Kagum dan Hormat
pengantar
Neil Armstrong mengatakan, ‘The Eagle telah mendarat.’ Presiden Nixon, yang sedang menonton acara di televisi, menggambarkannya sebagai ‘salah satu momen terhebat dalam sejarah manusia.’ Paus menyambut berita itu dengan berseru, 'Kemuliaan bagi Tuhan dalam tahta-Nya dan kedamaian di bumi untuk orang-orang yang baik hatinya!'
Pada pukul 03:56, tepatnya pada tanggal 20 Juli 1969, Neil Armstrong turun dari The Eagle, mendarat di permukaan bulan. ’Satu langkah kecil untuk seorang pria, satu lompatan besar bagi umat manusia,’ katanya, saat dia menjadi orang pertama yang berjalan di bulan.
Karena penemuan televisi yang baru-baru saja terjun di masyarakat, peristiwa luar biasa ini adalah peristiwa pertama sekaligus bersejarah yang dapat dilihat begitu banyak orang dan menyebar dalam waktu yang cepat. Seluruh dunia menyaksikan dengan kagum dan takjub. Itu adalah sekilas dari apa yang orang-orang lihat tentang Yesus.
Astronot lain yang berjalan di bulan, James Irwin, berkata, 'Yesus berjalan di atas bumi lebih bermakna daripada manusia berjalan di bulan .'Ketika orang melihat apa yang Yesus lakukan, respon mereka selalu kagum dan takjub: 'Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah' (Lukas 5:26).
Mazmur 37:10–20
10 Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik;
jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.
11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri
dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
12 Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar
dan menggertakkan giginya terhadap dia;
13 Tuhan menertawakan orang fasik itu,
sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.
14 Orang-orang fasik menghunus pedang
dan melentur busur mereka
untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin,
untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;
15 tetapi pedang mereka akan menikam dada mereka sendiri,
dan busur mereka akan dipatahkan.
16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar
dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;
17 sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan,
tetapi Tuhan menopang orang-orang benar.
18 Tuhan mengetahui hari-hari orang yang saleh,
dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
19 mereka tidak akan mendapat malu pada waktu kecelakaan,
dan mereka akan menjadi kenyang pada hari-hari kelaparan.
20 Sesungguhnya, orang-orang fasik akan binasa;
musuh Tuhan seperti keindahan padang rumput:
mereka habis lenyap, habis lenyap bagaikan asap.
Komentar
Berdiri dengan kagum dan hormat akan pilihan Allah
Apakah Anda pernah kagum dan takjub pada mereka yang dipilih Tuhan? Sedangkan dunia cenderung terkesan dengan orang-orang yang memiliki 'kekayaan' (Ay.16) dan 'kekuasaan' (Ay.17), namun tidak demikian dengan Tuhan. 'Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.' (1 Korintus 1:27–29). Tuhan memilih:
Orang rendah hati
'Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah' (Mazmur 37:11). Rendah hati bukan berarti lemah, tak bertulang, atau rentan. Ini adalah kata yang digunakan oleh Musa (Bilangan 12:3). Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai pribadi lemah lembut (Matius 11:29). yang berarti rendah hati, penuh perhatian, dan sederhana.Berbeda halnya dengan sikap arogan dan egois. Itu adalah kata yang digunakan untuk kuda yang telah ‘tunduk’ atau, dijinakkan. Itu berarti kekuatannya dapat dikendalikan. Yesus tampaknya mengutip ayat ini ketika Dia berkata, 'Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi' (Matius 5:5).
