Tetap Maju
pengantar
‘Bisakah Anda melihat?’ asistennya bertanya sembari mata Carter menyesuaikan dengan kondisi yang setengah gelap. Carter bisa melihat dengan cukup baik, tetapi dia kesulitan berbicara karena kilauan harta yang tersebar di hadapannya.
Selama lebih dari 2000 tahun, turis, perampok kubur dan arkeolog telah mencari makam-makam Firaun Mesir. Diperlengkapi dengan beberapa potongan bukti, pencarian arkeologis Inggris Howard Carter setelah bertahun-tahun tampaknya menemui kegagalan.
Tetapi, Carter tetap maju dan akhirnya membongkar kubur Mesir Kuno. Tak ada seorangpun di dunia modern yang pernah melihat yang seperti itu. Jasad raja yang terawetkan balsam terbaring dalam 3 peti lapisan, yang paling dalam terbuat dari emas padat. Pada kepala raja terdapat topeng wajah emas yang sangat bagus dan banyaknya perhiasan ditemukan di sekujur jasad dan dalam kain pembungkusnya.
Ruang-ruang lain berjejalan dengan patung-patung, sebuah kereta kuda, senjata-senjata, peti-peti, vas-vas, belati-belati, perhiasan dan sebuah singgasana. Itu adalah makam yang tak ternilai dan harta Raja Tutankhamun, yang memerintah dari 1352 sampai 1343 SM. Setelah 3256 tahun, pada tanggal 26 November 1922, Carter menghasilkan penemuan ini.
Howard Carter menjadikannya temuan arkeologis yang paling menggembirakan di dunia karena dia tidak menyerah mencari. Dia tetap maju. Dia gigih. Sungai membelah batu bukan karena kekuatannya tetapi karena kegigihannya.
Allah mengasihi Anda. Allah tidak memaksa diri-Nya pada Anda, tetapi Dia berjanji menyatakan diri-Nya pada Anda bila Anda dengan gigih mencari-Nya.
Amsal 8:32–36
32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku,
karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak;
janganlah mengabaikannya.
34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku,
yang setiap hari menunggu pada pintuku,
yang menjaga tiang pintu gerbangku.
35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup,
dan Tuhan berkenan akan dia.
36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya;
semua orang yang membenci aku, mencintai maut.”
Komentar
Mencari hikmat Allah setiap hari
Kita dapat melihat di sini gambaran ajaib akan apa yang Anda lakukan tiap hari ketika Anda membuka Akitab Anda dan mencari Allah. Anda ‘setiap hari menunggu pada pintu[Nya], yang menjaga tiang pintu gerbang[Nya]’ (Ay.34). Inilah cara hidup yang sempurna. Inilah cara agar ‘TUHAN berkenan akan dia [Anda]’ (Ay.35). Sangat penting. Hal ini adalah persoalan hidup dan mati (Ay.35-36).
Kita telah menyaksikan bahwa hikmat dari kitab Amsal menjadi pendahuluan tentang Kristus, yang adalah Hikmat Allah. Bukan hanya soal belajar beberapa ‘tips yang top bagi kehidupan’, tetapi belajar dari sumber hikmat itu sendiri.
Mencari Allah membutuhkan disiplin dan kesabaran. Anda harus belajar menanti Allah. Anda bisa kelewatan bila Anda tergesa-gesa.
Doa
TUHAN, terimakasih karena ketika aku menemukan-Mu, aku menemukan hidup. Bantu aku untuk mencari-Mu tiap hari, untuk dengan sabar menanti-Mu dan untuk mendengarkan petunjuk-Mu.
Lukas 11:5–32
5 Lalu kata-Nya kepada mereka: “Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, 6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; 7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. 8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.
9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 10 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 11 Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? 12 Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? 13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Yesus dan Beelzebul
(Mat. 12:22-30; Mrk. 3:22-27)
14 Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak. 15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: “Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.” 16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia. 17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. 18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. 19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. 20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. 21 Apabila seorang yang kuat dan yang lengkap bersenjata menjaga rumahnya sendiri, maka amanlah segala miliknya. 22 Tetapi jika seorang yang lebih kuat dari padanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata, yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya.
