Hari 92

Mengikuti Yesus

Kebijaksanaan Mazmur 40:1–8
Perjanjian Baru Lukas 8:40–9:9
Perjanjian Lama Bilangan 31:25–32:42

pengantar

Pippa dan saya, akhirnya, memasuki dunia Twitter. Ini adalah dunia tempat Anda 'mengikuti' orang lain dan Anda sendiri 'diikuti'.

Banyak selebriti lain juga memiliki followers yang jumlahnya besar. Orang-orang mengikuti kehidupan mereka, kata-kata, gaya hidup, metode diet, dan pilihan mode mereka. Mereka ingin mengetahui semua tentang mereka, berinteraksi dengan mereka dan menjadi seperti mereka. Mereka meniru artis-artis tersebut. Tidak ada yang salah dengan ini. Wajar jika ingin mengikuti orang-orang yang kita kagumi. Mengikuti selebritas di Twitter menyenangkan dan bahkan mencerahkan.

Sejatinya, mengikuti orang di Twitter adalah suatu hal yang biasa; menjadi pengikut sejati dari seseorang baru merupakan hal yang berbeda. Maksud dari pengikut sejati adalah seseorang yang berarti meniru kehidupan seseorang dan melakukan apa yang orang tersebut katakan untuk Anda lakukan. Pilihlah orang yang tepat untuk diikuti. Berbeda halnya dengan Twitter, di dalam kehidupan Anda benar-benar penting untuk mempertimbangkan siapa yang Anda ikuti. Jutaan orang, misalnya, mengikuti Hitler, Stalin, dan Pol Pot. Sampai hari ini, jutaan manusia mengikuti para diktator terkenal tersebut, teroris, dan juga para pemimpin geng.

Beberapa orang bersikap skeptis terhadap tradisi dan institusi dan tidak tahu siapa yang harus diikuti. Model-model tradisional, yang sering datang dari atau ‘diusung’ oleh keluarga, lembaga, dan pemimpin politik kita, sampai taraf tertentu akhirnya diruntuhkan. Ini membuat banyak orang tidak yakin siapa yang harus diikuti.

Yesus berkata berulang kali, 'Ikutlah Aku' Dari semua orang yang pernah hidup, Yesus memiliki jumlah pengikut terbesar. Lebih dari 2,4 miliar orang di dunia saat ini mengaku mengikut Yesus. Pengikut Yesus disebut 'murid'. Mereka ingin bersama-Nya, mengenal-Nya, menjadi seperti Dia dan melakukan apa yang Yesus minta agar mereka lakukan.

Kebijaksanaan

Mazmur 40:1–8

Syukur dan doa

40Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.

2 Aku sangat menanti-nantikan Tuhan;
  lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
3 Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan,
  dari lumpur rawa;
Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu,
  menetapkan langkahku,
4 Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku
  untuk memuji Allah kita.
Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut,
  lalu percaya kepada Tuhan.

5 Berbahagialah orang,
  yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan,
yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh,
  atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!
6 Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya Tuhan, Allahku,
  perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami.
Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau!
  Aku mau memberitakan dan mengatakannya,
tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.

7 Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan dan korban sajian,
  tetapi Engkau telah membuka telingaku;
  korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut.
8 Lalu aku berkata: “Sungguh, aku datang;
  dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku;

Komentar

Ikuti Teladan Yesus

Ketika Anda mengalami masa-masa sulit, Anda akan dikuatkan selagi Anda mengingat kembali berkat-berkat masa lampau dan waktu-waktu yang telah Allah berikan kepada Anda.

Daud menulis tentang waktu ketika dia berada di 'lobang kebinasaan', penuh 'lumpur rawa’ (Ay.2a). Dia mungkin menggambarkan beberapa pengalaman tentang dosa, penyakit, atau kedalaman depresi. Corrie ten Boom berkata, 'Tidak ada lubang yang begitu dalam melebihi kasih Tuhan yang begitu dalam.'

'Lubang' depresi dapat menjadi tempat yang mengerikan. Di masa-masa ini, kita mengingat semua kegagalan dan kekecewaan kita. Kita mulai percaya bahwa tidak ada hal baik yang pernah terjadi pada kita. Kita merasa sengsara dan tidak berdaya. Kita mulai berpikir bahwa kita tidak akan pernah bangkit mengatasi masalah kita dan memenuhi panggilan Tuhan dalam hidup kita.