Yang miskin dan membutuhkan
Tuhan peduli dengan 'orang miskin dan yang membutuhkan' (Mazmur 37:14). Mereka yang memperlakukan mereka dengan buruk adalah 'jahat' di mata Tuhan: 'Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik, sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar' (Ay.16–17).Orang teraniaya
Tema dari ayat-ayat ini dalam Mazmur 37 adalah rencana jahat melawan orang benar. Sebagaimana pemazmur membandingkan yang 'benar' dan yang 'jahat', mereka bukanlah dua kubu yang berbeda, tetapi yang satu proaktif dalam permusuhannya terhadap yang lain: ‘Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar' (Ay.12).Ayat-ayat ini mengingatkan kita bahwa bukan bagian kita untuk membalas jika kita dianiaya karena Tuhanlah yang berhak untuk melakukan pembalasan, Dia memiliki kendali atas segala hal, dan dia akan memastikan bahwa keadilan dinyatakan pada akhirnya. Kita tidak perlu membalas dendam dengan tangan kita sendiri (lihat Roma 12: 17–21).
Doa
Tuhan, aku berdiri kagum dan takjub pada orang-orang yang kau pilih. Bantu aku untuk melihat orang-orang yang Engkau lihat - bukan menurut standar dunia tetapi dengan standar penglihatan-Mu.
Lukas 5:17–32
Orang lumpuh disembuhkan
(Mat. 9:1-8; Mrk. 2:1-12)
17 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit. 18 Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus. 19 Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus. 20 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.” 21 Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: “Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?” 22 Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: “Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu? 23 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah? 24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” – berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu –: “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 25 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah. 26 Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: “Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan.”
Lewi pemungut cukai mengikut Yesus
(Mat. 9:9-13; Mrk. 2:13-17)
27 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” 28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. 30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” 31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; 32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”
Komentar
Kagum dan Hormat pada pelayanan Yesus
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perasaan orang-orang ketika mereka melihat Yesus melakukan mukjizat? Pelayanan-Nya menimbulkan kekaguman dan kekaguman: 'Semua orang itu takjub' (Ay.26). Bacaan injil Lukas menggambarkan rasa kegembiraan ini: 'Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan"' (Ay.26).
Menyembuhkan orang sakit
Bahkan dalam pelayanan Yesus tampaknya ada pasang surut dalam hal penyembuhan. Kadang-kadang, ketika ada ketidakpercayaan, Yesus menyembuhkan lebih sedikit orang (Matius 13:58). Di lain kesempatan, seperti yang kita baca di sini, 'Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.' (Lukas 5:17).Mengampuni dosa
Kita lebih sering melihat penyembuhan yang luar biasa. Meskipun begitu, kita tidak boleh meremehkan pengampunan dosa yang diberikan kepada kita. Yesus menunjukkan di sini bahwa pengampunan lebih menakjubkan dan mengagumkan daripada penyembuhan. Dia pertama-tama mengampuni dosa manusia (Ay.20) dan kemudian menunjukkan bahwa Dia memiliki otoritas untuk melakukannya dengan menyembuhkannya (Ay.24). Pengampunan adalah prioritas-Nya.Membaca pikiran
Yesus membaca pikiran mereka. Dia tahu apa yang mereka pikirkan di dalam hati mereka (Ay.22). Memaafkan orang-orang yang telah berdosa terhadap sesamanya adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan. Ketika Yesus mengklaim otoritas untuk mengampuni dosa-dosa orang-orang yang telah berdosa terhadap sesamanya, di dalam hati mereka, mereka menuduhnya 'penghujatan' (Ay.21a), 'Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?' (Ay.21b).Di satu sisi mereka benar; Yesus mengklaim otoritas Allah untuk mengampuni dosa. Tidak heran 'semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."’ (Ay.26).
Memilih orang buangan
Pilihan Yesus pada Lewi si pemungut cukai sebagai pengikutnya adalah hal yang luar biasa. Dia memilih orang buangan. Tetapi, Dia membuat pilihan yang benar. Lewi 'meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia' (Ay.28). Dia kemudian memberikan pesta besar untuk Yesus di rumahnya dan kerumunan besar pun datang. Lewi jelas merupakan seorang pemimpin yang berpengaruh. Orang-orang terpesona dengan apa yang terjadi padanya dan ingin bertemu Yesus.Apa yang menjadi pilihan Yesus begitu mengejutkan dan mengagetkan. Setiap kali saya masuk penjara, saya melihat bahwa Yesus masih memanggil orang-orang yang sudah ditolak oleh masyarakat untuk menjadi pengikut-Nya, dan saya pun dipenuhi rasa kagum dan hormat.
