Hari 90

Dikembalikan Seratus Kali Lipat

Kebijaksanaan Mazmur 38:14–23
Perjanjian Baru Lukas 8:1–18
Perjanjian Lama Bilangan 27:12–29:11

pengantar

Dia dibesarkan di salah satu keluarga yang terburuk di kota Manchester. Ayahnya pemabuk. Dia keluar dari sekolah saat usia 15 tahun. Dia kabur dari rumah. Dia tinggal di jalanan lalu bergabung dengan sebuah geng. Dia terlibat dalam kriminalitas dan berakhir di penjara. Ketika dia keluar penjara, dia berubah haluan dan bergabung dengan tentara. Namun, dia juga mengalami dua kali perceraian.

Tahun 1994, dia masuk ke gereja kami dan mengikuti Alpha. Dia memberikan hidupnya pada Kristus dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Dia mulai mengunjungi penjara. Dia bergabung dengan HTB staf untuk mengetuai pelayanan di penjara. Dia memulai sebuah organisasi untuk memperhatikan para mantan kriminal. Dia mendirikan sebuah proyek untuk para tunawisma. Dia mengadakan sebuah pelatihan untuk membantu mereka yang kecanduan dan pelatihan untuk membantu mereka yang berjuang dengan depresi dan yang memiliki hutang.

Di bawah kepemimpinannya, persekutuan penjara itu telah menyebar ke seluruh penjara di Inggris dan 76 negara di seluruh dunia. Ribuan orang telah memutuskan untuk beriman kepada Yesus Kristus. Ribuan lelaki dan perempuan telah ditempatkan di beberapa gereja- melalui pelayanan Peduli Mantan Kriminal. Pelayanannya kini berpotensi menyentuh jutaan jiwa di seluruh dunia.

Paul Cowley, penulis buku Theif, Prisoner, Soldier, Priest, adalah satu contoh dari perumpamaan seseorang sebagai benih yang jatuh di tanah yang baik. Hatinya baik dan mulia. Dia telah mendengar firman, memelihara, dan bertekun sampai berbuah 100 kali lipat (Lukas 8:8,15). Dia mengalami perjumpaan dengan Yesus Juruselamat, Sang Penabur, dan Sang Gembala.

Kebijaksanaan

Mazmur 38:14–23

14 Tetapi aku ini seperti orang tuli, aku tidak mendengar,
  seperti orang bisu yang tidak membuka mulutnya;
15 ya, aku ini seperti orang yang tidak mendengar,
  yang tak ada bantahan dalam mulutnya.
16 Sebab kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap;
  Engkaulah yang akan menjawab, ya Tuhan, Allahku.
17 Pikirku: “Asal mereka jangan beria-ria karena aku,
  jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!”
18 Sebab aku mulai jatuh karena tersandung,
  dan aku selalu dirundung kesakitan;
19 ya, aku mengaku kesalahanku,
  aku cemas karena dosaku.
20 Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya,
  banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab;
21 mereka membalas yang jahat kepadaku ganti yang baik,
  mereka memusuhi aku, karena aku mengejar yang baik.
22 Jangan tinggalkan aku, ya Tuhan, Allahku,
  janganlah jauh dari padaku!
23 Segeralah menolong aku,
  ya Tuhan, keselamatanku!

Komentar

Juruselamat pribadi

Daud di tengah masalah, penderitaan, dan penganiayaan , kembali kepada Allah sebagai Juruselamat pribadinya: ‘keselamatanku’ (Ay. 22). Anda mungkin atau mungkin tidak menghadapi kesulitan yang sama seperti yang dihadapi oleh Daud, tetapi Anda masih dapat mengikuti pola ini:

  1. Minta
    Berseru meminta tolong: ‘Sebab kepada-Mu, ya TUHAN, aku berharap; Engkaulah yang akan menjawab, ya TUHAN, Allahku. Pikirku: "Asal mereka jangan beria-ria karena aku, jangan membesarkan diri terhadap aku apabila kakiku goyah!"’ (Ay. 16-17)

  2. Mengaku
    Mengaku dosa: ‘ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku’ (Ay. 19).

  3. Percaya
    Percayalah pada Allah untuk diselamatkan: ‘Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku! Segeralah menolong aku, ya TUHAN, keselamatanku’ (Ay. 22-23).