Dalam ketidakberdayaannya, Daud berkata, 'Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa' (Ay.1–2a).

Setelah Tuhan mengangkatnya keluar dari lobang kebinasaan, 'Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,' (Ay.2b). Allah menaruh nyanyian pujian baru di mulut Daud dan kesaksiannya membuat banyak orang lain untuk ’percaya kepada TUHAN’ (Ay.3).

Daud menggambarkan berkat yang agung dengan mengabaikan 'penyimpangan' (Ay.4) dan mengikuti Tuhan. 'Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan! Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.' (Ay.4–5).

Daud menulis, 'Engkau telah membuka telingaku; korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau tuntut' (Ay.6). Rahasia kesuksesan Daud adalah berdoa dan taat.

Daud menawarkan dirinya untuk mengikuti kehendak Tuhan secara keseluruhan. Dia berkata, 'Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku, aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku' (Ay.7–8).

Ini juga adalah rahasia kesuksesan Yesus. Menurut penulis Ibrani, ayat-ayat ini menemukan penggenapan sempurna di dalam Yesus. Dia memberi tahu kita bahwa Yesus sendiri mengutip ayat 6–8 dalam mazmur ini (lihat Ibrani 10:5–10). Yesus berdoa dan Dia taat. Dia berkata, ‘Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku.’ (Ay.7). Penulis Ibrani melanjutkan, 'Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.' (Ay.10).

Ikutilah teladan Yesus dan bawalah diri Anda untuk melakukan kehendak Allah. Daud mengatakan bahwa mereka yang menaruh percaya kepada Tuhan akan diberkati. Anda akan melihat segala jenis ‘keajaiban’ (Mazmur 40:5) dan ‘Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.’ (Ay.5).

Doa

Tuhan, terima kasih untuk saat-saat di mana Engkau telah mengangkat aku keluar dari lobang kebinasaan, keluar dari lumpur rawa, menetapkan kakiku di atas batu, memberiku tempat yang kuat untuk berdiri, menaruh lagu baru di mulutku, dan memungkinkan aku untuk bersaksi agar orang lain menaruh kepercayaan mereka kepada-Mu. Bantulah aku hari ini untuk berdoa dan taat.

Perjanjian Baru

Lukas 8:40–9:9

Yesus membangkitkan anak Yairus dan menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan

(Mat. 9:18-26; Mrk. 5:21-43)
40 Ketika Yesus kembali, orang banyak menyambut Dia sebab mereka semua menanti-nantikan Dia. 41 Maka datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah kepala rumah ibadat. Sambil tersungkur di depan kaki Yesus ia memohon kepada-Nya, supaya Yesus datang ke rumahnya, 42 karena anaknya perempuan yang satu-satunya, yang berumur kira-kira dua belas tahun, hampir mati. Dalam perjalanan ke situ Yesus didesak-desak orang banyak.

43 Adalah seorang perempuan yang sudah dua belas tahun menderita pendarahan dan yang tidak berhasil disembuhkan oleh siapa pun. 44 Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya. 45 Lalu kata Yesus: “Siapa yang menjamah Aku?” Dan karena tidak ada yang mengakuinya, berkatalah Petrus: “Guru, orang banyak mengerumuni dan mendesak Engkau.” 46 Tetapi Yesus berkata: “Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku.” 47 Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh. 48 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: “Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”

49 Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: “Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!” 50 Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: “Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat.” 51 Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya. 52 Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: “Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur.” 53 Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati. 54 Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: “Hai anak bangunlah!” 55 Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan. 56 Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapa pun juga apa yang terjadi itu.  

Yesus mengutus kedua belas murid

(Mat. 10:5-15; Mrk. 6:7-13)
9Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. 2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, 3 kata-Nya kepada mereka: “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. 4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. 5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.” 6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

Herodes dan Yesus

(Mat. 14:1-12; Mrk. 6:14-29)
7 Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan ia pun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. 8 Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. 9 Tetapi Herodes berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Komentar

Ikuti Perintah Yesus

Yesus tidak memiliki media sosial, kapasitas siaran, layar besar, atau bahkan mikrofon sederhana untuk mengeluarkan pesan. Dia tidak membutuhkannya. Dia memiliki 'tenaga dan kuasa', yang Dia berikan kepada para pengikut-Nya (9:1).