Berteman dengan orang-orang berdosa
Sekali lagi Yesus membuat orang takjub. Mereka bertanya, 'Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?' (Ay.30). Yesus menjawab, 'Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit, Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat' (Ay.31–32).Ini adalah inti dari Injil bagi kita semua. Joyce Meyer menulis tentang bagian ini; 'Seringkali kita merasa kalau kita harus menyembunyikan kelemahan kita dan harus selalu berpura-pura kalau kita kuat dan tidak membutuhkan apa-apa... [tetapi] kita semua memiliki kelemahan dan ketidakmampuan... Yesus datang bagi mereka yang sakit (yang membutuhkan), bukan mereka yang sehat (tidak membutuhkan)... Silahkan dan jadilah sebagai yang membutuhkan. Beri tahu Tuhan semua yang Anda butuhkan. Dia sudah tahu dan menunggu Anda untuk meminta bantuan pada-Nya.'
Doa
Tuhan, terima kasih bahwa Engkau adalah sama seperti kemarin, hari ini dan selamanya. Aku mohon supaya kekuatan-Mu hadir untuk menyembuhkan orang sakit. Semoga orang-orang terpana dengan kagum dan hormat saat mereka melihat Engkau terus melakukan hal-hal luar biasa.
Bilangan 16:36–18:32
36 Tuhan berfirman kepada Musa: 37 “Katakanlah kepada Eleazar, anak imam Harun, supaya ia mengangkat perbaraan-perbaraan dari antara kebakaran itu, lalu hamburkanlah api itu jauh-jauh, karena semuanya itu kudus, 38 yakni perbaraan orang-orang berdosa yang telah membayarkan nyawanya, kemudian semuanya itu harus ditempa tipis-tipis menjadi salut mezbah, sebab telah dibawa ke hadapan Tuhan oleh orang-orang itu, jadi semuanya itu kudus; dengan demikian hal itu menjadi tanda bagi orang Israel.” 39 Maka imam Eleazar mengambil perbaraan-perbaraan tembaga yang telah dibawa oleh orang-orang yang terbakar itu, lalu ditempa menjadi salut mezbah. 40 Itu menjadi suatu peringatan bagi orang Israel, supaya jangan tampil orang awam yang bukan dari keturunan Harun untuk membakar ukupan di hadapan Tuhan, dan jangan ia menjadi seperti Korah dan kumpulannya – seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya dengan perantaraan Musa. 41 Tetapi pada keesokan harinya bersungut-sungutlah segenap umat Israel kepada Musa dan Harun, kata mereka: “Kamu telah membunuh umat Tuhan.” 42 Ketika umat itu berkumpul melawan Musa dan Harun, dan mereka memalingkan mukanya ke arah Kemah Pertemuan, maka kelihatanlah awan itu menutupinya dan tampaklah kemuliaan Tuhan. 43 Lalu pergilah Musa dan Harun ke depan Kemah Pertemuan.
44 Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa: 45 “Pergilah dari tengah-tengah umat ini, supaya Kuhancurkan mereka dalam sekejap mata.” Lalu sujudlah mereka. 46 Berkatalah Musa kepada Harun: “Ambillah perbaraan, bubuhlah api ke dalamnya dari atas mezbah, dan taruhlah ukupan, dan pergilah dengan segera kepada umat itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, sebab murka Tuhan telah berkobar, dan tulah sedang mulai.” 47 Maka Harun mengambil perbaraan, seperti yang dikatakan Musa, dan berlarilah ia ke tengah-tengah jemaah itu, dan tampaklah tulah telah mulai di antara bangsa itu; lalu dibubuhnyalah ukupan dan diadakannyalah pendamaian bagi bangsa itu. 48 Ketika ia berdiri di antara orang-orang mati dan orang-orang hidup, berhentilah tulah itu. 49 Dan mereka yang mati kena tulah itu ada empat belas ribu tujuh ratus orang banyaknya, belum terhitung orang-orang yang mati karena perkara Korah. 50 Ketika Harun kembali kepada Musa di depan pintu Kemah Pertemuan, tulah itu telah berhenti.