23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”
Kembalinya roh jahat
(Mat. 12:43-45)
24 “Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. 25 Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur. 26 Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.”
Siapa yang berbahagia
27 Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.” 28 Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya.”
Tanda Yunus
(Mat. 12:38-42)
29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. 30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini. 31 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo! 32 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!”
Komentar
Mencari Roh Allah dengan gigih
Yesus mendorong Anda untuk tetap bertekun. Dia menceritakan kisah untuk menunjukkan kuasa ‘kegigihan’ (Ay.8) bahkan dalam hubungan manusia yang tak sempurna (Ay.5-8).
Dia kemudian menjelaskan bagaimana kegigihan sama pentingnya dalam hubungan Anda dengan Allah. ‘Mintalah... carilah... ketoklah... Karena setiap orang yang terus meminta, menerima; dan setiap orang yang terus mencari, mendapat; dan setiap orang yang terus mengetok, baginya pintu dibukakan’ (Ay.9-10).
Yesus secara khusus mengaitkan ini dengan penerimaan Roh Kudus (Ay.13). Tetaplah mencari lebih banyak Roh Kudus dan hikmat serta kuasa-Nya dalam hidup Anda.
Yesus mengatasi beberapa kesulitan dasar yang mungkin Anda alami selagi menerima dari Allah.
Keraguan
Orang-orang memiliki banyak keraguan. Mereka bertanya-tanya, ‘Jika saya meminta, akankah saya menerima?’ Yesus berkata: ‘Mintalah, maka akan diberikan kepadamu’ (Ay.9).Yesus pasti tahu bahwa mereka agak peragu karena Dia mengulanginya dalam cara yang berbeda: ‘Carilah maka kamu akan mendapat.’ Dan lagi, kata-Nya untuk kali ketiga: ‘Ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.’
Dia tahu sifat manusia jadi dia lanjut keempat kali: ‘Karena setiap orang yang meminta menerima’ (Ay.10). Mereka tidak yakin jadi Dia berkata untuk kali kelima: ‘setiap orang yang mencari, mendapat.’ Dan keenam kali: ‘setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.’
Mengapa Dia mengatakannya 6 kali? Karena Dia tahu kita cenderung untuk meragu. Mungkin Anda menganggapnya sulit untuk dipercaya bahwa Allah akan memberikan Anda segalanya. Izinkanlah sesuatu yang seindah Roh Kudus dan anugerah-Nya yang berasal dari Roh hadir dalam hidup Anda.
Ketakutan
Meski Anda telah lolos halangan pertama yaitu keraguan, Anda mungkin tersandung di penghalang selanjutnya yaitu ketakutan. Ketakutan itu soal apa yang Anda akan terima. Apakah itu akan jadi sesuatu yang baik?Yesus menggunakan analogi bapa manusia. Bila anak meminta ikan, tak mungkin bapa akan memberi ular. Bila anak meminta telur, tak mungkin bapa akan memberi kalajengking (Ay.11-12). Tak mungkin kita memperlakukan anak-anak kita seperti itu.
Yesus lanjut berkata bahwa dalam perbandingan dengan Allah, kita adalah jahat! Jika kita tidak mau memperlakukan anak-anak kita demikian, tak mungkin Allah juga akan memperlakukan kita demikian. Allah tidak akan mengecewakan Anda. Bila Anda meminta Roh Kudus dan segala anugerah ajaib, itulah tepatnya yang akan Anda terima (Ay.13).
Ketidakcukupan
Tentu, penting untuk meminta ampun dan berbalik dari segala yang salah. Namun, setelah berbuat demikian, Anda mungkin ada perasaan tidak layak dan tidak cukup. Anda mungkin tidak percaya bahwa Allah akan memberikan Anda apapun.Kadang lebih mudah untuk percaya bahwa Dia akan memberi anugerah kepada orang-orang Kristen yang maju, tapi bukan kita. Tapi Yesus jelas berkata, ‘Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya’ (Ay.13).
Bagian kedua dari renungan ini mengajarkan kita untuk memastikan kita mencari hal-hal yang benar. Beberapa orang mencari, ‘tanda-tanda dari sorga’ (Ay.16). Orang-orang yang sama ini mengaitkan pekerjaan Yesus melalui Roh Kudus dengan pekerjaan iblis (Ay.15).
