Hari 89

Bagaimana Menjadi Bijak

Kebijaksanaan Amsal 8:12–21
Perjanjian Baru Lukas 7:36–50
Perjanjian Lama Bilangan 26:12–27:11

pengantar

Oprah Winfrey berkata, ‘Ikuti insting Anda. Itulah kemana hikmat sejati mewujudkan diri.’ Dengan kata lain, hikmat berasal dari dalam dan semacam intuisi. Karena Anda diciptakan menurut rupa Allah, ada kebenaran di dalam ini. Bagaimanapun, seperti yang kita lihat dalam renungan hari ini, hikmat sejati datang dari Allah dan melalui hubungan Anda dengan Dia. Pengetahuan itu horizontal, tetapi hikmat itu vertikal. Datangnya dari atas. Anda akan bertumbuh dalam hikmat saat Anda belajar, bercermin dan hidup dalam hubungan dengan Allah.

Kita semua sangat memerlukan hikmat. Dalam Perjanjian Lama, ada beberapa kitab ‘Hikmat’: Amsal, Ayub, Pengkhotbah dan Kidung Agung. Tambahannya, tersebar di seluruh Alkitab ada berbagai tulisan yang bisa digambarkan sebagai ‘Literatur Hikmat’, yang berurusan dengan beragam wilayah seperti kuasa lidah, berkat kesetiaan, bahaya perzinahan, risiko minuman keras, kesenjangan hidup, penderitaan orang benar, keterampilan kepemimpinan dan seni pengasuhan.

Hikmat ini semacam akal sehat yang suci. Hikmat menuntun pada pemahaman diri yang lebih besar, lalu memberi Anda kemampuan untuk bertahan dalam hidup serta melewati dan menguasai tantangannya. Semacam warisan yang ingin diturunkan oleh orang tua yang baik kepada anak-anak mereka. Pada akhirnya, hikmat ditemukan dalam Yesus Kristus, yang adalah ‘Hikmat Allah’ (1 Korintus 1:24).

Kebijaksanaan

Amsal 8:12–21

12 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan,
  dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.
13 Takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan;
  aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat,
  dan mulut penuh tipu muslihat.
14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan,
  akulah pengertian, padakulah kekuatan.
15 Karena aku para raja memerintah,
  dan para pembesar menetapkan keadilan.
16 Karena aku para pembesar berkuasa
  juga para bangsawan dan semua hakim di bumi.
17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku,
  dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku.
18 Kekayaan dan kehormatan ada padaku,
  juga harta yang tetap dan keadilan.
19 Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua,
  hasilku lebih dari pada perak pilihan.
20 Aku berjalan pada jalan kebenaran,
  di tengah-tengah jalan keadilan,
21 supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku,
  dan kuisi penuh perbendaharaan mereka.

Komentar

Mencari hikmat dari Allah

Hikmat sangat berharga: ‘Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan’ (Ay.18-19). Hikmat lebih dari semua kekayaan materi di dunia. Terlepas dari yang lain, tidak seperti kekayaan materi, hikmat tetap selama-lamanya (Ay.18).

Dalam renungan ini, kita melihat mengapa hikmat begitu berharga dan bagaimana kita harus mencari Allah demi memperoleh hikmat ini:

1. Hikmat datang dari Allah Hikmat berawal dari hubungan dengan Allah. Dimulai dengan ‘takut akan TUHAN’ (Ay.13). ‘Takut’ berarti ‘hormat’, dan kesadaran yang dalam akan Allah adalah dasar dari segala hikmat.

2. Hikmat itu murni dan indah Penulis kitab Amsal berkata, ‘Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat... Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan’ (Ay.13,20). Inilah ujian hikmat sejati yang datang dari Allah. Seperti tulis Rasul Yakobus, ‘Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik’ (Yakobus 3:17).

3. Hikmat membantu Anda memimpin dengan baik Hikmat itu penting bagi kepentingan tertentu para pemimpin. Bila Anda ingin menjadi pemimpin yang baik, Anda perlu hikmat dan akal sehat: ‘Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi’ (Amsal 8:15-16).

4. Hikmat tersedia untuk Anda Allah menjanjikan hikmat bagi siapapun yang mencarinya: ‘Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku’ (Ay.17). Seperti pernyataan Rasul Yakobus, ‘Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya’ (Yakobus 1:5). Ini adalah doa yang Anda yakin bisa terjawab.