Tongkat Harun berbunga
17Tuhan berfirman kepada Musa: 2 “Katakanlah kepada orang Israel dan suruhlah mereka memberikan kepadamu satu tongkat untuk setiap suku. Semua pemimpin mereka harus memberikannya, suku demi suku, seluruhnya dua belas tongkat. Lalu tuliskanlah nama setiap pemimpin pada tongkatnya. 3 Pada tongkat Lewi harus kautuliskan nama Harun. Bagi setiap kepala suku harus ada satu tongkat. 4 Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di dalam Kemah Pertemuan di hadapan tabut hukum, tempat Aku biasa bertemu dengan kamu. 5 Dan orang yang Kupilih, tongkat orang itulah akan bertunas; demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi.” 6 Setelah Musa berbicara kepada orang Israel, maka semua pemimpin mereka memberikan kepadanya satu tongkat dari setiap pemimpin, menurut suku-suku mereka, dua belas tongkat, dan tongkat Harun ada di antara tongkat-tongkat itu. 7 Musa meletakkan tongkat-tongkat itu di hadapan Tuhan dalam kemah hukum Allah. 8 Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam. 9 Kemudian Musa membawa semua tongkat itu keluar dari hadapan Tuhan kepada seluruh orang Israel; mereka melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing.
10 Tuhan berfirman kepada Musa: “Kembalikanlah tongkat Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati.” 11 Dan Musa berbuat demikian; seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya, demikianlah diperbuatnya. 12 Tetapi orang Israel berkata kepada Musa: “Sesungguhnya kami akan mati, kami akan binasa, kami semuanya akan binasa. 13 Siapa pun juga yang mendekat ke Kemah Suci Tuhan, niscayalah ia akan mati. Haruskah kami habis binasa?”
Kewajiban dan penghasilan imam dan orang Lewi
18Tuhan berfirman kepada Harun: “Engkau ini dan anak-anakmu beserta seluruh sukumu haruslah menanggung akibat setiap kesalahan terhadap tempat kudus; sedang hanya engkau beserta anak-anakmulah yang harus menanggung akibat setiap kesalahan yang dilakukan dalam jabatanmu sebagai imam. 2 Suruhlah juga saudara-saudaramu, suku Lewi, suku bapa leluhurmu, mendekat bersama-sama dengan engkau, supaya mereka menggabungkan diri kepadamu dan melayani engkau, apabila engkau ini beserta anak-anakmu ada di depan kemah hukum. 3 Mereka harus melakukan kewajiban mereka kepadamu, dan kewajiban mereka mengenai kemah seluruhnya; hanya kepada perkakas tempat kudus dan kepada mezbah janganlah mereka mendekat, nanti mereka mati, baik mereka maupun kamu. 4 Mereka harus menggabungkan diri kepadamu dan melakukan kewajiban mereka mengenai Kemah Pertemuan sesuai dengan segala pekerjaan pada kemah itu; tetapi orang awam jangan mendekat kepadamu. 5 Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel jangan lagi tertimpa oleh murka. 6 Sesungguhnya Aku ini telah mengambil saudara-saudaramu, orang Lewi, dari tengah-tengah orang Israel sebagai pemberian kepadamu, sebagai orang-orang yang diserahkan kepada Tuhan, untuk melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan; 7 tetapi engkau ini beserta anak-anakmu harus memegang jabatanmu sebagai imam dalam segala hal yang berkenaan dengan mezbah dan dengan segala sesuatu yang ada di belakang tabir, dan kamu harus mengerjakannya; sebagai suatu jabatan pemberian Aku memberikan kepadamu jabatanmu sebagai imam itu; tetapi orang awam yang mendekat harus dihukum mati.”
