orang.

44 Itulah jumlah orang-orang yang dicatat oleh Musa dengan Harun dan dengan kedua belas pemimpin Israel yang masing-masing mewakili sukunya. 45 Jadi semua orang Israel yang dicatat menurut suku-suku mereka, yaitu orang-orang yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang di antara orang Israel, 46 berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.

47 Tetapi mereka yang menurut suku bapa leluhurnya termasuk orang Lewi, tidak turut dicatat bersama-sama dengan mereka itu. 48 Sebab Tuhan telah berfirman kepada Musa: 49 “Hanya suku Lewi janganlah kaucatat dan janganlah kauhitung jumlahnya bersama-sama dengan orang Israel, 50 tetapi tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci, tempat hukum Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya; mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya. 51 Apabila berangkat, Kemah Suci harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati. 52 Orang Israel haruslah berkemah masing-masing di tempat perkemahannya dan masing-masing dekat panji-panjinya, menurut pasukan mereka, 53 tetapi orang Lewi haruslah berkemah di sekeliling Kemah Suci, tempat hukum Allah supaya umat Israel jangan kena murka; orang Lewi haruslah memelihara Kemah Suci, tempat hukum itu.” 54 Maka orang Israel berbuat demikian; tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa, demikianlah diperbuat mereka.

Suku-suku Israel ditunjuk tempat perkemahannya

2Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: 2 “Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya, menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.

3 Yang berkemah di sebelah timur dekat panji-panjinya, ialah laskar Yehuda, menurut pasukan-pasukan mereka. Pemimpin bani Yehuda ialah Nahason bin Aminadab. 4 Pasukannya terdiri dari tujuh puluh empat ribu enam ratus orang yang dicatat. 5 Yang berkemah di dekatnya ialah suku Isakhar. Pemimpin bani Isakhar ialah Netaneel bin Zuar. 6 Pasukannya terdiri dari lima puluh empat ribu empat ratus orang yang dicatat. 7 Kemudian suku Zebulon. Pemimpin bani Zebulon ialah Eliab bin Helon. 8 Pasukannya terdiri dari lima puluh tujuh ribu empat ratus orang yang dicatat. 9 Jumlah orang yang dicatat dalam laskar Yehuda menurut pasukan-pasukan mereka ada seratus delapan puluh enam ribu empat ratus orang. Merekalah yang terdahulu berangkat.

Komentar

Mendengarkan Allah

Pertempuran hidup tidak perlu membuat Anda takut. Melalui sejarah, umat Allah telah menghadapi berbagai hambatan dan tantangan. Kitab Bilangan ini menceritakan bagaimana umat Allah bersiap dalam menghadapi pertempuran.

Dalam kitab Keluaran, kita melihat umat Allah sebagai umat yang merdeka. Dalam kitab Imamat, kita melihat mereka sebagai umat kudus. Dalam kitab Bilangan, kita melihat mereka sebagai angkatan perang. Dalam pasal-pasal dalam renungan hari ini, kita melihat sebuah penekanan secara militer yang memberikan nada untuk seluruh kitab ini.

Ketika kita membaca melalui kacamata Yesus, kita memlihat bahwa kehidupan Kristen adalah pertempuran rohani. Rasul Paulus mengggambarkan ini sebagai pertempuran melawan kuasa-kuasa jahat di udara (Efesus 6:12). Anda telah merdeka oleh salib. Anda telah disucikan, tetapi Anda memiliki pertempuran Anda sendiri. Sama seperti umat Allah di Perjanjian Lama bersiap menghadapi pertempuran mereka, kita juga harus bersiap.

Di sini, kita melihat tiga kunci:

  1. Mengikuti arahan dari Allah
    'TUHAN berbicara pada Musa di dalam Kemah Pertemuan di Gurun Sinai' (Bilangan 1:1). Allah dapat berbicara dengan Anda bahkan di masa yang paling kering dalam hidup Anda, atau di tempat yang tampaknya tak bertuhan. Tentu, tidak cukup dengan sekadar mendengar arahan dari Allah – bertindaklah sesuai arahan itu juga. Penetapan awal untuk arahan ini selesai dengan laporan bahwa umat Allah melakukan seperti yang TUHAN perintahkan pada Musa (Ay.54).