Yesus mengemukakan bahwa iblis tidak mengusir setan (Ay.17-20) seperti yang dilakukan Yesus. Lalu Dia berkata pada mereka untuk tidak mencari ‘tanda-tanda’. Satu-satunya tanda yang diperlukan adalah tanda kebangkitan (Ay.29-30). Inilah tanda bahwa Yesus itu lebih besar daripada Salomo dan Yunus (Ay.31-32).
Jangan cari hal-hal yang salah. Dan janganlah menyerah mencari Allah, kerajaan-Nya, kebenaran-Nya, dan Roh Kudus-Nya.
Doa
TUHAN, saat ini kuminta Engkau untuk memenuhi kembali aku dengan kasih, kuasa, dan hikmat yang datang dari Roh-Mu.
Ulangan 4:15–5:33
15 Hati-hatilah sekali – sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari Tuhan berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api – 16 supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apa pun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan; 17 yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara, 18 atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi; 19 dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan Tuhan, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka, 20 sedangkan Tuhan telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini. 21 Tetapi Tuhan menjadi murka terhadap aku oleh karena kamu, dan Ia bersumpah, bahwa aku tidak akan menyeberangi sungai Yordan dan tidak akan masuk ke dalam negeri yang baik, yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu. 22 Sebab aku akan mati di negeri ini dan tidak akan menyeberangi sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan menduduki negeri yang baik itu. 23 Hati-hatilah, supaya jangan kamu melupakan perjanjian Tuhan, Allahmu, yang telah diikat-Nya dengan kamu dan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang oleh Tuhan, Allahmu, dilarang kauperbuat. 24 Sebab Tuhan, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu. 25 Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu lalu kamu berlaku busuk dengan membuat patung yang menyerupai apa pun juga, dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Nya, 26 maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah. 27 Tuhan akan menyerakkan kamu di antara bangsa-bangsa dan hanya dengan jumlah yang sedikit kamu akan tinggal di antara bangsa-bangsa, ke mana Tuhan akan menyingkirkan kamu. 28 Maka di sana kamu akan beribadah kepada allah, buatan tangan manusia, dari kayu dan batu, yang tidak dapat melihat, tidak dapat mendengar, tidak dapat makan dan tidak dapat mencium. 29 Dan baru di sana engkau mencari Tuhan, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
30 Apabila engkau dalam keadaan terdesak dan segala hal ini menimpa engkau di kemudian hari, maka engkau akan kembali kepada Tuhan, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya. 31 Sebab Tuhan, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 32 Sebab cobalah tanyakan, dari ujung langit ke ujung langit, tentang zaman dahulu, yang ada sebelum engkau, sejak waktu Allah menciptakan manusia di atas bumi, apakah ada pernah terjadi sesuatu hal yang demikian besar atau apakah ada pernah terdengar sesuatu seperti itu. 33 Pernahkah suatu bangsa mendengar suara ilahi, yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti yang kaudengar dan tetap hidup? 34 Atau pernahkah suatu allah mencoba datang untuk mengambil baginya suatu bangsa dari tengah-tengah bangsa yang lain, dengan cobaan-cobaan, tanda-tanda serta mujizat-mujizat dan peperangan, dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung dan dengan kedahsyatan-kedahsyatan yang besar, seperti yang dilakukan Tuhan, Allahmu, bagimu di Mesir, di depan matamu? 35 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia. 36 Dari langit Ia membiarkan engkau mendengar suara-Nya untuk mengajari engkau, di bumi Ia membiarkan engkau melihat api-Nya yang besar, dan segala perkataan-Nya kaudengar dari tengah-tengah api. 37 Karena Ia mengasihi nenek moyangmu dan memilih keturunan mereka, maka Ia sendiri telah membawa engkau keluar dari Mesir dengan kekuatan-Nya yang besar, 38 untuk menghalau dari hadapanmu bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu, untuk membawa engkau masuk ke dalam negeri mereka dan memberikannya kepadamu menjadi milik pusakamu, seperti yang terjadi sekarang ini. 39 Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain. 40 Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk selamanya.”