8 Lagi berfirmanlah Tuhan kepada Harun: “Sesungguhnya Aku ini telah menyerahkan kepadamu pemeliharaan persembahan-persembahan khusus yang kepada-Ku; semua persembahan kudus orang Israel Kuberikan kepadamu dan kepada anak-anakmu sebagai bagianmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. 9 Inilah bagianmu dari segala persembahan-persembahan yang maha kudus itu, yaitu dari bagian yang tidak harus dibakar: segala persembahan mereka yang berupa korban sajian, korban penghapus dosa dan korban penebus salah, yang dibayar mereka kepada-Ku; itulah bagian maha kudus yang menjadi bagianmu dan bagian anak-anakmu. 10 Sebagai bagian maha kudus haruslah kamu memakannya; semua orang laki-laki boleh memakannya; haruslah itu bagian kudus bagimu. 11 Dan ini pun adalah bagianmu: persembahan khusus dari pemberian mereka yang lain, termasuk segala persembahan unjukan orang Israel; semuanya itu Kuberikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Setiap orang yang tahir dari seisi rumahmu boleh memakannya. 12 Segala yang terbaik dari minyak dan segala yang terbaik dari anggur dan dari gandum, yakni yang sebagai hasil pertamanya dipersembahkan mereka kepada Tuhan, Aku berikan kepadamu. 13 Hulu hasil dari segala yang tumbuh di tanahnya yang dipersembahkan mereka kepada Tuhan adalah juga bagianmu; setiap orang yang tahir dari seisi rumahmu boleh memakannya. 14 Semua yang dikhususkan bagi Tuhan di antara orang Israel menjadi bagianmu. 15 Semua yang terdahulu lahir dari kandungan segala yang hidup, yang dipersembahkan mereka kepada Tuhan, baik dari manusia maupun dari binatang, adalah bagianmu; hanya haruslah kamu menebus anak sulung manusia, juga anak sulung binatang yang najis haruslah kamu tebus. 16 Mengenai uang tebusannya, dari sejak berumur satu bulan haruslah kautebus menurut nilainya, yakni lima syikal perak ditimbang menurut syikal kudus; syikal ini dua puluh gera beratnya. 17 Tetapi anak sulung lembu, domba atau kambing janganlah kautebus; semuanya itu kudus; darahnya haruslah kausiramkan pada mezbah dan lemaknya kaubakar sebagai korban api-apian menjadi bau yang menyenangkan bagi Tuhan; 18 tetapi dagingnya adalah bagianmu sama seperti dada persembahan dan paha kanan. 19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada Tuhan, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan Tuhan bagimu serta bagi keturunanmu.” 20 Tuhan berfirman kepada Harun: “Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.
21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan. 22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati; 23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel, 24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada Tuhan sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.”
25 Tuhan berfirman kepada Musa: 26 “Lagi haruslah engkau berbicara kepada orang Lewi dan berkata kepada mereka: Apabila kamu menerima dari pihak orang Israel persembahan persepuluhan yang Kuberikan kepadamu dari pihak mereka sebagai milik pusakamu, maka haruslah kamu mempersembahkan sebagian dari padanya sebagai persembahan khusus kepada Tuhan, yakni persembahan persepuluhanmu dari persembahan persepuluhan itu, 27 dan persembahan itu akan diperhitungkan sebagai persembahan khususmu, sama seperti gandum dari tempat pengirikan dan sama seperti hasil dari tempat pemerasan anggur. 28 Secara demikian kamu pun harus mempersembahkan sebagai persembahan khusus kepada Tuhan sebagian dari segala persembahan persepuluhan yang kamu terima dari pihak orang Israel. Dan yang dipersembahkan dari padanya sebagai persembahan khusus kepada Tuhan haruslah kamu serahkan kepada imam Harun. 29 Dari segala yang diserahkan kepadamu, yakni dari segala yang terbaik di antaranya, haruslah kamu mempersembahkan seluruh persembahan khusus kepada Tuhan, sebagai bagian kudus dari padanya. 30 Lagi haruslah engkau berkata kepada mereka: Apabila kamu mengkhususkan yang terbaik dari padanya, maka bagi orang Lewi haruslah hal itu dihitungkan sebagai hasil tempat pengirikan dan hasil tempat pemerasan anggur; 31 kamu boleh memakannya di setiap tempat, kamu dan seisi rumahmu, sebab upahmulah itu, untuk membalas pekerjaanmu di Kemah Pertemuan. 32 Dan dalam hal itu kamu tidak akan mendatangkan dosa kepada dirimu, asal kamu mengkhususkan yang terbaik dari padanya; demikianlah kamu tidak akan melanggar kekudusan persembahan-persembahan kudus orang Israel, dan kamu tidak akan mati.”