  2. Mengangkat kepemimpinan yang baik

    Pemimpin ditunjuk oleh masyarakat (Ay.16), dan mewakili masyarakat (Ay.4), tetapi pada akhirnya dipilih oleh Allah.

    Kepemimpinan adalah kunci pada setiap tingkat dan bagian di masyarakat. Orang tua adalah pemimpin di rumah. Guru adalah pemimpin di sekolah. Kita perlu kepemimpinan yang baik di berbagai bidang kerohanian, ekonomi, hukum, kepemerintahan, media, seni, dan sebagainya.

  3. Mengerahkan orang-orang

    Semua orang harus didaftarkan (‘dengan nama, satu per satu’, Ay.2). Ungkapan ini terjadi lagi dan lagi pada renungan kali ini. Setiap orang berharga bagi Allah dan berperan penting dalam rencana-Nya. Yang pada awalnya kelihatan tidak penting, pada kenyataannya merupakan alat kunci dalam mengerahkan dan memperlengkapi seluruh umat Allah.

    Eugene Peterson menulis dalam pendahuluannya pada kitab Bilangan, ‘Kita memerlukan bantuan pengorganisasian. Ketika orang-orang bergabung bersama dalam sebuah kelompok atau komunitas, tugas dan penugasan harus dimandatkan, pemimpin harus dipilih, dan perlengkapan harus dipersiapkan dan disimpan. Penghitungan, pembuatan daftar, dan penamaan merupakan bagian dari hal dalam menjadi masyarakat Allah seperti doa dan arahan dan keadilan. Perhitungan yang akurat adalah salah satu aspek dalam menjadi umat Allah.’

Doa

Tuhan, aku berdoa bahwa Engkau akan mengangkat kepemimpinan yang baik, baik dalam geraja maupun dalam masyarakat, serta Engkau akan mengerahkan umat-Mu menghadapi pertempuran yang ada di hadapan kami.

Pippa menambahkan

Lukas 1:26–38

Saya terkesan dengan Maria. Dia merupakan sosok yang luar biasa. Ketika Anda diberitahukan bahwa Anda akan memiliki anak adalah hal yang membahagiakan. Tetapi, , ketika Anda masih muda, masih lajang, dan perawan, dan dikabarkan bahwa Anda akan mengandung ‘Anak Allah Yang Maha Tinggi’ (Ay.32), tampaknya mustahil dan menakutkan. Mengandung anak sebelum menikah, di masyarakat, adalah hal yang buruk sekali. Iman dan keberserahan Maria pada kehendak Allah begitu luar biasa. Anda pasti berpikir dia merasa kuatir akan nama baiknya sendiri. Itu mungkin akan membahayakan pernikahannya dengan Yusuf, menyakiti keluarganya, dan hidupnya sendiri mungkin akan dalam bahaya. Tetapi, dia berkata, ‘Aku adalah hamba Tuhan:Jadilah padaku menurut perkataanmu itu’ (Ay.38).

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Eugere Peterson, The Message, (Navpress Publishing Group, 2002) p.169

Raniero Canatalamessa, Come, Creator Spirit: Meditations on the Veni Creator, (Liturgical Press, 2002) p. 287

The Living Bible copyright © 1971 by Tyndale House Foundation. Used by permission of Tyndale House Publishers Inc., Carol Stream, Illinois 60188. All rights reserved. The Living Bible, TLB, and the The Living Bible logo are registered trademarks of Tyndale House Publishers.

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.

Raniero Canatalamessa quote - (Come, Creator Spirit, p. 287)

‘We beseech thee, Almighty God, look upon the hearty desires of thy humble servants, and stretch forth the right hand of thy Majesty, to be our defence against all our enemies; through Jesus Christ our Lord. Amen.’ (The Book of Common Prayer, p.89)