Kota-kota perlindungan di seberang sungai Yordan
41 Lalu Musa mengkhususkan tiga kota di seberang sungai Yordan, di sebelah timur, 42 supaya orang yang membunuh sesamanya manusia dengan tidak sengaja dan dengan tidak memusuhinya lebih dahulu, dapat melarikan diri ke sana, sehingga ia, apabila melarikan diri ke salah satu kota itu, dapat tetap hidup. 43 Kota-kota itu adalah: Bezer di padang gurun, di daerah dataran tinggi, untuk orang Ruben; Ramot di Gilead untuk orang Gad dan Golan di Basan untuk orang Manasye.
Pendahuluan pengajaran Musa
44 Inilah hukum Taurat yang dipaparkan Musa kepada orang Israel. 45 Inilah peringatan, ketetapan dan peraturan, yang dikatakan Musa kepada orang Israel, dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir, 46 di seberang sungai Yordan, di lembah di tentangan Bet-Peor, di negeri Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon, yang dipukul kalah oleh Musa dan orang Israel dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir. 47 Negerinya diduduki mereka, dan juga negeri Og, raja negeri Basan: kedua-duanya raja orang Amori, yang diam di seberang sungai Yordan, di sebelah timur, 48 mulai dari Aroër, di tepi sungai Arnon, sampai gunung Siryon – itulah gunung Hermon – 49 serta seluruh dataran di seberang sungai Yordan, di sebelah timur, sampai Laut Araba, di kaki lereng gunung Pisga.
Kesepuluh firman
5Musa memanggil seluruh orang Israel berkumpul dan berkata kepada mereka: “Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini kuperdengarkan kepadamu, supaya kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan setia. 2 Tuhan, Allah kita, telah mengikat perjanjian dengan kita di Horeb. 3 Bukan dengan nenek moyang kita Tuhan mengikat perjanjian itu, tetapi dengan kita, kita yang ada di sini pada hari ini, kita semuanya yang masih hidup. 4 Tuhan telah bicara dengan berhadapan muka dengan kamu di gunung dan di tengah-tengah api – 5 aku pada waktu itu berdiri antara Tuhan dan kamu untuk memberitahukan firman Tuhan kepadamu, sebab kamu takut kepada api dan kamu tidak naik ke gunung – dan Ia berfirman:
6 Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
7 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. 8 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. 9 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, 10 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
11 Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan, sebab Tuhan akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
12 Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu. 13 Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, 14 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat Tuhan, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau lembumu, atau keledaimu, atau hewanmu yang mana pun, atau orang asing yang di tempat kediamanmu, supaya hambamu laki-laki dan hambamu perempuan berhenti seperti engkau juga. 15 Sebab haruslah kauingat, bahwa engkau pun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh Tuhan, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan hari Sabat.
16 Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.
17 Jangan membunuh.
18 Jangan berzinah.
19 Jangan mencuri.
20 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
21 Jangan mengingini isteri sesamamu, dan jangan menghasratkan rumahnya, atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apa pun yang dipunyai sesamamu.
22 Firman itulah yang diucapkan Tuhan kepada seluruh jemaahmu dengan suara nyaring di gunung, dari tengah-tengah api, awan dan kegelapan, dan tidak ditambahkan-Nya apa-apa lagi. Ditulis-Nya semuanya pada dua loh batu, lalu diberikan-Nya kepadaku.”
Orang Israel takut menghadapi kedatangan Tuhan
23 “Ketika kamu mendengar suara itu dari tengah-tengah gelap gulita, sementara gunung itu menyala, maka kamu, yakni semua kepala sukumu dan para tua-tuamu, mendekati aku, 24 dan berkata: Sesungguhnya, Tuhan, Allah kita, telah memperlihatkan kepada kita kemuliaan dan kebesaran-Nya, dan suara-Nya telah kita dengar dari tengah-tengah api. Pada hari ini telah kami lihat, bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup. 25 Tetapi sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami lebih lama lagi mendengar suara Tuhan, Allah kita, kami akan mati. 26 Sebab makhluk manakah yang telah mendengar suara dari Allah yang hidup yang berbicara dari tengah-tengah api, seperti kami dan tetap hidup? 27 Mendekatlah engkau dan dengarkanlah segala yang difirmankan Tuhan, Allah kita, dan engkaulah yang mengatakan kepada kami segala yang difirmankan kepadamu oleh Tuhan, Allah kita, maka kami akan mendengar dan melakukannya.