Komentar
Renungkan dengan kagum dan hormat indahnya pengampunan
Kita memiliki kecenderungan untuk memandang biasa pengampunan . Penyair Heinrich Heine pernah berkata, ‘Dieu me pardonnera. C'est son métier.’ (Tuhan akan memaafkan saya. Ini adalah pekerjaan-Nya.) Di satu sisi, tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran. Dosa memiliki harga yang sangat tinggi (16:38). Banyak hal yang kita baca tentang Perjanjian Lama mengingatkan kita sebagai sesuatu yang 'mengerikan' dalam arti bahwa Perjanjian Lama ini tampak sedemikian kerasnya.
Namun, arti lain dari kata ‘mengerikan’ adalah ‘penuh dengan kekaguman’. Satu definisi kamus ‘mengerikan’ adalah ‘layak atau mengagumi rasa hormat yang dalam atau rasa takut yang berlebihan atau rasa ingin tahu... sungguh mengesankan, luhur agung’.
Bahasa dalam bacaan ini menunjukkan keseriusan dosa - resikonya, dan reaksi Allah terhadapnya: 'Murka TUHAN telah berkobar,' (Ay.46). Tuhan tidak berkenan pada, misalnya, ‘sungut-sungut’ (17:5).
Dosa mengharuskan penebusan (16:46). Ada kebutuhan untuk penebusan (18:15-16). Pencurahan darah diperlukan (Ay.17). Persiapan imamat Lewi diperlukan untuk menubuatkan dan mempersiapkan jalan bagi Yesus, Imam Besar, yang darah-Nya ditaburkan dan yang membuat penebusan untuk menebus kita dari dosa-dosa kita (Ibrani 4:14; 12:24; 2:17 ).
Berbeda halnya jika Anda memahami parahnya dosa dan latar belakang Perjanjian Lama, yang menunjukkan betapa sulitnya menerima pengampunan, Anda tidak akan mengerti betapa menakjubkan, mengagumkan, dan mengherankan pengampunan dari pada Tuhan. Pengampunan tidak otomatis, tetapi dimungkinkan oleh Yesus. Ketika Anda merenungkan apa yang telah dilakukan Allah, Anda harus dipenuhi oleh rasa takjub, kagum, dan hormat.
Doa
Tuhan, terima kasih bahwa melalui kematian dan kebangkitan Yesus, aku dapat mengetahui bahwa aku diampuni. Terima kasih karena aku hidup di zaman Roh Kudus. Terima kasih atas bagaimana peristiwa kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus dan pencurahan Roh Kudus telah mengubah hidupku dan mengubah dunia ini. Semoga mata seluruh dunia terbuka untuk melihat kejadian luar biasa ini dengan kagum dan hormat.
Pippa menambahkan
Lukas 5:17–26
Tidak selalu mudah untuk membawa teman-teman kita kepada Yesus. Mungkin butuh ketekunan dan bahkan berpikir di luar kotak (atau, dalam hal ini, batas atap!)
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Joyce Meyer, The Everyday Life Bible, (Faithwords, 2018) p.1615.
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.
Scripture quotations marked [RSV] are from the Revised Standard Version of the Bible, copyright © 1946, 1952, and 1971 the Division of Christian Education of the National Council of the Churches of Christ in the United States of America. Used by permission. All rights reserved.