Hari 72

Miliki Keyakinan tentang Masa Depan Ana

Kebijaksanaan Mazmur 33:1–11
Perjanjian Baru Markus 16:1–20
Perjanjian Lama Imamat 25:1–26:13

pengantar

Apa yang ada di masa depan untuk Anda?

Para futurolog memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Misalnya, telah diprediksi bahwa beberapa bayi yang lahir hari ini akan hidup sampai usia 150 tahun. Beberapa prediksi mereka mungkin menjadi kenyataan, sedangkan yang lain mungkin tidak.

  • Pada tahun 1962, Perusahaan Rekaman Decca menolak The Beatles. Mereka berkata, ’Kami tidak suka suara mereka, dan tren musik gitar sedang terpuruk.’

  • Pada tahun 1977 Ken Olson, Pimpinan Digital Equipment Co., berkata, 'Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk tidak menginginkan komputer di rumah mereka.'

Ada hal-hal tertentu tentang masa depan yang tidak kita ketahui dan yang tidak seharusnya kita ketahui. Namun, ada hal-hal lain yang dapat Anda ketahui tentang masa depan dan itu membuat perbedaan nyata dalam kehidupan Anda sekarang. Dalam renungan hari ini, kita melihat tiga alasan mengapa, jika Anda menaruh kepercayaan Anda kepada Tuhan, Anda dapat yakin tentang masa depan Anda.

Kebijaksanaan

Mazmur 33:1–11

Puji-pujian kepada Allah Israel

33Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam Tuhan!
  Sebab memuji-muji itu layak bagi orang-orang jujur.
2 Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi,
  bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!
3 Nyanyikanlah bagi-Nya nyanyian baru;
  petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai!
4 Sebab firman Tuhan itu benar,
  segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan.
5 Ia senang kepada keadilan dan hukum;
  bumi penuh dengan kasih setia Tuhan.
6 Oleh firman Tuhan langit telah dijadikan,
  oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
7 Ia mengumpulkan air laut seperti dalam bendungan,
  Ia menaruh samudera raya ke dalam wadah.
8 Biarlah segenap bumi takut kepada Tuhan,
  biarlah semua penduduk dunia gentar terhadap Dia!
9 Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi;
  Dia memberi perintah, maka semuanya ada.

10 Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa;
  Ia meniadakan rancangan suku-suku bangsa;
11 tetapi rencana Tuhan tetap selama-lamanya,
  rancangan hati-Nya turun-temurun.

Komentar

Rancangan Allah

'Tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya' (Ay.11). Tuhan punya rencana. Tuhan memiliki rencana yang indah untuk hidup Anda. Dia memiliki ‘rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan’ (Yeremia 29:11).

Keyakinan pemazmur tentang masa depan disebabkan oleh pemazmur yang melihat kembali ke masa lalu. Ia merenungkan apa yang telah dilakukan Allah melalui 'firman Tuhan' (Mazmur 33:6a).

Ketika kita membaca mazmur ini melalui sudut pandang Perjanjian Baru, kita melihat bahwa semua melalui Yesus (Firman Allah) seluruh dunia menjadi ada (Ay.6-9). Dia adalah sosok yang merupakan sumber dari semua yang 'benar' (Ay.4a). Dia ‘setia’ (Ay.4b). Dia 'senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN'(Ay.5).

Atas dasar inilah para pemazmur dapat meyakini bahwa 'rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun' (Ay.11). Pemerintah dan manusia selalu membuat rencana. Namun, rencana tersebut mungkin gagal (Ay.10). Tetapi, Anda dapat meyakini rencana Tuhan baik untuk Anda dan untuk hidup Anda.

Tanggapan yang tepat untuk semua ini adalah pujian - untuk bernyanyi dengan sukacita kepada Tuhan dan untuk memuji dia dengan instrumen, untuk menulis lagu baru, untuk menggunakan setiap keterampilan dan kemampuan musik, dan bahkan membuat banyak suara (!) ('petiklah kecapi baik-baik dengan sorak-sorai', Ay.3b).