Doa

TUHAN, aku sangat perlu hikmat-Mu saat ini. berikanlah aku hikmat yang murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

Perjanjian Baru

Lukas 7:36–50

Yesus diurapi oleh perempuan berdosa

36 Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. 37 Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. 38 Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. 39 Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: “Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.” 40 Lalu Yesus berkata kepadanya: “Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu.” Sahut Simon: “Katakanlah, Guru.”

41 “Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. 42 Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?” 43 Jawab Simon: “Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya.” Kata Yesus kepadanya: “Betul pendapatmu itu.” 44 Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. 45 Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. 46 Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi. 47 Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.” 48 Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni.” 49 Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: “Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?” 50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: “Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”

Komentar

Lihatlah orang dengan mata yang bijaksana

Pernahkan Anda menilai orang hanya berdasarkan penampilan luarnya?

Dalam renungan hari ini, kita melihat seorang wanita dengan masa lalu, yang menjual cintanya sebagai pelacur di kota, yang membasuh kaki Yesus dengan rambutnya, mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi. Reaksi orang Farisi tersebut lumrah: ‘Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa’ (7:39).

Tetapi Yesus, yang ‘penuh hikmat’ (2:40) sejak hari-hari awal-Nya, bisa melihat di balik permukaan. Dia melihat fakta bahwa wanita itu mengungkapkan kasihnya kepada-Nya karena wanita ini tahu bahwa betapa dia telah diampuni. Mungkin masa lalu Anda buruk, tapi Anda dapat memiliki masa depan yang positif dan diberkati.

Kita memahami hikmat Yesus dalam wawasan-Nya kepada orang-orang dan bagaimana pilihan-Nya mengajar. Dia menceritakan perumpamaan tentang pelepas uang. Dia memiliki 2 pelanggan. Satu berhutang 50 dinar, yang lain 500 dinar. Dia menganggap lunas keduanya. Tak ada pelepas uang yang melakukan seperti itu. Tetapi inilah tepatnya kasih Yesus itu. Seluruh dosa Anda dibasuh. Anda menerima pengampunan total. Semakin besar hutangnya, semakin bersyukur Anda dan makin besar kasih Anda untuk Yesus.

Perumpamaan ini memampukan Simon si Farisi untuk, mau tak mau, menjawab masalah sendiri (7:43). Yesus dengan bijak dan lembut menyatakan bahwa Simon tidak menyambut-Nya, atau menunjukkan kasih. Masalah Simon si Farisi adalah dia tidak menyadari betapa dia membutuhkan pengampunan.

Di sisi lain, perempuan itu sangat mengasihi Yesus karena dia tahu dia telah diampuni (Ay.47). Dia mau ditolak dan menyerahkan diri baik apa adanya, secara batin dan secara keuangan.

Begitu sedihnya, perempuan itu ‘membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya’ (Ay.38). Untuk menyeka kaki-Nya, perempuan itu membiarkan rambutnya terurai di hadapan khalayak (sesuatu yang dianggap memalukan). Dia larut dalam kesedihannya dan tak memperhatikan anggapan orang. Dia tidak berhenti menciumi kaki Yesus dengan penuh penghormatan.

Lalu, dia menuangkan wangi-wangian yang langka nan mahal (yang normalnya untuk kepala) ke kaki Yesus. Dia mengasihi Yesus dengan segenap hati. Yesus melihat hati Anda, daripada masa lalu Anda. Kata-Nya kepada perempuan itu, ‘Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat’ (Ay.50). Kasih Anda adalah hasil dari iman Anda. Seperti yang Rasul Paulus tulis, ‘hanya iman yang bekerja oleh kasih’ (Galatia 5:6).

Awal hidup Anda mungkin tidak bagus, tetapi tidak berarti akhir hidup Anda juga tidak bagus. Bagaimanapun masa lalu Anda, bersama Yesus Anda bisa membuat awal yang baru dan memiliki masa depan yang cerah. Janganlah terbebani oleh rasa bersalah, yang dari hubungan atau peristiwa di masa lalu Anda. Di saat Anda bertobat sungguh-sungguh dan beriman pada Yesus, semua dosa Anda akan dibersihkan. Penting bahwa apa yang Anda tahu dalam kepala dapat turun ke hati Anda.