Meskipun boleh saja menggunakan setiap cara yang tersedia untuk menyampaikan pesan Yesus, kita tidak boleh begitu terjebak dengan sarana komunikasi modern sehingga kita melupakan apa yang menjadi inti dari semua itu. Ikutilah teladan dan instruksi Yesus, yang kita baca pada renungan hari ini.

Yesus menyembuhkan seorang wanita yang mengalami pendarahan dan juga menghidupkan kembali putri Yairus. Yairus dan wanita itu adalah dua karakter yang sangat berbeda: yang satu adalah laki-laki, dan yang satunya adalah perempuan; satu individu, tetapi dari kerumunan yang berbeda ; satunya berpengaruh, yang satunya lagi tampak tidak signifikan; seseorang memberi tahu Yesus tentang putrinya, yang lain disebut 'putri' oleh Yesus; yang satu sehat dan yang lainnya sakit.

Namun, keduanya bergantung pada kekuasaan dan otoritas Yesus, dan keduanya bereaksi dengan cara yang sama ketika mendekati Yesus. Yairus 'datang dan tersungkur di kaki Yesus' (8:41) dan wanita itu 'gemetar dan jatuh tersungkur' (Ay.43).

Keduanya memiliki respon yang benar terhadap Yesus. Mereka mengenali kuasa-Nya dan siap mengikuti perintah-Nya dan percaya bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan. Yesus berkata kepada wanita itu: ‘Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!’ (Ay.48). Dan Dia berkata kepada Yairus: ‘Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat.’ (Ay.50). Ini adalah kisah tentang kuasa dan belas kasihan yang luar biasa.

Dikatakan tentang Yesus, ‘Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh' (Markus 6:56). Ketika wanita yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun menyentuh dia, dia berkata, 'Ada seorang yang menjamah Aku, sebab Aku merasa ada kuasa keluar dari diri-Ku' (Lukas 8:46). Wanita itu, seketika itu juga ‘langsung sembuh’ (Ay.47). Yesus kemudian membangkitkan putri Yairus dari kematian. Orang-orang menjadi ‘heran’ (Ay.56). Yesus melayani dengan kuasa dan otoritas yang besar.

Bahkan lebih mengherankan bahwa Ia menyampaikan ini kepada Anda. Kuasa dan otoritas adalah kata-kata yang benar-benar kita kaitkan dengan pelayanan Yesus. Yesus memanggil murid-murid-Nya bersama-sama dan 'lalu memberikan kekuatan dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit' (9:1–2). Ini adalah pelayanan sebagaimana setiap murid Yesus dipanggil (Matius 28:18-20). Kekuasaan dan otoritasnya tersedia untuk Anda hari ini.

Doa

Tuhan, tolong aku untuk mengikuti perintah-Mu - untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit. Bantu aku untuk mengikuti teladan-Mu secara dekat dan belajar untuk melayani dengan kekuatan dan otoritas.

Perjanjian Lama

Bilangan 31:25–32:42

Mengenai jarahan

25 Tuhan berfirman kepada Musa: 26 “Hitunglah jumlah rampasan yang telah diangkut, yang berupa manusia dan hewan – engkau ini dan imam Eleazar serta kepala-kepala puak umat itu. 27 Lalu bagi dualah rampasan itu, kepada pasukan bersenjata yang telah keluar berperang, dan kepada segenap umat yang lain. 28 Dan engkau harus mengkhususkan upeti bagi Tuhan dari para prajurit yang keluar bertempur itu, yakni satu dari setiap lima ratus, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba; 29 dari yang setengah yang telah didapat mereka haruslah engkau mengambilnya, lalu menyerahkannya kepada imam Eleazar, sebagai persembahan khusus bagi Tuhan. 30 Tetapi dari yang setengah lagi yang untuk orang Israel lain haruslah engkau mengambil satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia, baik dari lembu, dari keledai dan dari kambing domba, jadi dari segala hewan, lalu menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci Tuhan.”