Doa

Tuhan, terima kasih bahwa Engkau memiliki rencana yang indah untukku. Terima kasih karena Engkau memegang kendali penuh atas sejarah, masa depan, dan kehidupanku.

Perjanjian Baru

Markus 16:1–20

Kebangkitan Yesus

(Mat. 28:1-10; Luk. 24:1-12; Yoh. 20:1-10)
16Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. 2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?” 4 Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling. 5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut, 6 tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. 7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.” 8 Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut.

Dengan singkat mereka sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu. Yesus beberapa kali menampakkan diri dan mengutus murid-murid-Nya Yesus terangkat ke sorga

9 Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. 10 Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. 11 Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.

12 Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. 13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya.

14 Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. 15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20 Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Komentar

Kuasa kebangkitan

Kebangkitan Yesus benar-benar terjadi. Ketika para wanita tiba di makam, mereka menemukan batu besar, yang menghalangi jalan masuk, telah berpindah. Yesus telah dibangkitkan. Dia tidak ada lagi di sana. Mereka melihat sendiri bahwa kubur itu kosong (Ay.6-8).

Penting bahwa saksi-saksi pertama dari kebangkitan yang dicatat dalam semua Injil adalah wanita. Kesaksian wanita secara luas dianggap tidak dapat diandalkan (di kebanyakan pengadilan Yahudi bahkan tidak diizinkan). Namun, ketika pertama kali muncul di hadapan mereka, Yesus menegaskan pentingnya dan peran perempuan dalam komunitas barunya.

Hal ini juga memberikan kisah kebenaran dari kisah yang dialami oleh seorang saksi mata. Gereja mula-mula mungkin tidak akan pernah menemukan ciri cerita ini.

Faktanya adalah bahwa kebangkitan itu, pada mulanya, tidak dapat dipercaya bagi para murid pertama seperti bagi banyak orang dewasa ini. Ketika murid-murid lain diberitahu tentang kebangkitan Yesus, mereka tidak percaya (Ay.11,13) sampai mereka melihat Yesus yang bangkit bagi di hadapan mereka sendiri. Namun, ketika mereka menyaksikan kebangkitan-Nya, baik di kubur atau di salah satu dari banyak penampakan kebangkitan Yesus berikutnya (Ay.12,14), kehidupan mereka berubah. Mereka diubahkan dari rasa takut menjadi iman, dari kegelisahan menuju tindakan dan dari keputusasaan menuju harapan.

Sebagai efek dari kebangkitan, Anda dapat menghadapi masa depan dengan keyakinan:

  1. Percaya diri tentang masa depan kekal Anda

    Hidup ini bukanlah akhir dari segalanya. Ada kehidupan selanjutnya setelah kematian. Ketika Yesus dibangkitkan dari antara orang mati, maka di dalam Kristus Anda akan dibangkitkan bersama dengan-Nya (lihat 1 Korintus 15).

    Seperti yang ditulis Tim Keller, ‘Mengapa begitu sulit melakukan hal yang benar jika Anda tahu itu akan merugikan uang, reputasi, bahkan mungkin hidup Anda? Mengapa begitu sulit menghadapi kematian Anda sendiri atau kematian orang yang Anda cintai? Hal ini sangat sulit karena kami pikir dunia yang rusak ini adalah satu-satunya dunia yang akan kita miliki... Tetapi ketika Yesus bangkit, maka masa depan Anda jauh lebih indah, dan jauh lebih pasti, daripada itu. "

  2. Percaya diri tentang kehidupan masa depan Anda

    Yesus hidup. Dia menyertai Anda sewaktu Anda 'pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada semua makhluk’ (Markus 16:15). Anda, seperti para murid, ditugaskan untuk pergi keluar dan memberitakan kabar baik ke seluruh dunia. Anda dapat meyakini kekuatan Tuhan akan menyertai Anda. Anda dapat mengharapkan tanda-tanda yang kuat untuk menyertai pesan Anda - mengusir setan, berbicara dalam bahasa lidah, dan menyembuhkan orang sakit. Inilah yang terjadi (Ay.20) dan inilah yang seharusnya kita harapkan hari ini.