Yesus ingin Anda mengaku bahwa Anda adalah pendosa. Anda tidak bisa menebus hutang Anda. Tetapi Yesus mengampuni Anda. Anda tidak perlu terbebani oleh rasa bersalah. Mintalah Roh Kudus untuk memenuhi Anda saat ini dengan kasih bagi Allah dan sesama.

Doa

TUHAN, berikan aku hikmat seperti Yesus untuk tidak menilai dari penampilan luar, tetapi melihat hati. Penuhi aku dengan Roh Kudus saat ini. Biarlah aku meluap dengan kasih bagi-Mu dan sesama.

Perjanjian Lama

Bilangan 26:12–27:11

12 Bani Simeon, menurut kaum mereka, ialah: dari Nemuel kaum orang Nemuel; dari Yamin kaum orang Yamin; dari Yakhin kaum orang Yakhin; 13 dari Zerah kaum orang Zerah dan dari Saul kaum orang Saul. 14 Itulah kaum-kaum orang Simeon, dua puluh dua ribu dua ratus orang banyaknya.

15 Bani Gad, menurut kaum mereka, ialah: dari Zefon kaum orang Zefon; dari Hagi kaum orang Hagi; dari Syuni kaum orang Syuni; 16 dari Ozni kaum orang Ozni, dari Eri kaum orang Eri; 17 dari Arod kaum orang Arod dan dari Areli kaum orang Areli. 18 Itulah kaum-kaum bani Gad, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh ribu lima ratus orang.

19 Anak-anak Yehuda ialah: Er dan Onan; tetapi Er dan Onan itu mati di tanah Kanaan. 20 Bani Yehuda, menurut kaum mereka, ialah: dari Syela kaum orang Syela; dari Peres kaum orang Peres dan dari Zerah kaum orang Zerah. 21 Bani Peres ialah: dari Hezron kaum orang Hezron dan dari Hamul kaum orang Hamul. 22 Itulah kaum-kaum Yehuda, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tujuh puluh enam ribu lima ratus orang.

23 Bani Isakhar, menurut kaum mereka, ialah: dari Tola kaum orang Tola; dari Pua kaum orang Pua; 24 dari Yasub kaum orang Yasub dan dari Simron kaum orang Simron. 25 Itulah kaum-kaum Isakhar, dan orang-orang yang dicatat dari mereka, berjumlah enam puluh empat ribu tiga ratus orang.

26 Bani Zebulon, menurut kaum mereka, ialah: dari Sered kaum orang Sered; dari Elon kaum orang Elon dan dari Yahleel kaum orang Yahleel. 27 Itulah kaum-kaum orang Zebulon, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh ribu lima ratus orang.

28 Keturunan Yusuf, menurut kaum mereka, ialah orang Manasye dan orang Efraim. 29 Bani Manasye ialah: dari Makhir kaum orang Makhir; dan Makhir beranakkan Gilead; dari Gilead kaum orang Gilead. 30 Inilah bani Gilead: dari Iezer kaum orang Iezer; dari Helek kaum orang Helek; 31 dari Asriel kaum orang Asriel; dari Sekhem kaum orang Sekhem; 32 dari Semida kaum orang Semida dan dari Hefer kaum orang Hefer. 33 Adapun Zelafehad bin Hefer tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi anak perempuan saja, dan nama anak-anak perempuan Zelafehad ialah Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza. 34 Itulah kaum-kaum Manasye, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh dua ribu tujuh ratus orang.

35 Inilah bani Efraim, menurut kaum mereka: dari Sutelah kaum orang Sutelah; dari Bekher kaum orang Bekher dan dari Tahan kaum orang Tahan. 36 Dan inilah bani Sutelah: dari Eran kaum orang Eran. 37 Itulah kaum-kaum bani Efraim, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah tiga puluh dua ribu lima ratus orang banyaknya. Itulah bani Yusuf menurut kaum mereka.

38 Bani Benyamin, menurut kaum mereka, ialah: dari Bela kaum orang Bela; dari Asybel kaum orang Asybel; dari Ahiram kaum orang Ahiram; 39 dari Sefufam kaum orang Sefufam dan dari Hufam kaum orang Hufam. 40 Dan anak-anak Bela ialah Ared dan Naaman; dari Ared kaum orang Ared dan dari Naaman kaum orang Naaman. 41 Itulah bani Benyamin menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu enam ratus orang.