28 Ketika Tuhan mendengar perkataanmu itu, sedang kamu mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah Tuhan kepadaku: Telah Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang dikatakan mereka itu baik. 29 Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! 30 Pergilah, katakanlah kepada mereka: Kembalilah ke kemahmu. 31 Tetapi engkau, berdirilah di sini bersama-sama dengan Aku, maka Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang harus kauajarkan kepada mereka, supaya mereka melakukannya di negeri yang Kuberikan kepada mereka untuk dimiliki.
32 Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri. 33 Segenap jalan, yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki.”
Komentar
Mencari hadirat Allah segenap hati
Anda dapat berhubungan pribadi dengan Allah. Allah berkata kepada umat-Nya, ‘Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHANlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia’ (4:35).
Musa berkata kepada umat Allah bahwa mereka akan tercerai-berai di antara bangsa-bangsa (Ay.27). Tapi dia berkata, ‘Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu’ (Ay.29).
Kita melihat penekanan yang sama pada hubungan kita dengan Allah di awal 10 Perintah dalam hukum Taurat. Kita hidup di dunia yang hanya menganggap satu-satunya hal yang penting adalah bagaimana kita berhubungan dengan orang lain. Bagaimana kita berhubungan dengan sesama sangat penting dan itu pokok perintah 6 hingga 10 (5:16-21). Namun, ada sesuatu yang lebih penting daripada berhubungan dengan sesama. Hubungan Anda dengan Allahlah aspek yang terpenting dalam hidup.
Dari hubungan inilah kasih Anda bagi sesama harus mengalir. Allah bukan opsi tambahan dalam hidup Anda. Musa berkata, ‘Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan’ (Ay.4:24). Dia mengasihi Anda. Dia memilih Anda dan ingin memberkati Anda dengan hadirat-Nya (Ay.37). Dia adalah ‘Allah Penyayang’ (Ay.31). Dia telah membebaskan Anda dari tertawan, seperti Dia telah membebaskan bangsa Israel: ‘Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan’ (5:6).
Di dalam konteks inilah Musa menjelaskan untuk menaruh hubungan Anda dengan Allah di atas segalanya (perintah 1-4, Ay.6-15). Prioritas selanjutnya adalah hubungan Anda dalam keluarga (perintah 5, Ay.16). Lalu hubungan Anda dengan sesama (perintah 6-9, Ay.17-20). Terakhir, perintah nomor 10 tentang kehidupan pikiran Anda (Ay.21).
Musa berkata kepada umat untuk ‘mendengarkan’ ketetapan dan peraturan, ‘mempelajarinya’, ‘melakukannya dengan setia’ (Ay.1). Seperti Howard Carter, tetap maju. Carilah Allah setiap hari, dengan gigih dan segenap hati, dan Anda akan menemukan hidup yang sempurna, dan itu akan mengubahkan cara Anda mengasihi dan melayani sesama.
Doa
TUHAN, aku mencari hadirat-Mu saat ini dengan segenap hati. Bantu aku untuk mengalami secara pribadi kasih dan kekuatan-Mu, untuk mendengarkan perintah-Mu, untuk mematuhinya dan tinggal dalam perkenanan-Mu.
Pippa menambahkan
Ulangan 5:29a
‘Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku.’
Mudah untuk takut akan hal-hal yang menakutkan (saya takut ketinggian, ular, anjing menggeram dan orang kasar). Tetapi bentuk ketakutan yang benar (hormat) akan Allah kita itu bagus. Saya perlu lebih banyak menghormati Allah untuk menjaga semuanya dalam sudut pandang yang benar. Saya menyukai bagian lanjutan ayat ini: ‘supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!’ (Ay.29b).
App
Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.
Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.
Referensi
Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.
Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)
Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.