    Kesembuhan, misalnya, tidak terbatas pada mereka yang memiliki karunia penyembuhan khusus, tetapi untuk semua 'yang percaya' (Ay.17). Tuhanlah yang menyembuhkan, tetapi dia melibatkan Anda dalam rencananya: ‘dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya’ (Ay.20).

    Ada berbagai model dalam Perjanjian Baru, tetapi mereka selalu sederhana. Kesembuhan datang 'dalam nama Yesus' (Ay.17). Model yang paling umum adalah yang Yesus katakan di sini - penumpangan tangan: 'mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh' (Ay.18).

Doa

Terima kasih, Tuhan, atas kebangkitan Yesus. Terima kasih, aku dapat menghadapi masa depan dengan harapan dan keyakinan karena Engkau hidup dan menyertaiku.

Perjanjian Lama

Imamat 25:1–26:13

Tahun Sabat dan tahun Yobel

25Tuhan berfirman kepada Musa di gunung Sinai: 2 “Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi Tuhan. 3 Enam tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, dan enam tahun lamanya engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanah itu, 4 tetapi pada tahun yang ketujuh haruslah ada bagi tanah itu suatu sabat, masa perhentian penuh, suatu sabat bagi Tuhan. Ladangmu janganlah kautaburi dan kebun anggurmu janganlah kaurantingi. 5 Dan apa yang tumbuh sendiri dari penuaianmu itu, janganlah kautuai dan buah anggur dari pokok anggurmu yang tidak dirantingi, janganlah kaupetik. Tahun itu harus menjadi tahun perhentian penuh bagi tanah itu. 6 Hasil tanah selama sabat itu haruslah menjadi makanan bagimu, yakni bagimu sendiri, bagi budakmu laki-laki, bagi budakmu perempuan, bagi orang upahan dan bagi orang asing di antaramu, yang semuanya tinggal padamu. 7 Juga bagi ternakmu, dan bagi binatang liar yang ada di tanahmu, segala hasil tanah itu menjadi makanannya.

8 Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun. 9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu. 10 Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya. 11 Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya. 12 Karena tahun itu adalah tahun Yobel, haruslah itu kudus bagimu; hasil tahun itu yang hendak kamu makan harus diambil dari ladang. 13 Dalam tahun Yobel itu kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya.

14 Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain. 15 Apabila engkau membeli dari sesamamu haruslah menurut jumlah tahun sesudah tahun Yobel, dan apabila ia menjual kepadamu haruslah menurut jumlah tahun panen. 16 Makin besar jumlah tahun itu, makin besarlah pembeliannya, dan makin kecil jumlah tahun itu, makin kecillah pembeliannya, karena jumlah panenlah yang dijualnya kepadamu. 17 Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah Tuhan, Allahmu.

18 Demikianlah kamu harus melakukan ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-Ku serta melakukannya, maka kamu akan diam di tanahmu dengan aman tenteram. 19 Tanah itu akan memberi hasilnya, dan kamu akan makan sampai kenyang dan diam di sana dengan aman tenteram. 20 Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun yang ketujuh itu, bukankah kami tidak boleh menabur dan tidak boleh mengumpulkan hasil tanah kami? 21 Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun. 22 Dalam tahun yang kedelapan kamu akan menabur, tetapi kamu akan makan dari hasil yang lama sampai kepada tahun yang kesembilan, sampai masuk hasilnya, kamu akan memakan yang lama.”