42 Inilah bani Dan, menurut kaum mereka: dari Suham kaum orang Suham. Itulah kaum-kaum Dan menurut kaum mereka. 43 Segala kaum orang Suham, orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah enam puluh empat ribu empat ratus orang.

44 Bani Asyer, menurut kaum mereka, ialah: dari Yimna kaum orang Yimna; dari Yiswi kaum orang Yiswi dan dari Beria kaum orang Beria. 45 Mengenai bani Beria: dari Heber kaum orang Heber dan dari Malkiel kaum orang Malkiel. 46 Dan nama anak perempuan Asyer ialah Serah. 47 Itulah kaum-kaum bani Asyer, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah lima puluh tiga ribu empat ratus orang.

48 Bani Naftali, menurut kaum mereka, ialah: dari Yahzeel kaum orang Yahzeel; dari Guni kaum orang Guni; 49 dari Yezer kaum orang Yezer dan dari Syilem kaum orang Syilem. 50 Itulah kaum-kaum Naftali menurut kaum mereka, dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah empat puluh lima ribu empat ratus orang. 51 Itulah orang-orang yang dicatat dari orang Israel, enam ratus satu ribu tujuh ratus tiga puluh orang banyaknya. 52 Tuhan berfirman kepada Musa: 53 “Kepada suku-suku itulah harus dibagikan tanah itu menjadi milik pusaka menurut nama-nama yang dicatat; 54 kepada yang besar jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang besar dan kepada yang kecil jumlahnya haruslah engkau memberikan milik pusaka yang kecil; kepada setiap suku sesuai dengan jumlah orang-orangnya yang dicatat haruslah diberikan milik pusaka. 55 Tetapi tanah itu harus dibagikan dengan membuang undi; menurut nama suku-suku nenek moyang mereka haruslah mereka mendapat milik pusaka; 56 seperti yang ditunjukkan undian haruslah dibagikan milik pusaka setiap suku, di antara yang besar dan yang kecil jumlahnya.”

57 Inilah orang-orang yang dicatat dari orang Lewi, menurut kaum mereka: dari Gerson kaum orang Gerson; dari Kehat kaum orang Kehat dan dari Merari kaum orang Merari. 58 Inilah kaum-kaum Lewi: kaum orang Libni, kaum orang Hebron, kaum orang Mahli, kaum orang Musi dan kaum orang Korah. Adapun Kehat beranakkan Amram. 59 Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan. 60 Pada Harun lahir Nadab dan Abihu, Eleazar dan Itamar. 61 Tetapi Nadab dan Abihu mati, ketika mereka mempersembahkan persembahan api yang asing ke hadapan Tuhan. 62 Dan orang-orang yang dicatat dari mereka berjumlah dua puluh tiga ribu orang, semuanya laki-laki, yang berumur satu bulan ke atas, sebab mereka tidak dicatat bersama-sama dengan orang Israel, karena mereka tidak diberikan milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.

63 Itulah orang-orang yang dicatat oleh Musa dan imam Eleazar, ketika keduanya mencatat orang-orang Israel di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. 64 Di antara mereka tidak ada terdapat seorang pun yang dicatat Musa dan imam Harun, ketika keduanya mencatat orang Israel di padang gurun Sinai 65 sebab Tuhan telah berfirman tentang mereka: “Pastilah mereka mati di padang gurun.” Dari mereka itu tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun.

Hak waris bagi anak-anak perempuan

27Kemudian mendekatlah anak-anak perempuan Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye dari kaum Manasye bin Yusuf – nama anak-anaknya itu adalah: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza – 2 dan berdiri di depan Musa dan imam Eleazar, dan di depan para pemimpin dan segenap umat itu dekat pintu Kemah Pertemuan, serta berkata: 3 “Ayah kami telah mati di padang gurun, walaupun ia tidak termasuk ke dalam kumpulan yang bersepakat melawan Tuhan, ke dalam kumpulan Korah, tetapi ia telah mati karena dosanya sendiri, dan ia tidak mempunyai anak laki-laki. 4 Mengapa nama ayah kami harus hapus dari tengah-tengah kaumnya, oleh karena ia tidak mempunyai anak laki-laki? Berilah kami tanah milik di antara saudara-saudara ayah kami.” 5 Lalu Musa menyampaikan perkara mereka itu ke hadapan Tuhan.