Doa

Tuhan, aku minta pertolongan-Mu hari ini. Ampuni dosaku. Ya, Tuhan, janganlah tinggalkan aku. Allahku, janganlah jauh dari padaku! Segeralah menolong aku, ya TUHAN, Juruselamatku.

Perjanjian Baru

Lukas 8:1–18

Perempuan-perempuan yang melayani Yesus

1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, 2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, 3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Perumpamaan tentang seorang penabur

(Mat. 13:1-23; Mrk. 4:1-20)
4 Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus, berkatalah Ia dalam suatu perumpamaan: 5 “Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis. 6 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. 7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. 8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat.” Setelah berkata demikian Yesus berseru: “Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!”

9 Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, apa maksud perumpamaan itu. 10 Lalu Ia menjawab: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti. 11 Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. 12 Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan. 13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad. 14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang. 15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”

Perumpamaan tentang pelita

(Mrk. 4:21-25)
16 “Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya. 17 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan. 18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.”

Komentar

Sang Penabur

Salah satu pelayanan yang Yesus berikan adalah tentang menabur benih. Yesus memberitakan kabar baik Kerajaan Allah (Ay.1) ke mana pun Ia pergi. Pelayanan kita sekarang juga adalah tentang menabur benih.

Terkadang hal ini termasuk ‘pengembaraan’ (Ay.1) untuk menabur benih (misalnya perjalanan misi). Di saat yang lain, Yesus mengumpulkan orang-orang bersama-sama dan lalu menabur benih: ‘Ketika orang banyak berbondong-bondong datang, yaitu orang-orang yang dari kota ke kota menggabungkan diri pada Yesus...’ (Ay. 4).

Yesus tidak menabur sendirian. Dia memiliki tim, yaitu 12 murid-Nya dan beberapa wanita (Ay.2). Wanita berperan penting dalam pelayanan Yesus. Di antara hal yang lain, mereka membantu mendukung tim dengan kekayaan mereka (Ay. 3).

Yesus lalu menggambarkan perbuatan mereka dengan perumpamaan seorang penabur. Mereka, seperti kita, menabur benih firman Allah (Ay. 11). Janganlah menjadi kecewa bila tidak semua orang merespon sama:

1. Keras hati
Beberapa tidak percaya. Benih di pinggir jalan adalah orang yang mendengar Firman, tetapi kemudian iblis mengambilnya dari mereka sehingga mereka tidak percaya dan tidak diselamatkan. (Ay.12).

2. Tawar hati
Orang yang seperti ini tampaknya merespon dengan antusias, tetapi tidak bertahan lama. Mereka tidak berakar. Mereka mendengar dengan antusias, tetapi antusiasnya tidak dalam. Antusiasnya hanya menjadi angin lalu. Dan disaat terkena masalah, benih ini hilang. (Ay. 13).

3. Setengah hati
Yang lain tampak merespon baik, tetapi kemudian mereka mundur karena semak duri kehidupan (Ay.14). Ini orang yang mendengar, tetapi lalu benihnya terhimpit dan tak berbuah karena hidup mereka penuh kekuatiran akan hari esok, mencari uang, uang, uang, dan bersenang-senang (Ay.14).

4. Segenap hati
Tiga golongan pertama menuntun pada kekecewaan dan kesedihan. Namun, Yesus berkata bahwa beberapa akan merespon dengan baik dan berbuah (Ay.15). Di awal, Dia menyebutkan bahwa hasilnya berbuah 100 kali lipat lebih dari apa yang ditabur (Ay. ).

Saya sering mengatakan bahwa menjalani Alpha adalah hal yang paling mengecewakan yang saya lakukan. Mengecewakan bila orang-orang merespon dengan negatif atau keluar. Tetapi ketika kita membaca firman Yesus, kita seharusnya tidak kaget dengan hal ini.