31 Kemudian Musa dan imam Eleazar melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. 32 Adapun rampasan, yakni yang masih tinggal dari apa yang telah dijarah laskar itu berjumlah: enam ratus tujuh puluh lima ribu ekor kambing domba 33 dan tujuh puluh dua ribu ekor lembu, 34 dan enam puluh satu ribu ekor keledai, 35 selanjutnya orang-orang, yaitu perempuan-perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki, seluruhnya tiga puluh dua ribu orang. 36 Yang setengah yang menjadi bagian orang-orang yang telah keluar berperang itu jumlahnya tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor kambing domba, 37 jadi upeti bagi Tuhan dari kambing domba itu ada enam ratus tujuh puluh lima ekor; 38 lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor, jadi upetinya bagi Tuhan ada tujuh puluh dua ekor; 39 keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor, jadi upetinya bagi Tuhan ada enam puluh satu ekor; 40 dan orang-orang enam belas ribu orang, jadi upetinya bagi Tuhan tiga puluh dua orang. 41 Lalu Musa menyerahkan upeti yang dikhususkan bagi Tuhan itu kepada imam Eleazar, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa. 42 Yang setengah lagi yang menjadi bagian orang Israel lain, yang dipisahkan Musa dari bagian orang-orang yang telah berperang itu, 43 yaitu yang setengah yang menjadi bagian umat yang lain itu: domba-domba tiga ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus ekor, 44 lembu-lembu tiga puluh enam ribu ekor, 45 keledai-keledai tiga puluh ribu lima ratus ekor, 46 dan orang-orang enam belas ribu orang. 47 Lalu Musa mengambil dari yang setengah yang menjadi bagian orang Israel lain itu satu ambilan dari setiap lima puluh, baik dari manusia baik dari hewan, kemudian menyerahkan semuanya kepada orang Lewi yang memelihara Kemah Suci, seperti yang diperintahkan

Tuhan kepada Musa.

48 Lalu mendekatlah para pemimpin tentara, yakni kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, kepada Musa 49 serta berkata kepadanya: “Hamba-hambamu ini telah menghitung jumlah prajurit yang ada di bawah kuasa kami dan dari mereka tidak ada seorang pun yang hilang. 50 Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada Tuhan apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami di hadapan Tuhan.” 51 Maka Musa dan imam Eleazar menerima dari mereka emas itu, semuanya barang-barang tempaan. 52 Dan segala emas persembahan khusus yang dipersembahkan mereka kepada Tuhan, yakni yang dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, ada enam belas ribu tujuh ratus lima puluh syikal beratnya. 53 Tetapi prajurit-prajurit itu masing-masing telah mengambil jarahan bagi dirinya sendiri. 54 Setelah Musa dan imam Eleazar menerima emas itu dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, maka mereka membawanya ke dalam Kemah Pertemuan sebagai peringatan di hadapan Tuhan untuk mengingat orang Israel.