Penebusan tanah

23 “Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang asing dan pendatang bagi-Ku. 24 Di seluruh tanah milikmu haruslah kamu memberi hak menebus tanah. 25 Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga harus menjual sebagian dari miliknya, maka seorang kaumnya yang berhak menebus, yakni kaumnya yang terdekat harus datang dan menebus yang telah dijual saudaranya itu. 26 Apabila seseorang tidak mempunyai penebus, tetapi kemudian ia mampu, sehingga didapatnya yang perlu untuk menebus miliknya itu, 27 maka ia harus memasukkan tahun-tahun sesudah penjualannya itu dalam perhitungan, dan kelebihannya haruslah dikembalikannya kepada orang yang membeli dari padanya, supaya ia boleh pulang ke tanah miliknya. 28 Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk mengembalikannya kepadanya, maka yang telah dijualnya itu tetap di tangan orang yang membelinya sampai kepada tahun Yobel; dalam tahun Yobel tanah itu akan bebas, dan orang itu boleh pulang ke tanah miliknya.”

Penebusan rumah

29 “Apabila seseorang menjual rumah tempat tinggal di suatu kota yang berpagar tembok, maka hak menebus hanya berlaku selama setahun mulai dari hari penjualannya; hak menebus berlaku hanya satu tahun. 30 Tetapi jikalau rumah itu tidak ditebus dalam jangka waktu setahun itu, rumah itu secara mutlak menjadi milik si pembeli turun-temurun; dalam tahun Yobel rumah itu tidaklah bebas. 31 Tetapi rumah-rumah di desa-desa yang tidak dikelilingi pagar tembok haruslah dianggap sama dengan ladang-ladang di negeri itu, atasnya harus ada hak menebus dan dalam tahun Yobel rumah itu harus bebas. 32 Mengenai rumah-rumah di kota-kota orang Lewi, hak menebus rumah-rumah itu ada pada orang-orang Lewi untuk selama-lamanya. 33 Sekalipun dari antara orang Lewi yang melakukan penebusan, tetapi rumah yang terjual di kota miliknya itu haruslah bebas dalam tahun Yobel, karena segala rumah di kota-kota orang Lewi adalah milik mereka masing-masing di tengah-tengah orang Israel. 34 Dan padang penggembalaan sekitar kota-kota mereka janganlah dijual, karena itu milik mereka untuk selama-lamanya.” Perlakuan terhadap orang miskin

35 “Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu. 36 Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. 37 Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba. 38 Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, untuk memberikan kepadamu tanah Kanaan, supaya Aku menjadi Allahmu.

39 Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia. 40 Sebagai orang upahan dan sebagai pendatang ia harus tinggal di antaramu; sampai kepada tahun Yobel ia harus bekerja padamu. 41 Kemudian ia harus diizinkan keluar dari padamu, ia bersama-sama anak-anaknya, lalu pulang kembali kepada kaumnya dan ia boleh pulang ke tanah milik nenek moyangnya. 42 Karena mereka itu hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir, janganlah mereka itu dijual, secara orang menjual budak. 43 Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu. 44 Tetapi budakmu laki-laki atau perempuan yang boleh kaumiliki adalah dari antara bangsa-bangsa yang di sekelilingmu; hanya dari antara merekalah kamu boleh membeli budak laki-laki dan perempuan. 45 Juga dari antara anak-anak pendatang yang tinggal di antaramu boleh kamu membelinya dan dari antara kaum mereka yang tinggal di antaramu, yang dilahirkan di negerimu. Orang-orang itu boleh menjadi milikmu. 46 Kamu harus membagikan mereka sebagai milik pusaka kepada anak-anakmu yang kemudian, supaya diwarisi sebagai milik; kamu harus memperbudakkan mereka untuk selama-lamanya, tetapi atas saudara-saudaramu, orang-orang Israel, janganlah memerintah dengan kejam yang satu sama yang lain.