Di sisi lain, Alpha dapat menjadi hal yang paling menyenangkan yang saya lakukan. Mereka yang merespon segenap hati pada benih yang ditabur, seperti Paul Cowley, memiliki dampak besar, 100 kali lipat dari yang ditabur. Kita lihat lagi dan lagi, dalam hidup orang yang mengenal Yesus, mereka dipenuhi dengan Roh Kudus. Mereka keluar memberitakan firman Allah kepada teman-teman mereka dan berdampak dalam masyarakat.

Firman Yesus tidak hanya tentang orang lain, tetapi Firman-Nya adalah tentang kita semua. Setiap kali kita mendengar firman Allah, misalnya ketika kita membaca Alkitab atau mendengarkan pembicaraan. Berhati-hatilah dengan bagaimana Anda mendengarkan firman Allah. Dalam satu pemahaman, seluruh hidup Anda adalah respon terhadap firman Allah. Semakin Anda merespon, semakin Anda akan diberi (Ay.18).

Doa

Tuhan, terimakasih atas kuasa firman-Mu, yang mengubah hidup. Tolong aku untuk tidak menjadi kecewa, tetapi untuk aku terus dapat menaburkan benih. Sukacita terbesar adalah pada saat kami melihat benih berakar dalam hidup orang dan berbuah 100 kali lipat dari apa yang ditaburkan.

Perjanjian Lama

Bilangan 27:12–29:11

Yosua mengganti Musa

12 Tuhan berfirman kepada Musa: “Naiklah ke gunung Abarim ini, dan pandanglah negeri yang Kuberikan kepada orang Israel. 13 Sesudah engkau memandangnya, maka engkau pun juga akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu, sama seperti Harun, abangmu, dahulu. 14 Karena pada waktu pembantahan umat itu di padang gurun Zin, kamu berdua telah memberontak terhadap titah-Ku untuk menyatakan kekudusan-Ku di depan mata mereka dengan air itu.” Itulah mata air Meriba dekat Kadesh di padang gurun Zin. 15 Lalu berkatalah Musa kepada Tuhan: 16 “Biarlah Tuhan, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang 17 yang mengepalai mereka waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat Tuhan jangan hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala.”

18 Lalu Tuhan berfirman kepada Musa: “Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya, 19 suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu 20 dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. 21 Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan Tuhan; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu.” 22 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, 23 lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan Tuhan dengan perantaraan Musa.

Korban pagi dan korban petang

28Tuhan berfirman kepada Musa: 2 “Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Dengan setia dan pada waktu yang ditetapkan haruslah kamu mempersembahkan persembahan-persembahan kepada-Ku sebagai santapan-Ku, berupa korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi-Ku. 3 Katakanlah kepada mereka: Inilah korban api-apian yang harus kamu persembahkan kepada Tuhan: dua ekor domba berumur setahun yang tidak bercela setiap hari sebagai korban bakaran yang tetap; 4 domba yang satu haruslah kauolah pada waktu pagi, domba yang lain haruslah kauolah pada waktu senja. 5 Juga sepersepuluh efa tepung yang terbaik untuk korban sajian, diolah dengan seperempat hin minyak tumbuk. 6 Itulah korban bakaran yang tetap yang diolah pertama kali di atas gunung Sinai menjadi bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi Tuhan. 7 Dan korban curahannya ialah seperempat hin untuk setiap domba; curahkanlah minuman yang memabukkan sebagai korban curahan bagi Tuhan di tempat kudus. 8 Dan domba yang lain haruslah kauolah pada waktu senja; sama seperti korban sajian pada waktu pagi dan sama seperti korban curahannya haruslah engkau mengolahnya sebagai korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan.”

Korban Sabat dan korban bulan baru

9 “Pada hari Sabat: dua ekor domba berumur setahun yang tidak bercela, dan dua persepuluh efa tepung yang terbaik sebagai korban sajian, diolah dengan minyak, serta dengan korban curahannya. 10 Itulah korban bakaran Sabat pada tiap-tiap Sabat, di samping korban bakaran yang tetap dan korban curahannya.