Penyerahan daerah sebelah timur sungai Yordan

32Adapun bani Ruben dan bani Gad ternaknya banyak, bahkan sangat banyak sekali. Ketika mereka melihat tanah Yaezer dan tanah Gilead, tampaklah tempat itu tempat yang baik untuk peternakan. 2 Lalu datanglah bani Gad dan bani Ruben dan berkata kepada Musa, imam Eleazar dan para pemimpin umat itu: 3 “Atarot, Dibon, Yaezer, Nimra, Hesybon, Eleale, Sebam, Nebo dan Beon, 4 negeri yang telah dikalahkan oleh Tuhan untuk umat Israel, itulah suatu negeri yang baik untuk peternakan dan hamba-hambamu ini memang ada ternaknya.” 5 Lagi kata mereka: “Jika kami mendapat kasihmu, biarlah negeri ini diberikan kepada hamba-hambamu ini sebagai milik; janganlah kami harus pindah ke seberang sungai Yordan.” 6 Jawab Musa kepada bani Gad dan bani Ruben itu: “Masakan saudara-saudaramu pergi berperang dan kamu tinggal di sini? 7 Mengapa kamu hendak membuat enggan hati orang Israel untuk menyeberang ke negeri yang diberikan Tuhan kepada mereka? 8 Demikian juga dilakukan bapa-bapamu, ketika aku menyuruh mereka dari Kadesh-Barnea untuk melihat-lihat negeri itu; 9 mereka berjalan sampai ke lembah Eskol, melihat-lihat negeri dan membuat enggan hati orang Israel, sehingga mereka tidak mau pergi ke negeri yang diberikan Tuhan kepada mereka. 10 Maka bangkitlah murka Tuhan pada waktu itu dan Ia bersumpah: 11 Bahwasanya orang-orang yang telah berjalan dari Mesir, yang berumur dua puluh tahun ke atas, tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub, oleh karena mereka tidak mengikut Aku dengan sepenuh hatinya, 12 kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya. 13 Sebab itu bangkitlah murka Tuhan kepada orang Israel, sehingga Ia membuat mereka mengembara di padang gurun empat puluh tahun lamanya, sampai habis mati segenap angkatan yang telah berbuat jahat di mata Tuhan. 14 Dan sekarang kamu bangkit ganti bapa-bapamu, suatu kawanan orang-orang berdosa, untuk menambah lagi murka Tuhan yang menyala-nyala kepada orang Israel itu. 15 Jika kamu berbalik membelakangi Dia, maka kamu akan lebih lama lagi dibiarkan-Nya tinggal di padang gurun dan kamu akan membawa kemusnahan atas seluruh bangsa ini.” 16 Tetapi mendekatlah mereka kepadanya serta berkata: “Kami hendak mendirikan kandang-kandang kambing domba di sini untuk ternak kami dan kota-kota untuk anak-anak kami, 17 tetapi kami sendiri akan mempersenjatai diri dan dengan bersegera kami akan berjalan di depan orang Israel, sampai kami membawa mereka ke tempatnya; sementara itu anak-anak kami akan tinggal dalam kota-kota yang berkubu oleh karena penduduk negeri ini; 18 kami tidak akan pulang ke rumah kami, sampai setiap orang Israel memperoleh milik pusakanya; 19 sebab kami tidak mau menerima milik pusaka di seberang sungai Yordan sana dan seterusnya, apabila kami mendapat milik pusaka di seberang sungai Yordan sini, di sebelah timur.”

20 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: “Jika kamu hendak berbuat demikian, jika kamu hendak mempersenjatai diri untuk berperang di hadapan Tuhan, 21 dan setiap orang dari kamu yang telah bersenjata hendak menyeberangi sungai Yordan di hadapan Tuhan, sampai Ia menghalau musuh-musuh-Nya dari hadapan-Nya, 22 sehingga negeri itu takluk ke hadapan Tuhan, dan jika kemudian kamu pulang, maka akan bebaslah kamu dari kewajibanmu kepada Tuhan dan kepada Israel, dan negeri ini pun akan menjadi milikmu di hadapan Tuhan. 23 Tetapi jika kamu tidak berbuat demikian, sesungguhnya kamu berdosa kepada Tuhan, dan kamu akan mengalami, bahwa dosamu itu akan menimpa kamu. 24 Dirikanlah kota-kota bagi anak-anakmu dan kandang-kandang bagi kambing dombamu, dan perbuatlah apa yang telah kamu ucapkan.”

25 Maka berkatalah bani Gad dan bani Ruben itu kepada Musa: “Hamba-hambamu ini akan berbuat seperti yang diperintahkan tuanku. 26 Anak-anak dan isteri-isteri kami, ternak dan hewan kami akan tinggal di sini di kota-kota Gilead, 27 tetapi hamba-hambamu ini akan menyeberang di hadapan Tuhan untuk bertempur, yakni setiap orang yang bersenjata untuk berperang, seperti yang dikatakan tuanku.”