47 Apabila seorang asing atau seorang pendatang di antaramu telah menjadi mampu, sedangkan saudaramu yang tinggal padanya jatuh miskin, sehingga menyerahkan dirinya kepada orang asing atau pendatang yang di antaramu itu atau kepada seorang yang berasal dari kaum orang asing, 48 maka sesudah ia menyerahkan dirinya, ia berhak ditebus, yakni seorang dari antara saudara-saudaranya boleh menebus dia, 49 atau saudara ayahnya atau anak laki-laki saudara ayahnya atau seorang kerabatnya yang terdekat dari kaumnya atau kalau ia telah mampu, ia sendiri berhak menebus dirinya. 50 Bersama-sama dengan si pembelinya ia harus membuat perhitungan, mulai dari tahun ia menyerahkan dirinya kepada orang itu sampai kepada tahun Yobel, dan harga penjualan dirinya haruslah ditentukan menurut jumlah tahun-tahun itu; masa ia tinggal pada orang itu haruslah dihitung seperti masa kerja orang upahan. 51 Jikalau jumlah tahun itu masih besar, maka dari harga pembeliannya harus dikembalikan sebagai penebus dirinya menurut jumlah tahun itu. 52 Jika waktu yang masih tinggal sampai kepada tahun Yobel sedikit lagi saja, maka ia harus membuat perhitungan dengan orang itu; menurut jumlah tahun itulah ia harus membayar uang tebusan dirinya. 53 Demikianlah ia harus tinggal padanya sebagai orang upahan dari tahun ke tahun. Janganlah ia diperintah dengan kejam oleh orang itu di depan matamu. 54 Tetapi jikalau ia tidak ditebus dengan cara demikian, maka ia harus diizinkan keluar dalam tahun Yobel, ia bersama-sama anak-anaknya. 55 Karena pada-Kulah orang Israel menjadi hamba; mereka itu adalah hamba-hamba-Ku yang Kubawa keluar dari tanah Mesir; Akulah Tuhan, Allahmu.”

Berkat

26“Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah Tuhan, Allahmu. 2 Kamu harus memelihara hari-hari Sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku, Akulah Tuhan. 3 Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada perintah-Ku serta melakukannya, 4 maka Aku akan memberi kamu hujan pada masanya, sehingga tanah itu memberi hasilnya dan pohon-pohonan di ladangmu akan memberi buahnya. 5 Lamanya musim mengirik bagimu akan sampai kepada musim memetik buah anggur dan lamanya musim memetik buah anggur akan sampai kepada musim menabur. Kamu akan makan makananmu sampai kenyang dan diam di negerimu dengan aman tenteram. 6 Dan Aku akan memberi damai sejahtera di dalam negeri itu, sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apa pun; Aku akan melenyapkan binatang buas dari negeri itu, dan pedang tidak akan melintas di negerimu. 7 Kamu akan mengejar musuhmu, dan mereka akan tewas di hadapanmu oleh pedang. 8 Lima orang dari antaramu akan mengejar seratus, dan seratus orang dari antaramu akan mengejar selaksa dan semua musuhmu akan tewas di hadapanmu oleh pedang. 9 Dan Aku akan berpaling kepadamu dan akan membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak dan Aku akan meneguhkan perjanjian-Ku dengan kamu. 10 Kamu masih akan makan hasil lama dari panen yang lampau, dan hasil lama itu akan kamu keluarkan untuk menyimpan yang baru. 11 Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu. 12 Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku. 13 Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa kamu keluar dari tanah Mesir, supaya kamu jangan lagi menjadi budak mereka. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak.”

Komentar

Janji Allah

Meskipun Anda tidak dapat mengetahui secara pasti tentang masa depan, yakinlah bahwa Tuhan menyediakannya untuk masa depan Anda. Dalam pasal 26, Allah berjanji bahwa jika Anda mematuhi-Nya, Anda akan menikmati buah (Ay.4), kenyang, aman tentram (Ay.5), damai sejahtera (Ay.6), tidak panik (Ay.6), beranak cucu (Ay.9) ), kehadiran Tuhan (Ay.12) dan keyakinan 'berjalan dengan tegak' (Ay. 13).

Tuhan berkata, 'Jikalau kamu hidup menurut ketetapan-Ku... Kamu akan makan makananmu sampai kenyang dan diam di negerimu dengan aman tenteram... sehingga kamu akan berbaring dengan tidak dikejutkan oleh apapun... membuat kamu beranak cucu serta bertambah banyak... hadir di tengah-tengahmu' (Ay.3–13, TB).