11 Pada bulan barumu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran kepada Tuhan: dua ekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela, 12 dan juga tiga persepuluh efa tepung yang terbaik sebagai korban sajian, diolah dengan minyak, untuk tiap-tiap lembu jantan, serta dua persepuluh efa tepung yang terbaik sebagai korban sajian, diolah dengan minyak, untuk domba jantan yang seekor itu, 13 serta sepersepuluh efa tepung yang terbaik sebagai korban sajian, diolah dengan minyak, untuk tiap-tiap domba; itulah suatu korban bakaran, bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi Tuhan. 14 Dan korban-korban curahannya haruslah untuk seekor lembu jantan setengah hin anggur, untuk seekor domba jantan sepertiga hin dan untuk seekor domba seperempat hin. Itulah korban bakaran pada setiap bulan baru dalam setahun. 15 Dan seekor kambing jantan haruslah diolah menjadi korban penghapus dosa bagi Tuhan, serta dengan korban curahannya, di samping korban bakaran yang tetap.”

Korban pada hari-hari raya

16 “Dalam bulan yang pertama, pada hari yang keempat belas bulan itu, ada Paskah bagi Tuhan. 17 Pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya; tujuh hari lamanya harus dimakan roti yang tidak beragi. 18 Pada hari yang pertama ada pertemuan kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat, 19 dan haruslah kamu mempersembahkan kepada Tuhan sebagai korban api-apian, sebagai korban bakaran: dua ekor lembu jantan muda, seekor domba jantan dan tujuh ekor domba berumur setahun; haruslah kamu ambil yang tidak bercela. 20 Sebagai korban sajiannya haruslah kamu olah tepung yang terbaik diolah dengan minyak, yakni tiga persepuluh efa untuk seekor lembu jantan dan dua persepuluh efa untuk seekor domba jantan; 21 sepersepuluh efa harus kauolah untuk setiap domba dari ketujuh ekor domba itu. 22 Selanjutnya seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian bagimu; 23 selain dari korban bakaran pagi yang termasuk korban bakaran yang tetap haruslah kamu mengolah semuanya itu. 24 Secara demikian haruslah setiap hari selama tujuh hari kamu olah santapan berupa korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan; di samping korban bakaran yang tetap haruslah itu diolah, serta dengan korban curahannya. 25 Dan pada hari yang ketujuh haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.

26 Pada hari hulu hasil, pada waktu kamu mempersembahkan korban sajian baru kepada Tuhan, pada hari raya lepas tujuh minggu, haruslah kamu mengadakan pertemuan kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat. 27 Pada waktu itu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran menjadi bau yang menyenangkan bagi Tuhan: dua ekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun; 28 juga sebagai korban sajiannya: tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, yakni tiga persepuluh efa untuk setiap ekor lembu jantan, dua persepuluh efa untuk domba jantan yang seekor itu, 29 sepersepuluh efa untuk setiap domba dari ketujuh ekor domba itu; 30 seekor kambing jantan untuk mengadakan pendamaian bagimu. 31 Selain dari korban bakaran yang tetap dan korban sajiannya, haruslah kamu mengolah semuanya itu, serta dengan korban-korban curahannya. Haruslah kamu ambil yang tidak bercela.

29Pada bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah hari peniupan serunai bagimu. 2 Pada waktu itu haruslah kamu mengolah sebagai korban bakaran menjadi bau yang menyenangkan bagi Tuhan: seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela; 3 juga sebagai korban sajiannya: tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, yakni tiga persepuluh efa untuk lembu jantan itu, dua persepuluh efa untuk domba jantan itu 4 dan sepersepuluh efa untuk setiap domba dari ketujuh ekor domba itu; 5 dan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian bagimu, 6 selain dari korban bakaran bulan baru serta dengan korban sajiannya, dan korban bakaran yang tetap serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, sesuai dengan peraturannya, menjadi bau yang menyenangkan, suatu korban api-apian bagi Tuhan. 7 Pada hari yang kesepuluh bulan yang ketujuh itu haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus dan merendahkan dirimu dengan berpuasa, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan. 8 Pada waktu itu haruslah kamu mempersembahkan sebagai korban bakaran kepada Tuhan, sebagai bau yang menyenangkan: seekor lembu jantan muda, seekor domba jantan, tujuh ekor domba berumur setahun; haruslah tidak bercela semuanya itu; 9 juga sebagai korban sajiannya: tepung yang terbaik, diolah dengan minyak, yakni tiga persepuluh efa untuk lembu jantan itu, dua persepuluh efa untuk domba jantan yang seekor itu, 10 sepersepuluh efa untuk setiap domba dari ketujuh ekor domba itu; 11 dan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, selain dari pada korban penghapus dosa pembawa pendamaian dan korban bakaran yang tetap serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya.