28 Lalu Musa memberi perintah mengenai mereka kepada imam Eleazar dan kepada Yosua bin Nun, dan kepada kepala-kepala puak dari suku-suku Israel, 29 kata Musa kepada mereka: “Jika bani Gad dan bani Ruben itu telah menyeberangi sungai Yordan bersama-sama dengan kamu untuk berperang di hadapan Tuhan, yakni semuanya orang yang bersenjata untuk berperang, dan jika negeri itu telah takluk kepadamu, maka haruslah kamu memberikan tanah Gilead kepada mereka sebagai milik. 30 Tetapi jika mereka tidak menyeberang dengan bersenjata bersama-sama dengan kamu, maka haruslah mereka menerima tanah miliknya di tengah-tengahmu di tanah Kanaan.” 31 Lalu bani Gad dan bani Ruben itu menjawab: “Apa yang difirmankan Tuhan kepada hamba-hambamu ini akan kami lakukan. 32 Kami sendiri akan menyeberang dengan bersenjata di hadapan Tuhan ke tanah Kanaan, tetapi bagi kami tetaplah tanah milik pusaka kami di seberang sungai Yordan sini.” 33 Lalu Musa memberikan kepada mereka, kepada bani Gad, kepada bani Ruben dan kepada setengah suku Manasye bin Yusuf: kerajaan Sihon, raja orang Amori, dan kerajaan Og, raja Basan, yakni negeri mereka beserta kota-kotanya di seluruh negeri itu, dengan daerah-daerah setiap kota itu. 34 Maka bani Gad membangun kota-kota Dibon, Atarot, Aroër, 35 Atarot-Sofan, Yaezer, Yogbeha, 36 Bet-Nimra, Bet-Haran, sebagai kota-kota yang berkubu dan sebagai tempat kandang-kandang kambing domba. 37 Dan bani Ruben membangun kota-kota Hesybon, Eleale, Kiryataim, 38 Nebo, Baal-Meon, – dengan mengganti nama-namanya – dan Sibma; dan mereka memberi nama lain kepada kota-kota yang dibangun mereka itu.

39 Bani Makhir bin Manasye pergi ke Gilead; mereka merebutnya dan menghalaukan orang Amori yang ada di sana. 40 Lalu Musa memberikan Gilead kepada Makhir bin Manasye dan diamlah ia di sana. 41 Yair, anak Manasye, pergi merebut dusun-dusunnya dan menamainya Hawot-Yair. 42 Nobah pergi merebut Kenat dengan segala anak kotanya dan menamainya Nobah menurut namanya sendiri.

Komentar

Ikuti kesungguhan hati Yesus

Kuasa dan otoritas Allah diberikan kepada mereka yang mengikuti Tuhan dengan sepenuh hati (32:22). Kaleb dan Yosua dipilih sebagai pengecualian dari orang Israel karena hanya mereka berdua yang ‘mengikut Tuhan dengan sepenuh hati’ (Ay.12). Inilah yang diminta oleh Tuhan untuk umat-Nya lakukan.

Musa memperingatkan orang-orang untuk tidak ‘berpaling dari Dia’ (Ay.15). Dia memperingatkan mereka untuk tidak berbuat dosa terhadap Hukum: 'bahwa dosamu itu akan menimpa kamu' (Ay.23). Tantangan terus menerus dari Kitab Suci adalah untuk mengikuti Tuhan dengan segenap hati kita dan tidak untuk berdebat dengan dosa.

Membaca ini lewat sudut pandang Perjanjian Baru, 'mengikut Tuhan' adalah mengikut Yesus. 'Yesus adalah Tuhan' adalah klaim utama dari Perjanjian Baru. (Lihat misalnya Roma 10:9.)

Kita mengetahui dalam renungan ini berapa banyak yang tersedia bagi mereka yang mengikut Yesus dengan sepenuh hati, menaruh iman mereka dan percaya kepada-Nya, dan menawarkan diri untuk melakukan kehendak-Nya. Ini adalah panggilan Anda. Sewaktu Anda melakukan ini, Yesus mengutus Anda ke dunia dengan kuasa dan wewenang untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan yang sakit.

Doa

Tuhan, aku ingin menjadi seperti Kaleb dan Yosua dan mengikuti Engkau dengan sepenuh hati. Hari ini aku ingin mengikuti teladan-Mu dan menawarkan diri untuk melakukan kehendak-Mu. Bantu aku untuk melayani dengan kuasa dan otoritas, untuk memberitakan Injil dan menyembuhkan yang sakit

Pippa menambahkan

Lukas 9:2–3

Yesus 'mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.”

Anda harus tahu apa yang kami bawa saat kami melakukan perjalanan ke berbagai negara. Kami sepertinya tidak mampu bepergian dengan hanya membawa sedikit barang bawaan! Suatu kali, saya harus memberi tahu Nicky bahwa mereka tampaknya tidak membawa raket bersama mereka!

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Cartoon © Charlie Mackesy.

Corrie ten Boom, The Hiding Place, (Hodder & Stoughton, 2004) p. 196

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.