Ini adalah rencana jangka panjang Tuhan untuk masa depan Anda. Anda akan menghadapi pencobaan dan kesulitan dalam kehidupan ini ketika Anda berusaha untuk menaati Allah, tetapi melalui Yesus Anda dapat menikmati berkat Tuhan bahkan saat ini juga.

Dalam pasal 25, kita melihat beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menaati Tuhan. Beberapa dari ini, tentu saja, spesifik untuk Israel kuno, tetapi beberapa diantaranya dapat berlaku untuk semua waktu.

Saya menyukai apa yang ditulis Joyce Meyer tentang tahun Yobel (Imamat 25) di mana semua utang diampuni dan semua penghutang diampuni dan dibebaskan: 'Dalam Kristus, setiap hari dapat menjadi tahun Yobel. Kita dapat memiliki dosa kita sendiri yang diampuni secara terus menerus melalui pertobatan dan iman kepada Yesus Kristus. Kita dapat menikmati tahun Yobel yang berkelanjutan. Masalah kita adalah bahwa kita berusaha membayar kesalahan kita kepada Tuhan, atau bahwa kita masih berusaha untuk menagih utang dari orang lain. Sama seperti Tuhan menghapuskan kesalahan kita dan mengampuni kita sehingga kita dapat menghapuskan utang orang lain dan memaafkan kesalahan siapa pun terhadap kita.’

Kunci untuk bab ini adalah 'jangan memanfaatkan satu sama lain' (14,17). Tidak cukup menjadi jujur - kita juga harus berbaik budi.

Ini sangat berbeda dari pandangan dunia. Dunia mengagumi seseorang yang menghasilkan uang - betapapun kejamnya. Mereka mungkin berhasil di satu sisi. Tetapi, Tuhan melihat bagaimana kita memperlakukan orang lain lebih dari seberapa banyak kita memiliki dan Dia melihat bagaimana kita memperlakukan orang miskin (Ay.25, 35,39).

Kita hanyalah hamba. Tuhan berkata, 'Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang asing dan pendatang bagi-Ku' (Ay.23). Beginilah caranya untuk bagaimana kita seharusnya menghargai harta benda. Itu semua milik Tuhan yang dipinjamkan kepada Anda. Tuhan mengajarkan umat-Nya bahwa tidak ada yang namanya kekayaan permanen. Anda memiliki apa yang Anda miliki sementara saja. Hanya Tuhan yang memiliki harta kekayaan secara permanen.

Doa

Terima kasih, Tuhan, atas semua janji berkat-Mu. Terima kasih, Engkau memiliki rencana jangka panjang untuk masa depanku. Terima kasih, suatu hari, aku akan dibangkitkan bersama Kristus untuk hidup penuh dan abadi.

Pippa menambahkan

Pada akhir pekan Alpha, selalu ada perasaan bahwa Tuhan berjalan di antara orang-orang-Nya dan menyatakan diri-Nya kepada mereka (Imamat 26:12). Dalam Ay. 13 dikatakan, 'Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan membuat kamu berjalan tegak'. Baru-baru ini, pada salah satu akhir pekan ini, seorang wanita muda mengatakan kepada saya bahwa ketakutannya telah hilang dan bebannya telah terangkat - dia tampak berseri-seri.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Email

Subscribe now to receive The Bible with Nicky and Pippa Gumbel in your inbox each morning. You’ll get one email each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Hunter Davies, The Beatles: The Authorized Biography, (McGraw-Hill Book Co., New York, 1968) p.131.

Tim Keller, King’s Cross: The Story of the World in the Life of Jesus, (Hodder and Stoughton, 2011) p.222

Joyce Meyer, Everyday Life Bible, (Faithwords, 2013) p.199

Jack Schofield, ‘Ken Olson Obituary’, The Guardian, 9 February 2011: https://www.theguardian.com/technology/2011/feb/09/ken-olsen-obituary

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.