Komentar

Gembala Agung

Saat di akhir hidupnya, Musa menyadari perlunya umat Allah untuk memiliki seorang pemimpin. Dia berdoa pada Tuhan, meminta Tuhan untuk menunjuk seseorang dari tengah-tengah umat untuk memimpin mereka agar umat Tuhan tidak menjadi seperti domba yang tak memiliki gembala (17:16-17).

Allah mendengar doa Musa dan menunjuk Yosua sebagai penerusnya. Allah berkata kepada Yosua bahwa Roh-Nya ada dalamnya (Ay.18). Dia ditumpangi tangan-tangan, diangkat, diberi kuasa, dan menjadi gembala umat Allah. Gembala adalah istilah umum untuk raja dan pemimpin di masa itu.

Kepedulian Musa kepada umat Tuhan menggambarkan kepedulian Yesus kepada umat-Nya. Ketika Yesus melihat kerumunan orang banyak selama pelayanan-Nya, Dia merasa kasihan kepada mereka, karena mereka lemah dan tak berdaya seperti domba yang tak punya gembala (Matius 9:36).

Gambaran pemimpin Kristen sebagai gembala diambil dari sejumlah bacaan di Perjanjian Baru. Petrus menulis, ‘Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu... hendaklah kamu menajdi teladan bagi kawanan domba itu’ (1 Petrus 5:2-3). Yesus adalah Gembala Agung.

Yesus mengatakan bahwa diri-Nya adalah gembala yang baik, yang memberikan nyawa bagi domba-domba-Nya, dan mengenal domba-domba-Nya (Yoh 10:11-14). Dia mengatakan bahwa suatu hari nanti akan ada satu kawanan dan satu gembala (Ay.16). Penulis kitab Ibrani menggambarkan Yesus sebagai Gembala Agung.

Bacaan yang lain dalam kitab Bilangan, dengan aturan makan dan minum, perayaan agama, dan Sabat, menunjukkan kita pada Yesus. (Bilangan 28-29). Rasul Paulus menulis, ‘semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus’ (Kolose 2:17). Yesus adalah Gembala Agung, Penabur Agung, dan Juruselamat dunia.

Doa

Tuhan, aku menyembah-Mu hari ini sebagai Gembala Agung, Penabur Agung, dan Juruselamat dunia. Terimakasih atas kasih dan kepedulian-Mu padaku. Terimakasih atas pesan-Mu bagiku. Biarlah aku, pada giliranku, menjadi gembala yang baik, menaburkan benih firman-Mu dalam hidup sesama dan berbuah 100 kali lipat gantinya dalam hidupku dan hidup orang lain.

Pippa menambahkan

Lukas 8:1–8

Saya tertarik dengan para wanita yang pergi menyertai Yesus dan mendukung pelayanan-Nya dengan kekayaan mereka (Ay. 3b). Mereka adalah Susana, Yoana, dan Maria Magdalena. Mereka telah disembuhkan atau dibebaskan dari setan. Suami Yoana, Chuza, mengurus seisi rumah Herodes. Yoana mendukung Yesus dan suaminya, Chuza, bekerja bagi Herodes. Suatu hal yang menarik melihat wanita dalam kedudukan yang terkemuka.

Lalu ada Maria Magdalena. Dia dipilih oleh Yesus dan dipercayakan dengan kabar yang mengherankan. Yesus memilih wanita dengan masa lalu yang buruk untuk dipercayakan dengan kabar yang paling penting dalam sejarah.

reader

App

Download The Bible with Nicky and Pippa Gumbel app for iOS or Android devices and read along each day.

reader

Website

Start reading today’s devotion right here on the BiOY website.

Read now

Referensi

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation. Used by permission. (www.Lockman.org)

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group.