6 Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa: 7 “Perkataan anak-anak perempuan Zelafehad itu benar; memang engkau harus memberikan tanah milik pusaka kepadanya di tengah-tengah saudara-saudara ayahnya; engkau harus memindahkan kepadanya hak atas milik pusaka ayahnya. 8 Dan kepada orang Israel engkau harus berkata: Apabila seseorang mati dengan tidak mempunyai anak laki-laki, maka haruslah kamu memindahkan hak atas milik pusakanya kepada anaknya yang perempuan. 9 Apabila ia tidak mempunyai anak perempuan, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudaranya yang laki-laki. 10 Dan apabila ia tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada saudara-saudara lelaki ayahnya. 11 Dan apabila ayahnya tidak mempunyai saudara-saudara lelaki, maka haruslah kamu memberikan milik pusakanya itu kepada kerabatnya yang terdekat dari antara kaumnya, supaya dimilikinya.” Itulah yang harus menjadi ketetapan hukum bagi orang Israel, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.

Komentar

Menunjukkan hikmat dalam keputusan praktis

Musa menunjukkan hikmat yang sangat praktis, membagikan ukuran tanah menurut ukuran kelompok (26:54).

Sayangnya, tidak semua orang sebijak Musa. Ketika mereka berada di padang gurun, mereka memberontak dan bersungut-sungut melawan Allah. Alhasil, Allah berkata bahwa mereka tidak akan masuk ke tanah perjanjian. Inilah tepatnya yang terjadi. Dari orang-orang yang tercatat di padang gurun Sinai, ‘tidak ada seorang pun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun’ (Ay.65).

Seperti bunyi nyanyian ini:

Yosua bin Nun
Dan Kaleb bin Yefune
Hanya dua orang ini
Yang masuk
Ke tanah penuh susu dan madu.

Putri-putri Zelafehad juga memperlihatkan hikmat besar dengan menjadi pemberani dan bersuara. Mereka berjuang demi hak-hak perempuan (27:1-11). Jikalau para wanita ini tidak begitu, hasilnya mungkin sangatlah berbeda. Mereka dibenarkan karena memiliki keberanian untuk bersuara.

Musa berurusan dengan situasi dengan hikmat besar. Dia tidak sekedar mengikuti kebiasaan di masanya. Dia terbuka. Dia memiliki hikmat untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan dengan kekuatannya sendiri, atau menyamakan kehendak Allah dengan kebiasaan kuno.

Namun, jantung hikmat Musa terdapat dalam pengakuannya bahwa hikmat sejati berasal dari Allah. Lagi, Musa membawa masalah dan tantangan umat kepada Allah. Dia mencari pertolongan dan tuntunan Allah, dan inilah yang membuatnya bijak.

Doa

TUHAN, aku perlu hikmat-Mu atas seluruh keputusanku setiap hari. Bantu aku untuk tidak mencari instingku tetapi mencari hikmat-Mu yang datang dari atas, untuk mengikuti teladan hikmat Yesus dan untuk dituntun oleh Roh Kudus, yang memberiku hikmat dalam hati.

Pippa menambahkan

Lukas 7:36–50

Mudah untuk menilai orang. Saya ingat saat di Stasiun Bawah Tanah London dengan putri saya ketika dia masih sangat kecil. Ketika kami melewati palang pintu, saya melihat seorang wanita muda berdebat dengan inspektur dan saya mendakwa.

Sementara itu, saya mengeluarkan putri saya dari kereta bayinya untuk turun dengan eskalator dan wanita itu berada di depan kami. Putri saya berdiri di depan saya dan terjatuh. Karena saya memegangi kereta bayi dan tas-tas, saya gagal menangkapnya. Begitu takutnya saya melihat dasar eskalatornya dan saya tahu bahwa putri saya akan terjebak di mesinnya.

Ada orang-orang di sekitar saya tetapi wanita inilah yang justru berbalik, berlari dan menangkap anak saya, lalu menyerahkannya kepada saya dengan aman. Saya menyesal akan sikap saya terhadap wanita ini dan sangat berterimakasih padanya, dan kepada Allah atas penyediaan-Nya akan orang asing yang baik ini.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.